Sesak napas atau dyspnea merupakan kondisi tidak nyaman yang membuat kamu sulit untuk mendapatkan udara ke paru-paru. Berikut ini beberapa cara mengatasi sesak napas yang dapat kamu lakukan di rumah. 

Sesak napas dapat dialami oleh siapa saja. Sebagian orang mengalami sesak nafas secara tiba-tiba. Namun sebagian orang lainnya mengalami kondisi ini dalam jangka panjang, beberapa minggu atau lebih. 

Baca Juga: Cara Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan

Penyebab sesak nafas  

Dilansir dari Health Line, kondisi yang dapat menyebabkan sesak nafas pada seseorang adalah sebagai berikut: 

• memiliki kondisi paru-paru seperti pneumonia, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), kanker paru-paru, atau COVID-19

• melakukan olahraga yang intens

• mengalami perubahan suhu, misalnya dari ruangan yang hangat ke luar ruangan yang dingin

• mengalami kecemasan, panik, atau stres berat

• berada di daerah dengan tingkat polusi udara yang tinggi

• berada di ketinggian

• mengalami obesitas

• menderita kanker yang memengaruhi paru-paru atau sedang menjalani perawatan kanker, seperti kemoterapi

Sesak napas yang datang secara tiba-tiba, lalu dengan cepat menjadi keadaan darurat yang membutuhkan bantuan medis, kemungkinan penyebabnya, adalah sebagai berikut :

• keracunan karbon monoksida

• serangan jantung

• tekanan darah rendah

• serangan asma

• reaksi alergi

• gumpalan darah di paru-paru, yang dikenal sebagai emboli paru

Baca Juga: Kenali Penyebab Sesak Napas Karena Maag

Cara mengatasi sesak napas

Berikut ini sembilan perawatan di rumah yang dapat kamu lakukan untuk meringankan sesak napas yang dilansir dari Health Line:

1. Bernapas dengan bibir mengerucut

Cara mengatasi sesak nafas yang paling sederhana adalah dengan cara mengerucutkan bibir. 

Caranya sebagai berikut: 

• Relakskan otot leher dan bahu

• Tarik napas perlahan melalui hidung selama dua hitungan, jaga mulut tetap tertutup

• Kerutkan bibir seolah-olah kamu akan bersiul

• Buang napas perlahan dan lembut melalui bibir yang mengerucut hingga hitungan keempat

Cara mengatasi sesak nafas ini adalah cara sederhana untuk mengontrol sesak napas karena panik, PPOK, atau hiperventilasi. Cara ini membantu dengan cepat memperlambat laju pernapasan, sehingga membuat setiap napas menjadi lebih dalam dan lebih efektif. 

Pernapasan yang mengerucut membantu mengosongkan  paru-paru dari udara ruang mati yang terjadi pada PPOK. Cara mengatasi sesak nafas ini juga membantu melepaskan udara yang terperangkap dari paru-paru. Kamu dapat mempraktikkan setiap kali mengalami sesak napas, terutama selama bagian yang sulit dari suatu aktivitas, seperti membungkuk, mengangkat benda, atau menaiki tangga.

2. Duduk menghadap ke depan

Cara mengatasi sesak nafa yang berikutnya adalah dengan cara beristirahat sambil duduk, menghadap ke depan. Cara ini  dapat membantu merilekskan tubuh dan membuat pernapasan menjadi lebih mudah.

Duduklah di kursi dengan kaki rata di lantai, condongkan dada sedikit ke depan. Lalu istirahatkan siku dengan lembut di lutut atau pegang dagu dengan tangan. Ingatlah untuk menjaga otot leher dan bahu tetap rileks.

Posisi ini merupakan bentuk “tripod stance” yang bertujuan untuk menciptakan lebih banyak ruang di rongga dada untuk paru-paru. Sangat membantu jika kamu menderita PPOK. 

Namun  demikian cara ini tidak cocok untuk orang dengan tingkat obesitas yang tinggi.

3. Duduk dengan tangan di atas meja

Cara mengatasi sesak nafas ini memerlukan kursi dan meja. Caranya sebagai berikut : 

• Duduk di kursi dengan kaki rata di lantai, menghadap meja

• Condongkan dada sedikit ke depan dan letakkan tangan di atas meja

• Istirahatkan kepala pada lengan bawah atau di atas bantal

Posisi ini adalah bentuk lain dari pernapasan tripod, yang menciptakan lebih banyak ruang untuk paru-paru di dada.

