Download OkeKlinik App

Temukan Dokter

Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah

Hidup Sehat

9 Sayuran Yang Dilarang Untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Lalapan

Artikel dipublikasikan : 4 Oktober 2021 21:40
Dibaca : 704 kali

Selama masa kehamilan, ada beberapa sayuran yang dilarang untuk dikonsumsi ibu hamil. Yuk cek, apa saja itu !  

Sayur-sayuran merupakan nutrisi yang mengandung banyak vitamin. Namun pada masa kehamilan, ada beberapa sayuran yang dilarang untuk ibu hamil. Alasannya, diantaranya, adalah karena adanya bakteri dan parasit yang menempel di sayuran tersebut. 

Selain itu, lasan lain mengapa ada sayuran yang dilarang untuk ibu hamil juga dikarenakan adanya zat yang terkandung di dalam sayuran tersebut yang bisa berdampak negatif terhadap tubuh ibu hamil. 

Nah, apa saja sayuran yang dilarang untuk ibu hamil ? Yuk kita cek satu per satu. 

1. Tauge mentah

Tauge mentah biasanya menjadi topping berbagai kuliner domestik,  seperti asinan, lotek, soto, bakso, dan lain-lain. Namun tahukah anda, bahwa tauge mentah itu adalah salah satu sayuran yang dilarang untuk ibu hamil? 

Jadi begini. Tauge mentah itu, apalagi yang tidak dicuci bersih, dapat memancing pertumbuhan bakteri di dalam tubuh.  Selama masa kehamilan. tauge atau kecambah mentah yang tidak dimasak, atau dimasak tapi tidak benar-benar matang,  akan dapat membawa bakteri ke dalam tubuh ibu hamil.

Oleh karena itu, tauge mentah dan semua jenis sayuran mentah lainnya adalah sayuran yang dilarang untuk ibu hamil.  Lingkungan lembap yang dibutuhkan benih untuk mulai bertunas sangat ideal untuk bakteri tumbuh. 

Info yang dilansir dari  U.S. Food and Drugs Administration di atas menyarankan agar jika ingin mengonsumsi tauge atau sayur-sayuran, pastikan bahwa bahan makanan tersebut  sudah dicuci bersih dan dimasak sampai matang. 

Baca Juga : Ini dia Sumber Vitamin C dari Sayuran

2. Lalapan yang tidak dicuci bersih

Lalapan yang terdiri dari salad, mentimun, kol, biasanya menjadi pelengkap menu masakan yang digoreng atau dibakar, seperti ayam, ikan, dan bebek. Namun, saat sedang hamil, lalapan yang tidak dicuci bersih termasuk sebagai sayuran yang dilarang untuk ibu hamil.  Sebab lalapan yang tidak dicuci bersih dapat terkontaminasi oleh bakteri dan parasit. 

Sayur-sayuran dan buah-buahan yang tidak dicuci bersih, tidak dikupas dapat terkontaminasi oleh beberapa bakteri dan parasit seperti Toxoplasma, E. coli, Salmonella, dan Listeria. Bakteri dan parasit ini bisa datang dari tanah,  cara memanen, penyimpanan, pengangkutan, hingga karena proses memasak yang kurang matang.

Toxoplasma pada umumnya akan membuat penderitanya yang terkena toksoplasmosis mengalami serangan flu yang cukup panjang, bisa sebulan atau lebih. Namun bisa juga tanpa gejala. 

3. Daun pepaya

Tumis daun pepaya, pecel dengan campuran daun pepaya, dan berbagai menu masakaan dengan bahan daun pepaya, merupakan kudapan yang sehat. Namun, daun pepaya yang sejatinya baik,  ternyata mengandung racun yang berbahaya bagi rahim anda. 

Hal tersebut pernah dilaporkan dalam sebuah jurnal kesehatan, yakni Asian Research Journal of Gynaecology and Obstetrics. Dikatakan bahwa racun tersebut terdapat pada ekstrak daun pepaya.  Meskipun  pengujian mengenai racun daun pepaya masih sebatas penelitian pada hewan, namun dapat pula dikatakan bahwa daun pepaya merupakan salah satu sayuran yang dilarang untuk ibu hamil. 

4. Buah pepaya muda

Pepaya muda selain enak untuk dibuat rujak, kadang dijadikan menu sayur olahan berkuah santan. Namun ternyata, getah papain yang terdapat di dalam buah pepaya muda itu berbahaya. Sehingga mengonsumsi sayur dengan bahan pepaya muda dilarang untuk ibu hamil. 

British Journal Nutrition dalam sebuah riset mengatakan bahwa jenis getah pada pepaya mentah dilarang untuk ibu hamil. Karena mungkin dapat memicu berlangsungnya kontraksi uterus yang dapat menyebabkan persalinan dini. Zat papain ini dapat melemahkan selaput vital yang menopang janin. Sehingga dapat menginduksi terjadinya persalinan dini. 

