Download OkeKlinik App

Temukan Dokter

Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah

Hidup Sehat

Cara Melindungi Diri Selama Pandemi COVID-19

Artikel dipublikasikan : 23 Februari 2022 16:16
Dibaca : 613 kali

 

Indonesia berada di peringkat ke-17 dari 237 negara yang terbanyak terpapar COVID-19. Pemeringkatan yang disusun oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) itu, menempatkan Amerika Serikat pada peringkat  pertama. 

Kenyataan tersebut harus menjadi kewaspadaan bersama, mengingat sampai saat ini, belum ada obat khusus yang disarankan untuk bisa mencegah atau mengobati penyakit yang disebabkan virus COVID-19. Penyebaran virus dapat berpindah secara langsung melalui percikan batuk dan napas orang terinfeksi yang kemudian terhirup orang sehat. 

Virus corona juga dapat menyebar secara tidak langsung melalui benda-benda yang tercemar virus akibat percikan atau sentuhan tangan yang tercemar virus. Virus bisa tertinggal di permukaan benda-benda dan hidup selama beberapa jam hingga beberapa hari, namun cairan desinfektan dapat membunuhnya.

Pastikan kamu sudah mendapatkan vaksin 

Badan Kesehatan Dunia, sperti dilansir Kompas, menyerukan agar setiap orang mendapatkan vaksin dengan dosis lengkap. Segera lakukan vaksinasi, karena vaksin Covid-19 merupakan cara melindungi diri selama COVID-19, yang dapat memberikan perlindungan tingkat tinggi terhadap gejala serius atau kematian akibat Covid-19. 

Diakui bahwa vaksin tidak sepenuhnya mencegah penularan. Namun WHO percaya bahwa setiap orang harus memiliki akses secepat mungkin untuk mendapatkan vaksin Covid-19. 

Populasi yang berisiko lebih tinggi terinfeksi, seperti petugas kesehatan dan mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit serius atau kematian, harus diprioritaskan terhadap vaksinasi.  

Menurut WHO, semakin banyak orang yang divaksinasi dengan dosis lengkap, masyarakat pun mendapatkan perlindungan yang semakin baik.

Tindakan pencegahan 

Cara melindungi diri terhadap virus Corona, menurut Satuan Tugas Penanganan COVID-19, yang terbaik  adalah dengan melakukan tindakan pencegahan. Termasuk di dalam tindakah pencegahan,  adalah sebagai berikut:

  1. Sering mencuci tangan 

Sering mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir minimal selama 20 detik merupakan cara paling mendasar untuk melindungi diri selama COVID-19. Cuci tangan dalam hal ini harus menggunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol dengan kadar minimal 60%. 

Cara cuci tangan: Demikian pula dengan cara mencuci tangan, pastikan kamu menggosok-gosokan seluruh bagian tangan, mulai dari kuku, sela-sela jari tangan, telapak tangan, punggung tangan, hingga pergelangan tangan. Kemudian gosokan tangan sampai terasa kering sebagai pengganti air dan sabun.

  1. Hindari menyentuh muka

Hindari menyentuh muka, hidung dan mata sebelum mencuci tangan. Tangan bisa saja membawa kuman dan virus. Jadi, pastikan kamu telah mencuci  tangan sebelum melakukan hal itu tadi. Alangkah baik jika tidak menyentuh muka, hidung dan mata. 

  1. Jauhi  orang yang sedang bergejala

Ketika mendapati orang-orang yang sedang sebaiknya hindari atau jauhi segera. Gejala-gejala seperti demam, batuk kering, kelelahan merupakan gejala-gejala COVID-19, meskipun belum tentu juga demikian. Namun, untuk melindungi diri sebaiknya jaga jarak,  minimal 1 meter dengan orang lain.

  1. Bila demam, segera obati 

Bila kamu mengalami demam, rasa lelah dan batuk kering, segeralah  cari obatnya agar tidak memperparah kondisi tubuh. Ini merupakan cara melindungi diri selama COVID-19, agar dapat imunitas tubuh tetap terjaga. 

Sistem imun tubuh juga dapat diperkuat dengan melakukan pola hidup sehat, seperti olah raga teratur, makan makanan bergizi seimbang, tidak merokok dan memastikan diri kita dan anak-anak mendapatkan imunisasi vaksin secara lengkap.

