Semua orang pasti pernah mengalami cegukan, baik saat makan, minum, atau terjadi tiba-tiba saja tanpa sebab yang jelas. Cegukan dapat dialami oleh siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, orang dewasa, hingga manula. Meski cegukan dapat hilang sendiri tanpa diobati namun cegukan dapat membuat orang yang merasakannya menjadi tidak nyaman. 

Cegukan bisa terjadi karena ada kejang pada diafragma, yakni otot pemisah rongga dada dan rongga perut. Kejang ini kemudian menyebabka udara masuk menuju paru-paru secara mendadak, sehingga katup pada kerongkongan menutup degan cepat. Hal inilah yang kemudian menimbulkan suara saat seseorang mengalami cegukan. Selain menimbulkan suara, cegukan juga minumbulkan tekanan pada bagian dada, perut, dan tenggorokan. 

Durasi cegukan tiap orang akan berbeda-beda, ada yang mengalaminya sementara hanya beberapa detik, beberapa menit, namun ada pula yang harus mengalami berkepanjangan selama lebih dari 48 jam. 

Cegukan yang bersifat sementara dapat dipicu oleh beberapa hal seperti :

• Mengonsumsi makanan pedas

• Minuman berkarbonasi dan beralkohol

• Mengunyah atau mengisap permen

• Kebiasaan buruk merokok

• Porsi makan yang terlalu banyak atau cara makan yang terlalu cepat

Faktor lain yang dapat menyebabkan cegukan sementara adalah perubahan suhu yang terjadi secara tiba-tiba, sedang merasa gugup, rasa terlalu bersemangat, atau kendali stress yang tidak baik.

Baca Juga : Cara Menghilangkan Cegukan Saat Puasa

Sedangkan cegukan berkepanjangan yang berlangsung lebih dari 2 hari umumnya disebabkan oleh beberapa hal berikut ini :

• Terjadi gangguan sistem pencernaan seperti gastritis, tukak lambung, pankreatitis, kanker pankreas, kanker lambung, penyakit radang usus, penyumbatan usus, atau radang hati

• Terjadi gangguan saraf seperti akibat peradangan saluran napas, dan tumbuh tumor atau kista di bagian leher

• Terjadi gangguan pada otak seperti stroke perdarahan, radang dan infeksi otak, tumor otak, multiple sclerosis, dan hidrosefalus

• Terjadi gangguan pada rongga dada seperti pneumonia, bronkitis, tuberculosis, asma, cedera pada dada, atau emboli paru

• Terjadi gangguan jantung seperti serangan jantung dan peradangan selaput jantung

• Adanya gangguan mental seperti anoreksia dan skizofrenia

Namun selain pemicu di atas, cegukan berkepanjangan juga dapat disebabkan karena adanya efek samping penggunaan obat-obatan seperti obat bius, obat penenang misalnya diazepam, obat kemoterapi seperti csrboplatin, methyldopa, dan dexamethasone.

Setelah mengetahui jenis dan penyebab cegukan, Anda bisa mengatasi cegukan dengan beberapa cara berikut ini :

1. Menahan napas

Cara paling poluler untuk menghilangkan cegukan adalah dengan menahan napas. caranya cukup mudah, yakni dengan menarik napas sedalam mungkin dan menahannya selama 10 sampai 20 detik, lalu embuskan secara perlahan. Metode lain yang dapat dilakukan adalah dengan menjalani Teknik pernapasan tertentu dengan cara menarik napas selama 5 detik dan mengembuskanya selama 5 detik pula. Lakukan dan ulangi salah satu dari du acara tersebut sampai cegukan menghilang.

2. Menekan diafragma

Cara berikutnya untuk menghilangkan cegukan adalah dengan menekan diafragma yang terletak diantara perut dan dada. Cara ini mampu membuat diafragma menjadi lebih santai, sehingga dapat dengan cepat mengusir cegukan. Namun satu hal yang perlu dipastikan adalah jangan menekan diafragma terlalu kencang karena dapat memberikan dampak yang fatal.

3. Menutup hidung

Menutup hidung sambil menahan napas juga merupakan cara jitu untuk menghilangkan cegukan. Caranya cukup mudah yakni dengan menyiapkan segelas air putih terlebih dahulu, lalu tutup hidung sampai tak ada udara yang keluar dari hidung, lalu minum air putih sampai cegukan mereka. Lepas tangan yang menutup hidung jika tidak bisa melakukan ini dalam waktu yang cukup lama.