Untuk amannya, sebaiknya hindari saja mengonsumsi buah pepaya muda selama masa hamil. 

Baca Juga : Makanan dan Minuman Yang Dilarang Untuk Ibu Hamil

5. Pete

Bagi anda yang menyukai pete, sebaiknya hindari dulu mengonsumsinya dalam porsi yang banyak selama masa hamil. Mengapa pete termasuk  lalapan atau sayuran yang dilarang untuk ibu hamil ? Sebabnya adalah karena mengonsumsi pete akan dapat membuat ginjal bekerja lebih berat.  Selain itu, pete juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan, apabila tidak diolah secara benar. Tubuh akan menjadi bertambah sulit untuk memecah karbohidrat kompleks yang terkandung di dalam pete. Selain itu, bau tak sedap pada pete juga dapat mendorong rasa mual. 

6. Jengkol

Selain pete, sayur jengkol pun juga termasuk makanan yang dilarang  untuk ibu hamil. Bila terlalu banyak mengonsumsi jengko maka akan dapat menimbulkan keracunan.  Baik jengkol maupun pete sama-sama meninggalkan bau yang tidak sedap yang dapat mendorong rasa mual dan ingin muntah bagi ibu hamil. 

Zat berbahaya di dalam jengkol adalah asam jengkolat. Jika zat tersebut menumpuk di ginjal, maka akan menyebabkan terjadinya keracunan. Penumpukan asam jengkolat ini akan membentuk kristal tajam dalam ginjal dan dapat merobek dinding saluran kemih. Sehingga ibu hamil bisa mengalami nyeri hebat di perut bawah, perdarahan saluran kencing (hematuria), bahkan gagal ginjal.

Jurnal Global Health Action  menganjurkan agar ibu hamil tidak mengonsumsi jengkol, dikarenakan baunya yang kuat, dan rasa pahitnya bisa membahayakan bayi. 

7. Pare

Sayur pare atau tumis pare seringkali menjadi menu rutin di meja makan. Namun perlu dipahami bahwa pare memiliki efek samping yang berbahaya untuk ibu hamil. Efek negatif tersebut, menurut WebMD, adalah dapat menimbulkan sakit kepala, sakit perut, kram, dan diare. Sehingga pare termasuk kategori sayuran yang dilarang untuk ibu hamil.  

Pare akan memengaruhi kadar gula darah menjadi sangat rendah kadarnya. Kadar glukosa yang sangat rendah merupakan kondisi yang tidak baik bagi ibu hamil dan wanita menyusui serta anak-anak. 

Baca Juga : Yuk Cari Tahu Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil!

8. Kacang

Ibu  hamil yang juga penderita asma, eksim, dan alergi dianjurkan untuk menghindari bahan makanan yang terbuat dari kacang, seperti selai kacang. Kacang adalah salah satu sayuran yang dilarang untuk ibu hamil. Efek alergi kacang dapat berkembang pada saat bayi dilahirkan, atau setelah proses persalinan. Meskipun pendapat tersebut masih diperdebatkan, sebaiknya ambil langkah aman saja untuk menghindari konsumsi kacang selama masa hamil.

9. Salad kemasan 

Daun salad yang sudah dikemas juga termasuk dalam daftar sayuran yang dilarang untuk ibu hamil.  Salad kemasan dalam box meski disimpan di kulkas, atau yang berasal dari buffet dan salad bar,  memiliki risiko lebih tinggi untuk terkontaminasi bakteri Listeria. Seperti telah disebutkan di awal artikel ini, semua jenis sayuran yang mentah hingga yang tidak benar-benar  matang  adalah berbahaya bagi ibu hamil. 

Sebaiknya buat sendiri salad sayur dengan cara mencuci bersih dan dimasak sampai matang, agar terhindari dari kontaminasi bakteri. 

Demikian informasi mengenai beberapa sayuran yang dilarang untuk ibu hamil. Pada saat anda membeli sayuran, pilihlah sayuran yang masih segar, tidak rusak, dan jangan pilih sayuran dalam kemasan. Simpan di dalam kulkas sayuran secara terpisah dari daging mentah, ayam, bebek, serta ikan laut. Perhatikan suhu kulkas saat hendak menyimpan sayuran. Suhu yang tepat adalah 4° Celsius atau lebih rendah. Jangan lupa, sebelum mengolah dan memasak sayuran, pastikan tangan anda dalam keadaan bersih. Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama minimal 20 detik. 

Anda dapat berkonsultasi langsung dengan dokter mengenai topik ini. OkeKlinik menyediakan platform untuk mempertemukan antara anda dengan dokter dalam satu langkah mudah di gadget anda.

Hubungi Kami
Teras Mahakam (sebelah hotel Gran Mahakam)
Jl. Mahakam No.8, RT.1/RW.7, Kramat Pela,
Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130
0217392285
business.support@okeklinik.com
help@okeklinik.com