Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah
Sering dengar atau mungkin juga pernah digunakan, namun belum paham betul apa manfaat utama Ponstan dan asam mefenenamat yang terkandung di dalamnya ? Simak artikel ini ya.
Sebagian orang mengatasi rasa nyeri sakit gigi dan sakit kepala dengan Ponstan. Tak hanya itu, nyeri sendi dan nyeri saat haid juga dapat diatasi dengan Ponstan yang mengandung asam mefenamat.
Ponstan asam mefenamat pada umumnya digunakan oleh orang dewasa. Tetapi anak-anak usia 12 tahun ke atas juga diperbolehkan mengonsumsinya, sesuai dengan dosis dan aturan pakainya.
Dilansir dari WebMD, asam mefenamat biasa digunakan untuk pengobatan jangka pendek nyeri ringan hingga sedang dari berbagai kondisi. Hal ini juga digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan kehilangan darah dari periode menstruasi.
Asam mefenamat termasuk golongan obat anti-inflamasi non steroid atau Non Steroidal Anti-Inflammatory Drug (NSAID).
Meskipun pada setiap tablet salut selaput Ponstan terdapat kandungan bahan aktif asam mefenamat sebesar 500 mg. Namun, kebanyakan orang lebih familiar menyebutnya dengan nama “ponstan” daripada “asam mefenamat”. Mungkin karena lebih mudah diucapkan. Sesungguhnya Ponstan adalah sebuah merek dagang.
Kandungan asam mefenamat dalam Ponstan bekerja dengan cara menghambat pembentukan prostaglandin atau zat kimia yang terdapat di dalam tubuh. Struktur kimia prostaglandin itu menyerupai hormon yang memiliki peran cukup penting karena dibutuhkan dalam sistem reproduksi serta proses penyembuhan luka.
Secara alami prostaglandin diproduksi oleh tubuh saat diperlukan. Kadar prostaglandin yang seimbang yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Prostaglandin akan dihasilkan saat terdapat cedera pada jaringan tubuh. Zat ini berfungsi untuk mencegah perdarahan dan mempercepat pemulihan luka. Namun, di sisi lain, prostaglandin juga bisa mengakibatkan peradangan.
Meskipun manjur dalam mengatasi rasa nyeri ketika sakit gigi, sakit kepala, atau nyeri haid namun sebaiknya perhatikan baik-baik sebelum minum Ponstan asam mefenamat. Obat ini tak boleh digunakan sembarangan, terutama untuk orang-orang yang memiliki kondisi tertentu.
Berikut ini kondisi yang tidak diperbolehkan minum Ponstan asam mefenamat.
Orang yang alergi dengan asam mefenamat atau obat antiinflamasi nonsteroid.
Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol atau sedang mengonsumsi minuman beralkohol.
Pasien atau penderita perdarahan saluran cerna, gagal ginjal, gagal jantung berat, atau gagal hati.
Ibu hamil dan menyusui, atau wanita yang sedang merencanakan kehamilan.
Penderita asma, hipertensi, diabetes, gangguan pembekuan darah, kelainan darah, penyakit ginjal, penyakit liver, penyakit jantung, stroke, sakit maag, atau tukak lambung.
Orang lanjut usia, di atas 65 tahun, perlu berhati-hati menggunakan obat ini.
Orang yang sedang mengendarai kendaraan bermotor atau mengendalikan alat berat selama mengonsumsi Ponstan, karena obat ini dapat menyebabkan kantuk, pusing, kelelahan, dan gangguan penglihatan.
Jika sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk obat herbal dan suplemen, perlu beritahu kepada dokter.
Dosis Ponstan asam mefenamat pada umumnya diberikan kepada orang dewasa dan anak usia di atas 14 tahun adalah sebesar 500 mg, diminum tiga kali dalam sehari.
Namun demikian sebaiknya konsultasi dengan dokter sebelumnya jika memiliki kondisi penyakit tertentu.
