Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah
Vitamin C yang memiliki nama lain asam askorbat adalah salah satu jenis vitamin yang harus dipenuhi tubuh karena memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit. Kebutuhan Vitamin C pada tiap orang akan berbeda-beda tergantung jenis kelamin, usia, berat dan tinggi badan, kebiasan hidup dan kondisi kesehatannya. Saat ini kebutuhan zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral pada umumnya mengacu pada Angka Kecukupan Gizi yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Angka ini merupakan nilai kecukupan rata-rata yang disarankan bagi semua orang berdasarkan satu kategori yang sama. Berdasarkan terbitan Kementerian Kesehatan RI yang mengacu pada Permenkes RI Nomor 28 tahun 2019, berikut adalah pedoman kebutuhan asupan Vitamin C yang bisa kamu simak :
Bayi dan Anak
Pada bayi berusia 0-6 bulan semua kebutuhan zat gizi berasal dan dipenuhi dari Air Susu Ibu (ASI), sehingga hal ini dipengaruhi oleh Ibu yang perlu mengonsumsi asupan Vitamin C guna mencukupi kebutuhan sang anak. Usai 6 bulan barulah anak tersebut mendapatkan asupan Vitamin C dari makanan.
Diusia 6-11 bulan, kebutuhan Vitamin C yang diperlukan adalah sebanyak 50 miligram, pada balita usia 1-3 tahun dibutuhkan sebanyak 40 miligram, usia 4-6 tahun sebanyak 45 miligram, dan pada anak usia 7-9 tahun membutuhkan Vitamin C sebanyak 45 miligram.
Laki-laki
Selain berperan besar bagi kesehatan, Vitamin C bagi laki-laki juga bermanfaat untuk menyehatkan organ reproduksi. Vitamin ini memompa produksi kolagen dalam tubuh yang sangat penting untuk organ reproduksi, melancarkan sirkulasi darah, dan membuat sistem kardiovaskuler yang berguna menjaga kesehatan.
Untuk jenis kelamin laki-laki kebutuhan harian Vitamin C yang disarankan mulai dari 50 hingga 90 miligram, namun disesuaikan dengan usia. Laki-laki berusia 10-12 tahun setidaknya membutuhkan 50 miligram Vitamin C, bagi yang berusia 13-15 tahun sebanyak 75 miligram, untuk laki-laki usia 16 hingga diatas 80 tahun membutuhan 90 miligram asupan Vitamin C setiap harinya. Adapun batas maksimum Vitamin C yang dibutuhkan tubuh laki-laki dewasa adalah sebanyak 2.000 miligram.
Baca Juga : Kebutuhan Dosis dan Hasil Suntik Vitamin C
Perempuan
Jumlah kebutuhan Vitamin C yang diperlukan perempuan tak jauh berbeda dengan yang dibutuhkan laki-laki pada masa perkembanhan remaja, hanya saja sedikit lebih rendah. Pada perempuan berusia 10-12 tahun dibutuhkan sebanyak 50 miligram, 13-15 tahun sebanyak 65 miligram, sedangkan perempuan remaja dan dewasa dengan rentang usia 16 hingga diatas 80 tahun, membutuhkan asupan harian Vitamin C sebanyak 75 miligram. Sedangkan batas minimum Vitamin C bagi perempuan dewasa yakni sebanyak 2.000 miligram setiap harinya.
Manfaat Vitamin C selain kesehatan, asam askorbat bagi perempuan berperan penting dalam memproduksi kolagen sehingga dapat mengurangi keriput dan tanda serta gejala penuaan.
Ibu hamil dan menyusui
Ibu hamil dan menyusui membutuhkan asupan harian Vitamin C yang lebih banyak untuk mencukupi kebutuhan janin yang sedang berkembang dan mampu membantu pertumbuhan bayi. Pada ibu hamil dengan usia kehamilan trimester 1-3 bulan setidaknya dibutuhkan tambahan 10 miligiram dari kebutuhan harian berdasarkan usia. Sedangkan bagi ibu menyusui selama 12 bulan pertama, diperlukan tambahan 25 miligram dari kebutuhan harian Vitamin C yang telah disesuaikan dengan usia.
