Organ pernapasan pada tubuh kita memiliki peranan penting dan vital untuk kesehatan. Bukan hanya hidung dan paru-paru namun banyak organ lain di dalam tubuh yang terlibat dalam proses pernapasan seperti faring yang berfungsi sebagai penyalur udara ke trakea, laring atau pangkal tenggorokan, trakea yang memiliki bulu-bulu halus sebagai perangkap debu dan kotoran, epiglotis yang bersifat seperti katup agar bisa terbuka dan tertutup, bronkiolus dan tabung bronkial, alveolus yang menyerap oksigen dari udara yang dibawa bronkiolus lalu mengalirkannya ke dalam darah, serta diafragma yang merupakan dinding otot pemisah rongga dada dan perut. 

Mengetahui tiap-tiap organ pernapasan memiliki fungsi yang amat penting bagi tubuh, tentu menjadi keharusan bagi siapa saja untuk selalu menjaga kesehatan pada organ pernapasan. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan organ pernapasan kita, beberapa cara diantaranya yang mudah untuk dilakukan adalah :

1. Rutin olahraga

Kebiasaan berolahraga adalah cara yang paling efektif untuk menjaga kesehatan organ pernapasan, karena dengan aktif bergerak maka sirkulasi di tubuh akan berjalan dengan lancer. Hal ini kemudian memberi dampak pada organ pernapasan khususnya paru-paru akan terjaga kesehatannya. Sebaiknya olahraga rutin dilakukan 30 menit setiap hari selama 5 kali dalam satu minggu. Namun tetap menyesuaikan dengan kondisi dan kemampuan diri dalam hal melakukan olahraga dan jangan pernah memaksakan diri karena dapat berakibat fatal terutama jika sudah ada gangguan pernapasan sebelumnya.

Beberapa jenis olahraga yang baik untuk menjaga kesehatan organ pernapasan antara lain adalah jalan kaki, sepeda statis, berenang, lompat tali, angkat beban, pilates, taici, dan juga yoga. 

Baca Juga: 10 Organ Pernapasan Penting Manusia

2. Makan makanan bergizi

Mengonsumsi makanan bergizi sangat mempengaruhi organ pernapasan, karena seseorang yang kekurangan nutrisi akan lebih rentan mengalami berbagai gangguan pernapasan. Beberapa vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan organ pernapasan adalah :

• vitamin A 

Dapat diperoleh dari wortel, ubi jalar, kacang polong, bayam, brokoli keju, udang, ikan-ikanan seperti salmon dan tuna. 

• Vitamin C

Bisa didapatkan dari jambu merah, kiwi, pepaya, stroberi, jeruk, paprika dan cabai merah.

• Vitamin E

Terkandung didalam kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, buah-buahan, serta makanan laut.

• Zinc

Makanan yang memiliki kandungan zinc tinggi adalah daging, kerang, susu, telur, gandum, dan biji-bijian.

• Kalium

Bisa didapatkan dari sumber makanan seperti alpukat, ubi jalar, bayam, dan buah semangka.

• Selenium

Beberapa makanan yang mengandung selenium tinggi adalah tuna, udang, salmon, sarden, sotong, dan daging bagi.

• Magnesium 

Dapat diperoleh dari cokelat hitam, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan berlemak, sayuran hijau, gandum utuh, dan buah pisang.

3. Mencukupi kebutuhan air putih

Cara paling mudah dilakukan untuk menjaga kesehatan organ pernapasan adalah dengan mencukupi kebutuhan tubuh akan air putih. Banyak minum air putih menyebabkan mukus atau lendir yang menumpuk setiap hari di saluran pernapasan menjadi larut sehingga tidak terjadi penyumnatan ataupun menyebabkan gejala gangguan pernapasan. 

Untuk menghindari tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi, diperlukan sebanyak 2 liter air atau 8 gelas setiap hari untuk dikonsumsi. Namun kebutuhan air akan lebih banyak jika seseorang banyak melakukan aktivitas fisik yang lebih besar. Cara mudah untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik dapat dilihat dari warna urine yang dikeluarkan. Semakin pekat kekuningan warna urin maka semakin banyak air putih yang perlu diminum. 

