Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah
Teh hijau merupakan minuman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satu dan yang banyak diminati adalah teh hijau sebagai penurun berat badan atau digunakan untuk proses diet. Saat ini sudah banyak beredar di pasaran berbagai merk teh hijau untuk menurunkan berat badan. Namun sayang banyak orang yang tidak berhasil menjalani diet teh hijau karena tidak menerapkan caranya dengan benar.
Berikut adalah cara mengonsumsi teh hijau yang benar untuk mendukung proses penurunan berat badan :
Minum selagi hangat
Teh hijau memang dapat dinikmati dalam keadaan hangat atau dingin. Namun untuk mendapatkan khasiat menurunkan berat badan maka sebaiknya minum teh hijau selagi masih hangat. Teh hijau yang dibuat langsung diseduh dari daun teh asli, sebaiknya diseduh dengan air panas dengan suhu 80 sampai 90 derajat Celcius. Saring air rebusan teh ke dalam gelas atau cangkir, lalu diamkan sesaat dan minum sampai habis selagi teh hijau dalam gelas masih terasa hangat.
Minum 2 sampai 3 cangkir sehari
Teh hijau mengandung dan kaya akan antioksidan dan senyawa nabati alami seperti tanin dan flavonoid, dimana kelebihan dua senyawa ini dapat menyebabkan keracunan atau menimbulkan kerusakan pada hati. Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Maryland Medical Center, jumlah teh hijau yang disarankan untuk dikonsumsi pada satu hari yakni sebanyak 2 sampai 3 gelas saja, tidak lebih.
Pada satu cangkir teh hijau setidaknya mengandung sekitar 120 sampai 320 miligram katekin dan 10 sampai 60 miligram kafein. Namun jumlah kandungan ini tergantung pada proses penyeduhan teh hijau itu sendiri. Mengonsumsi teh hijau secara berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan, khususnya bagi mereka yang mengalami masalah penyakit jantung atau memiliki tekanan darah tinggi.
Jangan diminum saat malam hari
Teh hijau yang diminum pada malam hari dapat menyebabkan gangguan pola tidur dan bisa meningkatkan kadar stress seseorang. Saat dalam tingkat stress yang meningkat maka hal ini akan memengaruhi pola tidur yang dapat berakibat mengganggu aktivitas pada pagi atau siang harinya.
Tidak diminum saat perut kosong
Teh hijau memang tidak dianjurkan untuk diminum saat malam hari. Hal ini berarti teh hijau baik untuk dikonsumsi saat pagi hari. Kendati demikian yang perlu diperhatikan adalah saat mengonsumsi teh hijau di pagi hari, jangan meminumnya dalam kondisi perut yang masih kosong. Sebab kafein yang terkandung dalam teh hijau dapat memberi pengaruh pada keseimbangan perut.
Baca Juga : Segudang Manfaat Teh Daun Jati Cina yang Perlu Diketahui
Jangan minum setelah makan
Meminum teh hijau setelah makan merupakan satu kesalahan besar karena hal ini dapat menghambat proses penyerapan zat gizi. Hal ini dikarenakan kandungan kafein dan tanin bersifat sebagai penghalang sehingga asupan nutrisi yang dimakan tidak dapat diserap baik oleh tubuh. Selain itu, meminum teh hijau sehabis makan juga dapat mengencerkan cairan lambung yang menyebabkan masalah pada pencernaan. Untuk itu sebaiknya minumlah teh hijau 30 sampai 45 menit sebelum atau setelah makan.
Buang kantong teh usai sekali pakai
Pada kantong teh hijau yang sudah digunakan memiliki kandungan kafein yang tinggi, serta kantong teh dalam keadaan basah rentan terhadap serangan mikroba. Untuk itu jangan pernah menggunakan kantong teh lebih dari satu kali apalagi berulang dan terus-menerus. Selain itu, teh hijau sebagai penurun berat badan sebaiknya berasal dari daun teh segar, bukan yang sudah dibentuk dalam kantong.
