Foto: Freepik

Kesehatan holistik merujuk pada pendekatan yang melibatkan seluruh aspek kehidupan seseorang untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan yang optimal. Istilah "holistik" berasal dari kata "holos" yang berarti keseluruhan, yang menggambarkan pendekatan ini untuk memperlakukan individu sebagai satu kesatuan yang kompleks yang terdiri dari tubuh, pikiran, emosi, dan lingkungan.

Pengobatan holistik telah dikenal sejak zaman dahulu yaitu pada peradaban Babilonia di Mesopotamia sekitar 2600 tahun sebelum Masehi. Pada saat itu,  tulisan mengenai pengobatan dituliskan pada lembaran tanah liat mengenai gejala penyakit dan cara pembuatan obatnya serta doa yang dipanjatkan kepada Tuhan. Metode yang digunakan ini dikenal dengan menggabungkan praktek kefarmasian, kedokteran dan perawatan secara spiritual dalam pengobatan suatu penyakit.

Pengobatan secara holistik juga telah dikenal dari masa para tokoh kesehatan seperti, diantaranya, Ibnu Sina, Socrates, dan Plato. Ibnu Sina (980-1037) atau dikenal dengan Avicenna mengatakan bahwa kekuatan imunitas bergantung pada 4 faktor yaitu 50% spiritual,   20% mental, 20% emosional dan 10% fisikal.

Kesehatan holistik merujuk pada pendekatan yang melibatkan seluruh aspek kehidupan seseorang untuk mencapai kesehatan dan kesejahteraan yang optimal. Istilah "holistik" berasal dari kata "holos" yang berarti keseluruhan, yang menggambarkan pendekatan ini untuk memperlakukan individu sebagai satu kesatuan yang kompleks yang terdiri dari tubuh, pikiran, emosi, dan lingkungan.

Pendekatan kesehatan holistik mengakui bahwa kesehatan dan kesejahteraan seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk fisik, psikologis, sosial, spiritual, dan lingkungan. Oleh karena itu, pendekatan ini melibatkan pengobatan dan perawatan yang tidak hanya fokus pada gejala atau penyakit fisik, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek lain dalam kehidupan individu.

Aspek utama

Berikut ini adalah beberapa aspek utama dalam kesehatan holistik:

• Kesehatan fisik 

Melibatkan perhatian terhadap tubuh dan kesehatan fisik secara umum. Ini termasuk nutrisi yang baik, aktivitas fisik yang cukup, tidur yang cukup, manajemen berat badan yang sehat, dan pencegahan penyakit melalui kebiasaan hidup sehat.

• Kesehatan mental

Fokus pada kesehatan pikiran dan kemampuan untuk mengatasi stres, kecemasan, dan masalah emosional. Ini dapat melibatkan manajemen stres, relaksasi, meditasi, terapi kognitif perilaku, atau dukungan terapi.

• Kesehatan emosional

Melibatkan kesadaran dan pengelolaan emosi dengan sehat. Ini meliputi pemahaman dan pengenalan emosi, pengelolaan stres, menjaga hubungan yang sehat, dan mencari dukungan emosional saat diperlukan.

• Kesehatan sosial

Menyangkut hubungan dan interaksi sosial yang sehat. Ini mencakup dukungan sosial, komunikasi yang baik, kemampuan untuk membentuk hubungan yang positif dan bermakna, serta keterlibatan dalam komunitas.

• Kesehatan spiritual

Berkaitan dengan mencari makna, tujuan hidup, dan hubungan dengan sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri. Ini dapat melibatkan praktik spiritual atau keagamaan, meditasi, refleksi diri, atau pencarian pemahaman yang lebih dalam tentang diri dan dunia.

• Kesehatan lingkungan

Mengakui pentingnya lingkungan fisik dalam kesehatan kita. Ini mencakup keberlanjutan, perlindungan lingkungan, paparan terhadap polusi, kebersihan lingkungan, dan menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan.

Pendekatan 

Pendekatan kesehatan holistik mengakui bahwa semua aspek ini saling terkait dan saling mempengaruhi. Dalam menjaga kesehatan holistik, penting untuk memperhatikan dan menjaga keseimbangan dalam semua aspek kehidupan kita.

Konsep kesehatan holistik merupakan usaha yang berisi keseluruhan usaha preventif, promotif kuratif dan rehabilitatif.

Preventif adalah usaha pencegahan datangnya penyakit atau usaha untuk menjaga kondisi agar tetap sehat. Contohnya yaitu mencuci tangan sebelum makan dengan maksud untuk mencegah penyakit diare .

Promotif yaitu suatu upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan , sebagai contoh pemberian Inisiasi menyusui dini (IMD) dan promosi pemberian ASI eksklusif.

Kuratif merupakan suatu upaya penyembuhan suatu penyakit yang diderita pasien baik secara fisik maupun mental.

Rehabilitasi adalah suatu upaya pemulihan kondisi kesehatan agar kembali sehat dan bugar seperti semula, sebagai contoh balita yang sakit pneumonia perlu diberikan asupan gizi yang adekuat terutama protein untuk proses penyembuhan serta pemulihan dari penyakitnya.

Area yang dapat diperiksa oleh praktisi kesehatan holistik meliputi:

1. Tubuh 

Apa saja kebutuhan tubuh akan nutrisi, tidur, olahraga, dan peremajaan? Apa penyebab yang mendasari rasa sakit fisik, dan langkah apa yang dapat diambil untuk memperbaiki rasa sakit ini — atau bertahan dengannya? Tindakan apa yang dapat diambil untuk mencegah cedera tubuh, penyakit, dan penyakit?

