Download OkeKlinik App
Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah
Saat hamil sebisa mungkin ibu hamil tidak mengonsumsi obat-obatan. Karena hal itu dapat berdampak negatif terhadap janin di dalam kandungan. Nah, bagaimana jika sakit gigi? Cara mengatasi sakit gigi saat hamil dapat dilakukan dengan cara ini.
Selama masa kehamilan berlangsung, ibu hamil diharapkan untuk dapat menjaga janin yang ada di dalam kandungannya dengan sebaik-baiknya. Salah satunya adalah menghindari konsumsi obat-obatan yang bisa berdampak negatif pada janin.
Lalu bagaimana jika sakit gigi menyerang? Bagaimana cara mengatasi sakit gigi saat hamil ? Nah ini akan menjadi masalah tersendiri. Tetapi tentunya ada beberapa cara yang bisa dilakukan selain minum obat.
Berkumur pakai air garam dapat membantu meredakan rasa nyeri saat sakit gigi datang menyerang. Mengapa demikian ? Karena larutan air garam bekerja dengan cara mengubah lingkungan atau kondisi mulut menjadi lebih kering. Hal ini membuat bakteri penyebab sakit gigi tidak leluasa untuk hidup dan berkembang biak.
Garam alami atau natrium klorida dapat menurunkan pertumbuhan bakteri di mulut. Garam juga bisa menyerap molekul air yang dibutuhkan bakteri untuk hidup dan berkembang. Jika kekurangan air, bakteri tidak dapat tumbuh dan merusak mulut serta gigi.
Sifat basa pada garam juga berperan dalam menghilangkan bakteri di mulut, karena hampir seluruh bakteri lebih memilih lingkungan asam untuk hidup.
Kumur-kumur dengan larutan air garam juga bermanfaat dalam mengatasi bau mulut, peradangan pada mulut, penyakit gusi.
Cara membuat larutan air garam adalah dengan melarutkan ½ sendok teh garam ke dalam 250 ml air (satu cangkir). Pilih garam murni tanpa campuran MSG. Setelah garam larut, kumur-kumur selama 30 detik. Perhatikan saat berkumur, agar jangan sampai menelan larutan air garam.
Namun demikian penggunaan air garam tidak dianjurkan untuk waktu yang lama karena hal itu dapat merusak enamel gigi. Untuk pengobatan jangka panjang, air garam bisa merusak gigi karena bersifat basa.
Mengompres bagian yang sakit ketika nyeri sakit gigi menyerang dapat dilakukan dengan menggunakan es batu. Cara mengatasi sakit gigi ini dilakukan dengan membungkus es batu dengan kain atau handuk kecil. Kompres selama kurang lebih 5-10 menit. Ulangi sampai rasa nyeri berkurang. Sensasi dingin dari kompres es batu ini akan membantu mengurangi bengkak dan rasa nyeri.
Minyak cengkeh mengandung senyawa kimia bernama eugenol. Senyawa tersebut bekerja sebagai antiseptik, analgesik, dan antibakteri yang dapat melawan infeksi gigi dan gusi.
Cara mengatasi sakit gigi dengan minyak cengkeh dapat dilakukan dengan menuangkan beberapa tetes minyak cengkeh atau minyak zaitun ke kapas. Kemudian tempelkan kapas ke dalam lubang gigi yang sakit selama beberapa menit.
Pastikan kapas tidak mengenai lidah, agar rasa yang kuat dari minyak cengkeh tidak dikecap oleh lidah.
Untuk sementara waktu, cara mengatasi sakit gigi ini dapat membantu meredakan nyeri sakit gigi pada ibu hamil.
Bawang putih mengandung Allicin yang bekerja sebagai antibiotik alami, antioksidan, dan antiseptik. Senyawa tersebut dapat membunuh bakteri di dalam mulut dan gigi yang terserang radang.
