Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah
Fungsi lendir pada hidung akan nyata ketika anda menghirup udara kotor atau alergi terhadap debu, asap atau bau yang spesifik sehingga membuat selaput yang melapisi saluran hidung akan bereaksi dengan terjadinya peradangan. Pada saat itulah lendir akan diproduksi oleh hidung untuk mengusir segala sesuatu yang mengganggu.
Lapisan saluran hidung merupakan kelenjar Mukosa yang melapisi saluran pernafasan. Saluran ini meliputi hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Jadi fungsi lendir pada hidung cukup jelas sebagai penangkap benda asing yang masuk bersama udara yang dihirup ke dalam saluran hidung yang kemudian dikeluarkan bersama-sama ketika bersin atau menyangkut pada rambut halus pada sel hidung.
Fakta lendir pada hidung
Disamping fungsi lendir pada hidung sebagai penangkap benda asing yang mengganggu di saluran hidung, juga akan berefek pada hidung tersumbat oleh lendir tadi. Jika lendir diproduksi semakin meningkat di hidung maka akan menyebabkan bersin-bersin dan bahkan bisa terjadi pilek.
Lendir pada hidung secara normal memiliki tekstur yang sangat tipis dan encer. Peningkatan produksi lendir merupakan salah satu cara tubuh merespon zat-zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Dikarenakan, lendir tersebut berperan sebagai penghalang infeksi dengan cara membersihkan organ hidung dari partikel-partikel yang menyebabkan peradangan. Bila selaput lendir meradang, maka hal ini dapat membuat tekstur lendir menjadi lebih pekat, kental, dan lengket. Pada kondisi inilah yang cenderung membuat Anda tak nyaman saat kena flu atau pilek. Penyebab peradangan selaput lendir bisa karena infeksi, alergi, iritan, atau rhinitis vasomotor.
Fakta lainnya, debu dan partikel yang telah tertangkap silia/rambut halus hidung akan mengering dan terbungkus lendir pada hidung. Dari sinilah kerak kotoran tersaring dan terbentuk di dalam hidung, atau yang lebih Anda kenal dengan istilah upil.
Menurut Clevand Clinic, lendir pada hidung diproduksi mencapai 1 liter hingga 2 liter per harinya. Fakta yang menarik dari fungsi lendir pada hidung itu sendiri adalah bahwa anda tidak tahu bahwa anda menelan lendir tiap hari padahal kondisi anda tidak dalam kondisi flu atau pilek. Hal ini terjadi ketika rambut halus memindahkan lendir ke saluran hidung bagian belakang menuju tenggorokan dan kemudian menelannya.
Baca Juga: 10 Cara Alami Menghilangkan Komedo Hitam di Hidung, Tanpa Memencet
Peran penting lendir pada hidung
Lendir pada hidung memiliki peran penting untuk tubuh Anda. Yakni, diantaranya:
Menjaga kelembapan lapisan dalam hidung agar tidak kering.
Menangkap debu dan partikel lain saat bernapas.
Melawan infeksi.
Melembapkan udara yang dihirup sehingga menjadi lebih nyaman saat bernapas.
Warna Lendir pada hidung
Dalam kondisi sehatkah anda bila lendir pada hidung berwarna? Pernahkah anda memperhatikan warna lendir saat sedang pilek? Jika diperhatikan, warna lendir yang dihasilkan tidaklah selalu sama. Kadang warnanya kuning, hijau, kecokelatan, atau bahkan kemerahan.
Sehat atau tidaknya kondisi tubuh dapat dilihat dari warna lendir. Walaupun demikian, perubahan warna lendir tidak selalu mutlak menandakan adanya infeksi bakteri dalam tubuh. Segera tanyakan pada dokter untuk diagnosis yang lebih tepat.
Berikut adalah berbagai ciri-ciri lendir hidung yang menandakan adanya masalah pada kesehatan tubuh atau gangguan pada hidung anda.
Lendir berwarna bening
Jika lendir pada hidung berwarna bening dan transparan pertanda ada peningkatan produksi lendir. Secara umum, lendir berwarna bening memang tidak mengindikasi masalah kesehatan tertentu. Bahkan setiap hari kita memproduksi lendir sekitar 4 cangkir guna menjaga lapisan hidung agar tetap lembab dan sebagai alat penangkal jamur, virus, bakteri, dan polutan.
Lendir berwarna putih
Bila musim dingin umumnya rawan terhadap penyakit flu, alergi, dan dehidrasi. Hal ini terjadi ketika sel rambut hidung terluka karena peradangan sehingga lendir susah keluar dan kehilangan kelembaban yang menyebabkan warna lendir menjadi putih. Meskipun begitu, lendir pada hidung berwarna putih masih dianggap normal.
