Download OkeKlinik App

Temukan Dokter

Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah

Hidup Sehat

5 Manfaat Sarapan Pagi yang Sehat

Artikel dipublikasikan : 7 April 2022 11:59
Dibaca : 408 kali

 

Melewatkan sarapan pagi sama halnya dengan melewatkan berbagai manfaat yang semestinya kamu peroleh. Terdapat berbagai manfaat sarapan pagi yang sebaiknya diketahui agar kamu tak melewatkan sarapan pagi setiap hari.   

Para ahli nutrisi pada umumnya sepakat untuk mengatakan bahwa sarapan pagi yang sehat adalah kunci awal untuk memulai hari.  Manfaat sarapan pagi tidak hanya membuat tubuh kita akan lebih baik. Entah dalam berpikir dan melakukan pekerjaan. Sarapan pagi yang sehat juga dapat mendukung kita dalam berbagai hal..

Manfaat sarapan pagi  

Berbagai manfaat sarapan pagi dapat diperoleh setiap orang, untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya dan untuk  kesehatan fisik maupun psikologisnya. Berikut ini, beberapa di antaranya. 

  1. Melindungi tubuh dari penyakit diabetes dan jantung

Dalam suatu studi ditemukan bahwa kadar kolesterol jahat (LDL) pada wanita sehat yang tidak sarapan cenderung lebih tinggi dibandingkan mereka yang sarapan. Mereka yang membiasakan diri untuk sarapan juga cenderung mengonsumsi lebih sedikit kalori dibandingkan mereka yang melewatkan sarapan.

Sehingga  dapat dikatakan bahwa manfaat sarapan pagi setiap hari adalah untuk dapat melindungi tubuh dari risiko terkena penyakit diabetes dan penyakit jantung.  

Sarapan pagi bagi penderita diabetes

Dilansir WebMD, sarapan pagi membantu menjaga gula darah agar stabil sepanjang hari baik  bagi penderita diabetes ataupun bukan. Bagi orang dengan glukosa normal, sarapan pagi dapat membantu untuk menghindari resistensi insulin yang dapat menyebabkan diabetes. Penurunan dan lonjakan gula darah juga dapat mempengaruhi suasana hati, sehingga membuat Anda lebih gugup, pemarah, atau marah.

Osama Hamdy, MD, PhD, dari Joslin Diabetes Center mengatakan, penderita diabetes sebaiknya jangan melewatkan sarapan.  Sebab, ketika penderita diabetes melewatkan sarapan pagi, maka mereka akan lebih mungkin untuk membuat gula darah rendah atau hipoglikemia. Hal itu bisa membuat tubuh lelah, cemas, mudah tersinggung, atau gemetar. Gejala yang lebih serius termasuk detak jantung tidak teratur dan kejang.

Penderita diabetes disarankan untuk sarapan yang mengandung karbohidrat dengan jumlah protein dan lemak yang seimbang. Misalnya, susu dan oatmeal, atau telur dan sepotong roti gandum. American Diabetes Association merekomendasikan untuk memasukkan banyak serat dalam sarapan. Yakni  sekitar 7-10 gram, dan membatasi diri Anda hingga 400-500 kalori.

Dianjurkan, orang dengan diabetes untuk memeriksa gula darah mereka dan melihat efek dari pilihan sarapan mereka.  Misalnya, beberapa orang mungkin baik-baik saja dengan sarapan oatmeal, namun hal itu mungkin dapat menyebabkan lonjakan gula darah bagi orang lain.

Sarapan pagi bagi penderita penyakit jantung

Sebuah studi menunjukkan hubungan antara sarapan dan kesehatan jantung. Journal of American College of Cardiology (2017)  melaporkan bahwa orang yang melewatkan sarapan lebih mungkin mengalami aterosklerosis. Saat itulah arteri Anda menyempit dan mengeras karena penumpukan plak. Kondisi ini dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Orang-orang yang melewatkan sarapan pagi juga lebih cenderung memiliki lingkar pinggang yang lebih besar, lebih berat, dan memiliki tekanan darah dan kadar kolesterol yang lebih tinggi.

Mungkin hal tersebut terkait dengan gula darah yang lebih tinggi, yang, seiring waktu, dapat meningkatkan peluang untuk masalah jantung. Atau mungkin tanpa sarapan Anda akan kesulitan mendapatkan jumlah serat harian yang disarankan.

Studi lain yang menemukan bahwa orang yang melewatkan sarapan memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi. Mereka lebih cenderung merokok, minum lebih banyak alkohol, dan juga kurang berolahraga, yakni kebiasaan tidak sehat yang dapat menyebabkan masalah jantung.

  1. Lebih fokus dan produktif 

Manfaat sarapan pagi yang berikutnya adalah dapat membuat diri kita lebih fokus dan produktif dalam mengerjakan pekerjaan di kantor atau sekolah dikarenakan perut sudah terisi makanan. Jika kamu  tidak sarapan pagi, kemungkinan daya pikir akan menurun.

