Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah
Penyakit asam lambung merupakan gangguan pada pencernaan yang paling banyak terjadi di masyarakat. Namun banyak orang yang mengabaikan ciri-ciri asam lambung yang muncul. Padahal itu bisa menandakan adanya penyakit pencernaan tertentu. Oleh karena itu perlu diketahui gejala yang ditimbulkan.
Berikut beberapa cir-ciri asam lambung yang perlu diwaspadai untuk mencegah menjadi penyakit serius atau berefek menjadi komplikasi.
1. Nyeri dada atau Heartburn
Merupakan ciri-ciri asam lambung naik yang paling kerap dilaporkan penderitanya. Perut kita secara alami terlindungi dari sifat korosif asam lambung. Namun, jika klep saluran pencernaan tidak berfungsi optimal, asam lambung dari perut bisa naik ke kerongkongan dan menimbulkan heartburn. Heartburn adalah sensasi panas mirip terbakar yang tidak nyaman di dada. Tingkat keparahan heartburn yang dirasakan penderita asam lambung bisa ringan sampai menyakitkan.
2. Dispepsia
Dispepsia adalah istilah medis umum untuk kondisi perut yang tidak nyaman. Dispepsia termasuk ciri-ciri asam lambung naik yang juga umum terjadi dan menyebabkan rasa tidak nyaman di bagian tengah atau atas perut. Penderita penyakit asam lambung yang mengalami dispepsia bisa merasakan mual, mulas, sakit perut, kembung, begah, sering bersendawa, dan muntah.
Nyeri ulu hati atau dispepsia dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
Dispepsia tipe ulkus. Apabila keluhan yang dominan adalah rasa nyeri pada bagian ulu hati.
Dispepsia tipe dismotilitas. Apabila keluhan yang dominan adalah kembung, mual, dan cepat kenyang.
Dispepsia tipe nonspesifik. Apabila keluhan tidak jelas untuk dikelompokkan pada salah satu jenis di atas.
Baca Juga : Lendir di Tenggorokan Akibat Asam Lambung
3. Sulit menelan
Disfagia atau susah menelan, adalah salah satu ciri-ciri asam lambung naik yang perlu Anda perhatikan. Asam lambung yang naik secara teratur ke kerongkongan dapat menyebabkan iritasi dan luka di daerah tersebut. Bekas luka di kerongkongan dapat membuat saluran pencernaan ini menyempit sehingga Anda kesulitan menelan.
4. Radang kerongkongan
Penyakit esofagitis tak hanya menjadi gejala infeksi bakteri atau virus. Radang kerongkongan ternyata bisa juga menjadi ciri-ciri asam lambung yang naik. Bila Anda menderita penyakit asam lambung naik (GERD), maka gejalanya akan menekan hingga ke bagian belakang kerongkongan. Jika dibiarkan, cairan asam tersebut bisa merusak kerongkongan dan dapat menyebabkan esofagitis.
5. Nyeri atau panas pada kerongkongan
Naiknya asam lambung bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan kerongkongan (esofagus). Kerusakan ini bisa menimbulkan rasa nyeri dan sensasi panas di bawah tenggorokan dan dada, bagian dimana kerongkongan terletak. Seiring dengan berjalannya waktu, naiknya asam lambung ke lapisan esofagus dapat menyebabkan peradangan. Kondisi ini membuat kerongkongan berisiko mengalami luka, seperti borok dan jaringan parut (keloid).
6. Nafas bau
Ternyata nafas bau atau bau mulut bisa menjadi ciri-ciri asam lambung naik. Karena penyebab utama refluks asam pada kebanyakan orang yaitu sfingter esofagus bagian bawah (LES), yaitu kondisi dimana otot kerongkongan rusak atau mengendur. Bila otot kerongkongan bekerja dengan baik, otot ini akan terbuka saat menelan untuk membiarkan masuk ke perut, kemudian menutup dengan rapat. Namun, otot kerongkongan yang rusak akan tetap terbuka dan memungkinkan asam mengalir kembali ke tenggorokan sehingga menimbulkan bau mulut.
7. Air Liur Berlebih
Ketika seseorang memiliki air liur berlebih, itu bisa menjadi ciri-ciri asam lambung naik. Asam lambung dapat masuk ke tenggorokan, membuat mulut mengeluarkan air liur lebih banyak. Air liur yang keluar biasanya terasa lebih asam dari biasanya. Terkadang sampai membuat mulut tidak nyaman dan mengeluarkan bau busuk dari lambung.
Pada kasus yang jarang, penderita asam lambung bisa mengeluarkan air liur sebanyak dua sendok teh air liur per menit. Ini adalah bentuk respon terhadap asam lambung yang mengiritasi kerongkongan.
Baca Juga : Perbedaan Asam Lambung Naik Ke Dada Dengan Serangan Jantung
8. Sendawa
Menurut penjelasan Mayo Clinic, sendawa normal terjadi ketika Anda menelan udara berlebih. Karena pada dasarnya sendawa merupakan cara tubuh mengeluarkan udara berlebih dari saluran pencernaan bagian atas. Namun, sendawa yang terjadi terus-menerus, lebih dari satu sampai dua kali dalam waktu yang berdekatan, bisa menjadi gejala asam lambung naik. Kondisi ini berkaitan dengan naiknya asam lambung yang membuat kerongkongan menyempit sehingga sulit menelan. Saat kesulitan menelan, udara berlebih tidak bisa dikeluarkan dengan lancar dari dalam tubuh.
