Download OkeKlinik App

Temukan Dokter

Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah

Hidup Sehat

Fakta Seputar Kelebihan dan Kekurangan Menstrual Cup

Artikel dipublikasikan : 4 Agustus 2022 09:55
Dibaca : 270 kali

 

Masih ragu memakai menstrual cup ? Berikut ini fakta-fakta seputar menstrual cup yang perlu kamu pahami, kelebihan maupun kekurangannya. 

Masa haid selalu menjadi hari-hari  yang kurang menyenangkan bagi wanita, terutama saat menjalankan aktivitas rutin. Terlebih lagi bila tidak didukung oleh produk kebersihan wanita yang nyaman digunakan. 

Pada umumnya, produk yang biasa digunakan adalah pembalut dan tampon. Namun belakangan ini, menstrual cup atau cawan (cangkir) menstruasi semakin populer di kalangan wanita. 

Cara kerja menstrual cup tidak seperti pembalut ataupun tampon yang menyerap darah menstruasi. Menstrual cup bekerja menampung darah haid.  

Bentuk dan bahan material menstrual cup dianggap cukup aman untuk berada di dalam vagina. Apa saja kelebihan dan kekurangannya, berikut ini fakta-fakta seputar menstrual cup. 

7 Fakta seputar kelebihan menstrual cup 

  1. Terbuat dari bahan silikon dan karet lateks 

Dari namanya, sudah kebayang kan, bentuk menstrual cup menyerupai  cawan ( cangkir ). Nah, fakta pertama seputar menstrual cup ini selain bentuknya yang seperti cangkir, adalah bahan materialnya adalah silikon dan karet lateks. 

Bahan tersebut membuat menstrual cup memiliki kelenturan.  karena terbuat dari silikon dan karet lateks dengan ujung meruncing, yang berfungsi untuk menjadi pegangan saat menarik keluar dari vagina. 

  1. Higienis

Membayangkan cara memakainya yang dimasukkan ke dalam vagina, membuat sebagian wanita merasa takut menggunakan menstrual cup. Faktanya, bila dimasukkan ke dalam vagina, produk ini bersifat higienis. Kamu tidak perlu mengkhawatirkan terjadinya iritasi, sebab menstrual cup justru bisa menghindari iritasi pada area bokong dan selangkangan,  yang kadang bisa terjadi saat menggunakan pembalut. Kamu juga tidak akan merasakan gatal-gatal di area bibir vagina, seperti yang biasanya terjadi ketika permukaan pembalut menekan area tersebut. 

  1. Menjaga pH dan bakteri baik di vagina

Fakta berikutnya seputar menstrual cup, adalah produk pembersih wanita tidak mengganggu keseimbangan pH dan bakteri di area vagina. Hal ini dikarenakan menstrual cup bekerja dengan cara menampung darah haid.  

Jadi, tentu saja fakta ini yang membedakan antara menstrual cup dengan pembalut dan tampon yang cara kerjanya adalah menyerap darah haid di vagina, yang mungkin dapat mengganggu pH dan bakteri di vagina.

Baca Juga: Cara Menggunakan Menstrual Cup, Manfaat dan Efeknya

  1. Ramah lingkungan 

Fakta lainnya seputar menstrual cup adalah produk ini ramah lingkungan. Kamu bisa mengurangi limbah yang mencemari lingkungan dari pembuangan sampah pembalut. Sebab, menstrual cup bukanlah produk yang habis dipakai lalu dibuang. Menstrual cup adalah produk yang bisa dipakai ulang, setelah dicuci bersih. Dan daya tahannya dapat mencapai 6 bulan hingga 10 tahun, tergantung dari jenis dan perawatan. 

  1. Menampung lebih banyak 

Fakta yang tak kalah pentingnya seputar menstrual cup adalah menyangkut soal daya tampungnya. Produk ini dapat menampung darah hingga sekitar 40 ml. Dibandingkan dengan tampon yang hanya dapat menyerap darah sebanyak 7 ml, maka daya tampung menstrual cup lebih besar. Sehingga produk ini dapat digunakan selama lebih kurang enam hingga 12 jam lamanya. 

  1. Tidak menimbulkan bau

Selain itu, fakta seputar menstrual cup selanjutnya adalah tidak menimbulkan bau. Menstrual cup membuat darah haid tidak terpapar udara. Jadi jangan khawatir akan bau darah haid yang kerap muncul saat menggunakan pembalut atau tampon.

  1. Aman digunakan

Menstrual cup bekerja dengan cara menampung darah atau bukan menyerap darah haid. Dengan demikian, produk ini dapat menjaga kesehatan organ reproduksi karena menstrual cup menjaga vagina tetap kering. Jadi, ini akan menurunkan resiko infeksi bakteri. 

