Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah
Diet menurunkan berat badan dengan memasukan oatmeal untuk program diet perlu dilakukan dengan petunjuk ahli, supaya tubuh tidak kekurangan kalori. Sebab, diet oatmeal adalah diet yang sangat rendah kalori.
Bagi sebagian orang, sarapan oatmeal bukanlah suatu hal yang aneh. Bahkan, oatmeal sudah menjadi salah satu menu favorit sarapan. Apalagi bila dilakukan pada cuaca dingin, oatmeal sangat cocok. Rasa dan kandungan nutrisinya dapat ditingkatkan dengan menambahkan buah atau bahan-bahan lainnya.
Oatmeal terbuat dari gandum kering, dianggap juga sebagai gandum utuh, yang mempunyai sejumlah manfaat nutrisi.
Namun ketika kemudian orang yang ingin menurunkan berat badan menjadikan oatmeal untuk diet, maka perlu diperhatikan baik-baik bagaimana melakukannya.
Menurut Healthline, oat dan oatmeal menawarkan sejumlah manfaat untuk kesehatan secara keseluruhan. Namun ada beberapa resiko yang harus diwaspadai saat mengonsumsi oatmeal untuk diet.
Jadi, berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan diet itu sangat penting. Sama halnya dengan diet apapun, berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai rencana mengonsumsi oatmeal untuk diet juga penting dilakukan. Beri tahu dokter terlebih dahulu mengenai riwayat kesehatan, dan kondisi medis apa pun yang mungkin kamu miliki.
Sebab, diet oatmeal adalah diet yang sangat rendah kalori. Beberapa dokter mungkin menganggap jumlah kalorinya terlalu rendah untuk mempertahankan diet yang sehat. Oleh karena itu, mungkin kamu perlu meningkatkan asupan kalori setiap hari dengan menambahkan lebih dari makanan yang tercantum dalam rencana diet oatmeal.
Diet oatmeal sangat ketat: Mengonsumsi oatmeal setiap hari akan terasa monoton dan akan sulit untuk bisa terus bertahan. Sehingga hal ini dapat membuat kamu malah lebih sulit untuk menurunkan berat badan.
Namun, risiko mengonsumsi oatmeal untuk diet dapat diturunkan dengan menyesuaikan rencana menu makanan. Tingkatkan jumlah kalori ke jumlah yang direkomendasikan oleh dokter. Lalu tambahkan pula lebih banyak variasi dengan tambahan sayuran, makanan sehat lainnya, dan buah-buahan yang bervariasi.
Konsep dasar mengonsumsi oatmeal untuk diet, pada dasarnya adalah makan oatmeal sebagai hidangan utama, untuk satu atau dua kali makan setiap hari.
Dilansir dari Healthline, rencana diet oatmeal ini mencakup dua fase, yaitu:
Fase 1:
Makan oatmeal untuk tiga kali makan setiap hari selama minggu pertama. Selama waktu tersebut, kamu harus makan hanya gandum utuh dan bukan oatmeal instan. Selain itu kamu juga bisa dapat memiliki beberapa buah dengan oatmeal dan untuk makanan ringan.
Fase 2:
Setelah fase pertama, kamu bisa makan oatmeal untuk satu hingga dua kali sehari, dengan pilihan makanan sehat dan rendah lemak untuk tambahan makanan lainnya. Kemudian konsumsi lebih banyak buah dan sayuran pada fase ini, serta diperbolehkan makan oatmeal instan.
Pilihan lainnya, adalah rencana makan enam hari yang mencakup oatmeal untuk dua kali makan setiap hari. Cara ini mirip dengan fase dua di atas.
Menu utama:
Ukuran porsi oatmeal untuk diet yang disarankan adalah 1/2 cangkir. Oatmeal bisa dimakan saat sarapan dan makan siang, sebagai hidangan utama. Mungkin bisa dikasih sedikit susu skim dan beberapa buah sebagai tambahannya, serta yogurt rendah lemak. Kayu manis juga merupakan topping yang bagus untuk menambah rasanya.
Snack pagi:
buah segar
Snack sore:
sayuran mentah atau kacang-kacangan.
Makan malam:
Pilihannya adalah beberapa jenis ayam panggang, ikan, steak kecil tanpa lemak, atau bahkan burger kalkun dengan kentang goreng zucchini. Dan, untuk suguhan, ini memungkinkan makanan penutup rendah kalori setelah makan malam.
