Foto : Freepik

Mendengarkan musik bisa menghibur diri. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan bahkan bisa membuat Anda lebih sehat. Musik untuk kesehatan merujuk pada penggunaan musik sebagai alat atau terapi yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik, mental, dan emosional seseorang. 

Musik mempunyai  kekuatan untuk merangsang berbagai area otak, menghasilkan respons emosional, dan mempengaruhi suasana hati serta suasana mental seseorang. Musik juga dapat menjadi sumber kesenangan dan kepuasan serta banyak manfaat psikologis lainnya. Musik bisa  menenangkan pikiran, memberi energi pada tubuh, serta membantu orang mengelola rasa sakit dengan lebih baik.

Seseorang yang terbiasa mendengarkan musik cenderung lebih ekspresif dibandingkan orang yang tidak mendengarkan musik. Hal ini dikarenakan musik mengungkapkan perasaan baik di saat senang maupun sedih. Lagu-lagu berdasarkan kisah nyata cenderung mengesankan pendengarnya karena makna lagu tersebut selaras dengan pengalaman.

Mendengarkan musik juga  membuat suasana hati kita menjadi lebih baik, sehingga bisa memengaruhi perilaku kita terhadap orang lain dan lingkungan. Pemulihan emosi sangat penting terutama dalam lingkungan profesional seperti bekerja dan belajar. Orang dengan emosi positif dapat menyampaikan perasaan tersebut untuk membuat orang di sekitarnya juga bahagia.

Kenyataan bahwa musik dapat memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku Anda mungkin tidak terlalu mengejutkan. Apabila Anda pernah merasa terpacu saat mendengarkan lagu rock bertempo cepat  favorit Anda, atau meneteskan air mata oleh pertunjukan lagu yang lembut, maka Anda dengan mudah memahami kekuatan musik untuk memengaruhi suasana hati dan bahkan men

Efek positif musik pada kesehatan

Beberapa penelitian bahkan telah  menunjukkan bahwa terapi musik dapat memberikan efek positif bagi  kesehatan Anda, antara lain :

1. Musik dapat meningkatkan kinerja kognitif

Penelitian menunjukkan bahwa musik latar, atau musik yang diputar saat pendengar berfokus pada aktivitas lain, dapat meningkatkan kinerja tugas kognitif pada orang dewasa. Satu studi menemukan bahwa mendengarkan musik yang lebih bersemangat menghasilkan peningkatan dalam kecepatan pemrosesan, sementara musik yang bersemangat dan suram menghasilkan manfaat dalam memori. 

Jadi, Anda dapat mencoba untuk menyalakan musik saat sedang mengerjakan suatu tugas jika Anda ingin meningkatkan kinerja mental Anda. Pertimbangkan untuk memilih lagu-lagu instrumental daripada lagu-lagu dengan lirik yang rumit, yang mungkin akan lebih mengganggu.

2. Musik dapat mengurangi stres

Telah lama ditemukan bahwa musik dapat membantu mengurangi atau mengelola stres.  Musik meditatif yang diciptakan dapat menenangkan pikiran dan mendorong relaksasi. Mendengarkan musik bisa menjadi cara yang efektif untuk mengatasi stres. Penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik berdampak pada respons stres manusia , khususnya sistem saraf otonom. Seseorang yang mendengarkan musik cenderung pulih lebih cepat setelah rutin mendengarkan musik.

3. Musik dapat meningkatkan daya ingat Anda

Penelitian menunjukkan beberapa pelajar  yang mendengarkan musik favorit mereka saat belajar merasa bahwa daya ingat mereka meningkat. Hal ini  dapat sangat membantu  tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis musik yang didengar.

Dalam sebuah studi, siswa yang mendengarkan musik positif  belajar lebih baik. Hal ini mungkin dikarenakan lagu-lagu ini menimbulkan lebih banyak emosi positif tanpa mengganggu pembentukan memori.

4. Musik dapat membantu mengatasi rasa sakit

Penelitian telah menunjukkan bahwa musik dapat sangat membantu dalam pengelolaan rasa sakit. Satu studi  menemukan bahwa seseorang yang mendengarkan musik selama satu jam sehari mengalami pengurangan rasa sakit yang signifikan dibandingkan dengan mereka yang tidak mendengarkan musik.

Sebuah studi menunjukkan bahwa terapi musik bisa menjadi alat penting dalam pengobatan nyeri kronis. Terapi musik juga digunakan pada pasien pasca operasi dan mereka mengalami lebih sedikit rasa sakit dan kecemasan daripada yang tidak mendengarkan musik.

5. Musik dapat membantu Anda tidur lebih baik

Insomnia merupakan masalah tidur serius yang sering dialami. Meskipun ada banyak pendekatan untuk mengatasi masalah ini, penelitian telah menunjukkan bahwa mendengarkan musik klasik yang menenangkan dapat menjadi solusi yang aman, efektif, dan terjangkau.​ Sebuah penelitian menemukan bahwa peserta yang mendengarkan musik memiliki kualitas tidur yang jauh lebih baik daripada mereka yang tidak mendengarkan musik.

6. Musik dapat meningkatkan mood

Manfaat lain dari mendengarkan musik  adalah musik bisa membuat Anda lebih bahagia. Dalam salah satu penelitian tentang alasan orang mendengarkan musik, para peneliti menemukan bahwa musik memainkan peran penting dalam menghubungkan mood dan suasana hati.  Musik memiliki kemampuan untuk membantu seseorang mencapai suasana hati yang lebih baik. Mendengarkan musik positif dapat berdampak dalam  memperbaiki suasana hati dan dapat membuat perasaan lebih bahagia.

