Foto : Freepik

Pengaruh alkohol lebih cepat terasa pada wanita daripada pria. Alkohol juga bertahan lebih lama di dalam darah wanita. Bagaimana efeknya ketika alkohol masuk ke dalam tubuh kita?

Saat Anda meneguk minuman beralkohol, Anda tidak mencerna alkohol. Namun, alkohol lewat dengan cepat ke aliran darah dan melakukan perjalanan ke setiap bagian tubuh. 

Mula-mula alkohol akan memengaruhi otak Anda, selanjutnya kemudian ginjal, paru-paru, dan hati.  Aliran darah akan mendistribusikan alkohol dengan cepat ke organ tubuh tersebut. 

Rata-rata, hati Anda membutuhkan waktu satu jam untuk memecah satu unit alkohol. 

Secepat apa alkohol memengaruhi tubuh Anda, tergantung pada beberapa faktor berikut ini:

1. Berat badan  

Orang dengan berat badan yang rendah akan lebih cepat merasakan efek alkohol karena tubuh mereka memiliki lebih sedikit jaringan untuk menyerap alkohol.

2. Jenis kelamin 

Alkohol memengaruhi wanita lebih cepat daripada pria. Wanita biasanya lebih kecil dan beratnya lebih ringan daripada pria, dan memiliki lebih sedikit jaringan untuk menyerap alkohol.

Tubuh wanita memiliki lebih banyak lemak dan lebih sedikit air daripada tubuh pria. Jika pria dan wanita memiliki ukuran yang sama, dan minum dalam jumlah yang sama, alkohol lebih kuat dalam darah wanita daripada pria. Wanita akan lebih cepat mabuk dan merasakan efeknya lebih lama.

Alkohol juga bertahan lebih lama dalam darah wanita. Mereka memiliki tingkat enzim yang lebih rendah yang memecah alkohol.

Wanita merasakan efek alkohol lebih cepat sebelum menstruasi dan selama ovulasi. Pil kontrasepsi dapat memiliki efek sebaliknya – alkohol membutuhkan waktu lebih lama untuk keluar dari tubuh. Seorang wanita dalam situasi ini mungkin minum lebih banyak dari yang dia sadari sebelum dia merasakan efeknya.

3. Usia 

Sebagian besar anak-anak dan remaja memiliki berat badan yang kurang dari orang dewasa. Sehingga alkohol dapat mempengaruhi mereka dengan cepat. Otak anak-anak dan remaja masih berkembang, jadi alkohol dalam jumlah kecil pun bisa merusak.

Tubuh Anda berubah saat Anda mencapai usia tua. Anda mengalami peningkatan lemak tubuh dan penurunan air tubuh. Ini memengaruhi cara tubuh Anda memproses alkohol. Jika Anda masih minum alkohol dalam jumlah yang sama dengan yang Anda minum di masa dewasa, Anda akan merasakan efek yang lebih parah. 

Orang tua yang minum terlalu banyak alkohol berisiko lebih besar mengalami masalah kesehatan fisik dan mental termasuk stroke, penyakit jantung, kanker, depresi, kebingungan, demensia. 

Selain itu, seberapa cepat alkohol memengaruhi tubuh Anda juga ditentukan oleh : 

• kecepatan tubuh dalam mengubah makanan menjadi energi

• berapa banyak makanan yang telah Anda makan

• kekuatan dan jenis alkohol

• obat apa pun yang Anda minum

Setelah Anda mulai minum, butuh waktu sekitar 60 hingga 90 menit bagi alkohol untuk mencapai kadar puncak dalam darah. Lalu tubuh mulai memecahnya. Waktu paruh alkohol adalah empat hingga lima jam. 

Waktu paruh adalah berapa lama waktu yang dibutuhkan tubuh Anda untuk membuang setengahnya. Tetapi Anda membutuhkan sekitar lima waktu paruh untuk menghilangkan alkohol sepenuhnya. Jadi, dibutuhkan sekitar 25 jam bagi tubuh Anda untuk membersihkan semua alkohol.

Perut dan alkohol 

Tubuh Anda menyerap 20 persen alkohol ke dalam aliran darah melalui perut dan sisanya ke dalam aliran darah melalui usus kecil.

Minum sedikit alkohol merangsang nafsu makan karena meningkatkan aliran cairan lambung. Minum alkohol dalam jumlah banyak dapat menumpulkan nafsu makan Anda dan dapat menyebabkan malnutrisi.

