Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah
Pengukuran suhu tubuh selama masa pandemi Covid 19 kini dilakukan lebih sering dibandingkan waktu-waktu sebelumnya. Thermogun menjadi alat pengukur suhu tubuh yang lazim ditemukan dimana-mana, baik di pintu-pintu masuk gedung perkantoran, mal, maupun tempat ibadah. Saat pengukuran suhu tubuh, kadang kita merasa heran, kenapa badan terasa panas padahal suhu tubuh normal?
Suhu tubuh normal untuk manusia rata-rata berada di angka 37,5 derajat celcius atau di bawah angka tersebut. Sebagian orang kadang merasa tubuhnya panas, namun ketika diukur ternaya suhu tubuhnya normal-normal saja. Mengapa bisa seperti itu? Apakah berbahaya jika badan terasa panas padahal suhu tubuh normal? Mari kita cek informasi berikut ini.
Suhu tubuh basal
Hal utama yang perlu diketahui dari pertanyaan kenapa badan terasa panas padahal suhu tubuh normal, adalah bahwa setiap orang memiliki suhu tubuh basal yang berbeda. Suhu tubuh basal adalah suhu terendah tubuh, yang diukur sebelum tubuh kita melakukan aktivitas apa pun. Suhu tubuh basal biasanya diukur pada pagi hari ketika baru bangun tidur, sebelum melakukan aktivitas apapun.
Orang-orang yang memiliki suhu tubuh basal yang cenderung hangat inilah yang seringkali bertanya kenapa badannya terasa panas padahal suhu tubuh normal masih di bawah 37,5 derajat celsius. Tak perlu cemas dengan kondisi ini, selama tidak ada gejala lain yang menyertai.
Jadi, kenapa badan terasa panas padahal suhu tubuh normal hanya perlu dicemaskan apabila kondisinya disertai dengan gejala berikut:
kejang
keringat berlebihan
lemas
muntah
kaku kuduk
gangguan BAB
gangguan BAK
tremor
berat badan turun drastis
sulit tidur
nyeri kepala
nyeri otot dan sendi
beragam keluhan berat
Kondisi tersebut di atas bisa terjadi karena adanya penyakit, infeksi virus atau bakteri, hipertiroidisme, gangguan peradangan, kanker, gangguan hormon, gangguan metabolik, gangguan hati, gangguan psikis, dan banyak lagi kondisi medis lainnya.
Baca Juga: Bagaimana Mengukur Suhu Tubuh Bayi Normal
3 Faktor Penyebab Suhu Tubuh Terasa Panas
Secara umum terdapat tiga faktor penyebab mengapa badan terasa panas padahal suhu tubuh terbilang normal. Yaitu:
Faktor gaya hidup
Faktor medis
Penyebab lainnya
Faktor Gaya Hidup
Gaya hidup atau pola hidup seseorang dapat berpengaruh pada kondisi suhu tubuh. Berikut ini penyebab kenapa badan terasa panas padahal suhu tubuh normal yang disebabkan oleh faktor gaya hidup.
1. Olahraga atau aktivitas berat
Melakukan olahraga atau aktivitas fisik apapun tentu akan menyebabkan suhu tubuh meningkat, membuat badan terasa panas. Apalagi bila olahraga yang dilakukan tersebut tidak rutin dilakukan. Pola olahraga yang tidak rutin ini atau dilakukan hanya sesekali saja, dapat meningkatkan panas tubuh.
Selain karena tak biasa dilakukan, berolahraga dalam cuaca panas juga dapat membuat badan terasa panas padahal suhu tubuh normal-normal saja.
Jadi, sebaiknya berolahraga dilakukan secara rutin dan pada cuaca yang tidak panas.
2. Makanan dan minuman tertentu
Makanan pedas dan minuman yang mengandung alkohol, kafein, sebaiknya dihindari. Karena hal itu adalah penyebab kenapa badan terasa panas padahal suhu tubuh normal. Hindari juga makanan dan minuman panas.
3. Pakaian
Pakaian yang dikenakan di badan juga dapat menjadi penyebab badan terasa panas, meskipun suhu tubuh anda tetap normal. Badan akan terasa panas ketika pakaian yang dikenakan berwarna gelap. Mengapa demikian ? Karena warna-warna gelap bisa meningkatkan panas tubuh dan menghalangi sirkulasi udara di sekitar kulit.
