Stroke merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi yang pernah menduduki peringkat pertama sebagai penyebab kematian di Indonesia berdasarkan hasil riset Kementerian Kesehatan Republik Indonesia ditahun 2018. Berdasarkan penyebabnya, penyakit ini terbagi menjadi tiga yaitu stroke hemoragik, stroke iskemik, dan stroke ringan. Pada kondisi stroke ringan yang terjadi selama beberapa menit hingga beberapa jam masih dapat ditanggulangi, dengan menjalani pengobatan dalam pantauan dokter, serta mengonsumsi obat-obat alami yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Meski berbahan alami, penggunaan bahan-bahan non medis ini juga perlu dikonsultasikan dengan dokter guna memastikan tidak ada pengaruh atau efek yang dirasakan para penderita stroke. Berikut adalah beberapa bahan alami untuk mengobati stroke, yang mudah didapatkan sehari-hari :

1. Kunyit

Jenis rempah sekaligus bumbu dapur yang mudah ditemui sehari-hari ini menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Sebuah hasil studi yang dilakukan oleh peneliti Amerika Serikat menyatakan bahwa kunyit mengandung banyak nutrisi penting yang dapat membantu meregenerasi sel otak setelah serangan stroke. Kunyit memiliki kandungan molekul senyawa kurkumin, yakni pigmen berwarna kuning yang berasa dari ramuan alami curcuma longa. Dari penelitian tersebut didapati bahwa kandungan senyawa dalam kunyit tidak menyerang pembekuan darah, melainkan dapat mengurangi efek defisit kemampuan motoric setelah seseorang mengalami serangan stroke seperti masalah yang terjadi pada otot dan pengendalian gerak.

Mengutip dari Cedars-Sinai Medical Center, kunyit juga mengandung senyawa hibrida CNB-001 yang dapat melintasi penghalang darah di otak, sehingga darah dapat dengan cepat mendistribusikan ke otak dan terlibat dalam mekanisme yang sangat penting untuk kelangsungan hidup neuron atau saraf. Penelitian lainnya yang dilakukan pada tahun 2008 juga telah membuktikan bahwa kunyit mampu mengecilkan ukuran perdarahan pada stroke, karena kurkumin merupakan zat antipembengkakan dan antioksidan. 

Baca Juga: Waspadai Penyebab Stroke Yang Umum Terjadi

2. Wortel

Manfaat wortel yang memiliki kandungan vitamin A untuk kesehatan mata memang sudah diketahui banyak orang, namun banyak yang belum mengetahui kalau jenis sayuran berwarna orange ini juga dapat memberi manfaat untuk orang-orang yang menderita penyakit stroke. Wortel yang mengandung betakaroten dan nutrisi penting lainnya dapat mencegah timbulnya plak kolesterol dalam pembuluh darah yang menjadi pemicu stroke.

Hasil sebuah penelitian menunjukkan bahwa risiko stroke seseorang turun sebanyak 68 persen setelah rutin mengonsumsi lima porsi wortel per minggu atau sebuah wortel dalam sehari. Wortel sebagai obat alami stroke dapat dikonsumsi dengan cara dikukus, direbus, atau dijadikan jus. Manfaat wortel sebagai obat stroke akan dirasakan jika wortel rutin dikonsumsi setiap hari dengan jumlah dan takaran yang pas untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi harian. 

3. Minyak kelapa murni

Minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO) sering didapatkan dari olahan daging kelapa segar, santan, dan asam laurat. Minyak kelapa murni mulai banyak digunakan sebagai bahan untuk kesehatan karena memiliki efek anti tukak, anti nyeri, anti radang, anti hiperkolesterolemia, anti mikroba, dan hepatoprotektif. Pada sebuah studi yang dilakukan Univertas Cambridge, menyatakan bahwa minyak kelapa murni dapat menurunkan risiko penyakit stroke dan jantung jika dikonsumsi rutin setiap hari selama empat minggu. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa minyak kelapa adalah jenis lemak terbaik yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke karena memiliki kemampuan menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.  

4. Cuka apel

Cuka apel merupakan obat alami serba guna yang dapat memberikan dampak baik bagi kesehatan. Cuka apel didapatkan dengan cara melumatkan apel dan memeras cairannya. Cairan apel yang didapat itu kemudian difermentasi dua kali hingga menyisakan kompenen seperti asam asetat, asam gallic, katekin, dan lain sebagainya hingga menjadikan cuka apel bermanfat sebagai antioksidan dan antibakteri.

