Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah
Foto: Freepik/Stefamerpik
Salah satu organ vital di dalam tubuh manusia adalah ginjal. Bila ginjal tidak dapat berfungsi dengan normal dapat menimbulkan beberapa komplikasi penyakit. Ada sekurangnya 10 kebiasaan yang dapat merusak ginjal yang perlu dihindari. Apa saja itu?
Penulis: Sholahudin Achmad
Bagi kamu yang belum mengetahui tentang ginjal, ini adalah organ tubuh kita yang terletak di bawah tulang rusuk bagian dalam, dekat dengan bagian tengah punggung pada kedua sisi tulang belakang.
Bentuk
Ginjal berbentuk seperti kacang, sebesar kepalan tangan, yang memiliki panjang sekitar 10-12 cm. Ginjal terdiri dari dua bagian, yaitu kiri dan kanan, atau sepasang. Terdapat sekitar satu juta nefron dalam ginjal, berfungsi sebagai saringan darah yang sangat kecil.
Fungsi
Fungsi ginjal adalah untuk menyaring darah, membuang limbah kotoran dari tubuh, mengontrol keseimbangan cairan tubuh, membantu produksi sel darah merah, dan menjaga tekanan darah. Setiap hari, ginjal menyaring sekitar 200 liter darah per harinya. Saat fungsi ginjal terganggu, ada banyak masalah pada tubuh yang dapat terjadi.
Gagal ginjal
Saat ginjal tidak lagi dapat berfungsi dengan baik maka inilah yang disebut gagal ginjal. Penderita gagal ginjal akan mengalami gejala seperti berkurangnya produksi urin, linglung atau kebingungan, mual dan muntah, sesak nafas, penumpukan cairan dalam tubuh atau edema, kelelahan, dehidrasi, sakit di bagian dada, nyeri punggung, sakit perut, hipertensi dan gangguan tidur.
Komplikasi
Gagal ginjal dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti anemia, kelemahan tulang, retensi cairan, penyakit jantung, dan asidosis metabolik. Juga menyebabkan komplikasi sekunder seperti depresi, gagal hati, penumpukan cairan di paru-paru, kerusakan saraf, hingga infeksi kulit.
Berikut ini adalah 10 kebiasaan yang dapat merusak ginjal yang perlu dihindari, dikutip dari National Kidney Foundation.
Terlalu sering menggunakan obat penghilang rasa sakit
Obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti NSAID (obat anti inflamasi nonsteroid) dan analgesic memang dapat meringankan rasa sakit dan nyeri. Namun perlu diketahui pula, sering mengkonsumsi obat-obatan tersebut juga dapat membahayakan ginjal, terutama jika kamu sudah memiliki penyakit ginjal. Kurangi penggunaan NSAID secara teratur dan jangan pernah melebihi dosis yang disarankan.
Berlebihan dalam konsumsi garam
Berlebihan dalam mengonsumsi garam tinggi sodium dapat meningkatkan tekanan darah dan, pada gilirannya, membahayakan ginjal. Hindari itu! Sebaiknya bumbui makanan dengan bumbu dan rempah-rempah, bukan garam. Seiring waktu, kamu mungkin akan merasa terbiasa untuk menghindari penggunaan garam tambahan (natrium) pada makanan.
Sering mengkonsumsi makanan olahan
Makanan olahan adalah sumber natrium dan fosfor yang cukup tinggi. Banyak orang yang memiliki penyakit ginjal perlu membatasi fosfor dalam makanan mereka. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan fosfor yang tinggi dari makanan olahan pada orang tanpa penyakit ginjal mungkin berbahaya bagi ginjal dan tulang mereka.
Kurang minum air putih
Tetap terhidrasi dengan baik, dengan banyak minum air putih, dapat membantu ginjal untuk membersihkan natrium dan racun dari tubuh. Minum banyak air juga merupakan salah satu cara terbaik untuk menghindari batu ginjal yang menyakitkan. Mereka yang memiliki masalah ginjal atau gagal ginjal mungkin perlu membatasi asupan cairan. Minum 1,5 hingga 2 liter atau 3 hingga 4 liter air per hari adalah target yang sehat.
Sering begadang atau kebiasan tidur larut malam
Istirahat malam yang baik sangat penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, terutama untuk kesehatan ginjal. Fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur yang membantu mengkoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam. Sering begadang atau kebiasan tidur larut malam akan merusak ginjal kamu.
