Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah
Foto : Freepik/Azerbaijan_Stockers
Kesehatan seksual pria sangat bergantung pada performa penis. Hal ini juga berkaitan dengan makanan yang dikonsumsi setiap hari. Agar organ vital pria ini dapat ereksi dengan baik ketika sedang melakukan hubungan intim dengan pasangan, beberapa makanan harus dikonsumsi untuk membuat penis lebih sehat.
Penulis : Sholahudin Achmad
Tak hanya bermanfaat pada saat ereksi, mengonsumsi makanan tertentu juga dapat meningkatkan jumlah sperma, sehingga kesehatan reproduksi pria berlangsung dengan baik.
Makanan yang membuat penis lebih sehat
Berikut ini delapan makanan yang baik dikonsumsi agar membuat penis lebih sehat dan meningkatkan jumlah sperma pria.
Bayam
Bayam merupakan makanan yang kaya akan folat, yaitu nutrisi yang dikenal sebagai penguat aliran darah. Asam folat memainkan peran penting dalam fungsi seksual pria. Melansir Health Line, dari penelitian ditemukan bahwa disfungsi ereksi berkaitan dengan kadar asam folat darah yang rendah.
Bayam yang sudah dimasak mengandung 77% nilai harian untuk folat per cangkir (sebanyak 185 gram), menjadikannya salah satu makanan paling kaya folat. Selain itu, bayam mengandung cukup banyak magnesium, yang juga membantu merangsang aliran darah dan dapat meningkatkan kadar testosterone.
Kopi
Suatu studi pada lebih dari 3.000 pria telah mencatat dari para peserta bahwa mereka yang mengonsumi kafein harian sebanyak 85 hingga 300 mg per hari, atau satu sampai tiga cangkir kopi (240-720 ml kopi), lebih kecil kemungkinannya mengalami disfungsi ereksi. Laporan tersebut dibandingkan dengan orang-orang yang mengalami disfungsi ereksi, yang ternyata hanya memiliki asupan kafein yang rendah.
Namun demikian, penting dicatat juga bahwa temuan ini didasarkan pada pelaporan diri dari para peserta, yang mungkin tidak sepenuhnya dapat diandalkan kebenarannya.
Apel
Apel memiliki beberapa manfaat kesehatan yang luar biasa. Salah satunya, berkaitan dengan kesehatan prostat. Kulit apel, khususnya, mengandung senyawa aktif asam ursolat. Satu penelitian tabung reaksi telah mencatat bahwa asam ursolat dapat membuat sel kanker prostat “kelaparan” dan mencegahnya tumbuh.
Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami bagaimana efek ini akan diaplikasikan dengan mengonsumsi kulit apel dibandingkan dengan asam ursolat yang langsung diaplikasikan ke sel kanker.
Beberapa penelitian lain juga menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran memiliki peluang lebih baik untuk mengalahkan kanker prostat.
Alpukat
Buah alpukat rasanya lezat dan biasa diolah menjadi jus. Alpukat kaya akan vitamin E, yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas sperma pada pria dengan infertilitas. Satu buah alpukat ukuran sedang (150 gram) menyediakan 21% nilai harian untuk vitamin E.
Alpukat berukuran sedang (150 gram) juga menyediakan 9% nilai harian untuk seng atau mineral penting yang berperan dalam kualitas sperma, produksi testosteron, dan kesuburan.
Cabai rawit
Dibalik pedasnya rasa cabai rawit, ternyata kaum pria bisa merasakan manfaatnya di ranjang. Satu studi kecil yang dilansir dari Health Line menemukan bahwa pria yang lebih suka makanan pedas memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi dalam air liur mereka daripada mereka yang menyukai rasa yang lebih ringan.
Meskipun ini tidak berarti makanan pedas meningkatkan kadar testosteron, zat kimia capsaicin yang ditemukan dalam cabai mungkin memiliki beberapa keuntungan di kamar tidur.
Asupan capsaicin dapat merangsang pusat kesenangan di dalam otak, yang berpotensi meningkatkan mood dan memberikan efek afrodisiak.