Anda dapat mengembangkan tukak lambung dengan minum terlalu banyak alkohol. Ini bisa terjadi ketika cairan lambung yang terstimulasi bercampur dengan kandungan alkohol yang tinggi dan mengiritasi lapisan perut Anda.

Aliran darah

Saat alkohol memasuki aliran darah Anda, maka zat itu akan memperlebar pembuluh darah Anda sehingga menyebabkan:

• memerah, karena ada aliran darah yang lebih besar ke permukaan kulit

• perasaan hangat sementara

• kehilangan panas dan penurunan suhu tubuh yang cepat

• penurunan tekanan darah

Pengaruh alkohol pada otak

Alkohol menumpulkan bagian otak yang mengontrol cara kerja tubuh. Ini dapat memengaruhi tindakan dan kemampuan Anda untuk membuat keputusan dan tetap memegang kendali. Alkohol memengaruhi suasana hati, dapat membuat Anda merasa sedih atau agresif.

Saat konsentrasi alkohol dalam aliran darah Anda meningkat, perilaku dan fungsi tubuh Anda berubah. Pada awalnya, Anda mungkin merasa senang dan tidak terlalu tertekan, tetapi setelah beberapa kali minum, Anda mungkin akan mengeluarkan kata-kata cacian, penglihatan menjadi kabur, dan kehilangan koordinasi.

Tidak ada cara cepat untuk kembali sadar. Tubuh membutuhkan waktu untuk memproses alkohol. Pagi hari setelah minum berat di malam hari, Anda cenderung memiliki konsentrasi alkohol yang tinggi dalam aliran darah Anda. Hal ini membuat Anda mungkin tidak sadar atau tidak aman untuk mengendarai kendaraan. Batas alkohol legal untuk mengemudi diukur dari  jumlah alkohol dalam nafas, darah, atau urine. 

Ginjal

Alkohol bersifat diuretik dan meningkatkan produksi urin. Saat Anda minum alkohol, Anda perlu buang air kecil lebih sering. Hal ini  menyebabkan rasa haus dan dehidrasi.

Paru-paru

Saat alkohol bersoda, Anda bisa menghirupnya. Dari paru-paru Anda, alkohol bisa masuk dengan cepat ke aliran darah.

Hati

Saat Anda minum alkohol, hati Anda mengoksidasi 95 persennya. Ini berarti hati Anda mengubah alkohol menjadi air dan karbon monoksida. Hati Anda hanya dapat mengoksidasi satu unit alkohol dalam satu jam.

Minum dengan perut kosong atau penuh

Jika Anda minum alkohol dengan perut kosong, alkohol langsung masuk ke aliran darah Anda. Jika Anda sudah makan sebelum minum, tingkat penyerapan alkohol melambat tapi tidak berhenti. Saat perut kosong, konsentrasi alkohol dalam darah mencapai puncaknya sekitar satu jam setelah dikonsumsi, tergantung pada jumlah yang diminum; kemudian menurun secara kurang lebih linier selama empat jam berikutnya. Alkohol dikeluarkan dari darah dengan kecepatan sekitar 3,3 mmol/jam (15 mg/100 ml/jam), tetapi ini bervariasi pada orang yang berbeda, pada kesempatan minum yang berbeda, dan dengan jumlah alkohol yang diminum.

Jenis minuman

Alkohol yang dicampur dengan air atau jus buah diserap lebih lambat. Sebaliknya, alkohol yang dicampur dengan minuman bersoda atau mixer diserap lebih cepat.

___________________ 

Referensi:

NI Direct Government UK (diakses pada 2023), What happens when you drink alcohol?

Paton, Alex, National Library of Medicine (diakses pada 2023), Alcohol in the body.

Lewis KO. Back calculation of blood alcohol concentration. BMJ 1987;295: 800-1 [PMC free article] [PubMed] [Google Scholar]

Lieber CS, Salaspuro MP. Alcoholic liver disease. In: Millward-Sadler CHM, Wright R, Arthur MJP, eds. Wright's liver and biliary disease, 3rd ed. London: Saunders, 1992: 899-964

Paton A. The body and its health. In: Cooper DB, ed. Alcohol use. Oxford: Radcliffe, 2000: 25-38.