Pertanyaan di atas sering ditanyakan oleh para ibu. Tentunya untuk menjawab apa obat sakit perut untuk anak,  perlu diketahui dulu penyebab sakit perut pada anak. 

Penyebab sakit perut pada anak-anak berbeda-beda. Sehingga apa obat sakit perut yang tepat untuk diberikan kepada anak pun berbeda-beda pula. Berikut ini beberapa penyebab sakit perut pada anak-anak. 

Penyebab sakit perut pada anak 

Beberapa penyebab sakit perut pada anak, adalah sebagai berikut.

Gastoenteritis

Sakit perut pada anak-anak dapat disebabkan oleh infeksi virus. Lambung dan usus mengalami peradangan. Dalam istilah medis disebut gastroenteritis. Gejala sakit perut ini dapat disertai  dengan diare, tubuh lemas, kurang nafsu makan, pusing, muntah, dan demam. Gastroenteritis dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan. Namun bila tak kunjung sembuh atau  berlangsung lebih dari 10 hari, apa obat sakit perut yang seharusnya diberikan kepada anak?  Cobalah periksakan ke dokter dan minta resep obatnya. Oralit atau pedialit, biasanya,  yang diberikan oleh dokter. 

Usus buntu 

Usus buntu juga bisa menyebabkan sakit perut pada anak. Apa obat sakit perut yang disebabkan oleh usus buntu ? Bila masih ringan gejala usus buntu, dokter biasanya akan memberikan obat anti biotik. Namun pada umumnya usus buntu ditangani dengan cara operasi usus buntu.   

Baca Juga : Penyebab dan Obat Sakit Perut Melilit

Susah buang air besar

Konstipasi atau sembelit merupakan penyebab sakit perut yang sering kali terjadi pada anak-anak. Saat mengalami sembelit, maka anak akan jarang buang air besar (BAB). Ukuran jarang adalah kurang dari 3 kali dalam seminggu. Penderita harus mengejan keras untuk dapat BAB, merasa kesakitan, dan tidak nyaman. 

Apa obat sakit perut untuk anak yang mengalami sembelit? Dokter biasanya memberikan resep obat pencahar atau laksatif seperti laktulosa dan glycerin. Tindakan preventif agar bebas dari sembelit adalah sering minum air putih dan mengonsumsi makanan berserat. 

Gas berlebih di perut

Gas berlebih di perut dapat menyebabkan sering kentut, kembung, perut terasa panas, atau mual. Pola makan yang kurang sehat adalah penyebabnya. 

Apa obat sakit perut yang disebabkan oleh gas berlebih di perut? Obat jenis antiflatulensi seperti simethicone biasanya yang akan diberikan dokter kepada pasien anak. 

Maag

Sakit perut pada anak juga bisa timbul karena gejala sakit maag. Biasanya gejala ini timbul bila anak telat makan. Gejala sakit perut akan disertai gejala lain. Misalnya muntah, kembung, nafsu makan berkurang, tubuh lemas, dan BAB tampak kehitaman. 

Penyebab sakit maag adalah kondisis ulkus atau tukak lambung yang pada umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri dan efek samping obat-obatan. Lalu, apa obat sakit perut karena maag ini? 

Antibiotik, antasida, dan obat untuk mengurangi produksi asam lambung merupakan jenis obat yang biasanya diberikan oleh dokter. Namun untuk lebih jelasnya, segera berkonsultasi dengan dokter.  

Irritable Bowel Syndrome (IBS)

Sindrom iritasi usus besar atau Irritable Bowel Syndrome adalah penyakit kronis berupa gangguan pada fungsi usus besar. Gejalanya adalah sakit perut, sembelit, diare, mual, dan rasa tidak nyaman saat buang air besar. IBS dapat kambuh secara tiba-tiba. Gejala ini tak kunjung sembuh dalam jangka waktu lebih dari tiga bulan. 

Baca Juga : Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah Pada Wanita

Keracunan

Keracunan makanan dapat menimbulkan sakit perut pada anak. Misalnya, makanan dan minuman yang sudah kadaluarsa. Selain itu tertelan racun, cairan kimia, minyak tanah, tumbuhan liar, atau obat-obatan, juga bisa menimbulkan sakit pada perut. Bawalah anak anda segera ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. 

