Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah
Cegukan bisa dialami siapa saja, mulai dari bayi sampai orang dewasa dan lanjut usia. Banyak cara untuk menghilangkan cegukan. Mulai dari cara yang umum hingga cara “dewasa”.
Cegukan biasanya dapat hilang dengan sendirinya. Namun bila cegukan sudah berlangsung beberapa menit, saat kamu sedang berbicara dengan lawan bicara, tentu akan mengganggu pembicaraan. Demikian pula cegukan yang terjadi saat kamu sedang makan, tentu juga mengganggu.
Cegukan terjadi saat diafragma mulai kejang tanpa kamu sadari. Diafragma adalah otot besar yang membantu kamu bernapas, memasukan dan mengeluarkan udara. Otot besar ini memisahkan rongga dada dan rongga perut.
Saat kejang, udara masuk menuju paru-paru secara mendadak, sehingga katup pada kerongkongan menutup dengan cepat. Hal ini menimbulkan suara saat seseorang mengalami cegukan. Selain menimbulkan suara, cegukan juga menimbulkan tekanan pada bagian dada, perut, dan tenggorokan.
Penyebab cegukan
Pada umumnya, penyebab cegukan berasal dari faktor gaya hidup yang meliputi :
makan terlalu banyak atau terlalu cepat
minuman berkarbonasi
makanan pedas
sedang stres atau bersemangat secara emosional
minum alkohol
terkena perubahan suhu yang cepat
Berikut ini berbagai cara menghilangkan cegukan yang bisa dicoba di rumah, yang dikutip dari Health Line.
Ada beberapa teknik pernapasan yang dapat dicoba, sebagai cara menghilangkan cegukan.
Pertama, buat pernapasan yang lambat tapi terukur. Tarik napas selama lima hitungan, lalu keluarkan selama lima hitungan juga.
Kedua, tarik napas dalam-dalam dan tahan selama 10 hingga 20 detik, lalu hembuskan perlahan. Ulangi sampai cegukan hilang.
Ketiga, bernapas dalam kantong kertas. Ambil kantong kertas sehabis makan siang, lalu tempatkan di mulut dan hidung. Bernapaslah pelan-pelan sampai kantong kertas mengempis dan menggembung. Jangan gunakan kantong plastik ya.
Keempat, peluk lutut dan duduk di tempat yang nyaman. Tempelkan lutut ke dada dan tahan selama dua menit.
Kelima, tekan dada. Bersandar atau membungkuk ke depan untuk menekan dada yang memberi tekanan pada diafragma.
Keenam, gunakan gerakan “Valsava”. Caranya adalah dengan menghembuskan napas sambil mencubit hidung dan menutup mulut.
Kamu bisa memilih salah satu teknik pernapasan di atas. Bisa juga lakukan satu per satu teknik di atas sampai cegukan hilang.
Titik-titik tekanan tetentu pada area tubuh dapat sangat sensitif terhadap tekanan. Menekan titik-titik ini dengan tangan dapat membantu mengendurkan diafragma atau merangsang saraf vagus dan frenikus.
Berikut ini area titik tekan yang bisa kamu coba sebagai cara untuk menghilangkan cegukan.
Tarik lidah. Menarik lidah dapat merangsang saraf dan otot di tenggorokan.Pegang ujung lidah, lalu tarik perlahan ke depan sekali atau dua kali.
Tekan diafragma. Diafragma memisahkan perut dengan paru-paru. Gunakan tangan untuk memberikan tekanan pada area tepat di bawah ujung tulang dada.
Tutup hidung saat menelan air.
Remas telapak tangan. Gunakan ibu jari untuk memberikan tekanan pada telapak tangan yang lain.
Pijat arteri karotis yang ada di kedua sisi leher, yakni area dimana kamu rasakan saat memeriksa denyut nadi dengan menyentuh leher. Berbaring, putar kepala ke kiri, dan pijat arteri di sisi kanan dengan gerakan melingkar selama 5 hingga 10 detik.
