Download OkeKlinik App

Temukan Dokter

Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah

Hidup Sehat

Ketahui Penyakit Yang Disebabkan Oleh Virus

Artikel dipublikasikan : 30 Januari 2022 23:04
Dibaca : 632 kali

Virus merupakan organisme berukuran sangat kecil, bahkan lebih kecil dari bakteri, sehingga tidak dapat langsung dilihat dengan mata telanjang. Mikroorganisme ini membutuhkan inang lain yang hidup seperti manusia, hewan, atau tumbuhan untuk berkembang biak. 

Saat virus memasuki sel tubuh seseorang, maka ia akan mengambil alih sistem kerja sel dan mengubahnya menjadi sel penghasil virus baru yang dapat menginfeksi sel tubuh lainnya. Penyakit yang disebabkan oleh virus pada umumnya dapat sembuh dengan sendirinya selama sistem kekebalan tubuh seseorang kuat. Namun pada beberapa kasus, penyakit yang diakibatkan virus perlu diobati dengan antivirus agar tidak membahayakan penderitanya. 

Beberapa jenis penyakit yang disebabkan oleh virus antara lain adalah :

  1. Pilek

Pilek dapat terjadi saat virus menginfeksi hidung, tenggorokan, atau sinus. Pilek yang disebabkan karena infeksi memiliki gejala yang bervariasi seperti hidung tersumbar, hidung berair dengan cairan ingus keputihan, sakit kepala, nyeri tenggorokan, batuk, demam atau meriang, dan nyeri otot di seluruh tubuh. 

Seseorang dapat terserang pilek karena infeksi jika berdekatan dengan orang yang sedang mengalami pilek akibat infeksi pula. Gejala infeksi ini biasanya akan muncul dalam waktu beberapa hari setelah virus masuk ke dalam tubuh. Untuk mengobati pilek yang disebabkan oleh virus, penderitanya hanya membutuhkan istirahat cukup sehingga pilek akan sembuh sendiri dalam waktu beberapa hari hingga 1 sampai 2 minggu. 

Baca Juga : Waspadai Virus Penyebab Herpes Kulit

  1. Flu

Flu atau influenza adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang dapat menyerang hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Flu merupakan penyakit yang sangat umum terjadi saat musim pancaroba, yakni pergantian dari musim panas ke musim hujan atau sebaliknya. 

Flu dapat dengan mudah tertular ke orang lain, terutama pada 3 sampai 4 hari pertama setelah penderitanya terinfeksi virus flu. Virus penyebab flu dapat tertular ke orang lain melalui beberapa cara, diantaranya adalah dengan berjabat tangan, berpelukan, menyentuk permukaan benda yang telah terkontaminasi virus, memakai peralatan makan atau minum yang sama, atau melakukan kontak dengan hewan yang telah terkontaminasi virus. 

  1. Cacar air

Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Varicella Zoster yang dapat menular dengan cepat dan mudah. Virus ini dapat menyebar melalui udara saat penderitanya batuk atau bersin, kontak langsung dari lendir, air ludah, atau cairan dari luka lepuh. 

Biasanya gejala cacar air muncul setelah 10 sampai 21 hari tubuh terinfeksi virus Varicella. Beberapa gejala yang dapat dirasakan penderita cacar air antara lain adalah demam, pusing, lemas, nyeri tenggorokan, selera makan yang menurun, ruam merah yang biasanya berawal dari perut, punggung, atau wajah, dan menyebar ke seluruh tubuh. Kemunculan ruam dapat terjadi secara bertahap dan bertambah banyak selama 2 sampai 4 hari.

  1. Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh virus Dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Virus Dengue akan masuk ke aliran darah manusia melalui gigitan nyamuk tersebut yang biasanya beredar dan menggigit di pagi dan sore hari. Penularan virus Dengue dapat terjadi jika seseorang yang sudah terinfeksi digigit oleh nyamuk perantara, kemudian nyamuk perantara tersebut mengigit orang orang lain. 

Demam berdarah dengue biasanya ditandai dengan gejala berupa demam tinggi 40 derajat Celcius atau lebih, rasa sakit kepala berat, nyeri pada sendi, otot, dan tulang, nafsu makan yang menghhilang, rasa nyeri di bagian belakang mata, mual dan muntah, pembengkakan kelenjar getah bening, dan ruam kemerahan yang muncul 2 sampai 5 hari setelah demam. 