Kandungan yang terdapat dalam cuka apel inilah yang mampu membersihkan zat racun atau zat berbahaya dalam darah sehingga darah dapat berfungsi secara optimal. Selain itu cuka apel juga memiliki manfaat lain seperti menjaga kesehatan jantung, mengatur kadar gula dalam darah, membantu menurunkan berat badan, mengatasi sembelit, maag, asam lambung, dan gangguan pencernaan lainnya, 

5. Bawang putih

Jenis bumbu dapur yang satu ini sangat mudah ditemui seharu-hari karena banyak digunakan sebagai bumbu dasar masakan. Berdasarkan sebuah penelitian, bawang putih bermanfaat dalam melebarkan pembuluh darah sehingga dapat mencegah terjadinya stroke iskemik. Bawang putih mentah juga sangat efektif menurunkan agregasi trombosit dan pengumpalan darah berlebih yang menjadi penyebab stroke. Bawang putih juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung, karena orang yang mengonsumsi 1 siung bawang putih setiap hari maka berpotensi menurunkan kadar kolesterolnya hingga 9 persen. 

Baca Juga: Stroke Ringan, Gejala dan Pencegahannya

6. Cabai

Cabai yang sering dijadikan sebagai bahan makanan untuk penambah rasa pedas ternyata dapat menjadi obat stroke alami. Sebuah studi di Amerika melibatkan 16 ribu pria yang rutin mengonsumsi cabai merah pedas, memiliki tingkat kematian 13 persen lebih rendah daripada pria yang tidak mengonsumsi cabai merah, terutama tingkat kematian yang disebabkan oleh serangan stroke, penyakit pembuluh darah dan penyakit jantung. Seorang peneliti tersebut menyatakan bahwa senyawa pada cabai capsaicin memiliki efek anti inflamasi yang ampuh mengobati radang sendi dan juga gangguan peradangan.

7. Kayu manis

Rempah dengan aroma wangi yang khas ini ternyata menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan seperti halnya dapat dijadikan sebagai obat stroke alami. Manfaat kayu manis yang kaya akan antioksidan adalah mengurangi kadar kolesterol jahat yang menjadi pemicu penyakit stroke, mengontrol gula darah, dapat menjadi anti infeksi natural, mencegah pertumbuhan sel kanker, serta menyembuhkan berbagai penyakit neurodegenerative seperti Alzheimer, Parkinson, multiple sclerosis, tumor otak, dan meningitis. 

8. Daun pegagan

Daun pegagan yang juga dikenal dengan sebutan gotu kola bermanfaat bagi kesehatan karena memiliki sifat antimikroba, antiinflamasi, antidiabetes, antidepresan, dan masih banyak lagi. Dua bahan terpenting yang terkandung pada daun pegagan adalah asiaticoside dan madecassoside, yang mampu mencegah bocornya pembuluh darah dan memperkuat dinding pembuluh darah, serta mencegah pembentukan gumpalan darah pada bagian kaki. 

9. Ginseng 

Sudah banyak metode pengobatan tradisional yang menggunakan ginseng sebagai bahan alaminya. Akar ginseng terbukti dapat memperbaiki aliran dan meningkatkan produksi sel darah merah. Menurut hasil penelitian yang diedarkan di Frontiers in Cellular Neuroscience, peran ginseng untuk penyakit stroke adalah sebagai pencegah dan penenang stroke, mencegah kematian neuronal karena stroke sehingga menurunkan kerusakan troke yang anatomis dan fungsional. Penggunaan ginseng sebagai obat alami stroke bisa dikonsumsi dengan cara meminum air rebusan ginseng yang dilakukan secara rutin

10. Bilberry 

Buah bilberry juga dipercaya dapat menjadi obat stroke alami karena mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan kadar gula darah. Bilberry juga banyak dikonsumsi untuk pengobatan penyakit jantung dan penurunan darah di aliran darah serta mencegah pengerasan arteria tau ateroskerosis.

Baca Juga: Obat Alami dan Terapi Untuk Stroke Ringan

Itulah sepuluh obat alami stroke yang dapat kamu konsumsi sehari-hari. Namun pastikan kamu tetap melakukan konsultasi dokter, jika sudah merasakan gejala stroke yang cukup parah. Lakukan telekonsultasi melalui Oke Klinik dari aplikasi atau website, yang menjadi penghubung kamu dengan mitra atau rekanan penyedia jasa kesehatan.