Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah
Kelebihan berat badan atau obesitas adalah hal yang sangat ditakuti oleh kebanyakan wanita. Kaum hawa bahkan rela menjalani berbagai metode diet guna menurunkan berat badan mencapai angka ideal. Salah satu metode diet yang dilakukan adalah dengan memilah-milih jenis makanan yang dikonsumsi. Namun hal yang tak kalah penting adalah mengetahui jenis asupan apa saja yang sebaiknya dihindari. Alih-alih menurunkan berat badan, salah memilih jenis makanan justru dapat menggagalkan diet dan berujung dengan kenaikan berat badan.
Makanan yang dapat menaikkan berat badan dengan cepat perlu diketahui agar tidak menghancurkan program diet yang sedang dijalankan. Jenis makanan yang cepat menggemukan badan biasanya identic dengan makanan berlemak dan memiliki kadar karbohidrat yang tinggi seperti daging merah, kacang-kacangan, nasi, pizza, dan aneka olahan tepung lainnya.
Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat menaikkan berat badan sehingga perlu dihindari saat menjalani program diet :
Soda
Soda adalah daftar pertama dalam minuman yang mudah menaikkan berat badan. Hal ini disebabkan soda memiliki kandungan gula yang tinggi seperti fruktosa, yang tidak menurunkan hormon lapar ghrelin atau merangsang rasa kenang dengan cara yang mirip seperti glukosa. Perlu diketahui bahwa setiap minuman yang dimaniskan dengan gula tidak akan memberi nutrisi penting, bahkan malah hanya menambah banyak kalori kosong.
Berdasarkan hasil studi menunjukkan bahwa orang yang sering mengonsumsi soda manis jauh lebih mungkin mengalami risiko kelebihan berat badan. Tak hanya itu, minuman bersoda pun dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan kanker.
Baca Juga : Efektifkah Diet Makanan Untuk Golongan Darah ?
Alkohol
Alkohol memiliki kandungan kalori yang lebih banyak dibanding karbohidrat dan protein. Hal ini berarti alkohol dapat menyebabkan kenaikan berat badan, meningkatkan nafsu makan, meningkatkan impulsive, dan mendistribusikan kembali lemak dalam tubuh.
Kopi pakai gula
Kopi merupakan jenis minuman yang sehat. Namun hal ini tidak berlaku lagi jika kopi sudah dicampurkan dengan pemanis seperti gula atau sirup pemanis lainnya. Saat ini kopi bahkan telah menjadi trend tersendiri yang hampir dikonsumsi, namun sayang banyak yang tidak menyadari bahwa kopi kekinian yang marak dijual menggunakan gula atau sirup pemanis, memainkan peran untuk kenaikkan berat badan.
Susu cokelat
Aneka jenis produk susu yang menggunakan perasa seperti rasa cokelat, tinggi akan gula tambahan dan lemak, yang memiliki kandungan kalori tinggi sehingga mampu menaikkan berat badan terutama jika dikonsumsi saat malam hari. Sebagai alternatifnya, susu cokelat dapat digantikan dengan cokelat hitam utuh karena memiliki manfaat baik seperti untuk kesehatan jantung dan fungsi otak.
Jus buah kemasan
Jus buah merupakan minuman yang sehat untuk tubuh. Namun yang perlu diperhatikan adalah jus buah kemasan yang memiliki kandungan gula seperti dengan minuman soda. Mengonsumsi jus buah secara berlebihan sangat tidak disarankan karena dapat meningkatkan risiko kegemukan, terutama pada anak-anak. Jika ingin mendapatkan nutrisi buah-buahan, sebaiknya langsung mengonsumsi buah tersebut atau membuatnya sendiri di rumah tanpa tambahan gula yang berlebih. Selain itu, perhatikan pula untuk tidak mengonsumsi jus buah lebih dari 150 ml dalam satu hari.
