Foto : Freepik

Scuba diving disukai banyak orang dikarenakan alasan tertentu. Ada yang karena bisa melihat terumbu karang, berenang bersama lumba-lumba atau hiu paus, melihat bangkai kapal kuno, dan sebagainya. Namun, tahukah Anda, scuba diving juga dapat meningkatkan kesehatan Anda?

Banyak manfaat kesehatan dari kegiatan scuba diving yang mungkin tak terpikirkan orang. Kebanyakan orang melakukan scuba diving dengan alasan dapat menikmati keindahan dan kehidupan di dasar laut. Melihat langsung terumbu karang yang indah, bermain-main dengan lumba-lumba dan hiu paus, memberikan pengalaman yang berkesan bagi para penyelam. 

Lebih jauh dari itu, apakah scuba diving memiliki dampak positif terhadap kesehatan? Untuk menjawabnya, mari kita cek beberapa manfaat berikut. 

Manfaat kesehatan scuba diving 

Selain memberikan pengalaman eskotik pemandangan kehidupan di bawah laut, scuba diving juga memberikan sejumlah manfaat kesehatan. 

1. Meningkatkan kebugaran kardiovaskular

Melansir Scuba.com, scuba diving bermanfaat dalam mempertahankan kebugaran jantung atau  kardiovaskular. Hal ini akan membuat Anda terus sehat untuk menjalani hidup yang panjang dan sehat. Berenang merupakan salah satu bentuk latihan aerobik terbaik, yang berarti Anda bisa melakukan latihan kardio yang baik sambil menyelam. Kegiatan rutin dalam scuba diving dapat memberikan manfaat kardiovaskular seperti pengelolaan berat badan, sirkulasi darah yang lebih baik, penurunan tekanan darah, dan peningkatan kualitas tidur.

2. Meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot

Scuba diving juga merupakan cara yang bagus untuk membangun kekuatan dan daya tahan otot. Berenang, terutama melawan arus, memaksa penyelam menggunakan otot di kaki, inti, dan lengan. Upaya ini membantu membangun massa otot tanpa lemak dan meningkatkan daya tahan otot. Hal ini menjadikan scuba diving sebagai cara yang bagus untuk meningkatkan kekuatan tanpa memberikan terlalu banyak tekanan pada persendian Anda.

Selain itu, membawa tank scuba dan perlengkapan lainnya adalah cara lain untuk meningkatkan kekuatan tubuh bagian atas. Dengan mengangkat tangki maka Anda mengaktifkan otot di lengan, punggung, dan inti Anda. Inilah yang menjadikan kegiatan menyelam sebagai latihan seluruh tubuh yang sesungguhnya. 

3. Meningkatkan postur dan fleksibilitas

Berenang juga membantu meningkatkan kelenturan dan memperbaiki postur tubuh. Saat kaki Anda dengan perlahan menendang sepatu sirip Anda, melalui arus di bawah air, Anda  sedang memanjangkan otot dan melatih otot inti Anda. Gerakan ini akan membantu meningkatkan kelenturan tubuh bagian bawah dan meningkatkan kekuatan batang tubuh, yang akan membantu memperbaiki postur tubuh. Otot yang kuat adalah kunci untuk memiliki postur tubuh yang sempurna. Hampir setiap gerakan scuba diving dilakukan dengan melibatkan otot inti Anda.

4. Mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesehatan mental

Bukti menunjukkan bahwa berada dekat dengan laut dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental. Tak terkecuali, scuba diving juga demikian. Sebuah penelitian terhadap 176 penyelam scuba menemukan bahwa setelah dua kali pengalaman menyelam, penyelam mengalami peningkatan kesehatan mental, termasuk pengurangan stres. Selain itu, manfaat scuba diving bagi kesehatan mental sering kali dikaitkan dengan teknik pernapasan yang diperlukan di bawah air.

Latihan bernapas perlahan dan dalam juga digunakan dalam meditasi dan membantu relaksasi, ketenangan, serta mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Hasilnya, scuba diving berfungsi hampir seperti bentuk meditasi, memungkinkan penyelam mengurangi tingkat stres dan secara drastis meningkatkan kesehatan mental mereka.

5. Manfaat terapeutik untuk cedera fisik dan psikis

Menyelam juga dapat memberikan manfaat terapeutik yang signifikan, khususnya bagi para veteran militer dan orang lain yang pernah mengalami gangguan psikologis. Para veteran yang terluka melaporkan peningkatan tingkat kecemasan dan depresi, dan penurunan insomnia setelah ikut dalam kegiatan scuba diving rekreasional.

