Download OkeKlinik App
Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah
Selama liburan, sering kali pola makan berubah. Beragam makanan lezat dikonsumsi terus-menerus. Tanpa disadari makanan yang memicu gula darah naik lebih sering dikonsumsi selama liburan. Agar gula darah tetap normal, sebaiknya kamu ketahui makanan penurun gula darah ini.
Para penderita diabetes, prediabetes, jantung, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, dan masalah kesehatan lainnya yang terkait dengan gula darah, sangat penting untuk memperhatikan pola makan dan makanan yang dikonsumsi.
Namun, seringkali perhatian tersebut terabaikan pada saat liburan. Makanan tinggi gula selama liburan seringkali dikonsumsi terlalu banyak. Akibatnya, terlalu banyak glukosa dalam darah sehingga menimbulkan hiperglikemia atau gula darah tinggi.
Berikut ini aneka jenis makanan yang berfungsi untuk menurunkan gula darah selama liburan, yang dikutip dari berbagai sumber:
Makanan laut atau seafood memiliki kandungan protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan penting dalam mengendalikan kadar gula darah kamu. Ikan dan kerang laut termasuk di dalam jenis ini. Protein yang terdapat di dalamnya dapat mengontrol gula darah, yang membantu memperlambat pencernaan dan mencegah lonjakan gula darah sehabis makan. Selain itu, juga meningkatkan perasaan kenyang, mencegah makan berlebihan dan meningkatkan kehilangan lemak tubuh berlebih.
Banyak makan ikan berlemak seperti salmon dan sarden telah terbukti membantu meningkatkan regulasi gula darah.
Brokoli merupakan sayuran sumber makanan penurun gula darah tinggi yang perlu kamu konsumsi selama liburan. Dilansir dari Healthline, brokoli memiliki senyawa sulforaphane, yaitu jenis isothiocyanate yang memiliki sifat penurun gula darah. Bahan kimia tersebut dihasilkan saat brokoli dicincang atau dikunyah, dimana kemudian menghasilkan reaksi, antara senyawa glukosinolat yang disebut glukoraphanin dan enzim myrosinase.
Ekstrak brokoli pun kaya sulforaphane dan memiliki efek antidiabetes yang kuat, untuk membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi gula darah dan penanda stres oksidatif.
Selain itu, kecambah brokoli juga merupakan sayuran yang bisa menurunkan gula darah. Karena ia adalah sumber glukosinolat seperti glukorafanin fungsinya yang terbukti dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.
Manfaat optimal dari kecambah brokoli diperoleh dari bubuk atau ekstraknya. Namun, cara terbaik untuk meningkatkan ketersediaan sulforaphane adalah dengan makan brokoli dan kecambah brokoli secara mentah atau dikukus ringan.
Berbagai jenis kacang efektif untuk membantu mengatur kadar gula darah. Sebuah studi pada 25 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang dan almond sepanjang hari sebagai bagian dari diet rendah karbohidrat dapat mengurangi kadar gula darah puasa dan setelah makan.
Salah satu jenis jenis kacang yang baik dimakan sebagai penurun kadar gula selama liburan adalah kacang lentil. Kacang lentil kaya akan nutrisi seperti magnesium, serat, dan protein. Kandungan nutrisi tersebut dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Kacang lentil sangat tinggi serat larut dan pati resisten, yang membantu memperlambat pencernaan dan dapat meningkatkan respons gula darah setelah makan.
Telur mengandung banyak gizi karena menyediakan banyak nutrisi, mulai dari protein, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Beberapa penelitian telah mengaitkan konsumsi telur dengan kontrol gula darah yang lebih baik.
Sebuah studi pada 42 orang dewasa dengan kelebihan berat badan atau obesitas dan baik pra diabetes atau diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa makan satu telur besar per hari dapat menurunkan 4,4 persen kadar gula darah puasa, serta meningkatkan sensitivitas insulin, dibandingkan dengan makanan pengganti telur.
