Reiki berasal dari Jepang. Kata “Reiki” berasal dari dua kata:  “rei” yang berarti kebijaksanaan Tuhan, atau kekuatan yang lebih tinggi, dan “ki” yang berarti energi kekuatan hidup yang menjiwai semua makhluk hidup. Jika digabungkan, maka reiki berarti energi kekuatan hidup yang dibimbing secara spiritual. Lalu apa manfaat reiki bagi kesehatan? 

Reiki adalah bentuk penyembuhan energi yang berasal dari Jepang pada awal abad ke-20. Terapi ini adalah cara mengarahkan energi ke seluruh tubuh untuk meningkatkan kemampuan penyembuhan diri penerimanya. 

Praktisi terapi reiki meyakini bahwa mereka tidak menyebabkan penyembuhan, juga bukan sumber energi penyembuhan. Namun, mereka meyakini diri sebagai saluran energi, mirip dengan fungsi selang taman sebagai saluran air. 

Reiki diajarkan sesuai dengan tradisi Jepang yaitu sensei (guru), yang meneruskan ilmunya kepada siswa melalui attunement. Itu adalah upacara inisiasi yang dianggap membantu membuka saluran energi siswa untuk memperlancar aliran energi penyembuhan, dan berpotensi membantu meningkatkan kesehatan. Setelah dibuka, saluran-saluran ini tetap dapat diakses oleh praktisi selama sisa hidup mereka. 

Reiki juga diyakini sebagai latihan spiritual, sama seperti meditasi.  Terlepas dari komponen dan akar spiritualnya, reiki mungkin dan sering digunakan sebagai terapi.     

Tiga tingkatan pengajaran Reiki 

Reiki diajarkan dalam tiga tingkatan, sebagai berikut:

• Praktisi tingkat pertama dapat berlatih pada diri mereka sendiri atau orang lain melalui sentuhan ringan

• Praktisi tingkat dua dapat mempraktikkan penyembuhan jarak jauh

• Praktisi tingkat ketiga atau master dapat mengajar dan menginisiasi orang lain ke dalam Reiki

Teori Biofield

Salah satu teori populer  dalam reiki melibatkan fenomena yang dikenal sebagai “biofield”. Biofield adalah medan elektromagnetik yang menembus dan mengelilingi setiap makhluk hidup. Pada manusia, bidang ini meluas hingga 15 kaki atau lebih dari tubuh, kata Ann L. Baldwin, PhD, seorang peneliti Reiki dan profesor fisiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Arizona.

Jantung, misalnya, menghasilkan medan listrik yang diukur melalui elektrokardiogram, atau EKG untuk mengatur detak jantung. Otak juga menghasilkan medan listrik, meski tingkatnya lebih rendah dibandingkan jantung. Faktanya, semua sel tubuh menghasilkan muatan listrik positif dan negatif, yang kemudian menciptakan medan magnet, berdasarkan tinjauan literatur sebelumnya.

Menurut teori ini, interaksi antara dua medan magnet manusia mungkin menjelaskan efek terapi sentuhan seperti Reiki. Diperkirakan bahwa biofield adalah kekuatan energik yang memandu fungsi tubuh, dan energi Reiki mempengaruhi biofield. 

“Biofield diperkirakan menyebabkan perubahan dinamis dalam kualitas getarannya yang mengubah fungsi fisiologis dan psikologis dalam kehidupan makhluk,” kata Dr. Baldwin.

Hal itu juga dikaitkan dengan fFisika kuantum, studi tentang bagaimana partikel sangat kecil yang menyusun materi – elektron, neutron, proton, dan foton – berperilaku, dan berupaya menjelaskan interaksi energi dan materi fisik.

Fisikawan kuantum telah menemukan bahwa partikel-partikel kecil energi ini dapat berada di lebih dari satu tempat pada satu waktu (baik gelombang maupun partikel pada saat yang sama, bergantung pada cara pemeriksaannya, menurut University of Pittsburgh), dan pemikiran atau niat tersebut dapat mengubah cara kerja partikel.

Intinya, praktisi Reiki mungkin dapat mengumpulkan dan mengarahkan energi biofield kepada penerimanya melalui pikiran dan niat.

5 Potensi manfaat Reiki untuk kesehatan 

Reiki adalah terapi pelengkap yang melibatkan dorongan aliran energi yang sehat dalam tubuh untuk menurunkan stres dan mempercepat penyembuhan. Dilansir dari Every Day Health, ada 5 potensi manfaat Reiki untuk kesehatan yang meliputi: 

1. Peningkatan suasana hati dan kesejahteraan emosional

2. Mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi

3. Tidur lebih nyenyak, gejala insomnia membaik

4. Bagi orang yang menjalani operasi, menurunkan tekanan darah, kecemasan, dan tingkat nyeri

5. Bagi penderita kanker, peningkatan kecemasan dan manajemen nyeri

Reiki dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kecemasan, meskipun diperlukan lebih banyak penelitian. Reiki juga dapat membantu mengurangi kelelahan. Dilansir dari Health Line, dalam sebuah studi tahun 2015, ditemukan bahwa orang yang dirawat karena kanker dan menerima Reiki jarak jauh selain perawatan medis rutin memiliki tingkat rasa sakit, kecemasan, dan kelelahan yang lebih rendah. Tingkat ini jauh lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol, yang hanya menerima perawatan medis. Peserta menjalani sesi Reiki jarak jauh selama 30 menit selama 5 hari.

