Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah
Sebagian orang lebih memilih tidur tanpa bantal. Tidur tanpa bantal memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan. Tetapi ternyata hal ini juga bisa memiliki beberapa kelemahan yaitu risiko bagi mereka yang memiliki penyakit leher atau tulang belakang.
Sebagian orang mungkin lebih memilih untuk tidur di bantal besar yang empuk. Tetapi sebagian lainnya merasa lebih nyaman tidur tanpa menggunakan bantal.
Bagi Anda yang sering mengeluhkan sakit leher atau punggung ketika bangun tidur, mungkin Anda mengira itu karena salah bantal yang digunakan. Berikut ini beberapa manfaat tidur dengan bantal dan juga beberapa kerugian yang mungkin akan Anda terima apabila tidur tanpa menggunakan bantal. Tapi perlu dicatat, bahwa keunggulan-keunggulan atau manfaat dan kerugian tersebut tidak berlaku untuk semua orang.
Manfaat tidur tanpa bantal
Sebagian orang akan merasa lebih baik ketika mereka tidur di permukaan kasur yang datar. Pertanyaannya adalah, apakah tidur di permukaan datar dan tanpa bantal dapat membantu membentuk postur tubuh menjadi lebih baik? Jawaban itu sebenarnya tidak berdasar karena semua tergantung dari cara Anda tidur dan mana yang Anda pilih.
1. Dapat mempertahankan postur tubuh
Penggunaan bantal dimaksudkan untuk menjaga tulang belakang anda dalam posisi netral. Bantal akan menyelaraskan leher anda dengan bagian tubuh lainnya jadi itu dapat menunjang postur tubuh yang lebih baik. Maka dari itu penelitian yang telah dilakukan hanya berfokus pada jenis bantal apa yang terbaik untuk postur tubuh Anda. Belum dipelajari tentang tidur tanpa menggunakan bantal secara spesifik mempengaruhi tulang belakang.
Tetapi akan ada manfaat untuk tidur tengkurap bagi orang yang tidur tanpa menggunakan bantal. Berdasarkan penelitian di University of Rochester Medical Center, posisi tidur tengkurap dapat membuat tulang belakang Anda pada posisi yang tidak wajar. Hal tersebut disebabkan karena sebagian besar berat badan Anda berada di bagian tengah tubuh Anda sehingga tulang belakang kesulitan untuk mempertahankan lekuk alaminya.
2. Baik untuk kesehatan rambut
Sebenarnya tidak ada kaitan antara penggunaan bantal untuk tidur dengan kesehatan rambut. Sebab, peneliti belum mempelajari bagaimana tidur tanpa bantal dapat mempengaruhi rambut Anda. Sedangkan yang menjadi perbincangan adalah tentang bagaimana bahan permukaan tempat tidur anda dapat mempengaruhi rambut. Perdebatan tersebut diambil dari sarung bantal katun yang menyerap minyak secara alami.
3. Mencegah timbulnya kerutan
Penelitian menunjukkan bahwa bantal dapat menekan kulit saat tidur, khususnya pada orang yang tidur tengkurap atau menyamping. Seiring berjalannya waktu, hal tersebut dapat menyebabkan munculnya kerutan saat tidur dan berkontribusi pada tanda-tanda penuaan yang terlihat. Tidur tanpa menggunakan bantal dapat mencegah wajah berkerut di malam hari. Tetapi, bagi orang yang tidur miring atau telentang, hal tersebut juga dapat menyebabkan masalah pada tulang belakang.
Namun, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi kerutan yaitu untuk melindungi diri dari paparan sinar matahari dan tidak merokok dan makan malam sehat
Kekurangan tidur tanpa bantal
Selain adanya manfaat tidur tanpa bantal yang dapat Anda terima, tetapi ada juga kerugian yang mungkin terjadi. Berikut ini penjelasannya.
Ketika Anda tidur dalam posisi tengkurap, tidur tanpa bantal dapat menyelaraskan tulang belakang Anda dengan lebih baik. Tetapi hal tersebut tidak akan sepenuhnya mengimbangi posisi tidak wajar tersebut. Posisi tulang belakang Anda akan masih sulit untuk berada dalam posisi netral, itu dikarenakan sebagian besar berat badan Anda berada di bagian tengah tubuh Anda.
