Terapi aroma merupakan salah satu bentuk pengobatan komplementer dan alternatif. Pengobatan jenis ini menggunakan minyak esensial untuk mengatasi beberapa gejala tertentu. 

Aroma therapy atau terapi aroma merupakan terapi yang menggunakan aroma tertentu. Ini juga termasuk terapi holistik, yaitu, terapi yang mendukung seluruh tubuh, pikiran, dan jiwa. Terapi aroma digunakan dengan cara menghirup minyak esensial atau mengoleskannya  ke kulit Anda.

Masyarakat di berbagai belahan dunia telah menggunakan aromaterapi sejak dahulu kala. Di Amerika Serikat, aromaterapi sering kali melengkapi perawatan lain untuk orang dengan kondisi seperti kecemasan. Selain itu, masyarakat juga menggunakan aromaterapi untuk menjaga kesehatan dan merasa lebih baik secara umum.

Anda juga dapat menggunakan aromaterapi secara pribadi. Namun, penting untuk mempelajari teknik yang tepat untuk melakukannya. Konsultasikan dengan tim medis atau bacalah beberapa literasi kesehatan, sebelum memulai pengobatan aromaterapi. Pastikan Anda paham cara melakukannya dengan benar dan aman. 

Aromaterapi memakai minyak esensial aromatik yang digunakan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan emosional. Terapi ini juga dapat membantu mengatasi rasa sakit, melancarkan pencernaan, meningkatkan relaksasi, meningkatkan suasana hati,  dapat meringankan gejala menstruasi, serta memiliki beberapa manfaat lainnya. 

Perawatan penyembuhan holistik ini menggunakan ekstrak tumbuhan alami untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Terapi aroma ini seringkali disebut juga dengan terapi minyak esensial. 

Aromaterapi pun dianggap sebagai seni dan sains, serta semakin mendapat pengakuan. 

Sejarah aroma terapi 

Aromaterapi telah digunakan oleh manusia selama ribuan tahun yang lalu. Komponen tumbuhan aromatik telah dimasukkan ke dalam resin dan minyak di kebudayaan kuno yang ada di Tiongkok, India dan Mesir. Bahan alami tersebut telah digunakan untuk tujuan medis dan kebutuhan keagamaan. 

Pada abad ke-10 penyulingan minyak atsiri dimulai oleh bangsa Persia. Mungkin praktik ini telah digunakan sejak lama. Informasi tentang penyulingan minyak atsiri telah dipublikasikan di Jerman pada abad ke-16 Masehi. 

Pada abad ke-19 minyak atsiri telah digunakan untuk mengobati penyakit oleh dokter di Perancis. Prancis dan Jerman mengakui keunggulan tumbuhan alami dalam mengobati penyakit. Istilah aromaterapi pertama kali diciptakan oleh ahli parfum dan kimia Perancis René-Maurice Gattefossé pada sebuah buku yang ditulis tentang topik tersebut dan diterbitkan pada tahun 1937. Rene sebelumnya telah menemukan potensi penyembuhan lavender dalam mengobati luka bakar. Buku tersebut membahas tentang penggunaan minyak esensial dalam mengobati beberapa kondisi medis.

Manfaat terapi aroma

Aromaterapi dapat digunakan sebagai pendamping perawatan medis. Hal ini disebabkan karena beberapa kondisi penyakit tertentu, ditulis dapat menunjukkan perbaikan karena aroma terapi. Berikut merupakan beberapa manfaat aromaterapi bagi kesehatan:

• dapat meringankan  stres, kecemasan, dan depresi

• membuat perasaan menjadi lebih rileks

• dapat membantu meningkatkan  kualitas tidur

• dapat digunakan meningkatkan kualitas hidup orang-orang dengan masalah kesehatan jangka panjang seperti demensia

• dapat membantu meringankan  beberapa jenis nyeri tertentu, termasuk nyeri akibat batu ginjal dan osteoartritis lutut

• penggunaan aroma terapi dapat melawan  bakteri saat Anda mengoleskannya ke kulit Anda

• meringankan beberapa efek samping pengobatan kanker , seperti mual dan nyeri.

Jenis-jenis aromaterapi

Minyak aromaterapi cukup populer di tengah masyarakat, diantaranya misalnya adalah: clary, cemara, kayu putih, adas, geranium, jahe, helichrysum, lavender, lemon, jeruk Mandarin, neroli, patchouli, roman chamomile, mawar, rosemary, teh, akar wangi, kenanga kenanga. 

