Ilustrasi foto oleh Drobotdean/Freepik

Sariawan yang dialami oleh anak-anak dapat terjadi karena berbagai sebab. Mulai dari cedera mulut akibat gosok gigi atau gesekan kawat gigi, tergigit sendiri, kekurangan vitamin B12, infeksi jamur hingga virus. Apa saja obat sariawan anak yang aman untuk dikonsumsi? 

Meskipun sariawan bisa sembuh sendiri, namun kondisi sariawan yang dibiarkan berlarut-larut  akan dapat mengganggu aktivitas anak, terutama saat mengunyah makanan. Hal itu akan menimbulkan masalah kesehatan. 

Anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan tidak boleh sedikitpun terganggu aktivitas makan dan minumnya. Asupan nutrisi ke dalam tubuh anak tidak boleh terganggu atau  terhambat. Oleh karena itu para orang tua perlu mengetahui apa saja obat sariawan anak, agar sariawan yang diderita si kecil tidak sampai membuatnya tak bisa mengunyah dan  menelan makanan. 

Obat sariawan anak 

Mengobati sariawan pada anak dapat dilakukan dengan menggunakan obat yang dijual di apotik dan toko obat, serta obat dengan resep dokter. Adapun obat sariawan untuk anak-anak yang aman dikonsumsi pada saat si kecil mengalami sariawan, adalah sebagai berikut.  

1. Paracetamol 

Sariawan dapat menimbulkan nyeri dan perih pada bibir, gusi, ataupun mulut. Untuk membantu meredakan rasa sakit tersebut, paracetamol merupakan salah satu jenis obat yang dapat diberikan sebagai obat sariawan untuk anak. 

Namun tentu saja, sebelum memberikannya kepada anak, ketahui terlebih dahulu dosis yang harus diberikan. Bicarakan dengan dokter agar Anda tidak salah dalam memberikan dosis obat pereda nyeri tersebut. 

2. Benzocaine

Nah, apabila  sudah diberikan obat pereda nyeri tetapi sariawan pada anak tak kunjung sembuh, maka segera bicarakan dengan dokter. Salah satu obat yang dapat diberikan dokter untuk mengobati sariawan yang agak parah itu adalah benzocaine. 

Benzocaine termasuk dalam golongan obat bius lokal atau anestesi. Untuk mengobati sariawan, benzocaine biasanya diberikan dalam bentuk obat kumur atau gel untuk dioleskan pada bagian yang terdapat luka sariawan. 

Namun benzocaine ini tidak boleh diberikan terus-menerus selama lebih dari satu minggu. Selain itu, anak-anak dibawah usai dua tahun tidak boleh menggunakan obat ini.  Jadi, pemakaian obat ini sebaiknya harus dengan resep dokter. 

3. Obat anti jamur

Sariawan juga dapat disebabkan oleh adanya infeksi jamur Candida albicans yang menyerang kulit atau membran mukosa (selaput lendir) di mulut. Sebetulnya dalam keadaan normal atau tubuh kita sehat, jamur tersebut berada dalam jumlah kecil di dalam mulut, saluran pencernaan, dan kulit,  yang dikontrol oleh bakteri baik yang terdapat di dalam tubuh.  

Namun,  saat keseimbangan tersebut terganggu karena stres, atau karena adanya efek penggunaan obat, maupun adanya penyakit,  maka jamur candida albicans ini tumbuh diluar kontrol  bakteri baik tadi. Hal ini kemudian menimbulkan sariawan. 

Obat anti jamur dapat diberikan untuk obat sariawan pada anak-anak yang penyebabnya adalah jamur candida albicans. Namun, untuk memastikan apakah penyebab sariawan yang anak Anda derita adalah jamur, sebaiknya perlu periksakan ke dokter.  

4. Kortikosteroid

Obat jenis kortikosteroid bekerja atau berfungsi untuk mengurangi peradangan, termasuk ketika anak-anak sedang mengalami sariawan yang besar dan luas. Obat sariawan anak ini dapat membantu mempercepat penyembuhan sariawan dengan lebih baik. 

Kortikosteroid tersedia dalam bentuk obat kumur, semprotan, dan krim. Krim digunakan dengan cara dioleskan langsung pada bagian yang terdapat sariawan, terutama pada sariawan yang terletak di sudut bibir, dan lidah. Namun, tidak dianjurkan untuk menggunakan kortikosteroid dalam jangka panjang. 

