Pernah melihat lewat televisi atau internet, kegiatan para atlet setelah bertanding, lalu berendam air es? Meski rasanya dingin menusuk tulang, berendam air es diyakini membantu pemulihan atlet.

Metode pemulihan badan dengan cara berendam air es disebut terapi dingin atau chryotherapi. Cara ini bermanfaat untuk:

1. Mengurangi peradangan pada otot dan jaringan tubuh serta meminimalkan cedera

Aktivitas fisik yang intens dapat menyebabkan kerusakan mikroskopis pada jaringan otot, yang pada gilirannya menyebabkan peradangan. Air es membantu mengurangi pembengkakan dan memperlambat aliran darah ke area yang terkena, sehingga mengurangi peradangan.

2. Memulihkan tubuh dengan cepat

Berendam dalam air es memiliki efek menenangkan pada tubuh. Air dingin juga membantu menyempitkan pembuluh darah, yang pada gilirannya meningkatkan aliran darah setelah berolahraga. Ini mempercepat pengiriman nutrisi dan oksigen ke otot-otot yang membutuhkannya untuk pemulihan yang lebih baik.

3. Meningkatkan kekuatan dan daya tahan

Berendam air es dapat memberikan efek positif pada otot dan meningkatkan kekuatan serta daya tahan. Saat terpapar suhu dingin, tubuh akan merespons dengan mengaktifkan sistem saraf yang mengendalikan otot-otot. Ini dapat menghasilkan kontraksi otot yang lebih efisien dan meningkatkan kekuatan serta daya tahan pada latihan berikutnya.

4. Meningkatkan pemulihan mental

Sensasi dingin dan menyegarkan dari air es dapat membantu meredakan stres dan kecemasan setelah sesi olahraga yang intens. Ini membantu mengembalikan keseimbangan mental dan emosional, serta membangun motivasi untuk melanjutkan program latihan.

Walau manfaatnya banyak, tidak semua orang dapat meniru metoda yang dilakukan atlet atau olahragawan. Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter utamanya bagi orang yang mengidap tekanan darah tinggi atau gangguan sirkulasi.

Cryotherapy untuk Kanker

Cryotheraphy, biasa disingkat jadi Cryo atau krioterapi dalam bahasa Indonesia, juga dikembangkan dunia medis untuk mengatasi serangan ganas dari kanker. Bahkan cara yang umurnya lebih tua daripada kemoterapi.

Jauh sebelum kemoterapi ditemukan lalu digunakan untuk menyembuhkan kanker pada awal abad 20, Cryo telah lebih dulu hadir sebagai alternatif melawan kanker.

Cryotherapy menggunakan suhu dingin yang ekstrim untuk menghancurkan sel kanker. Ini juga disebut cryosurgery atau cryoablasi. Selama pengobatan cryotherapy, dokter membekukan sel kanker untuk membunuhnya.

Untuk kanker pada kulit, dokter menaruh nitrogen cair pada area kanker.

Untuk kanker di dalam tubuh, dokter menggunakan tongkat kecil (probe) yang disebut cryoprobe. Dokter memasukkan satu atau lebih cryoprobe di samping atau di dalam sel abnormal atau kanker. Cryoprobe dipasang pada pasokan gas argon yang digunakan untuk membekukan sel kanker.

Penelitian telah menunjukkan bahwa cryotherapy aman digunakan untuk beberapa jenis kanker lainnya termasuk:

• sel abnormal pada leher rahim
• kanker kulit sel basal
• kanker ginjal
• kanker paru stadium lanjut
• kanker hati
• tumor pada tulang

Masih diperlukan lebih banyak penelitian terkait prospek jangka panjang untuk mengetahui apakah pengobatan cyro ini sama baiknya dengan pengobatan lainnya.

Teknologi mutakhir cryo berhasil memberikan hasil yang mengesankan dalam bidang kinerja tubuh, pemulihan, kesehatan alzheimer, nyeri kronis, insomnia, depresi, dan artritis reumatoid, kecantikan, serta usaha melangsingkan badan.

Sejarah Krioterapi

Krioterapi mencakup penggunaan suhu dingin dalam pengobatan selama ribuan tahun, dimulai dengan penggunaan es oleh suku-suku kuno seperti Yunani dan Romawi.

Perkembangan modern dimulai pada abad ke-19 ketika nitrogen cair ditemukan oleh ilmuwan Prancis. James Arnott dari Inggris menjadi salah satu pionir penggunaan suhu dingin dalam pengobatan pada saat itu.

Krioterapi seluruh tubuh, yang melibatkan pasien berada dalam bilik suhu dingin ekstrem, dikembangkan oleh ahli reumatologi Toshima Yamaguchi di Jepang pada tahun 1970-an.