Manfaat kesehatan oatmeal untuk diet
Gandum adalah biji-bijian dan dapat menjadi bagian dari diet sehat. Selain itu, gandum juga mengandung serat.
Setengah cangkir oat gulung yang telah dimasak dalam air mengandung nutrisi sebagai berikut:
2 gram serat makanan
3 gram protein
0 gram gula pasir
Oat juga mengandung 2 persen dari jumlah kalsium harian yang direkomendasikan dan 6 persen zat besi. Oat juga rendah kalori dan hanya memiliki 1,5 gram lemak.
Manfaat makan oatmeal termasuk menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker kolorektal. Biji-bijian utuh seperti gandum juga dapat membantu mengurangi tekanan darah dan membantu pencernaan. Oatmeal pasti bisa menjadi bagian dari diet sehat.
Oatmeal untuk diet efektif dalam menurunkan berat badan
Bila diikuti dengan benar, diet oatmeal dapat membantu untuk menurunkan berat badan. Hal itu disebabkan karena oatmeal akan membantu kamu merasa kenyang lebih lama dibandingkan makanan lain. Kandungan serat oatmeal juga dapat membantu sistem pencernaan.
Oatmeal untuk diet juga tergolong berbiaya murah, sehingga lebih mudah digunakan daripada sistem penurunan berat badan yang membutuhkan uang banyak, yang membutuhkan makanan khusus yang mahal.
Jadi, oatmeal adalah pilihan yang baik untuk dimasukkan ke dalam rencana diet sehat kamu. Diet oatmeal akan meningkatkan kesehatan jantung dan kesehatan secara keseluruhan. Jika dilakukan dengan benar, diet oatmeal bisa menjadi cara yang efektif untuk menurunkan berat badan.
Namun, seperti halnya gaya hidup sehat atau rencana diet lainnya, disarankan agar kamu juga berolahraga secara teratur setiap hari. Hal ini akan meningkatkan jumlah kalori yang terbakar setiap hari, serta menjaga tubuh tetap bugar dan mengurangi potensi kehilangan massa otot.
Ada beberapa kesalahan dalam mengonsumsi oatmeal untuk diet yang akhirnya justru membuat tubuh menjadi semakin gemuk. Oleh karena itu, hindari hal-hal berikut ini.
Terlalu banyak topping buah kering
Buah kering yang terlalu banyak ditambahkan pada sajian oatmeal untuk menambah rasa, sebaiknya dihindari. Karena itu justru malah meningkatkan kalori pada mangkuk oatmeal kamu. Pastikan hanya seperempat mangkuk saja buah kering, paling banyak.
Penggunaan gula terlalu banyak membuat oatmeal menjadi makanan yang tidak sehat. Hal tu justru akan menambah berat badan, bukannya mengurangi. Ganti gula dengan rasa manis alami dari buah-buahan segar seperti beri atau mangga, atau diberi kayu manis.
Memasak oatmeal dengan air sebaiknya dihindari. Sebab, bila dimasak dengan air, oatmeal menjadi tidak memiliki rasa. Hal ini menyebabkan seseorang cenderung makan makanan yang mengandung gula dalam jumlah banyak setelah menyantapnya, untuk memuaskan lidah mereka.
Gantilah dengan menggunakan susu rendah lemak untuk memasak oatmeal. Selain lebih puas, menggunakan susu juga menambahkan nutrisi pada oatmeal. Alternatif lainnya adalah dengan susu almond.
Terlalu banyak makan oatmeal, porsinya berlebihan, malah akan bikin gemuk. Meskipun oatmeal adalah makanan kaya serat dan rendah lemak, namun tidak perlu menyantapnya dengan porsi yang berlebihan.
Topping yang tidak sehat sama seperti buah kering, justru akan menambah gemuk. Misalnya selai kacang, madu, atau cokelat yang banyak mengandung gula. Banyaknya kandungan gula menyebabkan jumlah kalori meningkat.
Jadi, agar diet oatmeal berhasil menurunkan berat badan kamu perhatikan anjuran dan larangan di atas. Selain itu, juga jangan menggunakan oatmeal instan. Memang lebih praktis, tetapi nutrisinya tidak sebaik oatmeal utuh yang alami.