Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah
Banyak sekali jenis jahe yang beredar di pasaran, namun kini yang sedang menjadi tren adalah jahe merah. Jahe ini sering juga disebut dengan jahe sunti. Salah satu ciri fisik yang paling ketara dari tanaman rempah satu ini adalah warnanya. Jahe merah atau Zingiber officinale var. rubrum mempunyai kulit rimpang yang berwarna hijau kemerahan dengan bagian dalam yang berwarna merah muda sampai kuning.
Nah kali ini, Oke Klinik akan membahas menganai manfaat jahe merah khusus untuk wanita.
Menghilangkan selulit
Selulit menjadi momok yang menakutkan bagi sertiap wanita, apalagi mereka yang sudah melahirkan. Cara alami untuk menghilangkan selulit adalah dengan meminum air rebusan jahe setiap hari. Selulit disebabkan oleh lemak, di dalam kandungan jahe ada zat yang berfungsi melarutkan lemak.
Baik mengonsumsi jahe merah dan mengoleskannya secara topikal memiliki manfaat anti-penuaan yang besar. Ia mengandung sekitar 40 sifat antioksidan yang mencegah kerusakan radikal bebas dan melindungi dari penuaan. Ini juga meratakan warna kulit dan meningkatkan elastisitas.
Siapkan masker dua mingguan dengan bagian yang sama dari jahe parut atau bubuk, madu, dan jus lemon segar. Biarkan hingga 30 menit, dan bilas untuk melihat kulit bercahaya. Anda juga bisa merebus tiga bahan yang sama untuk membuat teh penyembuh perut sendiri.
Menghaluskan kulit
Zat yang terkandung di dalam jahe ternyata bisa menghaluskan kulit. Kamu bisa memarut jahe tersebut dan menjadikannya bahan campuran untuk lulur ataupun masker di wajah. Lakukan secara rutin agar kulit di wajah dan tanganmu halus.
Mengangkat sel kulit mati
Salah satu penyebab wajah kusam adalah adanya sel kulit mati yang tidak terangkat, selain itu sel kulit mati menyebabkan wajah kering dan kasar. Kamu bisa menggunakan scrub jahe untuk mengangkat sel kulit mati.
Baca Juga : Manfaat Jahe Sebagai Skincare
Mampu mencegah kanker
Manfaat jahe merah untuk wanita yang pertama yaitu dapat mencegah kanker. Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh US National Library of Medicine Institutes of Health, jahe merah dapat membantu mencegah kanker. Hal ini berkaitan dengan kandungan gingerol pada jahe merah yang dapat mengecilkan pertumbuhan tumor pada penyakit kanker usus.
Dilansir dari berbagai sumber, jahe merah juga dipercaya memiliki fungsi anti-inflamasi yang dapat melawan pertumbuhan sel kanker pada rahim. Dengan rutin mengonsumsi air jahe merah dapat membantu mencegah perkembangan kanker rahim.
Walaupun begitu, pastikan Anda memperhatikan dosis dan takaran jahe yang dikonsumsi. Karena mengonsumsi jahe merah berlebihan dapat menimbulkan berbagai efek buruk. Beberapa efek samping yang bisa terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi jahe antara lain adalah iritasi mulut, diare, tekanan darah rendah, hingga gangguan pendarahan.
Manfaat jahe merah untuk wanita selanjutnya yaitu untuk mengatasi asam urat. Menurut jurnal Agromed Universitas Lampung, studi invitro pada jahe merah menunjukkan ekstrak air dari rebusan jahe dapat menghambat aktivitas siklo oksigenase, sehingga dapat menghambat metabolisme asam arakidonat dan agragrasi platelet.
Selain itu, jahe kering dapat digunakan untuk pengobatan reumatoid arthritis karena pada 75% pasien yang mengonsumsi rimpang jahe sering terjadi penurunan rasa sakit dan bengkak.
Dapat mengatasi rematik
Manfaat jahe merah untuk wanita ternyata memiliki kandungan yang bisa mengurangi rasa sakit dan mengurangi pembengkakan. Penyakit rematik atau asam urat dapat diatasi dengan menggunakan jahe merah.
Cara mendapatkan khasiat jahe merah sangat mudah, rebus rimpang jahe merah bersama dengan temu lawak, kumis kucing, cabe jawa, dan daun komfrey hingga mendidih. Air rebusan ini dapat diminum dua kali sehari.