Makan terlalu banyak daging
Protein hewani menghasilkan asam dalam jumlah tinggi dalam darah. Ini dapat berbahaya bagi ginjal dan menyebabkan asidosis, yakni, suatu kondisi di mana ginjal tidak dapat menghilangkan asam dengan cukup cepat. Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan semua bagian tubuh. Tetapi mengonsumsi protein hewani juga harus seimbang dengan buah-buahan dan sayuran.
Mengonsumsi terlalu banyak makanan tinggi gula
Gula berkontribusi terhadap obesitas yang meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan diabetes. Itu merupakan dua penyebab utama penyakit ginjal.
Selain menjadi sajian makanan penutup, gula sering ditambahkan ke makanan dan minuman yang mungkin tidak kamu anggap “manis”. Hindari bumbu, sereal sarapan, dan roti putih yang semuanya merupakan sumber gula olahan yang licik. Perhatikan bahan saat membeli barang kemasan untuk menghindari tambahan gula dalam makanan.
Kebiasaan merokok
Kebiasan merokok, selain tidak baik untuk paru-paru atau jantung, juga dapat menjadi kebiasaan yang merusak ginjal yang perlu kamu hindari. Orang yang banyak merokok akan lebih mungkin untuk memiliki protein dalam urin yang merupakan tanda kerusakan ginjal.
Minum alkohol secara berlebihan
Kebiasaan yang dapat merusak ginjal yang perlu kamu hindari adalah mengonsumsi minuman alkohol secara berlebihan. Kebiasaan minum alkohol secara teratur sebanyak lebih dari empat gelas sehari terbukti dapat meningkatkan resiko penyakit ginjal kronis.
Peminum berat yang juga merokok memiliki risiko masalah ginjal yang lebih tinggi. Perokok yang merupakan peminum berat memiliki sekitar lima kali kemungkinan terkena penyakit ginjal kronis dibandingkan orang yang tidak merokok atau minum alkohol secara berlebihan.
Duduk diam dan malas bergerak
Duduk untuk waktu yang lama kini telah dikaitkan dengan perkembangan penyakit ginjal. Meskipun para peneliti belum tahu mengapa atau bagaimana waktu menetap atau aktivitas fisik berdampak langsung pada kesehatan ginjal, diketahui bahwa aktivitas fisik yang lebih besar dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah dan metabolisme glukosa, keduanya merupakan faktor penting dalam kesehatan ginjal.
Hipertensi dan diabetes adalah penyebab paling umum dari gagal ginjal. Pencegahan terkait dengan pengelolaan kedua kondisi ini adalah dengan mengelola gula darah dan mengelola tekanan darah tinggi kamu.
Jaga berat badan yang sehat, jangan sampai kamu mengalami obesitas. Obesitas dapat meningkatkan risiko yang berhubungan dengan gagal ginjal, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.
Biasakan makan makanan yang menyehatkan jantung. Diet jantung sehat yang rendah gula dan kolesterol, serta tinggi serat, biji-bijian, dan buah-buahan dan sayuran dapat membantu mencegah penambahan berat badan.
Menambahkan terlalu banyak garam dalam makanan juga seharusnya dihindari agar ginjal kamu tetap sehat.
Perbanyak minum air putih, batasi minuman alkohol, dan jangan melanjutkan kebiasan merokok. Ini merupakan kebiasaan baru yang harus kamu terapkan untuk memiliki ginjal yang sehat. Kurangi juga penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen.
Jangan lupa, stress juga dapat merusak ginjal. Mengurangi stres dan kecemasan dapat menurunkan tekanan darah, yang baik untuk ginjal.
Berolahraga secara teratur
Olahraga, seperti berenang, berjalan, dan berlari, dapat membantu mengurangi stres, mengelola diabetes dan tekanan darah tinggi, serta menjaga berat badan yang sehat. Hal ini akan menjadi baik bagi ginjal kamu.
_______________________
Referensi :
National Kidney Foundation (2016), 10 Common Habits That May Harm Your Kidneys.
Health Line (2021), Kidney Failure: Causes, Types, and Symptoms.
Health Line (2019), How to Prevent Kidney Failure.
Mayo Clinic (2021), Chronic kidney disease.
Mayo Clinic (2022), Acute Kidney Failure.
Cleveland Clinic (diakses 2022), Kidney Failure.