Yogurt dengan perisai
Yogurt rendah lemak menyimpan banyak kebaikan untuk tubuh. Namun ketika yogurt sudah ditambahkan dengan perisai maka ini akan menjadi hal yang berbeda sebab lemak merupakan nutrisi pengisi yang menguatkan rasa makanan. Saat lemak dihilangkan untuk mengurangi kandungan kalori dari produk-produk tertentu, maka akan ditambahkan gula sebagai penambah rasa. Oleh karena itu hindari yogurt rendah lemak namun menggunakan gula tambahan karena dapat mempercepat proses kenaikan berat badan.
Baca Juga : Mau Sehat? Terapkan Menu Makanan Sehat Ini Setiap Hari
Es krim
Hampir semua orang suka mengonsumsi es krim, tak peduli berapa pun usianya. Namun es krim yang diproduksi secara komersial memiliki kandungan gula dan lemak yang tinggi, sehingga perlu dihindari agar tidak menambah berat badan. Selain itu es krim yang sering dijadikan sebagai hidangan penutup juga perlu dihindari karena dapat menambah banyak kalori ekstra untuk makanan.
Donat dan aneka kue
Donat dan aneka kue pada umumnya memiliki kadar gula yang tinggi. Bukan hanya itu saja, tepung karbohidrat olahan dan lemak tambahan menjadikan donat dan aneka kue seringkali mengandung kalori tinggi sehingga tidak disarankan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Jika tetap ingin mengonsumsi donat, maka pilihlah donat dalam porsi kecil dan tanpa tambahan toping yang terlalu manis.
Kentang goreng
Kentang goreng adalah salah satu camilan favorit yang banyak dipilih jika sedang berada di tempat makan tertentu, seperti di restoran cepat saji, café, atau pun di restoran. Kentang goreng biasanya dijadikan cemilan saat ngobrol dalam kebersamaan. Namun tanpa disadari suapan demi suapan kantang goreng mampu menaikkan berat badan karena memiliki kandungan kalori yang tinggi.
Selain itu kentang goreng siap saji juga mengandung garam dan lemak yang tinggi sehingga semakin menaikkan risiko penambahan berat badan. Sebagai alternatif untuk menjadi lebih sehat, kentang goreng dapat diolah sendiri dengan cara direbus atau dipanggang.
Pizza
Meski enak, namun pizza memiliki kandungan yang lemak, kalori, dan karbohidrat olahan yang cukup tinggi sehingga mengonsumsi pizza dapat dengan cepat menaikkan berat badan Anda. Sebagai gantinya, cobalah untuk mengonsumsi pizza yang terbuat dari gandum utuh yang dilengkapi sayuran sebagai pilihan toppingnya.
Nasi
Makanan pokok yang selalu dikonsumsi setiap hari ini merupakan salah satu asupan yang dapat menjadikan berat badan bertambah. Dalam 100 gram nasi terdapat 175 kalori dengan 40 gram karbohidrat. Jika sedang dalam proses menjalani diet, maka sebaiknya ganti nasi dengan asupan lain yang direbus atau dikukus seperti kentang, telur, dan daging ayam.
Baca Juga : Kriteria Makanan Sehat Untuk Hidup Yang Lebih Baik
Daging merah
Aneka makanan yang berasak dari daging merah mengandung lemak yang dapat menyumbang kalori tambahan untuk tubuh, sehingga menjadikan jenis makanan ini patut dihindari ketika ingin menurunkan berat badan. Selain itu daging merah juga memiliki banyak kandungan protein dan asam amino yang dibutuhkan untuk merangsang sintesis protein otot dan menambah jaringan otot.
Kacang-kacangan
Kacang adalah salah satu cemilan favorit yang dikonsumsi dalam berbagai acara. Namun dalam 100 gram kacang almon mengandung 21 gram protein, 49 gram lemak, dan 575 kalori. Beberapa jenis kacang-kacangan lain yang dapat menaikkan berat badan adalah selai kacang, kacang goreng, kacang rebus, dan olahan kacang lainnya.
Memilih asupan makanan untuk tubuh adalah hal yang penting untuk dilakukan guna menjaga berat badan tetap dalam batas yang normal sehingga terhindar dari kelebihan berat badan atau obesitas, yang dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan.
Anda juga bisa melakukan telekonsultasi melalui website atau aplikasi OkeKlinik, yang dapat menghubungkan pasien dengan mitra atau penyedia jasa layanan kesehatan.