DAKTARIN CREAM merupakan sediaan topikal atau obat oles kulit yang mengandung zat aktif Miconazole Nitrate. Krim ini digunakan untuk mengobati infeksi kulit yang disebabkan oleh dermatofit atau ragi, dan jamur lainnya. Miconazole bekerja dengan menghancurkan bakteri dan jamur penyebab infeksi. Dengan demikian, maka obat ini digunakan untuk mengatasi penyakit infeksi kulit yang diakibatkan oleh berbagai jenis jamur serta infeksi yang disebabkan karena bakteri gram positif.
Tube
Krim yang digunakan untuk mengobati penyakit kulit yang diakibatkan oleh berbagai jenis jamur (panu, penyakit kulit pada sela-sela jari, selangkangan, lipatan kulit, badan) dan infeksi jamur yang sudah disertai infeksi sekunder bakteri gram positif.
{Daktarin krim dan bedak digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi jamur pada kulit seperti panu, sedangkan Daktarin gel digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada mulut.}
{Oleskan 2 kali sehari pada bagian kulit yang terinfeksi selama 2-6 minggu, tergantung berat ringan penyakit. Penggunaan krim harus dilanjutkan setidaknya 7 hari setelah hilangnya semua tanda-tanda infeksi hilang dengan tujuan untuk mencegah infeksi kembali kambuh.}
Setiap gram krim mengandung 20 mg mikonazol nitrat.
Cara Penggunaan Daktarin krim dan bedak adalah sebagai berikut:
Daktarin krim dan bedak: Oleskan Daktarin pada kulit yang mengalami infeksi jamur, sebanyak 2 kali sehari selama 2-6 minggu.
Daktarin gel oral termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.
Daktarin gel: oleskan Daktarin gel pada area mulut yang terinfeksi sebanyak 4 kali sehari selama 1-2 minggu.
Oleskan krim setelah bagian yang sakit dibersihkan dan dikeringkan.
Penggunaan krim ini tidak dianjurkan untuk individu dengan hipersensitif atau alergi terhadap mikonazol atau mikonazol nitrat, atau turunan imidazol lain.
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan obat ini adalah: - Reaksi alergi atau hipersensitif - Angioedema - Urtikaria - Dermatitis kontak - Eritema atau kemerahan - Pruritus - Iritasi
Hipersensitif terhadap ketoconazole. Tidak untuk digunakan pada mata. Kategori Kehamilan : Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil.
Dus, Tube @ 10 gram
Terjual 0 | Rating 5 | Ulasan 0 |
1Pharma Official Store
200 gram
10 mm
10 mm
10 mm
TAISHO PHARMACEUTICAL INDONESIA
BPOM: DTL1124401729A1