5. Obat kumur

Obat sariawan untuk anak dapat juga berupa obat kumur. Obat kumur yang cukup efektif dalam mengobati sariawan yang terjadi pada anak-anak adalah obat antiseptik cair dengan kandungan chlorhexidine. Zat ini bekerja mencegah pertumbuhan bakteri merugikan di dalam mulut. Sebelum menggunakan obat kumur sebaiknya pastikan anak sudah biasa berkumur sehingga tidak tertelan ke dalam mulut. Setelah berkumur tunda sejenak untuk makan dan minum agar obat kumur dapat bekerja efektif mengobati sariawan.

Mengobati sariawan pada anak secara alami

Sariawan yang cukup mengganggu, meski tidak parah, dapat diobati secara alami. Berbagai bahan alami yang ada di rumah yang dapat dipergunakan sebagai obat sariawan anak, adalah sebagai berikut.   

1. Oleskan madu

Madu memiliki banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan. Salah satunya, madu dapat digunakan sebagai obat sariawan. Cara menggunakannya sangat mudah sekali, yakni dengan cara dioleskan pada area sariawan berada. Diamkan beberapa saat.  

Madu mempunyai sifat anti radang dan anti bakteri yang bisa membantu mengurangi rasa perih sekaligus mempercepat proses pengobatan sariawan.

2. Berkumur dengan air garam

Berkumur pakai  air yang telah dicampur dengan garam dapat membantu mengatasi sariawan. Garam juga memiliki sifat anti radang dan anti bakteri yang bermanfaat dalam mengobati sariawan pada anak. Selain itu, garam juga bermanfaat untuk mencegah infeksi di mulut.

Cara membuatnya sangat mudah. Ambil segelas air hangat lalu masukan garam sebanyak satu sendok the dan aduk sampai melarut. Tunggu sampai air larutan garam ini dingin kemudian kumur-kumur. Buang air kumur-kumur tersebut. Kemudian ulangi lagi kumur-kumurnya. Setelah selesai berkumur-kumur dengan air larutan garam, bilas dengan berkumur-kumur pakai air putih saja. 

3. Oleskan minyak kelapa

Cara alami dalam mengobati sariawan pada anak dapat dilakukan dengan menggunakan minyak kelapa yang ada di rumah. Sariawan pada area lidah dan bibir dapat dioleskan dengan minyak kelapa.  Anda dapat mencampurkan madu ke dalam minyak kelapa kemudian oleskan pada bagian lidah, bibir, atau mulut yang mengalami sariawan. Kelapa dapat bekerja mencegah peradangan luka semakin memburuk sekaligus mengurangi rasa sakit yang timbul akibat sariawan. Oleskan sebanyak 3-4 kali dalam sehari, atau sampai sariawan mulai tampak mengempis.

4. Kompres dengan teh chamomile 

Sariawan juga dapat dikompres pakai kantong teh chamomile. Teh memiliki sifat basa yang berfungsi untuk menetralisir area mulut yang asam agar mengurangi rasa sakit akibat sariawan. 

American Academy of Periodontology mengatakan bahwa kandungan dalam teh dapat membantu meningkatkan kesehatan gusi dan mengurangi risiko penyakit gusi (periodontitis).

Cara menggunakannya dengan menempelkan kantong teh celup bekas pakai selama kira-kira lima menit pada bagian yang muncul sariawan. Teh chamomile memiliki zat anti peradangan  dan antioksidan yang baik untuk mengobati sariawan.

5. Gunakan soda kue

Soda kue atau baking soda merupakan salah satu alternatif pengobatan alami sariawan anak. 

Soda kue bisa membantu meringankan rasa sakit, menetralkan kandungan asam, serta masalah iritasi pada mulut. Caranya, campurkan soda kue dengan air sampai menjadi pasta, lalu oleskan pada bagian yang terkena sariawan. Selain itu, bisa juga dilakukan dengan cara berkumur-kumur dengan air yang dicampur dengan soda kue. 

Selain itu, es batu juga dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi sariawan pada anak. Caranya, bungkus es batu dengan  kain lalu kompreskan pada bagian yang sariawan. Rasa sejuk yang berasal dari es batu bisa menjadi obat sariawan alami karena dapat meringankan rasa nyeri. 

Demikian berbagai obat sariawan anak yang dapat dipertimbangkan ketika anak-anak Anda terkena sariawan. Perlu diingat, saat sedang sariawan sebaiknya hindari dulu makanan yang pedas dan asam. Sebab, makanan  dengan rasa pedas dan asam dapat memperburuk peradangan dan menyebabkan kerusakan permukaan jaringan lunak tubuh.