Entropion merupakan suatu kondisi di mana kelopak mata menghadap ke dalam sehingga bulu mata dan kulit bergesekan dengan permukaan mata. Hal ini menyebabkan iritasi dan ketidaknyamanan. 

Apabila Anda mengalami entropion, kelopak mata Anda mungkin akan selalu menghadap ke dalam atau hanya saat Anda berkedip keras atau menutup kelopak mata. Entropion lebih sering terjadi pada orang dewasa berusia lanjut, dan umumnya hanya menyerang kelopak mata bagian bawah.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami entropion, segera berkonsultasi dengan spesialis mata untuk evaluasi dan penanganan yang tepat.

Penyebab 

Penyebab entropion biasanya dipengaruhi  oleh beberapa faktor di bawah ini:

• Penuaan 

Penuaan adalah penyebab umum entrodion karena kelopak mata menjadi lebih kendur dan kurang elastis seiring bertambahnya usia.

• Kelainan bawaan

Beberapa orang mungkin memiliki kelopak mata yang lebih longgar sejak lahir, hal ini meningkatkan risiko terjadinya entropion.

• Cedera mata atau operasi sebelumnya 

Cedera mata atau operasi mata sebelumnya dapat memengaruhi struktur kelopak mata, yang dapat menyebabkan entropion.

• Infeksi dan peradangan 

Infeksi atau peradangan yang pada kelopak mata atau sekitarnya dapat menyebabkan perubahan struktural yang mengarah ke entropion.

• Kelainan kelopak mata 

Beberapa kondisi medis tertentu, seperti blefaritis (peradangan kelopak mata), dapat berkontribusi pada perkembangan entropion.

• Penyakit kulit 

Penyakit kulit tertentu, seperti dermatitis, dapat mempengaruhi kelopak mata dan menyebabkan entropion.

Mengetahui penyebab entropion secara signifikan patut untuk didiskusikan dengan seorang profesional di bidang medis atau spesialis mata untuk mendiagnosis dan merencanakan perawatan yang tepat.

Gejala

Jika Anda mengalami gejala-gejala di bawah ini atau menduga Anda memiliki entropion, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter mata atau spesialis mata untuk evaluasi dan pengobatan yang sesuai. Perawatan biasanya melibatkan operasi untuk memperbaiki posisi kelopak mata dan meredakan gejala.  

Berikut ini merupakan beberapa gejala entropion:

1. Iritasi dan ketidaknyamanan mata

Penderita entropion sering mengalami rasa panas, gatal, dan iritasi pada mata akibat gesekan bulu mata dan kulit terhadap permukaan mata.

2. Air mata berlebihan

Mata mungkin menjadi berair terus-menerus (epifora) karena iritasi yang disebabkan oleh entropion.

3. Mata merah dan bengkak

Kelopak mata yang berbalik ke dalam dapat menyebabkan mata tampak merah dan bengkak.

4. Sensasi buta atau kabur

Penderita entropion kadang-kadang mengalami sensasi seperti mata buta atau penglihatan kabur karena gesekan konstan pada kornea.

5. Risiko kerusakan pada kornea mata

Jika tidak diobati, entropion dapat menyebabkan kerusakan serius pada kornea, yang dapat mengganggu penglihatan dan memerlukan perawatan medis darurat.

Pengobatan 

Pemilihan pengobatan tergantung pada penyebab entropion Anda. Perawatan non-bedah tersedia untuk meringankan gejala dan melindungi mata Anda dari kerusakan.

Apabila Anda melakukan perawatan saat entropion (entropion spastik) itu menyebabkan

peradangan atau infeksi aktif, kelopak mata Anda mungkin akan kembali ke posisi normal saat Anda merawat mata yang meradang atau terinfeksi. Namun jika jaringan parut telah terjadi, entropion dapat bertahan bahkan setelah kondisi lainnya telah diobati.

Pembedahan umumnya diperlukan untuk memperbaiki entropion sepenuhnya, namun perbaikan jangka pendek dapat berguna jika Anda tidak dapat mentoleransi operasi atau Anda harus menundanya.

• Terapi (perawatan non bedah)

Perawatan non bedah untuk mengobati entropion meliputi:

1. Lensa kontak lunak 

Dokter mata mungkin akan merekomendasikan   agar Anda menggunakan jenis lensa kontak lunak sebagai semacam perban kornea untuk membantu meringankan gejala. Ini tersedia dengan atau tanpa resep refraktif.

2. Botoks

OnabotulinumtoxinA (Botox) dalam jumlah kecil yang disuntikkan ke kelopak mata bawah dapat membuat kelopak mata keluar. Anda mungkin mendapatkan serangkaian suntikan, dengan efek yang bertahan hingga enam bulan.