9. Mulut terasa asam atau pahit
Penyebab bau mulut yang disertai mulut terasa asam atau pahit biasanya menjadi salah satu ciri-ciri dari asam lambung naik. Bila otot bukaan antara kerongkongan dan perut tidak menutup sepenuhnya setelah makan, makanan dan asam lambung dapat naik kembali ke kerongkongan. Ini yang menyebabkan munculnya rasa asam atau pahit di mulut. Kemudian diikuti timbulnya rasa panas mirip terbakar di tenggorokan dan mulut.
10. Regurgitasi
Regurgitasi adalah perasaan ada cairan, makanan, atau asam lambung yang bergerak ke atas kerongkongan. Beberapa penderita yang mengalami regurgitasi bisa sampai muntah. Bayi dan anak-anak yang terkena GERD dapat mengalami regurgitasi berulang.
11. Sakit tenggorokan
Sakit tenggorokan adalah ciri-ciri asam lambung kambuh lainnya adalah sakit tenggorokan. Naiknya asam lambung dari perut ke kerongkongan bisa mengiritasi tenggorokan. Tak pelak penderitanya bisa mengalami radang tenggorokan, suara serak, sampai timbul sensasi benjolan di tenggorokan.
12. Batuk kering
Ciri-ciri asam lambung naik lainnya adalah batuk kering. Batuk kering karena tenggorokan teriritasi asam lambung ini jamak dialami anak-anak dan orang dewasa. Batuk berulang tersebut merupakan reaksi alami tubuh untuk membersihkan tenggorokan dari zat asing, termasuk asam lambung.
13. Sakit kepala
Meskipun sakit kepala ringan atau ekstrem dapat menjadi indikasi sejumlah masalah kesehatan yang berbeda, banyak orang yang menderita asam lambung naik sering mengalami migrain atau sakit kepala. Ciri-ciri asam lambung naik bisa menyebabkan gangguan sinus yang memicu sakit kepala. Sakit kepala yang disebabkan GERD biasanya disertai dengan ciri-ciri asam lambung naik lainnya.
14. Suara serak
Asam lambung dapat masuk ke pita suara, menyebabkan peradangan kronis. Ciri-ciri asam lambung naik, sebagaimana diketahui dapat menyebabkan suara serak kronis dan memengaruhi bicara. Seringkali orang mencoba untuk menghilangkan rasa serak dengan terus membersihkan tenggorokan mereka. Tetapi ini justru dapat merusak tenggorokan lebih parah dan memperburuk masalah.
15. Mual dan muntah
Ciri-ciri asam lambung naik selanjutnya adalah munculnya rasa mual, hingga muntah. Terkadang mendadak kamu merasa mual dan memuntahkan cairan bening atau kuning yang terasa sangat pahit. Rasa mual di perut diakibatkan oleh nyeri hebat di lambung dan ulu hati. Sebagai penetral, kamu bisa meminum obat antasida.
16. Susah tidur
Ketika asam lambung naik ciri-ciri susah tidur ini dikarena perut terasa begah atau kembung. Makan pada porsi normalpun perut sudah terasa penuh dan kembung yang mengakibat insomnia.
Asam lambung pada Lansia
Pada masyarakat lansia peningkatan berat badan merupakan terjadi ciri-ciri yang menyebabkan penyakit asam lambung terjadi. Lemak yang menumpuk di perut dapat menekan lambung, sehingga meningkatkan tekanan di dalam organ pencernaan. Kondisi ini yang kemudian menyebabkan asam lambung naik ke tenggorokan.
Gejala penyakit asam lambung yang pada dasarnya dialami oleh lansia tidak jauh berbeda dengan penyakit asam lambung yang terjadi pada orang dewasa. Tetapi, pada lansia gejala penyakit asam lambung bisa lebih parah dan beragam. Beberapa gejala penyakit asam lambung yang bisa muncul pada lansia antara lain batuk kering, suara menjadi serak, merasa seperti ada benjolan (tumpukan makanan) di tenggorokan,sulit menelan, nafsu makan berkurang, sulit bernapas, heartburn, sensasi panas di ulu hati dan mengalami sakit tenggorokan yang kronis.
Baca Juga : Makanan untuk Penderita Asam Lambung
Asam lambung pada situasi darurat
Anda perlu waspada dan segera mencari perawatan medis apabila gejala asam lambung naik dari perut ke kerongkongan cukup parah dan menimbulkan gejala situasi serius atau darurat. Misalnya, hingga sakit perut dan heartburn sangat parah, disertai nyeri dada, dada terasa seperti diremas-remas, kencang, dan sangat sakit.
Perawatan darurat juga diperlukan apabila penyakit asam lambung kambuh disertai gejala sesak napas mual, pusing, berkeringat, ada rasa sakit yang menjalar dari perut dan dada ke lengan, bahu, punggung, leher, atau rahang. Segera bawa penderita ke UGD apabila gejala asam lambung naik disertai muntah atau BAB berdarah.
Konsultasi dengan dokter
Konsultasikan keluhan kesehatan anda dengan dokter profesional berpengalaman yang siap menjawab pertanyaan anda dan memberikan rekomendasi pengobatan sesuai asistensi medis yang anda butuhkan. Dokter rekanan OkeKlinik telah tersertifikasi dan memiliki izin praktik sehingga layanan yang diberikan berkualitas. Anda pun akan mendapatkan respon cepat melalui fitur telekonsultasi ini.
Kebutuhan kesehatanmu juga tersedia dalam paket-paket yang mudah untuk dipilih. Paket kesehatan ini memberikan layanan asistensi medis lengkap untuk anda sehingga tidak perlu repot memilih layanan medis satu persatu, hanya satu klik melalui aplikasi OkeKlinik