  1. Chikungunya

Merupakan infeksi virus yang ditandai dengan serangan demam dan nyeri sendi yang terjadi secara mendadak. Virus ini menyerang dan menulari manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus yang juga menjadi penyebab penyakit demam berdarah dengue. 

Pada beberapa kasus tertentu, penyakit chikungunya tidak menimbulkan gejala apa pun, namun pada umumnya chikungunya memiliki beberapa gejala seperti demam tinggi hingga 39 derajat Celcius, nyeri pada otot dan sendi, persendian membengkak, nyeri pada tulang, sakit kepala, muncul ruam di tubuh, lemas, dan mual. Gejala-gejala tersebut biasanya akan muncul setelah 3 sampai 7 hari setelah digigit nyamuk pembawa virus, dan penderitanya akan membaik dalam waktu satu minggu. 

Baca Juga : Kenali Gejala Virus Corona Varian Omicron dan Pencegahannya

  1. Hepatitis 

Hepatitis merupakan penyakit yang menyerang hati atau liver dan dapat terjadi ketika organ tersebut mengalami peradangan akibat infeksi virus atau gangguan lain. Baik hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, dan Hepatitis E, dapat menularkan virus melalui makanan atau air yang terkontaminasi birus atau melakukan kontak fisik langsung dengan penderita hepatitis. Hepatitis memiliki gejala yang berbeda-beda pada setiap penderitanya, tergantung dari jenis hepatitis yang dialaminya.

  1. Rabies

Rabies disebabkan oleh virus Lyssavirus dari golongan Rhabdoviridae, yang masuk ke tubuh manusia melalui cakaran atau gigitan hewan yang telah terinfeksi virus rabies. Jilatan dari hewan yang terinfeksi juga dapat menjadi cara penularan virus rabies dari hewan ke manusia. Saat sudah masuk ke tubuh, virus rabies dapat masuk ke otak melalui sel saraf kemudian akan berkembang biak dengan cepat. Kondisi ini lalu akan menyebabkan peradangan berat pada otak dan saraf tulang belakang penderitanya. Saat virus rabies sudah menyerang otak maka hal ini dapat membuat kondisi penderitanya memburuk bahkan dapat menyebabkan kematian dengan cepat.

Baca Juga : 5 Pengaruh Virus COVID 19 Terhadap Sistem Peredaran Darah Manusia

  1. Rubella

Campak Jerman atau Rubella merupakan infeksi virus yang ditandai dengan adanya ruam merah pada kulit. Meski terlihat sama seperti campak, namun efek campak pada umumnya akan lebih parah dari rubella. Penularan penyakit rubella dapat terjadi ketika seseorang menghirup percikan air liur yang dikeluarkan oleh penderita saat batuk, bersin, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi oleh penderita. 

  1. Zika

Virus zika pada umumnya menyebar melalui gigitan nyamuk, namun dapat juga menular melalui hubungan seksual atau aliran darah ibu ke janin dalam kandungan. Gejala yang munculn dari virus ini dapat berupa demam, ruam, nyeri sendi dan otot, serta rasa gatal di seluruh tubuh, sakit kepala, dan konjungtivitis. 

  1. HIV/AIDS

Virus HIV akan melemahkan sistem kekebalan tubuh seseorang dengan cara menghancurkan sel darah putih yang bertugas melawan infeksi dalam tubuh. AIDS merupakan tahap akhir dari infeksi HIV. Penyakit ini dapat menyebar melalui hubungan seksual berisiko dan penggunaan jarum suntik dengan orang yang terinfeksi virus HIV.

  1. Covid-19

Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Covid-19 memiliki gejala umum seperti demam, batuk kering, dan sesak napas, yang akan muncul setelah 2 sampai 14 hari terpapar virus. 

Periksakan kondisi kesehatan Anda, yang salah satunya dapat dilakukan dengan cara telekonsultasi melalui website atau aplikasi OkeKlinik, yang akan menghubungkan pasien dengan mitra atau rekanan penyedia jasa layanan kesehatan.

Hubungi Kami
Teras Mahakam (sebelah hotel Gran Mahakam)
Jl. Mahakam No.8, RT.1/RW.7, Kramat Pela,
Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130
0217392285
business.support@okeklinik.com
help@okeklinik.com