Download OkeKlinik App

Temukan Dokter

Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah

Hidup Sehat

Angin Duduk: Gejala, Penyebab dan Pengobatan

Artikel dipublikasikan : 25 Desember 2022 17:20
Dibaca : 1738 kali

Foto : Freepik

Angin duduk atau angina  adalah sejenis nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung. Angina adalah gejala penyakit arteri koroner yang jika tidak ditangani dengan tepat, dapat berdampak fatal. 

Penulis : Sholahudin Achmad 

Angin duduk atau disebut juga angina pectoris bisa terjadi secara tiba-tiba dan bisa menyerang siapa saja. Tetapi ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan resiko angin duduk. Misalnya bila pasien memiliki kadar kolesterol tinggi, mengidap penyakit diabetes, memiliki riwayat hipertensi, stres, kelebihan berat badan atau obesitas, aktif merokok, mempunyai riwayat penyakit jantung, serta jarang berolahraga.

Nyeri angina duduk sering digambarkan seperti diremas, tertekan, berat, sesak atau nyeri di dada. Mungkin terasa seperti beban berat yang tergeletak di dada. Angin duduk mungkin merupakan nyeri baru atau nyeri berulang yang hilang dengan pengobatan.

Meskipun angin duduk relatif umum, masih sulit dibedakan dari jenis nyeri dada lainnya, seperti gangguan pencernaan yang tidak nyaman. Jika Anda mengalami nyeri dada yang tidak dapat dijelaskan, segeralah cari bantuan medis.

Baca Juga: Gejala Masuk Angin Ini Tanda Penyakit Berat

Jenis angin duduk

Terdapat beberapa jenis angin duduk yang dibedakan berdasarkan pada penyebab dan apakah istirahat atau pengobatan bisa meredakan gejalanya. 

Jenis-jenis angin duduk yang ditinjau dari penyebabnya adalah sebagai berikut: 

  1. Angina stabil

Angina stabil adalah bentuk angina duduk yang paling umum. Biasanya terjadi selama aktivitas atau pengerahan tenaga dan hilang dengan istirahat atau obat angin duduk. Contohnya adalah nyeri yang muncul saat Anda berjalan menanjak atau saat cuaca dingin. 

Nyeri angina stabil ini  dapat diprediksi dan biasanya serupa dengan fase nyeri dada sebelumnya. Nyeri dada biasanya berlangsung singkat, mungkin lima menit atau kurang.

  1. Angina tidak stabil 

Angina tidak stabil ini tidak dapat diprediksi dan terjadi saat istirahat. Nyeri angina ini akan semakin parah dan terjadi dengan sedikit usaha fisik. Ini biasanya parah dan berlangsung lebih lama dari angina stabil, mungkin 20 menit atau lebih. 

Rasa sakit pada angina tidak stabil ini tidak bisa diatasi hanya dengan istirahat atau obat angina biasa. Jika aliran darah tidak membaik, jantung kekurangan oksigen dan terjadi serangan jantung. Angina tidak stabil berbahaya dan membutuhkan perawatan darurat.

  1. Varian angina (Prinzmetal angina

Varian angina atau juga disebut angina Prinzmetal terjadi bukan karena penyakit arteri koroner, tetapi ini disebabkan oleh kejang di arteri jantung yang mengurangi aliran darah untuk sementara. Nyeri dada yang parah adalah gejala utama angina varian. Kondisi ini paling sering terjadi dalam siklus, biasanya saat istirahat dan berlangsung semalaman. Rasa sakit dapat dikurangi dengan obat angina.

  1. Angina refrakter

Bagian dari angina yang sering terjadi meskipun diatasi dengan obat-obatan dan perubahan gaya hidup. 

Gejala

Saat angin duduk menyerang, penderita biasanya akan mengalami berbagai gejala seperti : 

  • Nyeri dada yang dapat menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, dan punggung

  • Dada seperti terhimpit atau tertekan benda berat

  • Sesak nafas

  • Tubuh terasa lelah

  • Mual

  • Pusing

  • Gelisah

  • Mengeluarkan keringat berlebihan

  • Pingsan.

Tingkat keparahan, durasi dan jenis angina duduk dapat bervariasi. Gejala baru atau gejala berbeda mungkin menandakan bentuk angina yang lebih berbahaya seperti angina tidak stabil atau serangan jantung.

Setiap gejala angina baru atau yang memburuk perlu segera dievaluasi oleh penyedia layanan kesehatan yang dapat menentukan apakah Anda mengalami angina stabil atau tidak stabil.

Angin duduk pada wanita

Gejala angin duduk pada wanita bisa berbeda dengan gejala angin duduk klasik. Perbedaan ini dapat menyebabkan keterlambatan dalam mencari pengobatan. Misalnya, nyeri dada adalah gejala yang umum pada wanita dengan angin duduk, tetapi mungkin bukan satu-satunya gejala atau gejala yang paling umum pada wanita. 

Wanita juga mungkin memiliki gejala seperti ketidaknyamanan di leher, rahang, gigi atau punggung, mual, sesak nafas, nyeri menusuk tapi bukan tekanan pada dada, dan sakit perut 

Kapan harus ke dokter? 

