Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah
Konsumsi makanan berpengaruh besar pada kesehatan tubuh Anda. Kenali jenis makanan penyebab kelenjar getah bening membengkak berikut ini.
Pembengkakan kelenjar getah bening adalah gejala kelenjar getah bening mengalami pembesaran. Hal ini dikarenakan terjadinya reaksi terhadap sel imun yang dihasilkan oleh kelenjar getah bening dalam melawan berbagai zat yang membahayakan tubuh, dimana salah satunya dapat berasal dari makanan. Jadi, makanan tertentu dapat menjadi penyebab pembengkakan kelenjar getah bening.
Kelenjar getah bening terdapat di beberapa bagian tubuh manusia, yakni, ketiak, dagu, belakang telinga, leher, pangkal paha, dan bagian belakang kepala. Gejala yang dirasakan saat pembengkakan getah bening adalah rasa nyeri. Pada umumnya, pembengkakan kelenjar getah bening disebabkan oleh adanya infeksi virus, bakteri, gangguan pada sistem imun tubuh, dan penyakit kanker.
Mengurangi ataupun menghindari makanan penyebab getah bening merupakan langkah yang tepat. Berikut adalah jenis-jenis makanan dan minuman yang merupakan penyebab kelenjar getah bening membengkak.
Daging dan makanan berlemak
Banyak mengonsumsi protein hewani berupa daging yang mengandung banyak lemak dapat meningkatkan risiko kanker limfoma karena protein hewani mengandung banyak lemak jenuh. Selain itu, sebaiknya juga jangan terlalu banyak mengonsumsi telur dan susu.
Makanan penyebab kelenjar getah bening adalah makanan-makanan yang mengandung banyak lemak lemak jenuh dan lemak trans. Makanan jenis tersebut, selan terdapat pada daging berlemak juga terdapat pada keripik kentang, keju, butter, kue panggang, dan gorengan.
Selain membuat risiko pembengkakan kelenjar getah bening meningkat, jenis makanan yang mengandung banyak lemak tak sehat juga bisa menambah berat badan Anda. Ketika hal itu terjadi, risiko penyakit lain pun ikut bertambah. Salah satu makanan penyebab kelenjar getah
Bumbu penyedap rasa atau MSG
Monosodium glutamate atau MSG merupakan molekul sodium yang dikombinasi dengan asam glutamate. Molekul sodium digunakan untuk menstabilkan molekul glutamat, sementara asam glutamat berfungsi sebagai penyedap rasa. MSG seringkali digunakan sebagai bumbu penyedap rasa untuk makanan, meskipun, menimbulkan kontroversial. Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang dicampur dengan MSG tentu tidak baik bagi kesehatan. Hal itu dapat mengubah kinerja kelenjar timus dan limpa. Keduanya merupakan bagian dari pembentuk limfosit, yakni sel darah putih yang memerangi kuman yang masuk ke dalam tubuh.
Meski tingkat sensitivitas setiap orang terhadap MSG memang berbeda-beda, namun dalam sebuah riset ditemukan bahwa orang yang mengkonsumsi 3 gram MSG dalam satu sajian makanan lebih banyak mengeluhkan gejala, seperti pusing, otot terasa tegang, kesemutan, dan wajah memerah.
Baca Juga: Pahami 10 Gejala Awal Kanker Kelenjar Getah Bening
Makanan cepat saji
Rutin mengkonsumsi makanan siap saji juga tidak dianjurkan bagi kesehatan. Bukan hanya memengaruhi kelenjar getah bening, namun dengan rutin mengonsumsi makanan cepat saji juga akan meningkatkan risiko terkena gangguan jantung hingga stroke.
Makanan olahan
Salah satu alasan makanan cepat saji tidak dikonsumsi rutin setiap hari adalah karena di dalamnya terdapat daging olahan. Daging olahan dan makanan olahan lainnya yang dikemas di dalam kaleng ataupun makanan beku ( frozen ) mengandung bahan pengawet yang tidak baik untuk kesehatan Anda. Jadi sebaiknya dihindari atau dikurangi mengkonsumsi makanan olahan karena bisa mengakibatkan kelenjar getah bening bengkak karena dipaksa menetralisir zat-zat tersebut secara lebih keras.
