Download OkeKlinik App

Temukan Dokter

Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah

Hidup Sehat

Betadine Salep, Tidak Menimbulkan Rasa Nyeri Pada Luka

Artikel dipublikasikan : 27 April 2022 16:36
Dibaca : 5747 kali

 

Betadine salep atau Betadine Antiseptic Ointment  adalah salep antiseptik yang digunakan untuk membunuh kuman penyebab infeksi pada luka seperti luka bakar, luka sunat, luka terpotong,  luka tergores, dan luka kecil lainnya.

Dulu kita mengenal obat merah, sebelum Betadine, untuk mematikan kuman penyebab infeksi yang terjadi pada luka lecet, luka sunat, luka tergores, hingga luka bakar. Namun penggunaan obat antiseptik cair ini seringkali menimbulkan rasa nyeri. 

Obat antiseptik berbentuk cairan biasanya terkandung alkohol dan hidrogen peroksida.  Nah, kedua zat kimia inilah yang dapat memicu sensasi perih ketika mengoleskan obat merah pada luka.

Lalu kemudian diciptakanlah Betadine salep atau Betadine Antiseptic Ointment . Salep antiseptik ini  adalah  obat antiseptik untuk perawatan luka tanpa menimbulkan rasa perih dan iritasi ketika digunakan. 

Sama seperti salep pada umumnya. Cara menggunakan Betadine salep adalah cukup dengan mengoleskan pada bagian permukaan luka,  sebanyak satu atau dua kali dalam sehari. 

Salep ini hanya diperuntukan pada luka luar atau bagian kering, dan tidak untuk luka pada bagian dalam atau pada sela–sela tubuh yang lembab. 

Betadine salep tidak boleh sampai tertelan. Ingat, betadine salep ini adalah obat luar. 

Mengapa Betadine salep? 

Pada umumnya di masa pertumbuhan,  anak-anak seringkali mengalami cedera yang menimbulkan luka. Baik  itu luka ringan, lecet-lecet, ataupun luka yang tidak ringan. Perawatan luka pada anak-anak ini cenderung lebih sulit. Hal ini dikarenakan anak-anak tidak suka dengan  obat antiseptik cair yang menyebabkan rasa nyeri sakit semakin bertambah.

Obat antiseptik pada perawatan luka umumnya menimbulkan rasa perih, sebagai respons zat aktif yang bekerja melawan kuman dan bakteri pada luka. Untuk mengurangi rasa perih ini, cobalah gunakan Betadine salep.   

Mengandung Povidone iodine 10%

Betadine Antiseptic Ointment  atau Betadine salep mengandung bahan aktif povidone iodine 10%. Zat ini bekerja dengan cara membunuh bakteri, virus, protozoa, dan jamur penyebab infeksi. Povidone iodine cenderung tidak menyebabkan iritasi dan rasa perih, sehingga relatif lebih mudah digunakan pada anak-anak.

Kandungan Povidone-Iodine 10% yang terkandung di dalam Betadine salep dapat meringankan dan mengobati infeksi yang disebabkan oleh kuman pada luka. 

Varian Betadine salep 

Betadine Antiseptic Ointment tersedia dalam dua varian dengan harga yang berbeda. Untuk varian 10 gr dapat dibeli dengan harga Rp. 25.000-an dan varian 20 gr dengan harga Rp. 38.000-an.

Selain dalam bentuk obat antiseptik oles, Betadine juga tersedia dalam bentuk obat kumur, throat spray, cairan pembersih vagina, dan juga sabun antiseptik. Betadine berbeda dengan die da yao jing atau obat herbal yang biasa disebut dengan Betadine Cina.

Baca Juga: 5 Jenis Salep Untuk Mengatasi Benjolan di Dubur

Produk-produk Betadine

Selain Betadine salep, beberapa produk Betadine yang tersedia di pasaran adalah sebagai berikut:

  1. Betadine Antiseptic Solution

Betadine Antiseptic Solution adalah cairan antiseptik yang mengandung povidone iodine 10%.

  1. Betadine Antiseptic Solution Stick

Betadine Antiseptic Solution Stick adalah antiseptik berbentuk stik yang mengandung povidone iodine 10%.

  1. Betadine Dry Powder Spray

Betadine Dry Powder Spray adalah antiseptik berbentuk spray yang mengandung povidone iodine 2,5%.

  1. Betadine Mouthwash & Gargle

Betadine Mouthwash & Gargle adalah obat kumur yang berfungsi sebagai antiseptik rongga mulut dengan kandungan povidone iodine 1%.

  1. Betadine Throat Spray

Betadine Throat Spray adalah antiseptik rongga mulut dan tenggorokan dalam kemasan spray dengan kandungan povidone iodine 0,45%.

