DERMACOID SCALP LOTION merupakan obat oles kortikosteroid dengan kandungan Hydrocortisone 17-butyrate yang memiliki efek antiinflamasi, antieksema, antialergi, dan antipruritik. Dermacoid Scalp Lotion diindikasikan untuk pengobatan topikal kelainan-kelainan kulit akibat proses-proses eksema, inflamasi atau alergi, seperti pada: eksema atopik, kronik, alergik, numuler, dan eksema kontak, eczema infantumm, seborrheic eczema dan eksema konstitusionil. Dalam penggunaan obat ini HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Botol
INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS. Dermacoid diindikasikan untuk pengobatan topikal kelainan-kelainan kulit akibat proses-proses eksema, inflamasi atau alergi, seperti pada: eksema atopik, kronik, alergik, numuler, dan eksema kontak, eczema infantumm, seborrheic eczema (lichenifikasi) dan eksema konstitusionil tetapi juga pada kelainan-kelainan seperti psoriasis, occupational eczema, dermatitis kontak, lichen ruber planus et verrucosus, neurodermatitis, dan bermacam-macam kelainan kulit lainnya, termasuk intertrigo, dermatitis solaris, dermatitis radiasi, diaper rash dan pruritus skrotal, vulval dan anal tidak spesifik.
{Dermacoid digunakan untuk mengobati secara topikal berbagai macam kelainan kulit, seperti eksema (gatal-gatal), inflamasi atau alergi.}
{PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Oleskan 1-2 kali sehari.}
Tiap ml lotion mengandung Hydrocortisone-17-Butyrate 1 mg
Dermacoid termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.
Oleskan Dermacoid krim atau lotion tipis-tipis sebanyak 1-2 kali sehari pada area kulit yang sakit.
Oleskan tipis-tipis pada bagian yang sakit.
Infeksi virus / jamur, lesi tuberkular atau sifilis, infeksi bakteri
Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu. Jika terjadi efek samping yang berlebih dan berbahaya, harap konsultasikan kepada tenaga medis. Efek samping yang mungkin terjadi dalam penggunaan obat adalah: Atrofi kulit, iritasi lokal, folikulitis, hipertrikosis.
HARUS DENGAN RESEP DOKTER. - Hindari kontak dengan mata. - Kehamilan dan menyusui. Katagori Kehamilan: Kategori C: Mungkin berisiko. Obat digunakan dengan hati-hati apabila besarnya manfaat yang diperoleh melebihi besarnya risiko terhadap janin. Penelitian pada hewan uji menunjukkan risiko terhadap janin dan belum terdapat penelitian langsung terhadap wanita hamil.
Dus, Botol Plastik @ 20 ml
Terjual 0 | Rating 5 | Ulasan 0 |
Apotek Farma Medis
500 gram
10 mm
10 mm
10 mm
Combiphar
BPOM: DKL9604120641A1