4. Mencuci tangan

Cara paling sederhana menjaga kesehatan organ pernapasan yang mudah dilakukan semua orang adalah dengan cara rajin mencuci tangan. Kebiasan baik selalu mencuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas akan memberikan manfaat yang besar untuk organ pernapasan terutama disaaat wabah menyerang seperti Covid-19. Mencuci tangan akan menurunkan risiko masuknya berbagai virus, bakteri, ataupun kotoran yang dapat menimbulkan penyakit pada tubuh. 

Mencuci tangan sebaiknya dilakukan dengan benar agar seluruh bagian tangan steril dari apa yang sebelumnya terpegang. Untuk melakukan cuci tangan yang benar, dapat dimulai dengan membasahi tangan menggunakan air mengalir, menuangkan dan mengoleskan sabun ke seluruh permukaan kedua tangan, menggosok kedua telapak dan punggung tangan secara bergantian termasuk jari-jari dan sela-sela jari, gosok tangan selama 20 detik, lalu bilas dengan air mengalis, kemudian keringan menggunakan lap yang bersih.

Baca Juga: Manfaat Vitamin E, Kecantikan hingga Kesehatan

5. Tidak merokok

Kerusakan organ pernapasan terutama yang terjadi pada paru-paru, paling banyak disebabkan oleh kebiasaan buruk merokok. Pada awalnya kebiasan merokok akan mengganggu fungsi silia atau bulu getar yang merupakan pembersih saluran napas, padahal silia berfungsi sebagai penangkal benda asing yang masuk ke saluran napas agar tidak masuk ke organ tubuh yang lebih dalam. Selain itu bahaya asap rokok yang mengandung ribuan bahan kimia membuat silia harus bekerja keras menyaringnya sehingga silia akan menjalani fungsinya dengan kinerja yang menurun atau bahkan dapat menghancurkan fungsinya. 

Orang yang memiliki kebiasaan merokok akan lebih mudah batuk-batuk dan memiliki dahak berlebih. Selain itu perokok juga akan mengalami penyempitan saluran napas kronik atau Penyakit Paru Obstruktif Kronik atau PPOK, yang disertai gejala sesak napas, batuk kronik, dan berdahak. Dampak lain yang bisa dialami perokok aktif adalah fungsi paru-paru yang menurun, hingga tingginya risiko terkena kanker paru yang merupakan penyakit kanker paling mematikan.

6. Menghindari polusi

Paparan polusi yang terjadi secara terus menerus dapat membuat organ pernapasan terganggu, terutama pada paru-paru. Polusi bukan hanya yang berasal dari asap kendaraan, namun juga polusi yang dihasilkan dari asap rokok, asap pabrik, hingga bahan-bahan kimia yang terlepas ke udara. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari diri dari polusi adalah dengan menjauhkan diri dari sumber polusi, tidak berada terlalu lama di area yang memiliki kualitas udara buruk, gunakan alat pelindung diri seperti masker jika harus berada di area yang rentan terpapar polusi, jadikan rumah sebagai lingkungan yang tanpa asap rokok, sering buka jendela rumah untuk sirkulasi udara, dan ventilasi yang banyak di rumah agar udara di dalam rumah tidak berputar hanya di situ-situ saja. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menjadikan rumah sebagai tempat tinggal yang asri dengan menanam tanaman yang dapat memberikan udarah bersih dan segar.

7. Rutin melakukan medical check up

Banyak orang melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala atau medical check up jika sudah merasakan gejala yang parah, padahal medical check up sebaiknya rutin dilakukan guna mengetahui kondisi kesehatan tubuh, dan mendapat penanganan secepatnya jika terdeteksi penyakit tertentu. 

Baca Juga: Ketahui Organ Reproduksi Wanita dan Fungsinya

Lakukan upaya-upaya di atas untuk menjaga kesehatan organ pernapasan, dan lakukan konsultasi pada dokter untuk tahu kondisi kesehatanmu. Gunakan aplikasi atau akses melalui website Oke Klinik, yang dapat menghubungkan pasien dengan mitra atau rekanan penyedia jasa kesehatan.