Download OkeKlinik App

Temukan Dokter

Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah

Hidup Sehat

Bruntusan Pada Wajah, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Artikel dipublikasikan : 28 November 2022 19:43
Dibaca : 255 kali

Foto : Freepik

Setiap orang menginginkan kulit wajah yang sehat dan glowing. Ketika muncul bruntusan pada kulit wajah, rasa percaya diri pun hilang. Apa penyebab bruntusan pada wajah dan bagaimana cara mengatasinya, dapat disimak di sini. 

Penulis : Sholahudin Achmad

Mudah teraba dan terasa, bruntusan pada wajah adalah kondisi kulit yang permukaannya terasa kasar dan tidak rata. Saat diraba, bruntusan terasa seperti bintik-bintik kecil yang menonjol pada kulit. 

Bruntusan pada wajah terkadang disertai rasa gatal atau ruam kemerahan. Bila dilihat, kulit yang mengalami bruntusan terlihat seperti benjolan-benjolan kecil yang membuat tekstur kulit menjadi tidak terlihat halus dan rata. 

Namun demikian, bruntusan dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, tak hanya di  wajah.

Penyebab bruntusan pada wajah

Penyebab bruntusan pada wajah yang disertai rasa gatal atau ruam kemerahan bisa karena jerawat, komedo, milia, atau kulit kering. Bruntusan akibat jerawat, komedo, dan milia terjadi akibat pori-pori kulit wajah yang tersumbat. 

Sedangkan pada kulit kering, bruntusan biasanya diawali oleh pengelupasan sel kulit yang terjadi secara berlebihan. Sel-sel kulit ini dapat menumpuk dan nantinya akan menyumbat pori-pori kulit.

Faktor resiko yang dapat meningkatkan kulit bruntusan adalah obesitas, faktor keturunan, dan perubahan hormon seperti pada masa pubertas atau kehamilan.

Bruntusan memang tidak menular dan berbahaya. Namun jangan dibiarkan karena dapat merusak penampilan Anda. Diperlukan perawatan kulit yang tepat untuk mengatasi dan mencegah bruntusan muncul kembali. 

Cara  mengatasi bruntusan 

Bruntusan pada kulit wajah dapat diatasi dengan cara melakukan perawatan kulit dengan produk perawatan kulit (skincare) yang tepat. 

Beberapa cara rumahan untuk menangani kulit bruntusan pada wajah adalah sebagai berikut : 

  1. Pakai pembersih wajah yang lembut

Anda bisa mencuci muka dengan pembersih wajah yang lembut dengan label hypoallergenic.  Pembersih muka tersebut dapat membersihkan kulit bruntusan tanpa membuatnya terasa kering. Lakukan minimal dua kali dalam sehari pada  wajah untuk menjaga kebersihan kulit.

Untuk kulit bruntusan yang disertai jerawat, dianjurkan untuk memakai pembersih wajah dengan kandungan asam salisilat dan benzoil peroksida. 

Asam salisilat berfungsi untuk membersihkan pori-pori dan mencegah timbulnya bruntusan. Benzoil peroksida dapat melawan bakteri penyebab jerawat.

Selain dua kandungan tersebut, produk pembersih wajah yang mengandung charcoal dan teh hijau juga dianjurkan. Charcoal dapat membersihkan wajah dari kotoran sampai ke dalam pori-pori sehingga akan mencegah timbulnya komedo penyebab bruntusan dan jerawat.

Sedangkan teh hijau bermanfaat untuk mengurangi kelebihan minyak di kulit sehingga menurunkan risiko Anda mengalami pori-pori tersumbat.

  1. Pakai pelembab 

Pelembab bisa digunakan untuk kulit kering maupun kulit berminyak. Karena kedua jenis kulit ini sama-sama membutuhkan pelembab. Jadi tidak benar bahwa hanya kulit kering saja membutuhkan pelembab. 

Pelembab atau moisturizer berfungsi untuk meningkatkan kadar air dan kelembaban di kulit sehingga kulit tidak menjadi kering. Pada kulit yang berminyak, produksi minyak bisa saja berlebihan, tetapi kadar air pada kulit tersebut belum tentu tercukupi.

Jadi, apa pun jenis kulit Anda, sebaiknya gunakan pelembab wajah setidaknya dua kali dalam sehari. Sedangkan untuk Anda yang memiliki kulit berminyak, sebaiknya pakai lotion atau gel pelembab berbahan dasar air dengan label noncomedogenic. 

Supaya lebih efektif, pilihlah pelembab yang mengandung ceramide, asam hialuronat, dimethicone, lanolin, gliserin, urea, atau asam laktat yang baik untuk mengatasi kulit bruntusan.

  1. Hindari pencetus alergi atau iritasi

Salah satu penyebab bruntusan pada wajah adalah alergi atau iritasi, terutama pada mereka yang kulitnya sensitif atau memiliki riwayat eksim. Mencegah hal ini, Anda bisa lakukan perawatan wajah dengan menghindari penggunaan sabun atau produk perawatan wajah yang berbahan kimia keras atau iritatif. Contohnya adalah produk-produk yang mengandung parfum atau alkohol. Dianjurkan untuk mencegah iritasi di kulit wajah, gunakan produk dengan label hypoallergenic.