Tubuh manusia membutuhkan metabolisme untuk bangun dan bekerja. Melakukan kebiasaan sarapan pagi setiap hari secara teratur dapat membantu dalam memperhatikan, mengingat, dan tampil lebih baik. Anak-anak dan remaja akan berkonsentrasi lebih baik di sekolah, mendapatkan nilai ujian yang lebih tinggi, dan cenderung tidak terlambat atau bolos sekolah.

Tanpa sarapan, tubuh akan masuk ke mode konservasi. Dimana pada saat itulah otak akan  memperlambat segalanya karena Anda tidak memiliki cukup energi.

  1. Membantu menurunkan berat badan

Penelitian lain menunjukkan bahwa sarapan pagi dengan menu yang sehat dapat membantu menurunkan berat badan. Sarapan pagi baik untuk mendukung program diet untuk menurunkan berat badan. Hal ini dapat dijelaskan, dengan argumentasi bahwa kebiasaan sarapan pagi akan membuat perut Anda tidak akan terlalu lapar pada siang hari, sehingga keinginan untuk mengonsumsi makanan berlebihan pada saat makan siang dapat terhindarkan. Sebaliknya, kebiasaan melewatkan sarapan pagi akan membuat Anda akan lebih mudah tergoda mengonsumsi makanan lain yang tinggi kalori namun tidak mengenyangkan, sepanjang hari. 

  1. Meningkatkan mood atau suasana hati

Manfaat sarapan pagi berikutnya adalah dalam hal menjaga mood atau perasaan suasana hati. Dengan perut yang sudah terisi makanan di pagi hari mungkin Anda akan lebih merasa senang dibandingkan jika belum sarapan pagi. Perasaan mudah kesal atau marah mungkin dapat disebabkan oleh karena perut lapar. Agar menjaga mood di pagi hari sebaiknya jangan pernah melewatkan sarapan pagi. Suasana hati akan menjadi lebih baik dan stres di pagi hari dapat diatasi dengan sarapan pagi.

  1. Mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh 

Manfaat sarapan pagi berikutnya adalah untuk dapat mencukupi kebutuhan harian nutrisi tubuh. Jika melewatkan sarapan  maka akan membuat kebutuhan harian tubuh akan vitamin dan nutrisi menjadi sulit terpenuhi. 

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sarapan lebih dapat memenuhi kebutuhan gizinya secara menyeluruh, baik itu asupan serat, kalsium, vitamin A, B, C dan vitamin lainnya yang dibutuhkan tubuh.

Sarapan pagi pada dasarnya adalah untuk memadukan kebutuhan karbohidrat dengan protein. Karbohidrat memberikan energi tubuh dan otak, sebagai bahan bakar yang dibutuhkan untuk menjalani aktivitas setiap hari. Sementara protein akan memberikan daya tahan dan membantu Anda merasa kenyang sampai waktu makan berikutnya.

Secara sederhana, sereal gandum utuh atau roti cukup untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat. Susu rendah lemak, yogurt, atau keju cottage untuk  protein. Buah atau sayuran segar, sekali lagi untuk karbohidrat. Kacang-kacangan atau polong-polongan untuk mendapatkan lebih banyak protein

Kesalahan paling umum 

Pada umumnya sarapan yang tidak cukup protein merupakan suatu kesalahan. Sebab, pada umumnya  orang dewasa membutuhkan 20-30 gram protein di pagi hari. Kebutuhan itu bergantung pada jenis kelamin dan seberapa aktifnya Anda, untuk menjaga massa otot dan metabolisme tubuh. 

Oleh karena itu, perlu selalu diingat untuk memasangkan karbohidrat dengan protein dalam menu sarapan pagi. Misalnya semangkuk sereal gandum utuh dengan susu dan buah. 

Tak punya waktu sarapan 

Sarapan pagi tidak selalu harus dilakukan di rumah. Bila tak punya waktu, atau tergesa-gesa, cobalah untuk  menyiapkan kotak sarapan yang dapat dibawa bepergian. Misalnya dengan berisi buah pisang dan trail mix dengan sekotak susu.

Demikian pula saat tergesa-gesa tetapi harus menyiapkan sarapan pagi. Coba siapkan sejak malam, sebelum tidur. Sarapan pagi yang sehat tidak akan menyita banyak waktu. Potong-potong  bahan sarapan pagi di saat sedang menyiapkan makan malam. Letakkan mangkuk atau blender sebelum Anda pergi tidur. Pada hari Minggu, mungkin Anda bisa buat telur rebus selama seminggu dan simpan di kulkas. 

 

Hubungi Kami
Teras Mahakam (sebelah hotel Gran Mahakam)
Jl. Mahakam No.8, RT.1/RW.7, Kramat Pela,
Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130
0217392285
business.support@okeklinik.com
help@okeklinik.com