Apel mengandung serat larut dan senyawa tumbuhan, termasuk quercetin, asam klorogenat, dan asam galat, yang semuanya dapat membantu mengurangi gula darah dan melindungi diri dari diabetes.
Medical News Today menyebutkan bahwa bawang putih adalah bahan yang populer dalam pengobatan tradisional untuk diabetes dan berbagai macam kondisi lainnya. Senyawa dalam bawang putih dapat membantu menurunkan gula darah dengan meningkatkan sensitivitas dan sekresi insulin.
Konsumsi metformin dan bawang putih dapat menurunkan kadar gula darah puasa dan setelah makan secara signifikan. Selama liburan ini, coba lah makan bawang putih mentah, atau tambahkan ke salad, atau campurkan ke dalam masakan.
Labu merupakan buah yang kaya serat dan antioksidan yang dapat menjadi makanan untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi selama liburan.
Labu kuning seringkali digunakan sebagai obat diabetes tradisional di Meksiko, Iran, dan berbagai negara lainnya.
Selain mengandung serat dan antioksidan, labu juga kaya akan karbohidrat yang disebut polisakarida. Polisakarida berpotensi sebagai pengatur gula darah. Perawatan dengan ekstrak dan bubuk labu sendiri telah terbukti dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan baik pada penelitian pada manusia maupun pada hewan.
Biji labu juga dapat dikonsumsi dan bermanfaat sebagai sayuran penurun gula darah. Biji labu mengandung lemak dan protein sehat, sehingga menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mengontrol gula darah juga.
Buah alpukat adalah buah penurun gula darah. Alpukat kaya akan lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral. Buah ini dapat mengontrol atau bahkan menurunkan kadar gula darah.
Sejumlah penelitian telah mengungkapkan bahwa alpukat dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan melindungi tubuh dari perkembangan sindrom metabolik, sekelompok kondisi, termasuk tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi
Kale merupakan jenis sayuran yang bagus sebagai penurun gula darah, khususnya untuk penderita diabetes. Kale mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah, termasuk serat dan antioksidan flavonoid.
Kale sering disebut sebagai superfood karena banyak khasiatnya. Sebuah penelitian yang melibatkan 42 orang dewasa Jepang menunjukkan bahwa mengonsumsi 7 atau 14 gram makanan yang mengandung kale dengan makanan berkarbohidrat tinggi secara signifikan dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan, dibandingkan dengan konsumsi obat plasebo.
Penelitian lainnya menemukan bahwa kale mengandung antioksidan flavonoid, quercetin dan kaempferol, yang memiliki efek penurun gula darah dan sensitivitas insulin yang manjur.
Okra yang bernama latin Abelmoschus Esculentus, dikenal juga sebagai “lady finger”. Sayuran ini masih satu keluarga dengan kembang sepatu dan kapas. Tanaman ini banyak ditemukan di wilayah Afrika, Timur Tengah, dan Asia, termasuk di Indonesia.
Okra biasanya digunakan seperti sayuran. Sumber makanan penurun kadar gula darah ini kaya akan polisakarida dan antioksidan flavonoid.
Di Turki, biji okra telah lama digunakan sebagai obat alami untuk mengobati diabetes karena khasiat penurun gula darahnya yang manjur.
Selain itu, senyawa rhamnogalacturonan, polisakarida utama dalam okra, merupakan senyawa antidiabetes yang kuat. Okra mengandung flavonoid isoquercitrin dan quercetin 3-O-gentiobioside, yang dapat membantu mengurangi gula darah dengan menghambat enzim tertentu.
Demikianlah 10 makanan penurun kadar gula darah yang dapat kamu coba selama liburan. Selain kesepuluh makanan tersebut, tentu masih ada yang lain seperti kimchi, biji chia, biji rami, oat, yogurt, dan lain-lain yang juga bisa menurunkan gula darah.
Penulis Artikel