Mengunyah bawang bisa menjadi salah satu cara mengatasi sakit gigi pada ibu hamil. Selain itu, masalah gusi bengkak juga dapat diatasi dengan mengunyah bawang putih.
Jika tak sanggup mengunyah beberapa siung bawang putih, cobalah dengan memotong bawang putih dalam potongan kecil lalu taruh pada bagian gigi yang sakit.
Cara lainnya adalah dengan menghaluskan satu siung bawang putih, lalu campurkan dengan satu sendok teh garam. Tempelkan ramuan ini pada bagian gigi yang sakit dan diamkan beberapa menit.
Gel tanaman lidah buaya berkhasiat sebagai antibakteri dan juga antijamur yang dapat membantu mengurangi pertumbuhan bakteri dan meredakan gusi bengkak saat ibu hamil merasakan sakit gigi.
Cara mengatasi sakit gigi menggunakan gel lidah buaya ini terbilang aman. Gel yang memiliki kandungan aloe vera itu juga bisa dibeli di apotek.
Cara lain untuk mengatasi sakit gigi yang aman bagi ibu hamil adalah dengan kumur-kumur pakai larutan mouthwash.
Untuk ibu hamil yang sedang sakit gigi, The American Academy of Pediatric Dentistry (AAPD) menyarankan agar menggunakan produk mouthwash yang tidak mengandung alkohol dan memiliki zat fluoride, tetapi dapat memperkuat enamel dan mencegah gigi berlubang.
Gunakan mouthwash dengan natrium fluoride sebesar 0,05% cukup sekali sehari. Jika kandungannya hanya 0,02% dapat digunakan sebanyak dua kali sehari.
Selain itu, ada pula produk mouthwash yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti aloe vera untuk mencegah penyakit gusi yang disebabkan oleh peradangan.
Mouthwash dari bunga white hazel juga direkomendasikan karena khasiatnya dalam meredakan rasa sakit pada sariawan.
Cara mengatasi sakit gigi dengan mouthwash adalah dengan berkumur sebanyak 2-3 kali sehari selama 1 menit. Obat kumur ini tidak boleh digunakan lebih dari satu minggu dan jangan sampai tertelan.
Efektif tidaknya cara mengatasi sakit gigi pada ibu hamil tergantung pada penyebab sakit gigi. Dengan mengetahui penyebab sakit gigi, maka penanganannya juga akan lebih tepat. Berikut ini beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab sakit gigi saat hamil:
Saat hamil, ataupun tidak sedang hamil, rajin-rajinlah membersihkan gigi dan mulut setiap hari, terutama sehabis makan. Karena penyebab paling umum dari sakit gigi adalah buruknya kebersihan gigi, jarang menyikat dan membersihkan gigi, membiarkan kuman atau bakteri berkembang di gigi dan mulut. Akibatnya, dapat merusak gigi dan menimbulkan sakit gigi.
Rajin menjaga kebersihan gigi dan mulut merupakan salah satu usaha mencegah sakit gigi pada ibu hamil.
Selama masa kehamilan, terjadi peningkatan hormone. Hal ini bisa menyebabkan ibu hamil sering mengalami sakit gigi. Perubahan hormon kemungkinan dapat meningkatkan risiko terbentuknya plak atau karang gigi dan pembengkakan pada gusi. Selain itu, juga dapat menyebabkan ibu hamil sering merasakan mual dan muntah. Asam lambung yang keluar saat muntah dapat merusak lapisan pelindung atau enamel gigi dan membuat gigi lebih sensitif dan mudah ngilu atau sakit.
Jangan banyak makan makanan yang manis-manis saat hamil. Hal ini dapat menyebabkan masalah pada kesehatan gigi. Makanan mengandung gula tinggi dapat meningkatkan produksi asam di dalam mulut. Seiring waktu, meningkatnya asam tersebut dapat merusak gigi dan membuat gigi terasa sakit.
Penulis Artikel