Pentingnya mengetahui kebutuhan harian Vitamin C bagi tubuh sangatlah penting. Hal ini karena kebutuhan Vitamin C tak hanya untuk menjaga fungsi normal tubuh, namun juga berguna mencegah berbagai gangguan kesehatan hingga yang berpotensi bahaya bagi tubuh. Mengonsumsi Vitamin C dengan jumlah yang sesuai anjuran memang sangat disarankan karena jika dikonsumsi berlebihan ataupun kurang, dapat menimbulkan dampak negative bagi tubuh.
Baca Juga : Waspada Gejala Kekurangan Vitamin C
Kekurangan Vitamin C dapat memberi dampak pada fungsi Vitamin C untuk kesehatan peredaran darah dan jaringan tubuh terutama kulit, sendi, tulang dan rambut. Kekurangan Vitamin C dalam tahap ringan tidak memiliki gejala namun jika terus dibiarkan tanpa penanganan yang baik, bisa membuat orang yang kekurangan Vitamin C merasakan nyeri pada otot dan sendi, beberapa anggota tubuh menjadi mudah memar, badan sering merasa letih dan lesu, kulit yang kering, terjadi mimisan, luka yang lama sembuh pada bagian kulit, rambut yang kurang sehat seperti patah-patah atau bercabang, permasalahan pada gusi seperti berubah warna, bengkak hingga gusi berdarah, sampai gejala yang disertai penurunan berat badan.
Sementara itu, asupan Vitamin C yang berlebihan pada tubuh kemungkinan besar tidak akan membahayakan karena tubuh mampu membuang kelebihan Vitamin C saat buang air kecil melalui urin. Namun pada beberapa faktor, kelebihan Vitamin C juga dapat menimbulkan orang merasakan mual atau muntah, nyeri perih dan panas di dada atau heartburn, sakit kepala, insomnia atau gangguan pola tidur, dan sakit perut hingga diare.
Baca Juga : Manfaat dan Ragam Serba Serbi Suntik Vitamin C
Untuk melengkapi kebutuhan asam askorbat, kamu bisa mendapatkan asupan dari Sumber Vitamin C seperti buah-buahan dan sayur mayur. Adapaun beberapa buah-buahan yang bisa menjadi sumber asupan Vitamin C alami antara lain adalah jambu biji berukuran sedang yang dapat mencukupi kebutuhan harian Vitamin C sebanyak 140 persen, secangkir blackcurrant yang mampu mencukupi 112 persen kebutuhan harian VItamin C, setengah buah pepaya berukuran sedang yang mengandung 94 miligram Vitamin C, satu buah jeruk yang mengandung 82,7 miligram Vitamin C, serta buah-buahan lain yang juga kaya akan Vitamin C seperti nanas, kiwi, mangga, stroberi dan lemon. Sedangkan sumber Vitamin C dari sayuran bisa didapatkan dari sayuran hijau seperti brokoli, bayam, peterseli, seledri, kembang kol, cabai, paprika dan juga sawi.
Selain dari buah dan sayur, Vitamin C bisa didapatkan dari suplemen jika memang diperlukan tubuh. Namun kebanyakan produk suplemen vitamin menawarkan dosis yang lebih tinggi dari Angka Kebutuhan Gizi. Berdasarkan penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition, didapati hasil bahwa manusia hanya mampu mengolah 120-200 miligram Vitamin C setiap harinya. Sedangkan pada penelitian lain dalam Journal of the American Medical Association (JAMA) tabuh manusia mampu mencerna hingga 200 miligram Vitamin C per hari. Jika dalam tubuh terdapat lebih dari 200 miligram Vitamin C maka asam askorbat ini tidak akan diserap oleh tubuh dan tidak memberikan manfaat bagi sel-sel tubuh.
Jika Angka Kebutuhan Gizi sudah didapatkan dari pola makan harian yang cukup dan dari suplemen Vitamin C berdosis rendah, maka konsultasikan Kembali kepada Dokter Gizi untuk melakukan penambahan asupan Vitamin C bagi tubuh. Kamu bisa melakukan telekonsultasi bersama Dokter Gizi melalui chat atau video, dengan menggunakan aplikasi Oke Klinik, yang merupakan penyedia teknologi untuk menghubungkan kamu sebagai pasien dengan mitra atau rekanan penyedia jasa kesehatan. Saat ini Oke Klinik dapat kamu akses dari smartphone berbasis android ataupun melalui website www.okeklinik.co