BISOPROLOL 2.5 MG TABLET adalah obat anti hipertensi golongan Beta-Blocker Kardioselektif. Bisoprolol merupakan golongan obat beta-blocker yang bekerja dengan cara menghambat kerja sistem saraf simpatis pada jantung dengan menghambat reseptor beta-adrenergik jantung. Obat penghambat beta-adrenergik seperti Bisoprolol menurunkan kecepatan denyut jantung dan bermanfaat dalam terapi irama jantung yang cepat secara tidak normal. Bisoprolol juga menurunkan kekuatan kontraksi dari jantung dan menurunkan tekanan darah. Dengan menurunkan kecepatan denyut jantung dan kekuatan kontraksi otot, obat penghambat beta-adrenergik akan menurunkan kebutuhan jantung terhadap oksigen. Dengan demikian, maka obat ini digunakan untuk mengobati hipertensi sebagai monoterapi atau dikombinasikan dengan antihipertensi lain dan pengobatan angina serta gagal jantung kronik. Dalam menggunakan obat ini HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
1 Januari 1970
Strip
INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Hipertensi dan angina pektoris, gagal jantung kronik stabil sedang sampai berat dengan penurunan fungsi ventrikular sistolik sebagai tambahan terhadap ACE inhibitor, atau Diuretik, atau Glikosida jantung.
{Hipertensi dan angina pektoris, gagal jantung kronik stabil sedang sampai berat dengan penurunan fungsi ventrikular sistolik sebagai tambahan terhadap ACE inhibitor, atau Diuretik, atau Glikosida jantung.}
{PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. - Hipertensi dan angina: 5 mg - 10 mg per hari. - Gagal jantung kronik stabil: 1.25 mg per hari pada minggu pertama. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap. - Pada penderita bronkospastik, gangguan hati (hepatitis atau sirosis) dan gangguan ginjal (bersihan kreatinin kurang dari 40 ml/menit): dosis awal 2.5 mg sekali sehari.}
Tiap tablet mengandung: Bisoprolol Fumarate 2.5 mg
Dapat diberikan sebelum atau sesudah makan.
Obat ini tidak boleh diberikan kepada pasien dengan kondisi: - Hipersensitif terhadap Bisoprolol. - Gagal jantung akut atau selama episode dekomposisi gagal jantung yang memerlukan terapi intravena inotropik. - Syok kardiogenik. - Blok AV derajat 2 atau 3 (tanpa peacemaker). - Sindrom sinus. - Blokade sinoatrial. - Bradikardia yang kurang dari 60 denyut/menit sebelum memulai pengobatan. - Hipotensi (tekanan darah sistolik kurang dari 100 mmHg). - Asma bronkial parah atau penyakit paru obstruktif kronik yang parah. - Tahap akhir penyakit oklusif arteri periferal dan sindrom Raynaud. - Faeokromositoma yang tidak diobati. - Asidosis metabolik.
Obat ini secara umum ditoleransi dengan baik dengan efek samping yang ringan dan sementara. Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Kram abdomen, diare, pusing, sakit kepala, mual, denyut jantung lambat, tekanan darah rendah, keadaan mati rasa, kesemutan, ekstremitas dingin, nyeri tenggorokan, dan sesak napas atau mengi, kelelahan.
Dus, 10 Blister @ 10 Tablet
Terjual 0 | Rating 5 | Ulasan 0 |
Apotek Farma Medis
100 gram
10 mm
10 mm
10 mm
Generic Manufacturer
GKL2008513317B1