Sakit perut fungsional

Sakit perut fungsional adalah sakit perut yang tidak diketahui dengan jelas apa penyebabnya. Stres pada anak, bisa mendorong terjadinya sakit perut fungsional. Kondisi ini biasanya dapat mereda dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.

Jenis obat  sakit  perut anak

Sakit perut dapat menyerang anak setiap waktu. Sebagai orang tua, anda perlu memahami apa obat sakit perut anak. Meskipun, tentunya perlu resep dokter dalam memberikan obat tersebut, namun setidaknya anda perlu mengetahui fungsi obat tersebut. 

Berikut ini jenis obat sakit perut anak yang perlu anda ketahui.  

1.Obat  Antinyeri

Obat anti nyeri diberikan saat sakit perut pada anak terasa cukup berat dan mengganggu. Paracetamol merupakan obat anti nyeri yang umumnya diberikan dokter. 

Namun demikian, jika anak anda  mempunyai gangguan ginjal, hati, atau alergi obat paracetamol, maka paracetamol tak dianjurkan untuk diberikan.  

Obat anti nyeri lainnya, adalah aspirin dan ibuprofen. Efek sampingnya, adalah berupa iritasi pada saluran cerna serta sindrom Reye. 

2. Obat Antiemetik

Antiemetik atau anti muntah, seperti ondansetron, adalah obat-obatan yang dapat diberikan kepada anak-anak yang mengalami sakit perut dengan disertai gejala muntah-muntah. 

Namun, jenis obat antiemetik ini tidak dianjurkan untuk diberikan kepada anak-anak yang memiliki alergi obat jenis ini. Juga tak bisa diberikan kepada anak yang mengidap penyakit  fenilketonuria atau  penyakit bawaan lahir akibat kelainan genetik.

Obat antiemetrik juga tidak dianjurkan diberikan kepada anak-anak yang memiliki gangguan jantung atau sedang mengonsumsi obat-obatan, seperti antibiotik, obat kejang (phenytoin), antipsikotik, dan obat pereda nyeri, seperti tramadol.

3. Obat  Antidiare

Sakit perut sering kali disertai dengan gangguan pencernaan seperti diare, perut kembung, dan mual. Diare ini dapat membuat anak muntah atau mencret, berisiko terjadi dehidrasi atau kekurangan cairan. 

Apa obat sakit perut disertai diare pada anak? Berikan minuman elektrolit atau oralit untuk mengganti cairan tubuh dan elektrolit yang terbuang. Obat antidiare yang umumnya diberikan adalah loperamide. Periksa ke dokter, karena obat-obatan yang diberikan kepada anak  harus sesuai dengan resep dokter.

Baca Juga : Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri

4. Obat Antibiotik

Obat antibiotik biasanya diberikan untuk sakit perut yang disebabkan oleh infeksi virus pada saluran pencernaan anak. Antibiotik diberikan dengan menggunakan resep dokter. Pemeriksaan dokter sebaiknya harus dilakukan pada anak, agar ia mendapat dosis antibiotik yang tepat. 

5. Probiotik

Untuk menangani sakit perut pada anak, pemberian suplemen probiotik juga dapat dilakukan. Suplemen tersebut bermanfaat dalam meringankan gejala sakit perut yang disebabkan oleh berbagai gangguan kesehatan, mulai dari maag, radang usus, irritable bowel syndrome, dan sembelit.

6. Obat pencahar

Pemberiaan obat pencahar dapat dilakukan pada anak yang mengalami sakit perut akibat sembelit.  Obat pencahar ini dapat dibeli di apotik. Namun, konsultasi dengan dokter menjadi langkah yang bijak sebelum anda memberikan obat pencahar kepada anak.  

Jangan sembarang memberikan obat sakit perut kepada anak anda. Apa obat sakit perut yang tepat untuk anak, sebaiknya anda konsultasikan dengan dokter. 

Anda dapat gunakan layanan Telekonsultasi pada aplikasi OkeKlinik, untuk berkonsultasi dengan dokter secara on line. Konsultasi jarak jauh ini menggunakan fitur video call atau chat dengan mitra praktisi medis dari OkeKlinik yang telah berpengalaman dan memiliki lisensi keahlian. Unduh aplikasi OkeKlinik android di ponsel anda melalui Play Store, dan bawa klinik ke rumah Anda.