4. Berdiri dengan punggung menempel tembok

Berdiri juga dapat membantu merilekskan tubuh dan saluran napas. Caranya adalah sebagai berikut: 

• Berdirilah di dekat dinding, menghadap jauh, dan sandarkan pinggul ke dinding

• Atur agar kaki selebar bahu dan letakkan tangan di paha

• Dengan bahu rileks, condongkan tubuh sedikit ke depan, dan ayunkan lengan di depan kamu

Seperti bentuk pernapasan tripod lainnya yang disebutkan di atas, posisi ini membuat lebih banyak ruang di dada untuk paru-paru.

5. Berdiri dengan lengan yang ditopang meja

Cara mengatasi sesak nafas ini adalah sebagai berikut: 

• Berdirilah di dekat meja atau perabot datar dan kokoh lainnya yang tingginya tepat di bawah bahu

• Letakkan siku atau tangan di atas perabot, jaga agar leher tetap rileks

• Istirahatkan kepala di lengan bawah dan merilekskan bahu

Dalam "tripod" klasik posisi, kamu dapat melakukan ini dengan meletakkan tongkat di lantai di depan Anda dan bersandar di atasnya dengan kedua tangan.

6. Rebahan dalam posisi santai

Orang yang mengalami sleep apnea bisa mengalami sesak napas saat sedang tidur. Hal ini dapat menyebabkan sering terbangun, yang dapat mengurangi kualitas dan durasi tidur. 

Cara 1: Cobalah berbaring miring dengan bantal di antara kaki dan kepala ditinggikan dengan bantal, jaga agar punggung tetap lurus. 

Cara 2: Berbaring telentang dengan kepala ditinggikan, dan lutut ditekuk, dengan bantal di bawah lutut.

Kedua posisi ini membantu tubuh dan saluran napas menjadi rileks, membuat pernapasan lebih mudah. 

7. Pernapasan diafragma

Pernapasan diafragma juga dapat menjadi salah satu cara untuk membantu mengatasi sesak napas. Caranya adalah sebagai berikut: 

• Duduk di kursi dengan lutut ditekuk dan bahu, kepala, dan leher rileks

• Letakkan tangan di perut 

• Tarik napas perlahan melalui hidung. Kamu harus merasakan perut bergerak di bawah tangan 

• Saat kamu mengeluarkan napas, kencangkan otot. Kamu harus merasakan perut jatuh ke dalam. Hembuskan napas melalui mulut dengan bibir mengerucut

• Lebih menekankan pada embusan napas daripada menghirup. Terus hembuskan napas lebih lama dari biasanya sebelum perlahan-lahan menghirup lagi

• Ulangi selama sekitar 5 menit

Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa menggabungkan strategi pernapasan ini dapat membantu memperluas volume dada pada sekelompok orang dengan PPOK dan mengurangi jumlah napas yang perlu mereka ambil.

8. Menggunakan kipas angin

Berbagai ahli merekomendasikan penggunaan kipas angin untuk meniupkan udara sejuk dan membantu meredakan sesak napas, dan beberapa penelitian lama mendukung hal ini. Mengarahkan kipas genggam kecil ke wajah  dapat membantu meringankan gejala sesak napas kamu.  

9. Minum kopi

Sebuah studi awal menunjukkan bahwa kafein melemaskan otot-otot di saluran udara penderita asma, yang dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru hingga 4 jam. Ini dilakukan dengan memblokir reseptor bahan kimia tertentu yang berkontribusi pada sesak napas.

Tetapi sebelumnya coba berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum menambah asupan kafein. Karena efek stimulan kafein, mengonsumsi terlalu banyak kafein mungkin berdampak negatif pada kesehatan, terutama jika kamu memiliki penyakit jantung.

Baca Juga: Sesak Napas? Jangan Panik! Lakukan Cara-Cara Ini

Demikianlah sembilan cara mengatasi sesak napas yang dapat kamu lakukan di rumah ketika serangan sesak napas tiba-tiba datang menyerang.