Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah
Hipnosis merupakan perubahan keadaan kesadaran dan peningkatan relaksasi yang dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi. Hipnosis biasa disebut hypnotherapy. Melalui bimbingan terapis kesehatan yang menggunakan pengulangan verbal dan gambaran mental, seperti itulah biasanya hipnosis dilakukan.
Kebanyakan orang akan merasa tenang dan rileks pada saat melakukan hipnosis. Selain itu hipnosis juga biasanya membuat orang akan lebih terbuka terhadap sugesti tentang perubahan perilaku. Dengan melakukan hal tersebut Anda juga dapat terbantu untuk mengatasi masalah kecemasan atau rasa sakit dengan lebih baik. Anda tidak akan kehilangan kendali atas perilaku Anda selama sesi hipnosis, walaupun anda akan lebih terbuka terhadap sugesti selama hipnosis.
Apa yang terjadi pada otak saat terapi hipnosis
Penelitian telah menunjukkan bahwa hipnosis dapat berdampak pada beberapa wilayah otak, yaitu:
Pencitraan otak telah menunjukkan jika seseorang berada di bawah hipnosis dan memvisualisasikan suatu gambar, area otak diaktifkan seolah-olah mereka berada dalam kenyataan yang sadar dan terjaga. Pada saat seseorang mengalami rasa sakit yang diinduksi atau dibayangkan selama hipnosis, area di otak yang berkaitan dengan rasa sakit diaktifkan seolah-olah mereka sedang mengalami rasa sakit fisik.
Hipnoterapi tidak akan membuat Anda melakukan sesuatu yang bertentangan dengan keinginan Anda. Tidak ada hipnoterapis atau ahli hipnotis yang bisa memaksa seseorang melakukan hal-hal yang tidak ingin mereka lakukan. Itulah sebabnya mengapa orang yang dihipnotis untuk berhenti merokok mungkin tidak akan sepenuhnya berhasil dan akan terus merokok.
Manfaat hipnosis
Hipnosis bisa menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengatasi stres dan kecemasan. Khususnya, hal tersebut juga dapat meredakan stres dan kecemasan sebelum menjalani prosedur medis, yaitu contohnya seperti biopsi payudara.
Selain itu, hipnosis juga dapat bermanfaat untuk berbagai hal yaitu:
Salah satu manfaat hypnosis yaitu dapat membantu mengatasi rasa nyeri. Nyeri sendiri merupakan salah satu keluhan paling umum yang dialami oleh orang-orang yang melakukan tindakan operasi persalinan, sindrom iritasi usus besar, fibromyalgia, masalah rahang, prosedur gigi, dan berbagai sakit kronis lainnya yang menyebabkan nyeri yang akut.
Gangguan kecemasan merupakan salah satu gangguan mental yang paling umum terjadi. Walaupun gejalanya akan berbeda-beda pada setiap orang, tetapi hal tersebut melibatkan reaksi psikologis dan fisik terhadap antisipasi suatu ancaman. Tindakan hipnosis dipercaya dapat mengurangi gangguan kecemasan yang dialami.
Phobia merupakan ketakutan yang berlebihan, terus-menerus, dan tidak rasional terhadap sesuatu. Hal ini juga merupakan salah satu jenis gangguan kecemasan yang dapat diarahkan pada objek, tempat, aktivitas, situasi, hewan atau manusia. Gejala dari fobia bisa mengenai ketidaknyamanan ringan seperti berkeringat, sampai dengan melumpuhkan, seperti perilaku menghindari yang membuat seseorang kehilangan peluang penting.
Jika anda telah mencoba berbagai cara tetapi masih merasa sulit untuk berhenti merokok, maka cara hipnosis dapat Anda coba. Dengan cara hipnosis dokter atau hipnoterapis akan memperkuat sugesti tentang berbagai bahaya dari rokok agar pasien bisa menjauhi rokok dan menyadari berbagai bahaya tersebut.
Di samping itu, hipnosis juga dapat membantu menghentikan kebiasaan lainnya. Contohnya seperti membantu pasien menghentikan kebiasaan buruk mengkonsumsi minuman beralkohol atau bahkan menggunakan narkoba.
Berhenti merokok memang akan menjanjikan banyak manfaat kesehatan, contohnya seperti penurunan risiko kanker, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru, ditambah peningkatan kualitas hidup dan peningkatan harapan hidup. Hipnosis telah terbukti berhasil menangani masalah berhenti merokok bagi para partisipan yang menjalani program berhenti merokok selama beberapa bulan.
Hipnosis juga dipercaya dapat meredakan rasa panas yang disebabkan oleh menopause.
Hipnosis salah berhasil dalam beberapa kasus dalam inovasi masalah tidur, mengompol dan makan berlebihan.
Hipnosis telah digunakan untuk meringankan efek samping dari kemoterapi dan pengobatan radiasi.
Salah satu manfaat hypnosis juga dapat diterapkan untuk mengatasi disfungsi ereksi. Penelitian menunjukkan bahwa gangguan disfungsi ereksi atau lemah syahwat yang dialami oleh pria dapat mengalami perbaikan setelah melakukan terapi hipnosis. Walaupun begitu, apabila anda memiliki masalah disfungsi ereksi, Anda juga harus tetap melakukan pemeriksaan medis ke dokter supaya dokter bisa memberikan penanganan disfungsi ereksi yang tepat sesuai penyebabnya. Hal tersebut dilakukan karena disfungsi ereksi bisa disebabkan oleh banyak hal dan tidak bisa diobati hanya dengan terapi hipnosis.