Wortel
Wortel baik dikonsumsi untuk meningkatkan jumlah sperma. Selain itu wortel juga direkomendasikan untuk infertilitas pria dalam pengobatan tradisional. Wortel dapat meningkatkan jumlah dan motilitas sperma atau pergerakan sperma, karena kandungan karotenoid di dalam wortel. Karotenoid adalah antioksidan berpigmen oranye dalam wortel yang memberikan banyak manfaat kesehatan.
Oat
Oatmeal dapat memiliki beberapa efek menguntungkan pada fungsi ereksi. Oat dianggap sebagai afrodisiak, dan mungkin bermanfaat untuk meningkatkan aliran darah ke penis. Oat mengandung asam amino L-arginine, yang dapat membantu mengobati disfungsi ereksi dan meningkatkan kadar testosterone.
L-arginine adalah zat yang diduga membantu pembuluh darah di penis menjadi rileks sehingga aliran darah ke area tersebut bisa meningkat. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa efek relaksasi pembuluh darah dari L-arginine mungkin tidak sekuat yang diperkirakan sebelumnya.
Tomat
Buah tomat kaya nutrisi dan antioksidan. Tomat memiliki manfaat penting yang berkaitan dengan kesehatan seksual pria, kesuburan, dan kesehatan prostat.
Tomat mengandung likopen, antioksidan berpigmen merah yang telah dikaitkan dengan produksi sperma yang lebih sehat. Selain itu, tomat juga kaya vitamin C, yang mungkin terkait dengan peningkatan konsentrasi sperma pada pria sehat.
Karena kandungan likopennya, konsumsi tomat juga dapat dikaitkan dengan penurunan risiko kanker prostat.
Suatu penelitian kecil pada 44 pria dengan infertilitas juga mencatat bahwa minum jus tomat selama 12 minggu dikaitkan dengan air mani yang lebih sehat dan peningkatan motilitas sperma.
Delapan makanan dan minuman di atas, menurut beberapa penelitian menunjukkan efek positif pada kesuburan pria, kesehatan seksual, atau kesehatan prostat. Namun sebagian dari penelitian ini merupakan penelitian terbatas. Jadi, masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
Pola makan yang sehat, yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan makanan olahan minimal lainnya, dengan protein yang cukup dan lemak sehat, terbukti membantu mengurangi risiko disfungsi ereksi, meningkatkan kesehatan prostat, dan mengoptimalkan kesuburan reproduksi pria.
Meskipun ada beberapa obat untuk memperkuat kesehatan pria yang dijual di pasaran, dengan klam dapat menurunkan disfungsi ereksi dan mempertahankan disfungsi ereksi yang lebih kuat, namun efek samping obat-obatan ini juga jangan dilupakan.
Apalagi bila kamu mengonsumsi sembarang obat-obatan dengan label “kejantanan pria”, tanpa memiliki pengetahuan yang jelas mengenai komposisi obat-obatan tersebut.
Daripada beresiko, akan lebih baik jika kamu mengonsumsi makanan dan minuman yang diperoleh secara alamiah saja untuk membuat penis lebih sehat dan meningkatkan jumlah sperma.
_______________________________
Referensi :
Kompas.com (2022), 4 Makanan Ini Bikin Penis Lebih Sehat
Health Line (2021), 8 Penis-Friendly Foods to Boost T-Levels, Sperm Count, and More.
Karabakan M, et al. (2016), Association between serum folic acid level and erectile dysfunction.
Wang R, et al. (2015). Caffeine intake is associated with reduced levels of erectile dysfunction.
O’Neill J, et al. (2012), Unraveling the mystery of capsaicin: A tool to understand and treat pain.
Whitbread D. (2018), The 10 best foods highest in vitamin b9 (folate).
Yamamoto Y, et al. (2017), The effects of tomato juice on male infertility.
Yan W-J, et al. (2014), A new potential risk factor in patients with erectile dysfunction and premature ejaculation: Folate deficiency.
Zareba P, et al. (2013), Semen quality in relation to antioxidant intake in a healthy male population.