3. Jahitan yang memutar kelopak mata ke arah luar 

Prosedur ini dapat dilakukan di ruang praktik dokter Anda dengan anestesi lokal. Setelah membuat kelopak mata mati rasa, dokter akan membuat beberapa jahitan di lokasi tertentu di sepanjang kelopak mata yang terkena.

Jahitannya membalikkan kelopak mata ke luar, dan jaringan parut yang dihasilkan tetap pada posisinya bahkan setelah jahitan dilepas. Setelah beberapa bulan, kelopak mata Anda mungkin kembali ke dalam. Jadi teknik ini bukanlah solusi jangka panjang.

4. Pita kulit 

Pita kulit transparan khusus dapat ditempelkan pada kelopak mata Anda agar tidak masuk ke dalam.

• Operasi

Jenis operasi yang dapat Anda jalani bergantung pada kondisi jaringan di sekitar kelopak mata dan penyebab entropion yang Anda alami.

Jika jenis entropion Anda berkaitan dengan usia, kemungkinan besar dokter bedah Anda akan mengangkat sebagian kecil kelopak mata bawah Anda. Hal ini penting dilakukan untuk membantu mengencangkan tendon dan otot yang terkena. Anda akan mendapatkan beberapa jahitan di sudut luar mata atau tepat di bawah kelopak mata bawah.

Jika Anda memiliki jaringan parut di bagian dalam kelopak mata atau pernah mengalami trauma atau pernah melakukan operasi sebelumnya, dokter bedah Anda mungkin akan melakukan cangkok selaput lendir menggunakan jaringan dari langit-langit mulut atau saluran hidung Anda.

Sebelum operasi, Anda akan menerima anestesi lokal untuk mematikan rasa pada kelopak mata dan area di sekitarnya. Anda juga akan diberi obat penenang ringan untuk membuat Anda lebih nyaman, tergantung pada jenis prosedur yang Anda jalani dan apakah prosedur tersebut dilakukan di klinik bedah rawat jalan.

Setelah operasi selesai, Anda mungkin perlu untuk :

• Gunakan salep antibiotik pada mata Anda selama satu minggu

• Gunakan kompres dingin secara berkala untuk mengurangi memar dan bengkak

Setelah operasi, kemungkinan besar Anda akan mengalami:

• Pembengkakan sementara

• Memar di sekitar mata Anda.

Setelah tindakan operasi kelopak mata Anda mungkin akan terasa kencang. Namun saat Anda dalam proses pemulihan, lambat laun kelopak mata Anda akan menjadi lebih nyaman. Jahitan biasanya akan dilepas sekitar seminggu setelah operasi. Pembengkakan dan memar akan hilang dalam kurun waktu  dua minggu.

Pencegahan 

Ada beberapa langkah yang dapat membantu mengurangi risiko atau mencegah entropion:

1. Perawatan mata dan kelopak mata

Anda dapat membantu mencegah terjadinya iritasi dan peradangan yang dapat memicu

entropion dengan cara melakukan perawatan mata yang baik, seperti membersihkan mata secara teratur dan menjaga kebersihan kelopak mata, dapat membantu mencegah

2. Hindari mengucek mata

Hindari mengucek mata dengan keras, terutama jika mata terasa gatal. Mengucek mata dapat merusak kelopak mata dan memperburuk kondisi.

3. Perlindungan mata dari cedera

Gunakan kacamata atau pelindung mata jika Anda berisiko terkena cedera pada mata, terutama jika Anda berpartisipasi dalam aktivitas yang berpotensi berbahaya.

4. Penanganan gangguan mata

Jika Anda mempunyai gangguan mata atau kondisi medis tertentu yang dapat meningkatkan risiko entropion, seperti blefaritis atau Bell's palsy, konsultasikan dengan dokter mata untuk penanganan yang tepat.

5. Konsultasi dengan ahli kesehatan mata

Jika Anda memiliki riwayat keluarga dengan entropion atau memiliki gejala awal, pertimbangkan berkonsultasi dengan dokter mata secara rutin. Pemantauan reguler dapat membantu mendeteksi masalah pada kelopak mata lebih awal.

____________________________ 

Referensi :

McLeod SD, et al. Interventions for involutional lower eyelid entropion – PPP clinical question – 2014. American Academy of Ophthalmology. 

Entropion. College of Optometrists. 

Entropion and ectropion. Merck Manual Professional Version. 

AskMayoExpert. Eyelid surgery. Rochester, Minn.: Mayo Foundation for Medical Education and Research; 2018.

In-turned eyelid (entropion). American Society of Ophthalmic Plastic and Reconstructive Surgery. 

Corneal abrasion symptoms. American Academy of Ophthalmology. 

What is trachoma? American Academy of Ophthalmology. 

Yanoff M, eds. Entropion. In: Ophthalmology. 5th ed. Edinburgh, U.K.: Elsevier; 2019. 

Softing Hataye AL (expert opinion). Mayo Clinic, Rochester, Minn. Dec. 13, 2018.