Baca Juga : Cara Mengobati Radang Tenggorokan Secara Alami

4. Bernapas di kantong kertas kosong

Untuk melakukan cara yang satu ini, Anda perlu menyiapkan kantong kertas kosong bersih yang cukup kuat. Tempelkan leher kantong ke bagian mulut dan hidung, lalu bernapaslah dalam kantong tersebut. Hal ini bertujuan udara yang dihirup saat bernapas adalah karbon dioksida. Dengan demikian otot-otot diafragma yang sedang berkontraksi akan menjadi lemas kembali. 

5. Duduk memeluk lutut

Untuk melakukan cara menghilangkan cegukan berikut ini, Anda perlu mengambil posisi duduk terlebih dahulu. Setelah itu duduklah sambil memeluk lutut dengan posisi kaki ditekuk. Kemudian peluk lutut sambil mencondonkan tubuh ke depan seperti hendak meringkuk. Pertahankan posisi ini selama kurang lebih dua menit. Saat Anda dalam posisi ini akan memunculkan tekanan pada area diafragma agar udara yang terjebak dapat segera keluar.
 

6. Minum air atau konsumsi makanan tertentu

Menghilangkan cegukan juga dapat dilakukan dengan cara menggunakan minuman atau makanan jenis tertentu seperti :

• Berkumur dengan air dingin

• Minum air dengan posisi tubuh membungkuk

• Menelan satu sendok gula pasir

• Minum segelas air dingin dengan cara perlahan

• Minum segelas air hangat tanpa jeda hingga habis

• Meneteskan sedikit cuka di mulut

• Meletakkan irisan lemon di lidah, kemudian isap seperti permen

Jika cara-cara di atas tidak dapat menghilangkan cegukan dan cegukan justru berlangsung berkepanjangan, maka lakukan pemeriksaan medis untuk mendapat diagnose kemungkinan cegukan tersebut menjadi pertanda dari kondisi medis lainnya. Setelah melakukan pemeriksaan di rumah sakit, biasanya dokter akan memberikan resep untuk penggunaan obat seperti berikut ini :

1. Chlorpromazine

Chlorpromazine merupakan satu-satunya obat yang disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk mengatasi konisi cegukan. Jenis obat ini termasuk dalam golongan antipsikotik yang banyak diresepkan untuk penderita gangguan mental. Menurut sebuah artikel dari British Journal of General Practice, pemberian chlorpromazine dengan dosis sebanyak 25 sampai 50 mg melalui suntikan dapat bekerja efektif mengatas 80 persen kondisi cegukan persisten.

2. Obat antikonvulsan

Dokter juga biasanya akan memberi resep obat antikonvulsan atau antikejang. Dua jenis yang paling diberikan sebagai resep adalah gabapentin dan asam valproate. 

3. Metoclopramide

Pada umumnya metoclopramide merupakan obat gastroprokinetic yang diberikan sebagai obat untuk meredakan masalah pencernaan. Namun metoclopramide juga dapat digunakan untuk menghilangkan cegukan terus-menerus pada pengidap penyakit kanker atau tumor.

4. Baclofen

Jenis obat lainnya yang sering diresepkan oleh dokter adalah baclofen. Biasanya dokter akan memberi resep satu obat untuk digunakan selama beberapa minggu, dimana dalam waktu tersebut dosis dapat ditingkatkan secara bertahap oleh dokter, untuk mengatasi cegukan yang tak kunjung membaik. Dokter kemudian akan kembali menurunkan dosis secara perlahan sampai obat dapat diberhentikan untuk tidak dikonsumsi lagi. 

Jenis-jenis obat di atas yang digunakan untuk menghilangkan cegukan harus disertai dengan resep dokter karena semuanya dapat menimbulkan efek samping yang berbeda-beda. Anda juga bisa melakukan telekonsultasi melalui website atau aplikasi android OkeKlinik, yang dapat menghubungkan pasien dengan mitra atau rekanan penyedia jasa layanan kesehatan, yang semuanya telah terlisensi medis di masing-masing bidangnya. OkeKlinik dapat diakses kapan dan dimana saja oleh siapapun dengan mudah hanya dalam genggaman Anda.