Lendir berwarna kuning
Perubahan warna lendir pada umumnya tergantung pada seberapa banyak lendir di hidung serta parahnya peradangan yang dialami. Jika lendir berwarna kuning berarti kemungkinan Anda sedang mengalami infeksi atau sinusitis, dengan catatan jika pilek terjadi secara terus menerus lebih dari sepuluh hari. Ketika lendir yang berwarna kuning muda berarti tubuh Anda sedang melawan sesuatu, seperti demam.
Lendir kuning bukan berarti Anda harus ke dokter, itu adalah gejala normal sebagai bentuk pertahanan tubuh. Namun apabila gejala ini lebih dari seminggu, kadang diiringi dengan demam, sakit kepala, atau batuk berlendir, ini pertanda kalau Anda harus memeriksakan diri ke dokter.
Lendir berwarna hijau
Ketika lendir berwarna hijau berarti Anda terkena infeksi bakteri atau jamur. Produksi lendir oleh sel darah putih yang merespon infeksi atau peradangan membuat lendir berwarna hijau. Pada saat rongga hidung mengalami peradangan, lapisan selaput hidung akan membengkak. Hal ini menyebabkan lendir terjebak dan jamur tumbuh.
Lendir berwarna merah atau cokelat
Bila terlihat rona merah atau cokelat pada lendir hidung merupakan darah yang berasal dari pembuluh darah yang rusak. Lendir yang berdarah ini terjadi ketika Anda mungkin bersin terlalu keras atau karena lapisan hidung hidung yang terlalu kering sehingga menyebabkan pembuluh darah dalam rongga hidung pecah. Kondisi ini kadang juga dikaitkan dengan mimisan.
Baca Juga: Lendir di Tenggorokan Akibat Asam Lambung
Menghilangkan lendir pada hidung
Bagaimana menghilangkan lendir pada hidung yang menumpuk? Lendir hidung yang kental dan lengket sering kali meler keluar dari hidung, bahkan mengalir ke belakang tenggorokan. Kondisi ini memang menyebalkan dan membuat Anda tidak nyaman. Untungnya, kondisi hidung meler ini bisa Anda atasi dengan mudah di rumah.
Berikut adalah langkah-langkah umum yang bisa dilakukan untuk mengeluarkan lendir pada hidung secara benar:
1. Minum air yang banyak
Ketika hidung Anda menghasilkan lendir berlebihan, pastikan Anda memenuhi cairan harian untuk mengimbangi kebutuhan cairan hariannya. Lendir pada hidung menjadi lebih encer dan mudah dikeluarkan jika dengan minum air yang banyak. Jangan sampai terjadi dehidrasi. Anda dianjurkan untuk minum air putih sebanyak 8 gelas sehari.
2. Bernapas dengan uap air panas
Untuk bernafas uap panas bisa dilakukan dengan menuangkan air panas ke dalam ember atau baskom. Kemudian, dekatkan wajah Anda ke uap yang keluar dari air panas tersebut. Tutupi kepala Anda dengan sehelai handuk atau kain, lalu bernapaslah seperti biasa dengan uap panas tadi. Cara ini diyakini dapat membantu lendir lebih mudah keluar dari hidung, sehingga Anda bisa membuangnya segera.
3. Pasang humidifier
Apabila Anda sering berada di tempat atau ruangan dengan udara yang kering, misalnya di ruangan ber-AC sepanjang hari, Anda perlu mempertimbangkan memakai humidifier. Fungsinya adalah menyeimbangkan kelembapan di dalam ruangan, sehingga kelembapan tersebut membantu lendir lebih mudah mengalir dari hidung.
4. Menggunakan obat-obatan
Selain mengikuti cara-cara rumahan di atas, Anda juga bisa mengonsumsi obat-obatan yang sesuai dengan penyebab hidung Anda meler. Obat-obatan akan bekerja langsung pada penyebab utama hidung ingusan, sehingga ingus pun tidak lagi menumpuk di hidung Anda. Misalnya, jika hidung Anda meler akibat alergi, Anda bisa coba menggunakan obat antihistamin atau obat hidung steroid seperti budesonide dan fluticasone.
Dilansir dari situs Wexner Medical Center, waktu lendir pada hidung berlebih bertahan di hidung akan bergantung pada penyebabnya. Jika disebabkan oleh infeksi bakteri, meski tanpa pengobatan antibiotik, lendir akan menghilang sendiri dalam 10-14 hari. Infeksi virus butuh waktu lebih lama, yaitu sekitar 3 minggu.
Bila disebabkan penyakit peradangan saluran pernapasan seperti asma dan PPOK memakan waktu lebih lama, bahkan cenderung tidak kunjung membaik, kecuali jika penyakit ditangani secara maksimal.
Baca Juga: Cara Mengobati Amandel Secara Medis dan Alami
Konsultasikan keluhan kesehatan anda dengan dokter profesional berpengalaman yang siap menjawab pertanyaan dan memberikan rekomendasi pengobatan sesuai asistensi medis yang dibutuhkan. Dokter rekanan pada platform online OkeKlinik telah tersertifikasi dan memiliki izin praktik sehingga dapat memberikan layanan yang berkualitas.