Manfaat jahe merah untuk wanita apabila dicampur dengan madu, baik untuk mengobati berbagai jenis mual perut. Melansir dari National Center for Biotechnology Information dapat meredakan mual dan muntah setelah operasi, serta pasien kanker yang menjalani kemoterapi.
Paling efektif dalam mengurangi rasa mual yang berhubungan dengan kehamilan, seperti morning sickness. Namun tetap harus dipastikan dalam kadar yang tidak berlebihan.
Manfaat jahe merah untuk wanita yang selanjutnya adalah dapat membantu memperkuat imun tubuh. Hal ini terkait dengan jahe merah yang banyak mengandung vitamin C dan magnesium.
Baca Juga : Rasakan Manfaat Minum Jahe Sebelum Tidur
Meredakan batuk dan pusing
Manfaat jahe merah untuk kesehatan berikutnya adalah membantu meredakan batuk dan sakit kepala. Secara tradisional, khasiat jahe merah sudah terbukti sejak zaman dahulu untuk mengatasi batuk dan sakit tenggorokan.
Biasanya, jahe ini dikonsumsi dalam bentuk teh. Kandungan jahe merah yang membuatnya berkhasiat adalah sifat jahe merah yang hangat akan mampu mengatasi batuk dan radang tenggorokan.
Selain itu, manfaat jahe merah juga akan sangat membantu Anda yang sering mengalami sakit kepala. Cukup dengan memotong jahe secara tipis, kemudian menyeduhnya dengan air panas, dan minum selagi hangat. Kamu bisa menambahkan gula merah atau gula pasir, namun ingat jangan berlebihan.
Deretan bahaya saat berlebihan mengomsumsi jahe merah
Meski jahe merah memiliki segudang manfaat, tetap saja mengonsumsinya tidak boleh berlebihan. Berdasarkan beberapa hasil penelitian herbalist, mengonsumsi jahe merah berlebihan dalam satu hari dapat menyebabkan mulas, kembung, mual, atau gangguan perut. Jahe merah juga akan memberikan dampak buruk sebagai berikut.
1. Risiko Pendarahan
Jahe merah bermanfaat untuk mencegah pembekuan darah dan meningkatkan sirkulasi darah. Namun, manfaat itu justru dapat meningkatkan risiko pendarahan, terutama bagi kamu yang memiliki kelainan darah atau tengah menjalani pengobatan memperlambat pembekuan darah.
Baca Juga : Jahe, Rempah Yang Kaya Manfaat Kesehatan
2. Penderita Batu Empedu
Jahe merah dapat merangsang produksi empedu. Jenis jahe yang satu ini tidak dianjurkan untuk pasien penderita batu empedu.
3. Hindari Konsumsi Jahe Merah Sebelum Operasi
Sebuah hasil penelitian pada 2007 menemukan seseorang yang mengonsumsi jahe sebelum operasi akan meningkatkan risiko pendarahan internal. Oleh sebab itu, para pakar kesehatan atau dokter selalu menyarankan pasiennya agar tidak mengonsumsi jahe merah atau jahe biasa dua pekan sebelum operasi.
4. Bahaya bagi ibu hamil
Sejumlah penelitian menyatakan jahe merah dapat menurunkan penyerapan zat besi dan vitamin yang larut dalam lemak pada wanita hamil. Kemudian, jahe merah berisiko menyebabkan kontraksi uterus.
Apabila kamu tengah mengandung dan ingin meminum jahe merah, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau bidan terlebih dahulu. Karena dikhawatirkan bisa mengalami pendarahan.
Cara mengolah jahe merah
Resep yang disalin dari 1500 Resep Minuman Laku Dijual (2013) oleh Indriani terbitan PT Gramedia Pustaka.
Cara mengolahnya cukup mudah, kamu hanya perlu 150 gram jahe merah, cuci bersih, memarkan 150 gram jahe, cuci bersih, memarkan 4 lembar daun pandan, 2 batang serai, memarkan 1 liter air, 150 gram gula pasir, 100 gram sari kelapa, 50 gram pacar cina warna merah, rebus hingga matang
Cara memasaknya:
1. Campur jahe, daun pandan, serai, air, dan gula pasir.
2. Rebus campuran jahe di atas api sedang hingga mendidih dan gula larut.
3. Kecilkan api, aduk-aduk hingga kadar airnya berkurang ½ bagian. Angkat dan saring.
4. Tuang sari kelapa dan pacar cina dalam gelas saji. Tuang campuran jahe. Sajikan dan nikmati selagi masih hangat