Ada beberapa cara yang dapat anda gunakan untuk memakai aromaterapi. Contohnya yaitu seperti menambahkan aromaterapi ke body lotion atau minyak pembawa, lalu oleskan secara topikal. Anda juga dapat mencoba untuk meningkatkan kualitas toner wajah, shampo atau conditioner dengan minyak esensial. Selain itu Anda juga dapat memasukkan minyak esensial ke dalam sabun cair, pasta gigi atau obat kumur. Anda juga bisa menyebarkan aroma terapi dengan cara menyemprotkannya ke seluruh ruangan atau menuangkannya ke dalam bak mandi.

Metode 

Metode umum dalam terapi aroma meliputi sebagai berikut :

• Menghirup  

Ada beberapa cara untuk menghirup minyak esensial. Anda bisa membuat uap pada wajah dengan menambahkan minyak esensial ke dalam semangkuk air panas (hingga enam tetes per ons air). Setelah itu bersandarlah di atas mangkuk dengan mata tertutup dan hiruplah. 

Selain itu, Anda juga dapat memilih untuk menggunakan diffuser atau menyebarkan aroma ke seluruh ruangan atau rumah Anda. Tetapi jangan lupa untuk mengikuti seluruh petunjuk yang ada pada diffuser khusus yang Anda beli.

• Pijat aromaterapi

Anda bisa mendapatkan pijatan yang berkualitas dari seorang terapis yang berkualitas dalam memijat dengan lotion atau minyak esensial. Anda juga bisa mempraktikkan untuk memijat di rumah namun hanya dengan minyak esensial yang telah diencerkan dengan benar sesuai petunjuk. Agar dapat dipakai untuk memijat, minyak esensial harus diencerkan hingga terkonsentrasi sekitar 1%.

• Mandi

Anda juga bisa menambahkan  minyak esensial ke dalam bak mandi. Sebelumnya,  campurkan minyak esensial dengan minyak pembawa lainnya. Anda dapat terkena iritasi kulit apabila tidak mengencerkan minyak esensial terlebih dahulu sebelum diteteskan ke bak mandi.

Tips Menggunakan Minyak Esensial Dalam Aromaterapi

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan zat yang kuat. Bahan-bahannya berasal dari alam. Gunakan dengan benar. 

Berikut ini beberapa tips untuk menggunakan aromaterapi secara benar dan aman :

• Jangan lupa untuk selalu mengencerkan  minyak esensial sebelum mengoleskannya ke kulit Anda  secara langsung. Campurkan minyak esensial dengan bahan lain seperti minyak pembawa atau lotion tanpa pewangi. 

• Jangan gunakan minyak esensial secara langsung ke tubuh anda dari botolnya. Anda juga tidak boleh menambahkan tetes langsung dari botol ke dalam bak mandi Anda, untuk mencegah iritasi yang mungkin terjadi pada kulit.

• Jangan gunakan atau menyimpan minyak esensial dekat api menyala. Bahan dari minyak esensial tersebut mudah terbakar. 

• Jangan  meminum atau mengonsumsi minyak esensial. Tidak aman meminum minyak esensial atau menambahkan tetes tersebut ke dalam teh atau air yang akan anda minum.

• Jauhkan minyak esensial dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. 

Minyak esensial bisa menjadi zat yang beracun apabila dalam jumlah yang besar. Maka dari itu Anda harus memastikan bahwa botol minyak esensial tertutup rapat. Simpan minyak esensial tersebut jauh dari jangkauan anak-anak, hewan peliharaan dan siapa saja yang ada di rumah yang mungkin tanpa sadar akan mengonsumsinya.

______________________________________________

Referensi :

 Ali B, et al. (2015), Essential oils used inaromatherapy: A systemic review. DOI:

Therapydirectory.org. (2018), Aromatherapy.

Alliance.Aromatherapy.(2022),  aromatherapists.

Mayoclinic.Bauer BA. (2017), What are the benefits ofaromatherapy.

Ncbl.Komori T, et al. (1995). Effects of citrusfragrance on immune function and depressive states [Abstract]. 

Naha.org safety information. (2018), explore-aromatherapy/safety.

Naha.org(2018), What is aromatherapy?.

Ball EL, Owen-Booth B, Gray A, Shenkin SD, Hewitt J, McCleery J. .(2013),  Aromaterapi untuk demensia

Sistem Basis Data Cochrane Rev. 

Bertone AC, Dekker RL. (2013),  Aromaterapi dalam Kebidanan: Tinjauan Literatur Kritis 

Ncbl.Farrar AJ, Farrar FC. (2023), Aromaterapi Klinis.