7. Musik dapat meringankan gejala stroke

Manfaat musik yang tak terduga berikutnya yaitu dapat meringankan stroke. Suatu penelitian dilakukan dengan melibatkan 60 pasien stroke. Sepertiga pasien mendengarkan musik yang direkam selama satu jam sehari, sepertiga lainnya mendengarkan audiobook, dan sisanya tidak menerima stimulasi pendengaran jenis apa pun. Setelah tiga bulan, pasien yang mendengarkan musik mengalami peningkatan daya ingat verbal sebanyak 60 persen, pasien yang mendengarkan audiobook sebanyak 18 persen, dan pasien yang tidak menerima stimulasi pendengaran sebanyak 29 persen.

8. Meningkatkan interaksi sosial

Musik merupakan bahasa universal yang dapat membantu memperkuat ikatan sosial. Berpartisipasi dalam kelompok musik atau menyanyi bersama dengan orang lain dapat meningkatkan rasa saling ketergantungan, kepercayaan diri, dan keterlibatan sosial.

9. Musik meningkatkan kecerdasan

Pada umumnya, kinerja otak diperlukan ketika memproses musik sehingga dapat terjadi peningkatan IQ secara alami. Bukan hal yang asing jika ibu hamil disarankan untuk memberikan pengenalan musik pada janin di dalam kandungan. Sewaktu mendengarkan alunan musik, otak bagian kanan dan kiri akan terhubung karena suara yang ditangkap oleh telinga. Hal ini membuat corpus callosum atau saraf penghubung bagian otak kanan dan kiri - tumbuh lebih kuat. Pada gilirannya, ini menghasilkan kecepatan pemrosesan koneksi yang lebih cepat, sehingga dapat menciptakan ide dan konsep lebih cepat pula.

10. Musik dapat membantu menurunkan berat badan

Salah satu manfaat psikologis yang mengejutkan dari musik adalah musik bisa membantu menurunkan berat badan  Jika Anda mencoba menurunkan berat badan, mendengarkan musik lembut dan meredupkan lampu dapat membantu Anda mencapai tujuan. Seseorang yang makan di restoran dengan penerangan redup dan memutar musik lembut dipercaya mengonsumsi makanan 18% lebih sedikit dibandingkan mereka yang makan di restoran yang tidak memutar musik. 

Disarankan bahwa musik dan pencahayaan membantu menciptakan suasana yang lebih santai. Hal ini memungkinkan seseorang mengonsumsi makanan dengan lebih lambat dan lebih sadar kapan mereka mulai merasa kenyang. Anda dapat mencoba mempraktekkannya dengan memainkan musik lembut di rumah saat Anda makan. Dengan menciptakan suasana santai, Anda mungkin akan makan dengan lambat dan, oleh karena itu, merasa lebih cepat kenyang.

_________________________ 

Referensi :

Gold BP, Frank MJ, Bogert B, Brattico E. Pleasurable music affects reinforcement learning according to the listener. Front Psychol. 2013;4:541. doi:10.3389/fpsyg.2013.00541

Thoma MV, La Marca R, Brönnimann R, Finkel L, Ehlert U, Nater UM. The effect of music on the human stress response. PLoS ONE. 2013;8(8):e70156. doi:https://doi.org/10.1371/journal.pone.0070156

Wansink B, van Ittersum K. Fast food restaurant lighting and music can reduce calorie intake and increase satisfaction. Psychol Rep. 2012;111(1):228-32. doi:10.2466/01.PR0.111.4.228-232

Ludke KM, Ferreira F, Overy K. Singing can facilitate foreign language learning. Mem Cognit. 2014;42(1):41-52. doi:10.3758/s13421-013-0342-5

Onieva-Zafra MD, Castro-Sánchez AM, Matarán-Peñarrocha GA, Moreno-Lorenzo C. Effect of music as nursing intervention for people diagnosed with fibromyalgia. Pain Manag Nurs. 2013;14(2):e39-46. doi:10.1016/j.pmn.2010.09.004

Hole J, Hirsch M, Ball E, Meads C. Music as an aid for postoperative recovery in adults: A systematic review and meta-analysis. Lancet. 2015;386(10004):1659-71. doi:10.1016/S0140-6736(15)60169-6

Harmat L, Takács J, Bódizs R. Music improves sleep quality in students. J Adv Nurs. 2008;62(3):327-35. doi:10.1111/j.1365-2648.2008.04602.x

Waterhouse J, Hudson P, Edwards B. Effects of music tempo upon submaximal cycling performance. Scand J Med Sci Sports. 2010;20(4):662-9. doi:10.1111/j.1600-0838.2009.00948.x

Ferguson YL, Sheldon KM. Trying to be happier really can work: Two experimental studies. J Positive Psychol. 2013;8(1):23-33. doi:10.1080/17439760.2012.747000

Raglio A, Attardo L, Gontero G, Rollino S, Groppo E, Granieri E. Effects of music and music therapy on mood in neurological patients. World J Psychiatry. 2015;5(1):68-78. doi:10.5498/wjp.v5.i1.68

Snyder KL, Snaterse M, Donelan JM. Running perturbations reveal general strategies for step frequency selection. J Appl Physiol. 2012;112(8):1239-47. doi:10.1152/japplphysiol.01156.2011