Cara menghilangkan yang berikutnya adalah dengan makan atau minum sesuatu untuk membantu merangsang saraf vagus atau frenikus.
Minum air es. Menyeruput air dingin secara perlahan dapat membantu merangsang saraf vagus.
Minum dari sisi gelas yang berlawanan. Angkat gelas di bawah dagu untuk minum dari sisi yang jauh.
Perlahan-lahan minum segelas air hangat tanpa henti untuk bernafas.
Minum air melalui kain atau handuk kertas. Tutupi segelas air dingin dengan kain atau handuk kertas dan teguklah.
Menghisap es batu. Hisap es batu selama beberapa menit, lalu telan setelah menyusut ke ukuran yang wajar.
Berkumur dengan air es. Berkumurlah dengan air es selama 30 detik. Ulangi seperlunya.
Makan sesendok madu atau selai kacang. Biarkan sedikit demi sedikit larut di mulut sebelum ditelan.
Makanlah sedikit gula. Taruh sejumput gula pasir di lidah dan biarkan selama 5 hingga 10 detik, lalu telan.
Mengisap lemon. Beberapa orang menambahkan sedikit garam ke irisan lemon mereka. Bilas mulut kamu dengan air untuk melindungi gigi dari asam sitrat.
Taruh setetes cuka di lidah.
Cara menghilangkan cegukan dengan metode dewasa ini, menurut Health Line, didukung oleh studi kasus ilmiah.
Dapatkan orgasme. Ada studi kasus lama yang melibatkan seorang pria yang cegukan berlangsung selama empat hari. Cegukan ini hilang begitu saja setelah ia mengalami orgasme.
Lakukan pijatan dubur. Studi kasus lain melaporkan bahwa seorang pria dengan cegukan yang sedang berlangsung mendapatkan bantuan segera setelah dilakukan pijat dubur. Caranya, adalah menggunakan sarung tangan karet dan banyak pelumas, masukkan jari ke dalam rektum dan pijat.
Berikut adalah beberapa teknik lama yang abadi sebagai cara menghilangkan cegukan.
Pertama, ketuk atau gosok bagian belakang leher. Lalu gosok kulit di bagian belakang leher untuk merangsang saraf frenikus.
Kedua, tusuk bagian belakang tenggorokan dengan kapas. Usap perlahan bagian belakang tenggorokan dengan kapas sampai tersedak atau batuk. Refleks muntah dapat merangsang saraf vagal.
Ketiga, alihkan perhatian dengan sesuatu yang menarik. Cegukan sering hilang dengan sendirinya ketika kamu berhenti fokus padanya. Mainkan video game, isi teka-teki silang, atau lakukan beberapa perhitungan di kepala.
Pada umumnya cegukan dipicu oleh faktor gaya hidup. Oleh karenanya, cara mencegah cegukan dapat dilakukan dengan perubahan gaya hidup.
Berikut ini adalah beberapa perubahan yang perlu kamu coba:
makan dalam jumlah yang lebih kecil per porsi
makan lebih lambat
hindari makanan pedas
kurangi minum alkohol
hindari minuman berkarbonasi
berlatih teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam atau meditasi untuk mengurangi stres
Sebagian besar kasus cegukan hilang dalam beberapa menit atau jam. Jika kamu sering mengalami cegukan atau cegukan yang berlangsung lebih dari dua hari, konsultasikan kepada dokter.
Cegukan yang berlangsung lebih dari dua hari bisa menjadi tanda dari kondisi yang mendasarinya, seperti:
refluks gastroesofageal (GERD)
stroke
multiple sclerosis
Selain itu, untuk beberapa kasus cegukan yang lebih bandel daripada yang lain, dapat diberikan resep obat oleh dokter. Obat-obatan umum untuk cegukan kronis meliputi baclofen (Gablofen), klorpromazin (Thorazine), dan metoklopramid (Reglan).