Selain itu, pakaian yang terbuat dari bahan serat sintetis juga memerangkap panas dan mencegah keringat menguap. Sehingga serat sintetis pada pakaian yang dikenakan dapat mengakibatkan badan terasa panas padahal suhu tubuh normal.
Baca Juga: Inilah Deretan Minuman Sehat Bermanfaat untuk Tubuh
Faktor Medis
Selain karena faktor gaya hidup, kenapa badan terasa panas padahal suhu tubuh normal juga dapat disebabkan oleh faktor medis berikut ini.
1. Kecemasan
Kecemasan yang berlebihan hingga stress dapat meningkatkan suhu tubuh anda. Stres menimbulkan berbagai gejala fisik seperti badan terasa panas dan berkeringat. Respons tubuh seperti itu terjadi dikarenakan adanya peningkatan detak jantung akibat stres. Selain detak jantung meningkat, kecemasan dan stress dapat menimbulkan gejala fisik lain seperti palpitasi jantung, otot tegang, dan pernapasan cepat.
2. Hipertiroid
Hipertiroid adalah kondisi ketika kelenjar tiroid terlalu aktif, dan menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid. Perlu diketahui, hormon tiroid memengaruhi cara tubuh menggunakan energi.
Hipertiroid dapat menjadi penyebab kenapa badan terasa panas padahal suhu tubuh penderitanya normal.
Penderita hipertiroid sering kali mengalami intoleransi panas yang ditandai dengan tubuh yang terasa panas padahal tidak demam, disertai dengan gejala tangan gemetar, detak jantung cepat atau tidak teratur, diare atau sering buang air besar, kesulitan tidur, dan kelelahan.
3. Anhidrosis
Anhidrosis adalah suatu kelainan dimana tubuh tidak mampu menghasilkan keringat secara normal, seperti sebagaimana mestinya. Kondisi tersebut dapat dialami pada sekujur tubuh atau bukan hanya pada area tertentu saja. Gejala lain yang dialami selain kesulitan keluar keringat adalah badan terasa panas padahal suhu tubuh normal, kulit kemerahan, kram otot, lemas, pusing, dan sensasi tidak nyaman lainnya.
Mengeluarkan keringat adalah cara tubuh agar tetap dingin. Ketidakmampuan tubuh dalam mengeluarkan keringat atau anhidrosis dapat disebabkan oleh konsumsi obat-obatan tertentu atau kelenjar keringat yang tersumbat atau terluka.
4. Diabetes
Dehidrasi yang sering dan lebih cepat dialami oleh penderita diabetes juga dapat membuat badan penderita diabetes menjadi lebih sensitif terhadap panas. Sehingga dehidrasi menjadi salah satu penyebab kenapa badan terasa panas padahal suhu tubuh normal. Oleh karena itu pastikan agar tubuh selalu tidak kekurangan cairan dengan banyak minum air putih.
Selain itu, komplikasi pada diabetes yang merusak pembuluh darah dan saraf juga turut berkontribusi dalam memengaruhi kelenjar keringat dan membuat badan terasa panas.
Faktor Penyebab lainnya
Selain faktor gaya hidup dan medis, faktor lainnya yang menjadi penyebab kenapa badan terasa panas padahal suhu tubuh normal, adalah kehamilan dan menopause.
Selama masa kehamilan, didalam tubuh ibu hamil mengalami proses perubahan hormon yang dapat meningkatkan suhu tubuh sehingga membuat badan terasa panas. Tidak perlu kuatir, karena ini merupakan suatu kondisi yang umum.
Masa menopause pada wanita lanjut usia juga dapat menjadi penyebab kenapa badan terasa panas padahal suhu tubuh normal. Kondisi ini membuat wanita mungkin mengalami panas badan pada masa selama, sebelum, dan setelah menopause. Perubahan kadar estrogen merupakan penyebabnya.
Gejala lainnya, dari kondisi hot flashes ini, pada umumnya disertai dengan gejala lain seperti kulit memerah di wajah dan leher, keringat berlebih, keringat di malam hari, serta merasa menggigil setelahnya.
Baca Juga: Cara Diet Sehat Ampuh dan Aman Bagi Tubuh
Saat merasakan badan panas padahal suhu tubuh normal, jangan keburu panik. Lakukan pola hidup yang sehat. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter agar memperoleh pertimbangan medis yang tepat. OkeKlinik merupakan platform layanan kesehatan digital yang dapat menghubungkan anda dengan dokter, dimana pun dan kapan pun