Download OkeKlinik App

Temukan Dokter

Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah

Hidup Sehat

Anjuran dan Pantangan Makanan Bagi Penderita Bronkitis

Artikel dipublikasikan : 17 Oktober 2021 07:06
Dibaca : 3270 kali

Bronkitis masuk kedalam kategori Penyakit Paru Obstruktif Kronis atau PPOK. Bukan hanya disebabkan karena virus, pola hidup yang kurang sehat, lingkungan dengan udara yang kurang segar dan bersih, namun apa saja yang dikonsumsi juga memainkan peranan penting mengapa seseorang bisa terkena PPOK. Hal ini dikarenakan asupan nutrisi yang baik memiliki peranan untuk mencegah kambuhnya Penyakit Paru Obstruktif Kronis dan mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah pada paru-paru. Untuk itu penting memilah milih jenis makanan bagi penderita PPOK.

Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis membutuhkan energi yang lebih banyak untuk bernapas dibandinkan dengan orang yang memiliki kondisi paru-paru sehat. Orang dengan PPOK akan memerlukan 10 kali lebih banyak kalori dari orang lain pada umumnya. Selain menjalani pengobatan medis untuk mengatasi penyakitnya, membiasakan dan mengubah pola makan juga penting dilakukan untuk mengoptimalkan pernapasan. Dalam situ American Lung Association memberitakan bahwa perpaduan nutrisi yang tepat dapat membantu seseorang bernapas lebih mudah, bahkan penderita PPOK akan merasa lebih baik ketika mengonsumsi makanan tinggi lemak dan rendah karbohidrat.

Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis disarankan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan seperti berikut ini :

  1. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks

Karbohidrat kompleks merupakan karbohidrat dengan susunan kimia yang lebih rumit atau kompleks. Karbohidrat kompleks memerlukan lebih banyak waktu untuk dicerna oleh tubuh sehingga dapat memberikan energi maksimal dan menjadikan seseorang merasa kenyang lebih lama. Hal inilah yang menjadikan karbohidrat kompleks lebih menyehatkan jika dibandingkan dengan karbohidrat biasa. 

Karbohidrat kompleks terbagi menjadi dua yakni serat dan pati. Pada umumnya makanan yang mengandung karbohidrat kompleks memiliki kandungan serat yang lebih banyak, mineral, dan vitamin yang penting bagi tubuh. Beberapa jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks antara lain adalah pasta gandum, beras merah, oatmeal, quinoa, dan sayuran serta buh segar. 

Baca Juga: Penyakit Bronkitis Menular? Yuk Cari Tahu Jawabannya

  1. Makanan tinggi serat

Makanan yang memilki kandungan serat tinggi dibutuhkan dan penting bagi kesehatan tubuh termasuk pula untuk penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis. Penderita PPOK disarankan mengonsumsi serat sebanyak 20 sampai 30 gram setiap hari yang bisa didapatkan dari makanan yang memiliki kandungan serat yang tinggi. Makanan tinggi serat dapat diperoleh dari buah-buahan seperti alpukat, apel, pir, stroberi, rasperi, pisang, dan buah bit. Jenis kacang-kacangan juga memiliki kandungan serat yang tinggi, seperti kacang polong, kacang kedelai dan kacang merah. Begitu pula dengan sayuran sehat dan segar seperti bayam, kubis, dan tomat. Sedangkan biji-bijian yang mengandung serat tinggi adalah biji chia, biji bunga matahari, dan bijij labu.

  1. Makanan yang memiliki kadar protein

Mencukupi kandungan protein bagi tubuh adalah hal yang penting karena protein dibutuhkan tubuh untuk menjaga massa dan kekuatan otot. Bahkan para peneliti telah mendapat hasil dari beberapa penelitian bahwa asupan protein yang lebih tinggi mampu meningkatkan kemampuan dan fungsi pernapasan yang dialami oleh penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis. Makanan berprotein tinggi dapat diperoleh dari beberapa jenis makanan seperti telur, tahu, ikan tuna, susu, daging sapi, kacang tanah, oat, dada ayam, tempe, bayam, ikan kod, edamame, kacang polong, dan juga kacang almond.

  1. Makanan dengan lemak tak jenuh

Pilih makanan dengan lemak tak jenuh yang tidak mengandung kolesterol seperti kanola dan mintak jagung. Begitu pula sebaiknya, hindari makanan tinggi lemak jenuh seperti daging merah, produk susu dan aneka olahannya, mentega, minyak kelapa, aneka makanan yang dipanggang, krim kocok, dan masih banyak lagi. Sebagai alternatf ganti makanan dengan kadar lemak jenuh tinggi dengan jenis makanan tinggi lemak yang sehat seperti alpukat, chia seed, dark chocolate, telur, ikan, kacang, minyak zaitun, tahu, yogurt, kelapa dan mihyak kelapa. 