Orang yang mengalami gangguan stress pasca trauma lebih sering mengalami perasaan cemas, takut, panik, susah tidur dan sering teringat pada kejadian traumatis yang telah dialaminya dulu. Apabila tidak ditangani dengan benar, masalah tersebut bisa mengganggu aktivitas dan produktivitas. Agar dapat mengatasi masalah tersebut dokter bisa memberikan pengobatan dan psikoterapi serta terapi pendukung seperti hipnosis.
Dengan hipnosis, dokter atau ahli hipnotherapy akan membantu pasien mencari faktor pemicu terjadinya gangguan stress pasca trauma pada diri pasien, sekaligus memberikan sugesti agar pasien bisa merasa tenang dan lebih kuat dalam menghadapi pengalaman buruknya tersebut.
Manfaat selanjutnya dari hypnosis adalah untuk mendukung pengobatan gangguan psikomatik. Dengan melakukan hipnosis, dokter atau hypnoterapis dapat membantu pasien dalam mengatasi stres dan luka batin yang menjadi pemicu munculnya gangguan psikomatik pada pasien tersebut.
Hipnosis terbukti memiliki manfaat dan efektif dalam mengatasi beberapa masalah kesehatan tertentu. Tetapi juga harus ingat bahwa tidak semua orang cocok untuk menjalani program hipnosis. Kemungkinan terapi hipnosis tidak cocok dilakukan kepada orang yang mengalami psikosis akut delusi atau sedang berada dalam efek obat-obatan atau minuman beralkohol. Di samping itu, hipnosis juga tidak bisa menggantikan peran terapi lain contohnya seperti penggunaan obat-obatan, psikoterapi dan terapi perilaku kognitif.
Prosedur hipnosis
Sebelum memutuskan untuk melakukan hipnosis, dokter akan menjelaskan proses sipnosis dan meninjau kembali tujuan pengobatan yang akan Anda lakukan. Setelah itu, dokter atau hypnoterapis biasanya akan memulai dengan berbicara dengan nada lembut dan menenangkan agar mendeskripsikan gambar yang menciptakan rasa rileks aman dan sejahtera pada pasien. Ketika anda sudah merasa rileks dan tenang, dokter atau hypnotherapis akan menyarankan cara terbaik untuk mencapai tujuan yang Anda inginkan. Hal tersebut dapat termasuk cara-cara untuk meringankan gejala yang ingin Anda hilangkan.
Dokter atau hypnothropis juga dapat membantu Anda untuk memvisualisasikan gambaran mental yang jelas dan bermakna tentang diri Anda dan tujuan hidup Anda. Pada saat sesi telah selesai, Anda mungkin bisa keluar dari hipnosis sendiri.
Selain itu, dokter atau hypnoterapis juga dapat membantu anda meningkatkan kewaspadaan Anda secara bertahap dan nyaman. Pada saat tindakan hipnosis, pasien tidak akan kehilangan kendali atas perilaku mereka selama sesi tersebut. Biasanya pasien akan tetap sadar selama sesi dan mengingat apa yang telah mereka lakukan pada sesi terapi.
Seiring dengan berjalannya waktu, Anda mungkin dapat mempraktikkan self hipnosis secara mandiri. Pada saat melakukan self hipnosis, Anda dapat mencapai keadaan relaksasi dan ketenangan tanpa bimbingan dokter atau hypnotherapis. Keterampilan tersebut dapat berguna dalam banyak situasi seperti sebelum operasi atau prosedur medis lainnya yang perlu Anda lakukan.
_____________________________________________
Referensi :
Ask a Mayo Expert. Hypnotherapy. Mayo Clinic; 2022.
About hypnosis. American Society of Clinical Hypnosis.
Hypnotherapy. Natural Medicine.
Papadakis MA, et al., eds. Integrative medicine. In: Current Medical Diagnosis & Treatment 2023. 62nd Edittio. McGraw-Hill Education; 2023.
Wolf TG, Faerber KA, Rummel C, Halsband U, Campus G. Functional changes in brain activity using hypnosis: a systematic review. Brain Sciences. 2022;12(1):108. doi:10.3390/brainsci12010108
Williamson A. What is hypnosis and how might it work? Palliative Care. 2019;12:117822421982658. doi:10.1177/1178224219826581
Blankert T, Hamstra MR. Imagining Success: Multiple Achievement Goals and the Effectiveness of Imagery. Basic Appl Soc Psych. 2017 Jan 2;39(1):60-67. doi: 10.1080/01973533.2016.1255947
Ashadi Cahyadi. 2017. Metode Hopnoterapi dalam Merubah Perilaku. Jurnal Perilaku, Jurusan Dakwah IAIN Bengkulu.
Szekely A, Kovacs-Nagy R, Bányai ÉI, et al. Association between hypnotizability and the catechol-o-methyltransferase (Comt) polymorphism. International Journal of Clinical and Experimental Hypnosis. 2010;58(3):301-315. doi:10.1080/00207141003760827
Lynn SJ, Kirsch I, Terhune DB, Green JP. Myths and misconceptions about hypnosis and suggestion: separating fact and fiction. Appl Cognit Psychol. 2020;34(6):1253-1264. doi:10.1002/acp.3730
Stanford Medicine. Study identifies brain areas altering during hypnotic trances.
Heilbronner SR, Hayden BY. Dorsal Anterior Cingulate Cortex: A Bottom-Up View. Annu Rev Neurosci. 2016 Jul 8;39:149-70. doi: 10.1146/annurev-neuro-070815-013952