Download OkeKlinik App

Temukan Dokter

Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah

Hidup Sehat

Inilah Perbedaan Siklus Menstruasi yang Normal dan Tidak

Artikel dipublikasikan : 28 Oktober 2021 21:20
Dibaca : 595 kali

Menjaga kesehatan reproduksi sangat penting bagi wanita, salah satunya memahami siklus menstruasi. Menstruasi yang tidak normal bisa mempengaruhi resiko kesulitan mendapatkan keturunan. Pemahaman siklus menstruasi, perbedaannya antara yang normal dan yang tidak,  penting tidak bagi wanita saja, tapi juga bagi kaum pria untuk mendukung kesehatan seluruh anggota keluarganya. 

Menstruasi adalah siklus bulanan alami yang dialami setiap wanita. Beberapa hormon yang terlibat adalah GnRH (gonadotropin releasing hormone), FSH (follicle stimulating hormone), LH (luteinizing hormone), estrogen, dan progesteron. 

Siklus menstruasi dibagi menjadi empat fase yaitu pertama,  fase menstruasi, yaitu fase peluruhan dinding rahim karena tidak dibuahi. Kedua, fase folikuler atau pembentukan sel telur. Ketiga, fase ovulasi, yaitu saat sel telur keluar dari ovarium serta keempat, fase luteal yaitu saat sel telur menempel di dinding rahim, sampai akhirnya sel telur itu luruh kembali dan terjadilah menstruasi. 

Ciri-Ciri Siklus Menstruasi yang Normal

Untuk mengetahui siklus menstruasi normal kita bisa menghitung waktu satu masa siklus atau berapa hari jarak antara setiap menstruasi.

  1. Normal waktu satu siklus menstruasi adalah 21-35 hari

Bagaimana menghitung waktu satu siklus menstruasi? Untuk memulai penghitungan hari, bisa dimulai dari hari pertama mendapatkan menstruasi atau haid. Jika bulan ini kita mendapatkan haid hari pertama tanggal 1, kita akan mendapatkan haid kembali antara hari 21 sampai ke 35.

Pada hari ke berapa seorang wanita akan mendapat haid akan berbeda-beda dan dipengaruhi banyak faktor, salah satunya usia. Remaja putri biasanya memiliki siklus yang lebih lama. Seiring bertambahnya usia, siklus menstruasi seorang wanita semakin pendek dan volume haid semakin berkurang. 

Kebanyakan wanita mendapatkan haid kembali pada hari ke 28. Selama seorang wanita mendapatkan haid kembali dalam masa 21-35 hari, maka itu masih tergolong normal.

Baca Juga: Ketahui Organ Reproduksi Wanita dan Fungsinya

  1. Lama menstruasi normal yaitu antara 2 sampai 7 hari.

Lama menstruasi wanita berbeda-beda, ada yang hanya 3 hari, ada yang sampai 7 hari. Menstruasi selama 2-7 hari dianggap normal.

  1. Volume darah haid normal 15-90 ml. 

Selain dari segi waktu, menstruasi yang normal juga ditandai dengan jumlah atau volume darah kotor yang keluar. Normalnya, darah haid sebanyak 15 sampai 90 ml. Warna darah lebih gelap dan kental. Jika volumenya terlalu banyak dan warnanya terlalu terang dan waktunya lama, maka bisa jadi itu bukanlah menstruasi normal.

  1. Gejala pre-menstruasi normal tidak berlebihan

Beberapa gejala premenstrual syndrome (PMS) antara lain:

  • Bad mood, suasana hati menurun

  • Payudara terasa nyeri

  • Muncul jerawat

  • Rasa nyeri seperti kram di perut bagian bawah atau panggul

  • Perut terasa tidak enak

  • Sedikit gangguan tidur

Ciri-Ciri Siklus Menstruasi yang Tidak Normal

Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait siklus menstruasi yang tidak normal:

  1. Berlangsung kurang dari 21 hari dan lebih dari 35 hari

Menstruasi yang berulang dengan jarak hari yang dekat dan kerap adalah sesuatu yang tidak normal. Menstruasi juga dianggap tidak normal jika tidak berlangsung selama tiga bulan berturut-turut. 

  1.  Volume darah terlalu sedikit atau terlalu banyak.

Volume darah yang keluar lebih banyak daripada biasanya. Darah keluar lebih dari 7 hari bisa merupakan tanda pendarahan. Bisa juga ada darah yang keluar di tengah-tengah siklus menstruasi, setelah berhubungan seks, atau setelah masa menopause 

  1. Gejala menstruasi yang mengganggu

Beberapa gejala menstruasi yang  mengganggu berlebihan seperti kram perut, mual sampai muntah, lemas atau bahkan pingsan.

Baca Juga: Ciri-Ciri Penyakit Kista Pada Wanita yang Belum Menikah

Ciri-Ciri Menstruasi yang Harus Diperiksa Dokter

Tidak semua gangguan siklus menstruasi menandakan kelainan, namun jika mendapati gejala-gejala berikut, seorang wanita sebaiknya memeriksakan dirinya ke dokter:

  • Selama 90 hari tidak mengalami menstruasi sama sekali. Tidak dalam  kondisi sedang hamil.