Dalam studi lain pada tahun 2015, para peneliti mengamati efek Reiki pada wanita setelah melahirkan sesar. Mereka menemukan bahwa Reiki secara signifikan mengurangi rasa sakit, kecemasan, dan laju pernapasan pada wanita 1-2 hari setelah melahirkan sesar. Kebutuhan dan jumlah obat penghilang rasa sakit analgesik juga berkurang. Reiki tidak mempengaruhi tekanan darah atau denyut nadi.

Sebuah studi tahun 2018 membandingkan penggunaan Reiki dengan fisioterapi untuk meredakan nyeri punggung bawah pada penderita hernia diskus. Kedua pengobatan tersebut sama efektifnya dalam mengurangi rasa sakit, namun Reiki lebih hemat biaya dan, dalam beberapa kasus, menghasilkan pengobatan yang lebih cepat.

Mengobati depresi

Perawatan Reiki dapat digunakan sebagai bagian dari rencana perawatan untuk membantu meringankan depresi. Dalam sebuah penelitian kecil tahun 2010, para peneliti mengamati efek Reiki pada orang lanjut usia yang mengalami rasa sakit, depresi, atau kecemasan. Para peserta melaporkan peningkatan suasana hati dan kesejahteraan. Mereka juga melaporkan perasaan rileks, peningkatan rasa ingin tahu, dan peningkatan tingkat perawatan diri.

Namun, masih diperlukan studi yang lebih besar dan mendalam untuk memperluas temuan ini.

Meningkatkan kualitas hidup

Manfaat positif Reiki dapat meningkatkan kesejahteraan Anda secara keseluruhan. Para peneliti dalam studi kecil tahun 2016 menemukan bahwa Reiki membantu meningkatkan kualitas hidup wanita penderita kanker. Wanita yang menjalani Reiki menunjukkan peningkatan dalam pola tidur, kepercayaan diri, dan tingkat depresi. Mereka mencatat rasa tenang, kedamaian batin, dan relaksasi.

Namun, diperlukan penelitian yang lebih ekstensif untuk memperluas temuan ini.

Meningkatkan suasana hati

Reiki dapat membantu meningkatkan mood Anda dengan menghilangkan kecemasan dan depresi. Dari hasil penelitian tahun 2011, ditemukan bahwa orang yang memiliki Reiki merasakan manfaat suasana hati yang lebih besar dibandingkan orang yang tidak memiliki Reiki. Peserta penelitian yang menjalani enam sesi 30 menit selama 2-8 minggu menunjukkan peningkatan suasana hati mereka.

Dapat memperbaiki beberapa gejala dan kondisi

Reiki juga dapat digunakan untuk mengelola:

• sakit kepala

• ketegangan

• insomnia

• mual

Respon relaksasi yang terjadi dengan Reiki mungkin bermanfaat bagi gejala-gejala ini. Namun, diperlukan penelitian khusus untuk mengetahui kemanjuran Reiki untuk pengobatan gejala dan kondisi ini.

Apakah ada risiko atau efek sampingnya?

Reiki bersifat non-invasif dan dianggap aman. Pengobatan ini tidak memiliki efek samping berbahaya yang diketahui. Bagi mereka yang memiliki trauma masa lalu, berbaring diam di ruangan redup bersama orang terdekat mungkin terasa tidak nyaman.

Reiki tidak dimaksudkan untuk menggantikan rencana perawatan yang disetujui dokter.

Apa yang terjadi selama sesi reiki?

Sesi Reiki biasanya berlangsung antara 20 dan 90 menit. Pada pertemuan pertama Anda, Anda akan bertemu dengan praktisi Reiki untuk mendapatkan perkenalan singkat atau obrolan tentang proses dan harapan Anda.

Beri tahu dokter Anda tentang gejala apa pun yang ingin Anda atasi atau apakah ada bagian tubuh tertentu yang Anda ingin mereka fokuskan. Selain itu, beri tahu dokter jika Anda mengalami cedera atau area yang sensitif terhadap sentuhan.

Dalam posisi berbaring di meja atau matras perawatan dan tubuh Anda ditutupi dengan selimut, biasanya, musik lembut dan menenangkan akan diputar sebagai latar belakang. Umumnya tidak akan ada pembicaraan apa pun selama sesi berlangsung, namun Anda dapat dengan bebas memberi tahu praktisi reiki Anda jika ada sesuatu yang Anda perlukan agar Anda merasa lebih nyaman.

Praktisi akan menggerakkan tangannya ke sekeliling tubuh Anda, mungkin, menyentuh Anda dengan ringan atau meletakkan tangannya tepat di atas tubuh Anda.

Anda mungkin mengalami sensasi pada tubuh seperti panas atau kesemutan. Beberapa orang melaporkan melihat visualisasi seperti warna atau gambar atau munculnya kenangan. Cobalah untuk membiarkan apa pun yang muncul berlalu tanpa menimbulkan terlalu banyak makna di dalamnya. 

_________________________ 

Referensi: 

Health Line (2018), What Are the Benefits of Reiki and How Does It Work?

Everyday Health (2023), All About Reiki: How This Type of Energy Healing Works and Its Health Benefits. Where Does Reiki Come From? Earl E. Bakken Center for Spirituality and Healing, University of Minnesota.

Prakash R. Reiki Healing: The Importance of Grounding. Reiki Healing Center. January 2017.

Norton J. The Quantum Theory of Waves and Particles. University of Pittsburgh. January–May 2022.

Learning Reiki. The International Center for Reiki Training.

Reiki. Cancer Research UK. January 2019.

History and Traditions of Reiki. International Association of Reiki Professionals.

Reiki in Hospitals. International Center for Reiki Training.

Reiki in the Clinical Setting. International Association of Reiki Professionals.

What Is Reiki? International Association of Reiki Professionals.

About Reiki Hand Positions. International Association of Reiki Professionals.