  1. Betadine Feminine Hygiene PVPI 10%

Betadine Feminine Hygiene PVPI 10% adalah antiseptik kewanitaan dengan kandungan povidone iodine 10% untuk mengatasi gejala iritasi ringan, gatal-gatal, atau keputihan yang disebabkan oleh Trichomonas Vaginalis, Candida Albicans, dan Gardnerella Vaginalis.

  1. Betadine Antiseptic Skin Cleanser

Betadine Antiseptic Skin Cleanser adalah sabun antiseptik untuk membersihkan kulit dan membunuh kuman penyebab penyakit dengan kandungan povidone iodine 7,5%.

Baca Juga: Obat Asam Mefenamat dan Efek Sampingnya

Apa itu antiseptik?

Dari daftar di atas, obat antiseptik  yang diproduksi oleh Betadine adalah Betadine Antiseptic Solution, Betadine Antiseptic Solution Stick, Betadine Antiseptic Skin Cleanser. Selain itu juga Betadine Antiseptic Ointment

Lalu apakah antiseptik itu? Dilansir dari Healthline, antiseptik adalah zat yang menghentikan atau memperlambat pertumbuhan mikroorganisme. Zat ini sering digunakan di rumah sakit dan pengaturan medis lainnya untuk mengurangi risiko infeksi selama operasi dan prosedur lainnya.

Dalam berbagai jenis operasi apa pun, ahli bedah selalu menggosok tangan dan lengan mereka dengan zat berwarna oranye. Ini adalah antiseptik.

Berbagai jenis antiseptik digunakan dalam pengaturan medis. Ini termasuk menggosok tangan, mencuci tangan, dan persiapan kulit. Beberapa juga tersedia over the counter (OTC) untuk digunakan di rumah.

Peringatan sebelum menggunakan Betadine salep

Perlu diperhatikan,  bagi orang yang memiliki alergi terhadap povidone iodine atau obat yang mengandung povidone iodine,  sebelum menggunakan Betadine salep agar berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 

Perlu diperhatikan pula, untuk tidak menggunakan Betadine salep pada area kulit yang luas, luka yang dalam, atau luka bakar yang parah.

Jika kamu mengalami luka yang dalam atau besar, luka tusukan, gigitan binatang, atau luka bakar, jangan menggunakan Betadine salep sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Selain itu, jangan menggunakan Betadine pada bayi yang lahir prematur atau bayi dengan berat lahir kurang dari 1,5 kg. Hati-hati pula dalam  menggunakan povidone iodine pada anak-anak.

Sebaiknya beritahu dokter jika kamu memiliki gangguan fungsi tiroid atau gangguan ginjal, sebelum menggunakan Betadine salep.

Jika Betadine salep digunakan untuk mengatasi suatu keluhan atau luka, jangan gunakan lebih dari 1 minggu. Hubungi dokter jika kondisi kamu tidak kunjung membaik dalam waktu 3 hari. Segera temui dokter jika mengalami iritasi atau reaksi alergi obat setelah menggunakan Betadine.

Cara menggunakan Betadine dengan benar

  • Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan sebelum menggunakan produk Betadine salep.

  • Pastikan permukaan kulit telah bersih sebelum menggunakan Betadine salep untuk mengobati luka. 

  • Gunakan Betadine salep secukupnya pada luka. 

  • Hindari mengoleskan Betadine salep pada area mata dan area lain yang tidak mengalami luka. 

  • Tunggu hingga Betadine salep kering sebelum memasang perban. 

  • Jangan gunakan perban yang ketat.

Interaksi Betadine dengan obat lain

Mengingat Betadine salep mengandung povidone iodine, risiko terjadinya gangguan tiroid bisa meningkat jika obat ini digunakan bersamaan dengan obat lain yang mengandung lithium.

Efek samping dan bahaya Betadine        

Meskipun jarang terjadi, efek samping yang mungkin muncul setelah menggunakan Betadine adalah gatal, ruam, bengkak pada kulit, nyeri pada vagina, iritasi pada kulit, mulut, atau bagian tubuh yang terkena Betadine.

Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau bertambah parah. Segera temui dokter jika kamu mengalami reaksi alergi obat, seperti ruam yang luas, kulit gatal, merah, bengkak, dan mengelupas, kesulitan bernapas, atau bengkak pada wajah dan bibir.

 

Hubungi Kami
Teras Mahakam (sebelah hotel Gran Mahakam)
Jl. Mahakam No.8, RT.1/RW.7, Kramat Pela,
Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130
0217392285
business.support@okeklinik.com
help@okeklinik.com