Baca Juga: 8 Bahan Alami Obat Penyakit Bronkitis

Sedangkan makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis antara lain sebagai berikut :

  1. Makanan mengandung banyak natrium

Penting untuk memperhatikan table informasi nilai gizi pada makanan beku atau makanan takeaway, karena keduanya bisa mengandung natrium dalam jumlah yang cukup tinggi. Untuk itulah pastikan makanan yang dikonsumsi penderita PPOK sebaiknya memiliki kandungan kurang dari 140 mg sodium dalam setiap porsinya, atau dengan cara melihat persenan nilai gizi harian dengan nilai kurang dari 5 persen pada setiap porsinya. Namun jika pada per porsi memiliki nilai lebih dari 20 persen maka makanan tersebut memiliki kadar natrium yang tinggi sehingga menyebabkan retensi cairan yang memberi akibat pada kesulitan bernapas.

  1. Sayuran tertentu

Setiap orang perlu mengonsumsi sayuran untuk menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap dalam kondisi yang sehat. Namun penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis disarankan untuk memilih jenis sayuran tertentu seperti mengurangi konsumsi sayuran hasil persilangan yang dapat menyebabkan gas dan kembung di lambung. Hal ini akan menekan paru-paru sehingga menyebabkan penderita PPOK menjalani lebih sulit untuk bernapas dengan lega. Beberapa jenis sayuran yang sebaiknya dipantang oleh penderita PPOK adalah brokoli, kembang kol, lobak, bok choy, dan bruseel sprout. 

  1. Makanan yang mengandung sulfat

Makanan laut memang dapat menjadi sumber protein sehat bagi tubuh, tapi juga dapat menjadi penyebab masalah pernapasan bagi penderita PPOK. Makanan laut seperti udang memiliki kandungan zat kimia yang disebut dengan sulfit yang dapat mempersempit bagian bronkus pada penderita PPOK sehingga menjadikan susah untuk bernapas. Beberapa jenis makanan dan minuman lain yang juga mengandung sulfit seperti kentang, bir, minuman anggur, dan beberapa obat dengan sulfat.

  1. Gorengan

Mengonsumsi berbagai jenis gorengan dapat menyebabkan gas dan kembung di lambung. Gorengan berminyak dapat menjadikan lambung mengembung, kemudian perut yang kembung akan mendorong otot diafragma (pemisah paru-paru dan perut) dan memberikan batas pada paru-paru untuk mengembang. 

  1. Kopi dan minuman karbonasi

Penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis diharuskan mendapat banyak asupan cairan untuk mengencerkan lendir di paru-paru. Cairan yang dimaksud adalah kebutuhan air putih untuk tubuh, bukan minuman berkafein dan berkarbonasi yang mampu menyebabkan gas dan kembung pada perut. Aneka minuman seperti kopi, soda, dan minuman manis lainnya justru membutuhkan banyak air untuk diproses tubuh, sehingga cadangan air dalam tubuh teralih untuk melakukan hal tersebut.

  1. Makanan penyebab refluks asam

Berdasarkan hasil studi yang dipublikasikan dalam jurnal Chest, penderita Penyakit Paru Obstruktif Kronis memiliki risiko yang lebih tinggi terkena refluks asam. Untuk itu penting bagi penderta PPOK menghindari makanan yang dapat menjadi penyebab refluks asam lambung seperti makanan yang mengansung lemak tinggi dan gorengan, makanan pedas, buah citrus berasa masam seperti aneka jeruk, dan coklat.  

  1. Susu dan produk turunannya

Meski sehat, namun susu dan produk turunannya penting untuk dihindari bagi penderita PPOK. Hal ini dikarenakan susu dapat meningkatkan produksi lendir di paru-paru sehingga membuat orang dengan PPOK akan semakin kesulitan untuk bernapas dengan benar. 

Baca Juga: Lakukan Cara Ini Untuk Mencegah Bronkitis

Lakukan pemeriksaan dengan dokter untuk mengetahui apa makanan yang disarankan dan dipatang tidak ada kaitannya dengan alergi pada tubuh anda. Downloas aplikasi andoid OkeKlinik untuk melakukan konsultasi bersama dokter dan para ahli yang sudah terlisensi medis di masing-masing bidangnya

Hubungi Kami
Teras Mahakam (sebelah hotel Gran Mahakam)
Jl. Mahakam No.8, RT.1/RW.7, Kramat Pela,
Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130
0217392285
business.support@okeklinik.com
help@okeklinik.com