Krioterapi diperkenalkan di Eropa, Amerika Serikat, dan Australia pada tahun 1980-an dan 1990-an

Jenis Krioterapi

Krioterapi terdiri atas beberapa jenis, seperti : 

1. Aplikasi Es

Cryotherapy dapat dilakukan hanya pada satu area, atau Anda dapat memilih cryotherapy seluruh tubuh. Krioterapi lokal dapat diberikan dengan beberapa cara, termasuk melalui kompres es, pijat es, semprotan cairan pendingin, rendaman es, dan bahkan melalui probe yang dimasukkan ke dalam jaringan.

2. Cryotherapy Seluruh Tubuh

Teori cryotherapy seluruh tubuh (WBC) adalah dengan membenamkan tubuh di udara yang sangat dingin selama beberapa menit, Anda dapat memperoleh sejumlah manfaat kesehatan.

Individu akan berdiri di dalam ruangan tertutup atau selungkup kecil yang mengelilingi tubuhnya tetapi memiliki bukaan untuk kepalanya di bagian atas. Selungkup akan turun hingga suhu antara negatif 200 sampai 300 derajat Farenheit. Mereka akan bertahan di udara bersuhu sangat rendah selama antara dua dan empat menit.

Anda bisa mendapatkan manfaat hanya dari satu sesi metode cryotherapy seluruh tubuh, namun akan paling efektif jika digunakan secara rutin.

Terkait krioterapi seluruh tubuh masih mengundang kontroversi, karena mengakibatkan terjadinya masalah kesehatan baru pada tubuh.

FDA belum menyatakan atau menyetujui WBC sebagai obat yang aman atau efektif untuk mengobati kondisi medis apa pun.

FDA khawatir bahwa orang yang menggunakan WBC mungkin:

• Melukai diri mereka sendiri
• Tidak mengalami perbaikan (atau perburukan) kondisi medisnya
• Kembangkan masalah medis baru

FDA memperingatkan beberapa risiko yang terkait dengan cryotherapy seluruh tubuh. Ini termasuk radang dingin, luka bakar, dan cedera mata akibat suhu yang sangat dingin.

Jika nitrogen cair digunakan untuk mendinginkan ruangan, hal ini dapat mengurangi jumlah oksigen di dalam ruangan dan dapat menyebabkan kekurangan oksigen atau sesak napas.

Siapa pun yang ingin mencoba cryotherapy seluruh tubuh harus berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukannya.

Kondisi Medis yang Dilarang Melakukan Cryotherapy

Krioterapi seluruh tubuh  tidak cocok untuk semua orang. Kondisi medis tertentu yang dilarang menggunakan cryotherapy, adalah :

• Cryoglobinaemia : Suatu kondisi medis dimana pasien memiliki antibodi sensitif terhadap dingin dalam jumlah besar. Protein ini menjadi tidak larut ketika suhu tubuh turun dan menggumpal sehingga menyebabkan aliran darah terbatas.
• Sindrom Raynaud : Kondisi dimana aliran darah ke ekstremitas sangat sensitif terhadap dingin.
• Claustrophobia : Perasaan seolah-olah jendela ruangan dapat dibuka dan pintu dapat dibuka dengan mudah, namun ruangan tersebut tetap merupakan ruang terbatas.
• Hipotiroidisme  : Kondisi ini meningkatkan kepekaan terhadap suhu dingin.
• Penyakit sistem kardiovaskular  :  Orang dengan angina tidak stabil, penyakit pembuluh darah perifer, dan gagal jantung tidak cocok untuk menjalani cryotherapy seluruh tubuh karena dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah tepi.
• Penyakit saluran pernafasan akut : Penyakit ini dapat diperburuk oleh paparan udara dingin dan kurangnya kelembapan.
• Penyakit pengecilan otot yang parah : Orang yang mengalami pengecilan otot mungkin tidak dapat mentoleransi suhu dingin.
• Anemia berat
• Gangguan kejang
• Masalah penyembuhan luka
• DVT : Keadaan ini akan berdampak buruk pada pembuluh darah perifer sehingga orang yang pernah menderita DVT sebaiknya tidak menjalani cryotherapy.
• Penggunaan alkohol atau obat-obatan : Keduanya dapat berdampak buruk pada respons fisiologis normal terhadap dingin.
• Wanita hamil : Orang-oranh dengan kondisi tersebut harus menghindari cryotherapy seluruh tubuh, sebab suhu dingin yang ekstrim dapat memperburuk gejala.

_________________________

Referensi:

Coyne Medical (diunduh pada 2024), Whole Body Cryotherapy.  Web MD (diunduh pada 2024) Pain Management: What Is Whole Body Cryotherapy.

Circle Health Group (diunduh pada 2024), Health Matters Your Body: What Is Cryotherapy and How Does It Work.

Keep Me Prime (diunduh pada 2024), Cryotherapy.

Cancer Gov (diunduh pada 2024) About Cancer: Treatment Types Surgery Cryosurgery

Tirto.id (2017), Cryotherapy: Senjata Alternatif Melawan Kanker (2017)

Tempo, Gaya (2023), Sering Dilakukan Para Atlet, Ini 4-Manfaat Berendam Air Es Setelah Olahraga.