2. Pikiran

Apa kebutuhan pikiran untuk rangsangan, rasa ingin tahu, heran, dan ekspresi kreatif? Informasi dan pelajaran apa yang diberikan oleh emosi kita? Apakah laporan yang diwujudkan dari pikiran dan roh? Apa hubungannya yang saling bergantung dengan orang lain dan lingkungan?

3. Spiritual  

Praktik dan ritual apa yang menghubungkan kita dengan sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri? Bagaimana kita bisa terhubung dengan yang ilahi, dengan alam, dengan leluhur, dan dengan sumber tujuan dan makna mendalam lainnya di luar diri kita sendiri?

4. Sosial 

Bagaimana seseorang terhubung dengan orang lain? Dengan cara apa ikatan dengan kerabat, teman, orang terkasih, tetangga, dan orang asing dapat diperkuat, diperbarui, dan diperbaiki? Bagaimana seseorang dapat memberikan waktu dan sumber daya dengan murah hati, menarik batasan yang sehat, dan memupuk komunitas? 

5. Budaya 

Apa warisan budaya seseorang? Nilai dan tradisi apa — termasuk seni, pertunjukan, upacara, ritus, kerajinan, dan cara hidup — yang ingin dibawa ke masa kini dan dilestarikan untuk masa depan? Apa yang dapat diajarkan budaya seseorang tentang hidup sehat dan sejahtera?

6. Lingkungan 

Apa saja fitur unik dari tempat tinggal seseorang — lingkungan sekitar, geografi, flora, dan fauna? Siapa yang tinggal di dekatnya, dan bagaimana tempat ini berubah dari waktu ke waktu? Bagaimana sejarah tempat ini? Bagaimana tempat ini memengaruhi kesehatan seseorang - apakah bersih, ramah, keras, kasar, mengganggu, menyenangkan, atau damai? Penyembuhan dan bantuan apa yang dibutuhkan lingkungan ini untuk menjadi sehat?

Perawatan holistik

Berikut adalah beberapa modalitas perawatan kesehatan holistik yang umum digunakan:

• Akupunktur

Merupakan teknik yang berasal dari tradisi medis Tiongkok yang melibatkan penyuntikan jarum-tipis pada titik-titik tertentu di tubuh untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan.

• Refleksiologi

Praktik yang melibatkan pijatan atau tekanan pada titik-titik tertentu di telapak tangan, telapak kaki, atau telinga yang dikaitkan dengan organ dan sistem tubuh lainnya.

• Terapi pijat

Melibatkan manipulasi otot dan jaringan lunak tubuh untuk mengurangi ketegangan, meningkatkan sirkulasi, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

• Terapi musik

Menggunakan musik untuk mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan mempromosikan penyembuhan fisik dan emosional.

• Terapi seni

Menggunakan ekspresi kreatif seperti seni lukis, musik, atau menulis untuk mengatasi stres, meningkatkan komunikasi, dan mempromosikan kesehatan mental dan emosional.

• Yoga

Serangkaian latihan fisik, pernapasan, dan meditasi yang berasal dari tradisi India untuk meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan tubuh, serta mengurangi stres.

• Meditasi

Praktik yang melibatkan fokus pikiran dan pernapasan untuk mencapai ketenangan batin, mengurangi stres, dan meningkatkan konsentrasi.

• Terapi pijat aromaterapi: 

Menggunakan minyak esensial alami dari tumbuhan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan emosional melalui pijatan dan aromaterapi.

• Terapi gizi 

Mempertimbangkan makanan dan nutrisi sebagai aspek penting dalam menjaga kesehatan dan mengobati penyakit dengan memperhatikan pola makan, suplemen, dan penghindaran zat-zat tertentu.

• Terapi energi

Melibatkan penggunaan energi yang melingkupi tubuh untuk mempengaruhi kesehatan fisik, emosional, dan spiritual.

Penting untuk dicatat bahwa perawatan holistik tidak menggantikan perawatan medis konvensional, tetapi sering digunakan sebagai pelengkap untuk meningkatkan kesehatan secara menyeluruh. Konsultasikan dengan profesional kesehatan yang berkompeten sebelum memulai perawatan holistik apa pun.

Manfaat 

Manfaat kesehatan holistik adalah pendekatan untuk perawatan yang memperhatikan aspek fisik, emosional, mental, sosial, dan spiritual. Beberapa manfaat dari pendekatan ini antara lain:

1. Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keseluruhan.

2. Memahami bahwa tubuh, pikiran, dan jiwa saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain.

3. Dapat membantu meredakan stres dan kecemasan dengan cara yang alami, seperti yoga, meditasi, atau terapi seni.

4. Menemukan cara untuk meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi masalah tidur.

5. Memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan kanker.

6. Membangun hubungan interpersonal yang positif dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi secara efektif.

7. Menemukan arti dan tujuan hidup yang lebih besar, dan meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.

Secara keseluruhan, manfaat kesehatan holistik adalah memandang kesehatan sebagai suatu yang komprehensif, bukan hanya sekedar fokus pada satu aspek saja.

___________________ 

Referensi :

American Holistic Medical Association (2021), Frequently Asked Questions; How to Choose a Holistic Physician/Practitioner; Principles of Holistic Medicine;  Holistic Medicine; and Comparing Holistic and Conventional Medicine.

American Cancer Society (2023),Holistic Medicine

Stkate (2022), what is holistic Health ? Overview and Career Outcomes.

Webmd (2023), Health and Balance Guide : What is Holistic Medicine ?

Sciencedirect (2023), Holistic Health.