  • Menstruasi berlangsung lebih dari 7 hari.

  • Mengalami pendarahan yang jauh lebih banyak dari biasanya. Pendarahan ini membuat seorang wanita harus mengganti pembalut setiap jam. 

  • Siklus menstruasi tiba-tiba menjadi tidak teratur.

  • Mengalami perdarahan di tengah-tengah siklus menstruasi

  • Pusing disertai denyut nadi yang cepat

  • Nyeri yang hebat saat menstruasi dan terkadang tak tertahankan.

  • Tiba-tiba merasakan demam dan sakit setelah menggunakan tampon

Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Normal

Baru-baru ini para peneliti di Northwestern Medicine Amerika Serikat mempublikasikan temuan mereka tentang dampak pandemi Covid-19 terhadap siklus menstruasi wanita. Penelitian yang dimuat di Journal of Women's Health itu dilakukan terhadap 200 perempuan di AS antara Juli sampai Agustus 2020. Hasilnya, pandemi menyebabkan kenaikan tingkat stress yang mengakibatkan siklus menstruasi terganggu.

Hasil penelitian menyebutkan, lebih dari setengah atau sebanyak 54 persen individu dalam penelitian mengalami perubahan siklus menstruasi setelah dimulainya pandemi Covid-19 pada Maret 2020. Pandemi telah menaikkan tingkat stress sehingga berakibat pendarahan lebih banyak dengan durasi waktu menstruasi yang lebih lama.

Stress merupakan salah satu penyebab seorang wanita mengalami siklus menstruasi yang tidak normal. masih banyak faktor lain berikut di antaranya:

  • Perubahan hormon. 

Penyakit seperti polycystic ovary syndrome (PCOS), atau adanya gangguan pada hormon estrogen bisa menyebabkan menstruasi menjadi tidak normal.

  • Terlalu banyak berolahraga atau terlalu letih. 

  • Pola makan tidak sehat.

  • Kenaikan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba.

  • Jumlah lemak tubuh terlalu sedikit, biasanya pada wanita yang mengalami gangguan makan.

  • Penyakit tertentu.

  • Mengkonsumsi obat tertentu.

  • Menjelang menopause

  • Pola tidur yang tidak teratur

Penelitian menemukan wanita yang kurang tidur atau jadwalnya tidak teratur bisa mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur dan lebih banyak volume darah haidnya.

Konsumsi Makanan Sehat

Salah satu cara untuk membuat siklus menstruasi normal dan teratur adalah dengan mengatur pola makan. Asupan sehat akan membantu kelancaran haid dan menjaga kesehatan secara umum. Buah-buahan cukup membantu kelancaran menstruasi supaya menjadi lebih teratur dan tidak mengganggu. Buah apa saja yang bisa dikonsumsi?

  1. Wortel

Wortel mengandung banyak antioksidan, vitamin C. kandungan beta-karoten dari wortel berguna meningkatkan keseimbangan hormon dan kesehatan menstruasi. Wortel juga mengandung serat dan nutrisi penting dalam jumlah yang signifikan bagi tubuh.

  1. Tomat

Tomat sangat berkhasiat yaitu mampu mengobati amenore dan mengatasi menstruasi tidak teratur atau tidak lancar. Cara melancarkan haid, konsumsi olahan tomat dalam bentuk jus atau sup secara teratur setiap hari guna mendapatkan hasil yang optimal.

  1. Kayu manis

Kayu manis memiliki bau yang sedap, rasa manis khas, dan memberikan sensasi hangat pada tubuh. Efek hangat  dari kayu manis pada tubuh yaitu mampu meredakan kram saat menstruasi dan efektif untuk mengatasi permasalahan siklus menstruasi yang tidak lancar.

Baca Juga: Pinggang dan Perut Bawah Sakit Pada Wanita, Pertanda Apa?

  1. Kunyit

Kunyit adalah salah satu sumber estrogen yang baik untuk wanita. Kunyit sudah lama dikenal di Indonesia sebagai bahan minuman jamu yang bisa diminum saat haid. Bisa dicampur asam jawa. Kunyit berkhasiat mengobati sindrom pramenstruasi (PMS) dan mencegah alergi.

  1. Alpukat

Penggiat pengobatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar menggunakan minuman herbal campuran alpukat dan kunyit untuk mengatasi masalah menstruasi. Caranya bisa mencampur daging alpukat dengan kunyit, atau membuat teh dari biji alpukat. Teh ini dibuat dengan cara memarut biji alpukat sebanyak 1 sdm lalu dicampur dengan air panas dan madu.

 
Hubungi Kami
Teras Mahakam (sebelah hotel Gran Mahakam)
Jl. Mahakam No.8, RT.1/RW.7, Kramat Pela,
Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130
0217392285
business.support@okeklinik.com
help@okeklinik.com