6. Peningkatan kehidupan sosial

Scuba diving adalah kegiatan sosial. Bahkan sebagai penyelam tunggal, Anda biasanya menyelam dengan setidaknya satu orang, atau dengan kelompok kecil sehingga scuba diving dapat memberikan dampak yang luar biasa pada kehidupan sosial penyelam. Saat menyelam, Anda memiliki kesempatan untuk bertemu orang-orang baru yang berpikiran sama dan menjalin ikatan melalui pengalaman bawah air Anda. Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa penyelam penyandang disabilitas mengalami peningkatan kualitas hidup dan peningkatan kepercayaan diri melalui hal ini.

7. Melatih pernafasan

Pernapasan saat menyelam dilakukan dengan lambat dan dalam, hal ini penting untuk menghemat dan mengoptimalkan konsumsi udara Anda. Selama menyelam, Anda menarik napas dan cenderung membuang napas lebih lambat sehingga mengurangi detak jantung, sehingga meningkatkan ketenangan. Pernapasan yang stabil juga mengurangi risiko cedera perluasan paru-paru serta mengurangi penumpukan lendir dan telah diketahui dapat membantu mengatasi kondisi yang sudah ada seperti asma.

8. Menurunkan tekanan darah

Saat pertama kali menyelam ke dalam air, detak jantung penyelam mungkin akan melonjak dan tekanan darah akan sedikit meningkat, hal ini mungkin disebabkan oleh kegembiraan, adrenalin, dan bahkan dinginnya air. 

Pada sebagian besar penyelaman, Anda biasanya berada di perairan yang lebih rendah dari suhu tubuh. Saat tubuh Anda direndam dalam air dingin, pembuluh darah di permukaan tubuh Anda cenderung menyempit untuk menyimpan panas bagi organ dalam, yang dapat menyebabkan jantung kita berdebar kencang. Begitu Anda melakukan pemanasan selama menyelam, detak jantung Anda berkurang begitu pula tekanan darah. 

Dengan latihan teknik pernapasan lambat dan dalam saat menyelam di perairan terbuka maka Anda dapat membantu menurunkan tekanan darah dan membuat Anda tetap tenang sepanjang penyelaman. 

9. Efek penyembuhan air

Air memiliki banyak efek penyembuhan, salah satunya adalah membuat Anda kembali merasa seperti berada di dalam rahim ibu. Hal ini meningkatkan perasaan aman, sejahtera, dan bahagia. Selain itu, berada di air asin dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan tubuh Anda mengalami dehidrasi yang berarti Anda cenderung minum lebih banyak setelah menyelam yang berarti Anda memulihkan sel-sel Anda, menerima semua manfaat air baik secara eksternal maupun internal. 

Bisakah penderita asma menyelam? 

Scuba diving dapat meningkatkan risiko tertentu pada penderita asma. Namun, penderita asma ringan hingga sedang masih memungkinkan untuk melakukan scuba diving. 

Karena perubahan kondisi tekanan dan dampak gas di paru-paru, scuba diving mungkin menjadi pemicu asma karena menyebabkan penyempitan saluran udara. Pengerahan tenaga saat berenang, menghirup udara kering dari akuarium, penurunan suhu air, dan rasa gugup saat menyelam juga bisa menjadi pemicu asma.

Jika asma Anda dipicu oleh suhu, kecemasan, atau olahraga, Anda tidak disarankan mencoba scuba diving karena risikonya terlalu tinggi. Jika Anda menggunakan inhaler secara teratur, Anda juga perlu mempertimbangkan fakta bahwa Anda tidak dapat mengaksesnya di bawah air. Ini bisa menjadi faktor penentu apakah scuba diving cocok untuk Anda. 

Jika penderita asma ingin melakukan scuba diving, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter  sebelum mengambil keputusan. Dokter Anda akan dapat menilai tingkat keparahan asma Anda dan membantu Anda membuat keputusan yang tepat mengenai apakah asma tersebut aman. Setiap penderita asma berbeda-beda, hanya karena banyak orang yang menyelam karena asma tanpa konsekuensi, bukan berarti aman untuk Anda.

_______________________ 

Referensi : 

Scuba (2021), 6 Health Benefits of Scuba Diving

Scuba (2023), Can You Scuba Dive with Asthma?

Deeperblue (2015), 10 Top Health Benefits of Scuba Diving