  1. Lakukan eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati

Bruntusan pada wajah dapat juga ditangani dengan cara melakukan eksfoliasi. Lakukan ini  sebanyak satu atau dua kali per minggu. Eksfoliasi kulit bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati dan memperhalus tekstur permukaan kulit yang tidak rata. 

Dua jenis produk eksfoliasi yang bisa digunakan, yaitu eksfoliator mekanis dan kimiawi. 

Eksfoliator mekanis dapat berupa scrub wajah dan penggunaan alat tertentu tanpa bahan kimia, seperti handuk basah yang dicelupkan ke air hangat. Apabila Anda menggunakan scrub wajah, gunakan scrub yang lembut agar tidak mengiritasi kulit wajah.

Sedangkan eksfoliator kimiawi pada umumnya adalah memakai zat tertentu, seperti asam alfa hidroksil (AHA), asam salisilat, asam laktat, asam glikolat, atau urea.

Selain itu, gunakan produk yang mengandung retinoid atau retinol untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Namun, bahan ini tidak boleh digunakan oleh wanita hamil atau sedang berencana untuk hamil.

  1. Gunakan lemon

Lemon bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit wajah. Tak hanya baik untuk detoks tubuh, buah yang banyak memiliki kandungan vitamin C ini juga dapat digunakan untuk mencerahkan kulit secara alami, sebagai bahan antiseptik dan anti-inflamasi. 

Lemon bisa Anda pergunakan sebagai salah satu cara menghilangkan bruntusan pada wajah. Caranya adalah dengan mencampurkan lemon dengan putih telur, lalu oleskan hingga merata pada bagian wajah yang bruntusan.  Diamkan hingga kering, lalu bilas dengan air bersih dan cuci pakai pembersih wajah. 

Namun sebagai catatan, lemon cenderung memiliki kandungan asam yang cukup tinggi, sehingga kurang dianjurkan digunakan oleh pemilik kulit wajah sensitif. 

  1. Cuka apel

Bruntusan pada wajah juga bisa diatasi dengan menggunakan cuka apel.  Fermentasi dari buah ini mengandung zat asetat yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Cuka apel dikenal sebagai bahan yang cukup ampuh untuk menghilangkan dan meredakan bruntusan. Selain itu, cuka apel juga bahkan bisa menjadi toner untuk wajah dan bisa membantu menyeimbangkan produksi melanin. 

Cara penggunaannya adalah dengan meneteskan cuka apel pada kapas bersih dan usapkan kapas yang sudah diteteskan cuka apel pada area kulit yang bruntusan. Diamkan beberapa menit sebelum kapas diangkat. 

Sebaiknya lakukan perawatan ini sebanyak dua sampai tiga kali sehari dan lakukan secara rutin hingga masalah bruntusan di wajah benar-benar hilang. Namun, perlu diperhatikan juga bahwa cuka apel memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi. Sehingga, pemakaiannya tidak disarankan untuk pemilik kulit wajah yang sensitif.

Pencegahan bruntusan pada wajah

Beberapa tips berikut ini dapat dilakukan untuk mencegah bruntusan muncul kembali:

  • Batasi waktu mandi tidak lebih dari 10 menit.

  • Gunakan pelembap udara atau humidifier dalam ruangan.

  • Hindari membasuh wajah dengan air panas.

  • Jangan menyentuh dan menggaruk kulit dengan tangan kotor.

  • Batasi konsumsi makanan mengandung karbohidrat tinggi dan gula tambahan.

__________________________ 

Referensi: 

Cleveland Clinic (2022), Skin Care & Beauty. Bumps on Your Arms? Here’s How to Get Rid of Them.

Cleveland Clinic (2020),  Skin Care & Beauty. 5 Ways to Exfoliate Your Skin Without Irritation.

Cleveland Clinic (2020),  Skin Care & Beauty. How to Choose the Best Moisturizer for Your Dry Skin.

Mayo Clinic (2022), Disease & Conditions. Dry Skin.

Mayo Clinic (2021), Disease & Conditions. Keratosis Pilaris.

Mayo Clinic (2021), Disease & Conditions. Precocious Puberty.

Sanghvi, A. Emedihealth (2021), Dead Skin Cells Buildup: Causes, Symptoms, and Treatment.

Groth, L. Everyday Health (2021), The Best and Worst Ways to Get Rid of Blackheads.

Lawler, M. Everyday Health (2020), A Detailed Guide on How to Exfoliate Your Skin.

Gallagher, G. Healthline (2020),  The Best Ways to Exfoliate Your Legs.

Whelan, C. Healthline (2019), Could Using Green Tea for Acne be Your Key to Clear Skin?

Cole, G. W. MedicineNet (2022), Keratosis Pilaris (KP).

Medscape (2020). Keratosis Pilaris Treatment & Management.

Palmer, A. Very Well Health (2021), Exfoliation Tips to Help Acne-Prone Skin

Palmer, A. Very Well Health (2020), Does Oily Skin Need a Moisturizer?

WebMD (2022), What to Know about Milia.

Brown, S. WebMD (2021), How to Manage Eczema on the Face.

Hubungi Kami
Teras Mahakam (sebelah hotel Gran Mahakam)
Jl. Mahakam No.8, RT.1/RW.7, Kramat Pela,
Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130
0217392285
business.support@okeklinik.com
help@okeklinik.com