Maka dari itu, untuk memperbaiki postur tubuh yang lebih baik saat ketika Anda posisi tengkurap sebaiknya Letakkan bantal di bawah perut dan panggul Anda. Tindakan ini dapat mengangkat bagian tengah tubuh Anda serta dapat mengurangi tekanan pada tulang belakang Anda, walaupun anda tidak menggunakan bantal untuk kepala Anda.
Selain itu, tidur tanpa bantal juga merupakan hal yang kurang ideal pada posisi lainnya. Hal tersebut dapat menempatkan tulang belakang Anda pada posisi yang tidak wajar dan membuat sendi dan otot Anda tegang. Maka dari itu untuk menghindarinya gunakan bantal Jika Anda tidur terlentang atau menyamping.
Tidur tanpa menggunakan bantal juga memiliki hubungan yang berkaitan dengan nyeri leher. Apabila Anda suka tidur dalam posisi tengkurap, maka tidur tidak menggunakan bantal dapat membantu leher anda tetap berada pada posisi yang lebih alami.
Namun hal tersebut juga tidak menghilangkan kebutuhan untuk menoleh saat tidur. Hal ini dapat membuat sendi dan otot leher anda menjadi tegang. Jadi, posisi tidur lainnya yang tidak menggunakan bantal juga dapat memperburuk atau menyebabkan nyeri leher. Tidur telentang atau miring dapat membuat leher anda terlalu panjang. Jika tidur tanpa menggunakan bantal, leher anda akan tetap dalam posisi tersebut sepanjang malam.
Selain itu, jika Anda tidur tanpa menggunakan bantal tekanan ada otot leher akan tidak merata. Sehingga terdapat kemungkinan bahwa anda akan mengalami nyeri leher kaku dan sakit kepala.
Tips agar dapat meningkatkan kualitas tidur
Salah satu cara yang dapat membantu orang untuk meningkatkan kualitas tidur yaitu dengan cara memilih bantal yang tepat. Selain itu, ada beberapa pilihan posisi tidur yang dapat Anda pilih sesuai dengan keinginan anda yang sangat penting untuk menunjang kualitas tidur yang baik, antara lain:
Orang yang tidur dengan posisi tengkurap bisa mencoba menggunakan bantal yang sangat tipis untuk mengurangi stres pada lehernya, dibanding tidak menggunakan bantal sama sekali. Posisi tidur miring sambil memeluk bantal guling besar juga bisa dicoba untuk menjaga rasa sedikit tekanan pada perut.
Biasanya orang yang suka tidur telentang cenderung menyukai bantal tipis agar mencegah kepala mereka terlempar terlalu jauh ke depan. Bantal dengan busa yang agak tebal di bagian bawah dan bagian tengah lebih tipis akan menopang leher dan membantu menjaga kepalanya agar tetap sejajar. Tidur dengan menggunakan bantal lain di bawah lutut juga dapat membantu meringankan tekanan pada punggung bagian bawah.
Ada orang yang suka tidur dengan posisi menyamping sebaiknya memilih bantal yang lebih kokoh dengan kedalaman ekstra untuk membantu menopang kepala dan menjadi perantara antara telinga dan bahu. Anda juga dapat menyelaraskan tulang belakang dengan lebih efektif dengan cara posisi tidur dengan bantal di antara kedua lutut.
Tips umum lainnya untuk meningkatkan kualitas tidur meliputi:
___________________________________________________
Referensi :
Benoist L, et al. (2018). Subjective effects of the sleep position trainer on snoring outcomes in position-dependent non-apneic snorers.
Bidarian-Moniri A, et al. The effect of the prone sleeping position on obstructive sleep apnoea.
Cary D, et al. (2019). Identifying relationships between sleep posture and non-specific spinal symptoms in adults: A scoping review.
Holdaway LA, et al. (2018). Is sleep position associated with glenohumeral shoulder pain and rotator cuff tendinopathy: A cross-sectional study.
Lee H, et al. (2015). The effect of body posture on brain glymphatic transport.
McCabe SJ, et al. (2010). Preferred sleep position on the side is associated with carpal tunnel syndrome.
Research from the Better Sleep Council uncovers how you sleep may reveal more than you think [Press release]. (2017).
Roth Bettlach CL, et al. (2019). Preferences in sleep position correlate with nighttime paresthesias in healthy people without carpal tunnel syndrome.
Sedgewick JH, et al. (2018). Effects of different sleeping positions on intraocular pressure in secondary open-angle glaucoma and glaucoma suspect patients.