Ponstan harus digunakan sesuai dengan petunjuk dokter. Bacalah aturan pakai sebelum menggunakan obat ini. Gunakan sesuai dengan dosis yang dianjurkan, jangan menambahkan atau mengurangi dosis. Untuk memperpanjang jangka waktu penggunaan obat, harus dengan sepengetahuan dokter.
Untuk mencegah efek samping, minumlah Ponstan setelah lambung diisi dengan makanan. Selain itu, minum 1 tablet secara utuh untuk menghindari efek samping atau menurunnya efektivitas obat.
Jika ada dosis yang terlewat, segera konsumsi Ponstan saat ingat selama jeda waktu dengan jadwal berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Diperlukan ruangan yang sejuk dan kering untuk menyimpan Ponstan, dan hindari dari paparan sinar matahari langsung dan hawa panas. Jauhkan juga dari jangkauan anak-anak.
Asam mefenamat secara umum dikonsumsi melalui oral atau mulut, biasanya 4 kali sehari dengan segelas penuh air berisi kurang lebih 240 mililiter, atau sesuai petunjuk dokter.
Jangan berbaring minimal 10 menit setelah minum obat ini. Jika sakit perut terjadi, minum obat ini dengan makanan atau susu. Jangan mengonsumsi asam mefenamat dengan antasida kecuali diarahkan oleh dokter. Antasida tertentu dapat mengubah jumlah asam mefenamat yang diserap oleh tubuh.
Dilansir dari WebMD, dosis penggunaan asam mefenamat didasarkan pada kondisi medis dan respons terhadap terapi. Untuk mengurangi resiko pendarahan lambung dan efek samping lainnya, minum obat ini dengan dosis efektif terendah untuk waktu sesingkat mungkin. Jangan menambah dosis atau meminumnya lebih sering dan meminumnya lebih lama dari yang ditentukan. Obat ini biasanya tidak boleh diminum lebih dari 7 hari setiap kalinya.
Jika kamu menggunakan obat ini atas dasar "sesuai kebutuhan" (bukan dengan jadwal yang teratur), ingatlah bahwa obat pereda nyeri bekerja paling baik jika digunakan saat tanda-tanda pertama nyeri muncul. Jika kamu menunggu sampai gejalanya memburuk, obatnya mungkin tidak bekerja dengan baik.
Ponstan dapat menimbulkan interaksi antar obat dengan obat lain. Sebaiknya hindari minum Ponstan bersamaan dengan minum obat lain. Jika sedang mengonsumsi obat lain sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi Ponstan.
Beberapa interaksi yang bisa terjadi jika Ponstan dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan lain, adalah sebagai berikut :
Jika digunakan bersama dengan obat OAINS lainnya, seperti aspirin, mungkin dapat terjadi peningkatan risiko terjadinya efek samping.
Sedangkan jika digunakan dengan obat probenecid kemungkinan dapat menurunkan efektivitas Ponstan.
Dapat terjadi peningkatan risiko terjadinya efek samping obat golongan glikosida jantung, methotrexate, atau mifepristone.
Jika digunakan bersamaan dengan obat antidepresan, antikoagulan, atau kortikosteroid kemungkinan akan meningkatkan risiko terjadinya perdarahan saluran cerna.
Jika digunakan bersama obat antihipertensi diuretik, digoxin, lithium, ciclosporin, atau tacrolimus dapat meningkatkan risiko terjadinya kerusakan ginjal.
Jika digunakan bersama zidovudine akan meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.
jika digunakan bersama metformin akan meningkatkan risiko terjadinya hipoglikemia.
Efek samping Ponstan
Asam mefenamat yang terkandung di dalam Ponstan bisa menimbulkan beberapa efek samping, seperti diare, konstipasi, sakit kepala, pusing, telinga berdenging, sakit perut, sakit maag, mual, muntah.
Segera konsultasikan ke dokter jika terjadi keluhan seperti di atas tidak kunjung membaik atau muncul efek samping yang serius, seperti muntah darah, buang air besar berdarah, penyakit kuning, atau kesulitan berkemih.
Jika timbul reaksi alergi obat berupa bengkak pada kelopak mata dan bibir, kesulitan bernapas, atau muncul ruam yang terasa gatal, segera periksakan ke dokter.