Fakta-fakta seputar kekurangan menstrual cup

Selain memiliki sederet kelebihan, namun menstrual cup juga memiliki beberapa kekurangan yang meliputi sebagai berikut :  

Sulit digunakan dan terasa tidak nyaman

Bagi pengguna yang baru pertama kalinya menggunakan menstrual cup, biasanya akan kesulitan memasukan dan mengeluarkan produk ini dari dan ke dalam vagina. Wanita yang baru pertama kalinya memakai menstrual cup mungkin juga akan merasa tidak nyaman, terutama bagi yang belum pernah melakukan hubungan intim. 

Lebih berantakan

Menstrual cup harus dikeluarkan setelah daya tampungnya terpenuhi. Namun terkadang saat mengeluarkan menstrual cup ini darah haid bisa terciprat atau tercecer apabila dilakukan dengan cara yang kurang berhati-hati. 

Jadi, sebaiknya saat akan mengeluarkan menstrual cup dari dalam vagina, lakukan dengan cara duduk atau berjongkok di toilet agar darah bisa langsung mengalir di tempat pembuangan.

Kesulitan dalam menentukan ukuran

Menstrual cup tersedia dalam berbagai ukuran. Hal ini perlu disesuaikan dengan kondisi rahim. Sehingga, diperlukan percobaan beberapa ukuran sebelum dapat menemukan ukuran yang pas. Namun hal ini bahkan bisa menjadi lebih sulit bila kondisi rahim dalam posisi miring atau turun. 

Jadi, sebelum menggunakan menstrual cup, tentukan atau pilihlah ukurannya sesuai dengan kondisi kamu. Sesuaikan menstrual cup dengan usia, panjang rahim, apakah darah haid kamu memiliki aliran yang deras, kekencangan dan kelenturan cangkir, kapasitas cangkir, kekuatan otot dasar panggul kamu, dan apakah kamu melahirkan secara normal atau bukan ?

Menstrual cup yang lebih kecil biasanya direkomendasikan untuk wanita berusia di bawah 30 tahun yang belum melahirkan secara normal. Ukuran yang lebih besar sering direkomendasikan untuk wanita yang berusia di atas 30 tahun, telah melahirkan secara normal, atau memiliki periode haid yang lebih sulit.

Bisa menimbulkan alergi

Bagi wanita yang alergi terhadap bahan lateks, perlu berhati-hati. Karena dari beberapa jenis menstrual cup yang ada, bahanya terbuat dari lateks. Jika kamu memiliki alergi terhadap lateks, sebaiknya pilih menstrual cup yang terbuat dari silikon.

Perlu ekstra dalam merawatnya 

Sehabis memakai menstrual cup, produk ini harus selalu dicuci bersih. Selain dicuci, penting juga untuk disterilisasi memakai rebusan air mendidih. Jika tidak telaten dalam menjaga kebersihan menstrual cup, maka produk ini dapat meningkatkan risiko terjadinya sejumlah gangguan kesehatan seperti iritasi dan infeksi pada vagina. 

Tips memasang dan mengeluarkan menstrual cup 

Menstrual cup dapat dipakai selama enam sampai 12 jam, tergantung dari apakah darah hadi kamu  memiliki aliran yang deras atau tidak. Artinya kamu bisa menggunakan menstrual cup untuk perlindungan semalaman.

Lepaskan menstrual cup setelah mencapai 12 jam. Jika cangkir sudah penuh sebelum itu, maka kamu harus mengosongkannya lebih awal dari jadwal untuk menghindari kebocoran.

Cara mengeluarkan menstrual cup

Saat mengeluarkan menstrual cup, pastikan sebelumnya kamu telah mencuci kedua tangan sampai bersih. Kemudian  posisikan tubuh dalam keadaan berjongkok, agar memudahkan cangkir terdorong oleh otot-otot di vagina agar turun dan mudah diraih.

Selanjutnya pakai jari telunjuk dan ibu jari untuk meraba ke dalam vagina guna mencubit batang cangkir. Setelah batangnya terpegang, tarik perlahan ke bawah sambil menjepit pangkal cangkir agar darah tidak tumpah. Setelah dikeluarkan, kosongkan isi cangkir di wastafel atau toilet.

referensi :
Marquez, J. WebMD (2021). What’s a Menstrual Cup?
Nall, R. Healhtline (2021). Are Menstrual Cups Dangerous? 17 Things to Know About Safe Use.
Cleveland Clinic (2020). Tired of Tampons? Here Are Pros and Cons of Menstrual Cups.

 

Hubungi Kami
Teras Mahakam (sebelah hotel Gran Mahakam)
Jl. Mahakam No.8, RT.1/RW.7, Kramat Pela,
Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130
0217392285
business.support@okeklinik.com
help@okeklinik.com