Tidak menambahkan rasa
Untuk merasakan khasiat yang efektif dan maksimal dalam penggunaan teh hijau sebagai penurun berat badan, sebaiknya tidak menambahkan perasa dalam air seduhan teh tersebut. Jangan gunakan penambah kalori ekstra yang berasal dari gula, madu, susu, atau krim sebagai campurannya. Sebab penambahan satu sendok bahan tersebut akan menjadikan metode diet teh hijau sia-sia. Teh hijau tanpa campuran apapun hanya memiliki 2 kalo saja, sedangkan jika ditambahkan sesuatu maka akan bertambah menjadi 86 kalori.
Pilih jenis matcha
Teh hijau memiliki banyak jenis seperti diantaranya Gyokuro, Sencha, Bancha, Genmaicha, Hojicha, Kukicha, dan Matcha. Namun untuk mendapatkan khasiat penurunan berat badan yang optimal, pilihlah jenis teh hijau matcha, karena memiliki kandungan nutrisi dan atioksidan yang paling tinggi dibanding dengan jenis lainnya.
Perbanyak minum air putih
Saat menerapkan pola diet teh hijau, maka jangan lupakan untuk melengkapi kebutuhan cairan tubuh yang berasal dari air putih. Teh hijau memiliki sifat diuretic yang dapat menyebabkan sering buang air kecil sehingga ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi jika tubuh tidak tercukupi kebutuhan cairannya. Berdasarkan studi yang diterbitkan oleh National Library of Medicine, dengan melibatkan 173 orang wanita selama satu tahun, didapatkan hasil bahwa wanita yang meminum banyak air dikaitkan dengan penurunan lemak dan berat badan yang lebih besar, terlepas dari diet atau olahraga yang dilakukannya.
Khasiat teh hijau untuk membantu proses diet sudah dibuktikkan melalui berbagai penelitian. Berikut adalah manfaat dari teh hijau sebagai penurun berat badan :
Baca Juga : Manfaat Masker Teh Hijau, Perhatikan Jenis Kulit
Memiliki kandungan senyawa yang bermanfaat
Teh hijau memiliki kandungan beragam molekul antioksidan, salah satunya adalah epigallocatechin gallate (EGCC) yang tergolong dalam kelompok katekin. EGCG merupakan senyawa yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Berdasarkan hasil penelitian, katekin dari teh hijau dapat menjadi obat pada sindrom metabolic seperti kegemukan dan diabetes melitus. Tak hanya itu saja, katekin juga memiliki dampak positif terhadap manajemen berat badan yang ideal setelah diet.
Meningkatkan metabolisme
Kandungan kafein dan flavonoid katekin yang merupakan antioksidan memiliki manfaat untuk mempercepat dan melancarkan laju metabolisme tubuh. Banyak penelitian telah mengemukakan bahwa peningkatan metabolisme berkat teh hijau dapat mencapat angka 3 sampai 4 persen. Namun ada pula yang mendapati hasil bahwa peningkatan metabolisme karena teh hijau mencapai angka 8 persen.
Meningkatkan pembakaran lemak
Kandungan katekin juga dapat membantu proses pemecahan lemak berlebih, sementara itu kafein dan katekin mampu meningkatkan energi yang digunakan oleh tubuh. Tak hanya itu saja, kandungan molekul antioksidan EGCG pun turut membantu meningkatkan pembakaran lemak dalam tubuh. Teh hijau dapat meningkatkan proses pembakaran lemak terutama saat sedang berolahraga. Berdasarkan penelitian American Journal of Clinical Nutrition, pria yang mengonsumsi teh hijau sebelum olahraga dapat menaikkan pembakaran lemak menjadi 17 persen lebih tinggi dibanding mereka yang tidak mengonsumsinya.
Melakukan diet dengan metode mengonsumsi teh hijau memang baik untuk kesehatan, namun selalu pastikan kondisi tubuh Anda tidak ada masalah sebelum mengonsumsinya. Anda bisa melakukan telekonsultasi melalui website atau aplikasi android OkeKlinik, yang akan menghubungkan pasien dengan mitra atau rekanan penyedia jasa layanan kesehatan. Anda tak perlu khawatir sebab seluruh mitra atau rekanan OkeKlinik telah terlisensi medis di masing-masing bidangnya.