Jika nyeri dada Anda berlangsung lebih lama dari beberapa menit dan tidak hilang saat Anda istirahat atau minum obat angina, mungkin itu pertanda Anda mengalami serangan jantung. Segera cari bantuan medis darurat atau segera menuju unit gawat darurat rumah sakit.

Jika ketidaknyamanan pada dada adalah gejala baru bagi Anda, penting untuk menemui penyedia layanan kesehatan untuk menentukan penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat. Jika Anda telah didiagnosis menderita angina stabil dan semakin parah atau berubah, segera cari bantuan medis.

Pengobatan 

Pengobatan angin duduk dilakukan untuk tujuan mengurangi keparahan gejalanya dan menurunkan resiko pasien terkena serangan jantung yang dapat berakibat kematian. 

Apabila gejala masih ringan atau menengah, meninggalkan gaya hidup atau kebiasaan yang buruk dan menjalani pola hidup sehat bisa dilakukan sebagai penanganan angin duduk. 

Biasanya dokter akan memberikan prosedur tindakan atau beberapa resep obat untuk pengidap angin duduk. Pengobatan yang diberikan antara lain adalah :

Operasi angioplasty dengan pemasangan stent di pembuluh darah jantung: Prosedur ini merupakan prosedur utama dalam penanganan sumbatan pembuluh darah koroner. Prosedur ini bertujuan untuk memperlancar aliran darah dan memperlebar pembuluh darah dengan menggunakan balon kecil khusus yang ditiup, kemudian pembuluh darah dipasang stent agar aliran darah tetap lancar di bagian pembuluh darah yang tersumbat tersebut.

Obat-obatan nitrat : Fungsi utama obat ini adalah untuk melemaskan pembuluh darah yang kaku agar darah dapat mengalir dengan lancar menuju jantung.

Obat-obatan pencegah pembekuan darah : Obat ini berfungsi memisahkan kepingan-kepingan darah dan mencegah penggumpalan darah.

Obat penghambat saluran kalsium: Obat ini dapat melancarkan aliran darah di dalam jantung dan meredakan atau mencegah gejala angin duduk.

Obat penghambat beta: Obat ini bekerja dengan cara menangkal efek hormon adrenalin, sehingga tekanan darah berkurang dan ritme jantung menurun.

Obat penurun kadar kolesterol dalam tubuh: Pencegahan kerusakan pembuluh darah bisa dilakukan dengan konsumsi obat ini.

Obat yang berfungsi untuk mengurangi tingkat penggumpalan darah: sehingga darah akan mudah mengalir melalui pembuluh yang sempit sekali pun.

Obat penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor): Obat ini berfungsi untuk menghambat aktivitas suatu hormon yang dapat mempersempit pembuluh darah.

Operasi bypass :  Prosedur ini bertujuan untuk mengalihkan rute aliran darah agar tidak melewati pembuluh darah yang tersumbat atau rusak dengan menggunakan pembuluh darah dari bagian tubuh lainnya.

Pencegahan 

Angin duduk adalah kondisi yang bisa dicegah melalui berbagai tindakan pencegahan yang meliputi : 

  • Rutin berolahraga

  • Mengonsumsi makanan yang sehat untuk jantung

  • Menghindari makanan yang berbahaya bagi jantung

  • Menjaga berat badan ideal

  • Membatasi konsumsi minuman beralkohol

  • Berhenti merokok 

_____________________  

Referensi : 

Mayo Clinic (2022), Angina. 

Bonow RO, et al., eds. Stable ischemic heart disease. In: Braunwald's Heart Disease: A Textbook of Cardiovascular Medicine. 12th ed. Elsevier; 2022. https://www.clinicalkey.com. (diakses pada 2022)

Goldman L, et al., eds. Angina pectoris and stable ischemic heart disease. In: Goldman-Cecil Medicine. 26th ed. Elsevier; 2020. https://www.clinicalkey.com (diakses pada 2022).

Angina. National Heart, Lung, and Blood Institute. https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/angina (diakses pada 2022). 

Angina in women can be different than men. American Heart Association. https://www.heart.org/en/health-topics/heart-attack/angina-chest-pain/angina-in-women-can-be-different-than-men (diakses pada 2022). 

Warning signs of a heart attack. American Heart Association. https://www.heart.org/en/health-topics/heart-attack/warning-signs-of-a-heart-attack/heart-attack-symptoms-in-women. AskMayoExpert. Stable ischemic heart disease. Mayo Clinic; 2020.

Simons M, et al. New therapies for angina. https://www.uptodate.com/contents/search. Mankad R (expert opinion). Mayo Clinic. Feb. 24, 2020.

Ferri FF. Angina pectoris. In: Ferri's Clinical Advisor 2022. Elsevier; 2022. https://www.clinicalkey.com

Lopez-Jimenez F (expert opinion). Mayo Clinic. Jan. 21, 2022.

Heart.org (diakses pada 2022),  Angina Pektoris.

NHS UK (diakses pada 2022), Angina.

Mayo Clinic (diakses pada 2022), Angina.

Mayo Clinic (diakses pada 2022), Coronary Artery Disease.

 

Hubungi Kami
Teras Mahakam (sebelah hotel Gran Mahakam)
Jl. Mahakam No.8, RT.1/RW.7, Kramat Pela,
Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130
0217392285
business.support@okeklinik.com
help@okeklinik.com