Vaksin COVID-19: Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengatakan, vaksin bisa bekerja di dalam tubuh untuk melindungi kita. Vaksin adalah produk biologi yang diberikan kepada seseorang untuk melindunginya dari penyakit yang melemahkan, bahkan mengancam jiwa. Vaksin akan merangsang pembentukan kekebalan terhadap penyakit tertentu pada tubuh seseorang. Tubuh akan mengingat virus atau bakteri pembawa penyakit, mengenali dan tahu cara melawannya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia sudah memberikan izin penggunaan darurat pada 10 jenis vaksin COVID-19. Yaitu untuk vaksin Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, Novavax, Sputnik-V, Janssen, Convidencia, dan Zifi Vax.

Masing-masing dari jenis vaksin ini memiliki mekanisme untuk pemberiannya masing, baik dari jumlah dosis, interval pemberian, hingga platform vaksin yang berbeda-beda, yakni inactivated virus, berbasis RNA, viral-vector, dan subunit protein.

Vaksin Sinovac: COVID-19 Vaccine (Vero Cell) Inactivated,  CoronaVac  adalah sebuah vaksin inaktivasi terhadap COVID-19 yang menstimulasi sistem kekebalan tubuh tanpa risiko menyebabkan penyakit. Menurut Satuan Tugas Penanganan COVID-19, setelah vaksin inaktivasi ini bersentuhan dengan sistem kekebalan tubuh, produksi antibodi terstimulasi, sehingga tubuh siap memberikan respons terhadap infeksi dengan SARS-CoV-2 hidup. Vaksin ini mengandung ajuvan (aluminium hidroksida), untuk memperkuat respons sistem kekebalan.

  1. Pakai masker

Menggunakan masker merupakan cara melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita. Memakai masker saat berada di luar rumah dan saat sedang sakit atau batuk dan bersin sebaiknya dilakukan, demi melindungi orang lain.

  1. Saat batuk dan bersin tutupi mulut

Saat sedang batuk atau bersin, segera tutupi mulut dan hidung dengan siku terlipat atau menggunakan tisu. Lalu segera buang tisu yang telah digunakan tersebut, dibuang ke tempat sampah tertutup. 

  1. Bila bepergian, bawa perlengkapan ini

Jika kamu merencanakan perjalanan keluar rumah, sebaiknya agar membawa persiapan berupa cairan pembersih tangan, tisu pembersih atau pengering dan tisu atau lap disinfektan. Hal ini merupakan cara melindungi diri selama COVID-19. 

Hindari kebiasaan ini

Selain ketujuh cara melindungi diri tersebut, selama pandemi COVID-19 berlangsung beberapa kebiasaan juga penting sekali untuk dihindari. Yaitu, seperti kebiasaan merokok, minum antibiotik, menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh, pemakaian cairan desinfektan secara langsung ke tubuh, memakai lebih dari satu masker, dan pemakaian lampu UV untuk mensterilkan tangan atau area kulit lainnya, karena radiasi UV dapat menyebabkan iritasi kulit.

Hindari keramaian dan kerumunan 

Cara melindungi diri selama COVID-19, menurut Badan Kesehatan Dunia  ( WHO ), adalah dengan menghindari tempat ramai dimana orang-orang saling berdekatan. Kerumunan seperti itu sangat beresiko. Selain itu, juga hindari tempat ramai dimana terjadi kontak jarak dekat, terutama bila ada banyak orang yang mengobrol. Dan, hindari juga ruangan tertutup dengan ventilasi udara yang buruk. 

Jadi, setiap kegiatan di luar rumah akan semakin beresiko bagi siapa pun. Sebaiknya batasi atau hindari untuk melakukan kegiatan di tempat ramai, dan batasi pula durasi waktu saat berada di ruang tertutup. Jika memungkinkan, bukalah jendela atau pintu agar sirkulasi udara menjadi lebih baik.

Populasi yang rentan terpapar COVID-19

Sampai saat ini, para ahli masih mempelajari dampak COVID-19 terhadap manusia. Namun, sejauh ini dapat diketahui bahwa populasi yang rentan terpapar dan beresiko mengalami sakit serius akibat COVID-19 adalah kalangan lanjut usia (lansia), dan orang-orang yang sudah memiliki masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, penyakit paru-paru, kanker atau diabetes. Untuk penderita diabetes, sudah  terindikasi mereka dapat mengalami sakit yang lebih parah saat terpapar COVID-19.

Apa pun keadaannya, jika kamu mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, segeralah mencari pertolongan medis untuk mengurangi risiko terkena infeksi yang lebih parah dan sampaikan riwayat perjalanan kamu baru-baru ini kepada tenaga kesehatan atau aplikasi Peduli Lindungi. 

 
Hubungi Kami
Teras Mahakam (sebelah hotel Gran Mahakam)
Jl. Mahakam No.8, RT.1/RW.7, Kramat Pela,
Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130
0217392285
business.support@okeklinik.com
help@okeklinik.com