Minuman beralkohol dan kafein
Selain menghindari makanan penyebab getah bening di atas, Anda juga sebaiknya menghindari minuman beralkohol dan kafein. Karena zat yang terkandung di dalam minuman beralkohol serta kafein dapat menstimulasi kinerja sistem limpa secara berlebihan sehingga menyebabkan terjadinya pembengkakan kelenjar getah bening.
Kelima jenis makanan dan minuman di atas lebih baik untuk segera dihindari. Jika tak bisa, maka kurangi konsumsinya.
Makanan yang dibakar
Kebiasaan memasak makanan dengan cara dibakar juga dapat menjadi penyebab kelenjar getah bening membengkak. Sebab proses pembakaran makanan ini bersifat karsinogen atau berpotensi memicu kanker.
Daging merah yang dimasak dengan cara dibakar menggunakan suhu tinggi akan menghasilan zat mutagen dan karsinogen yang berbahaya bagi kesehatan. Sehingga daging merah dapat menjadi makanan penyebab kelenjar getah bening mengalami pembengkakan. Jika anda menyukai daging merah, sebaiknya tidak lebih dari satu kali setiap minggunya. Itu pun sebaiknya dimasak dengan cara direbus saja. Bukan dibakar atau dipanggang dengan suhu tinggi.
Anggur
Dalam menjalani perawatan limfoma atau pembengkakan kelenjar getah bening juga disarankan untuk menghindari konsumsi buah anggur, delima, dan berry. Hal ini karena dapat mengganggu penyerapan obat kanker oleh tubuh.
Makanan tinggi gula
Penderita gangguan kelenjar getah bening juga tidak dianjurkan melahap makanan tinggi gula. Sebab makanan dengan kadar gula yang tinggi merupakan makanan penyebab pembengkakan kelenjar getah bening. Selain itu, makanan tinggi gula juga dapat mendorong Anda terkena diabetes. Kurangi konsumsi gula untuk menurunkan pembengkakan kelenjar getah bening dan meminimalkan risiko komplikasi.
Baca Juga: Pantangan Makanan Penyebab Serangan Jantung Mendadak
Pantangan makanan penyebab kelenjar getah bening membengkak sebaiknya dikurangi atau dihindari. Kemudian sebagai penggantinya adalah makanan yang sehat. Berikut ini merupakan makanan yang disarankan untuk kesehatan kelenjar getah bening.
Sayur dan buah segar
Para penderita gangguan kelenjar getah bening dapat mengonsumsi segala jenis sayur. Selain itu, buah-buah selain yang disebut di atas, juga baik untuk dikonsumsi. Dalam berbagai penelitian disebutkan bahwa beberapa jenis sayur dan buah yang mampu menangkal berkembangnya sel-sel kanker di limfosit adalah tomat, brokoli, squash, kembang kol, bawang bombay, selada, lobak, apel, pir, dan semua jenis jeruk.
Biji-bijian utuh
Makanan yang berasal dari biji-bijian utuh seperti beras merah, gandum, jagung, dan quionoa mengandung asam amino yang mempercepat regenerasi sel serta merupakan sumber lemak nabati yang baik bagi tubuh. Jadi biji-bijian utuh seperti itu dapat menjadi makanan yang sehat bagi penderita kelenjar getah bening.
Daging unggas dan ikan
Termasuk dalam kategori daging unggas adalah ayam dan burung. Itu merupakan sumber protein hewani yang baik untuk kelenjar getah bening, selain daripada ikan. Namun demikian, pastikan unggas tersebut tidak diberi suntikan obat perangsang pertumbuhan.
Baca Juga: 8 Manfaat Kunyit Putih Untuk Kesehatan, Salah Satunya Cegah Kanker
Demikian insight mengenai makanan penyebab kelenjar getah bening bengkak yang dapat Anda hindari, serta makanan yang baik bagi kesehatan Anda. Dapatkan terus insight hidup sehat melalui artikel-artikel kesehatan dari OkeKlinik untuk menjadi panduan pola hidup sehat untuk Anda dan keluarga. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter profesional dengan jam terbang yang tinggi dalam mencari solusi kesehatan. Gunakan fitur chat dan video call dari platform digital OkeKlinik agar Anda dapat melakukan telekonsultasi darimanapun lokasi Anda berada.
Unduh aplikasi OkeKlinik melalui Play Store. Registrasi terlebih dahulu sebelum mengggunakan layanan telemedisin OkeKlinik.