Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah
Vitamin B Complex adalah kumpulan dari 8 jenis Vitamin B yang memiliki banyak manfaat dan fungsi untuk kinerja tubuh. Adapun 8 Vitamin B yang dimaksud adalah Vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9 dan B12. Vitamin B dalam Vitamin B Complex memiliki fungsi dan manfaat tersendiri namun saling bekerjasama untuk memberi manfaat dan fungsi kesehatan pada tubuh. Berikut ini adalah jenis-jenis Vitamin B Complex berikut manfaat yang terkandung didalamnya :
Vitamin B1
Vitamin B1 atau thiamine memiliki peran penting dalam tubuh. Manfaatnya adalah sebagai pemecah gula menjadi sumber energi bagi tubuh dan membantu produksi neurotransmitter atau senyawa kimiawi otak, membantu pembuatan asam lemak, serta mensintesis beberapa hormone yang ada di dalam tubuh. Kebutuhan tubuh seseorang akan Vitamin B1 tentu saja berbeda-beda tergantung usia, jenis kelamin dan kondisi kesehatan tubuhnya. Namun bagi pria dan wanita dewasa, kebutuhan asupan Vitamin B1 diperlukan sebanyak 1,1 mg untuk wanita dan 1,2 mg untuk pria setiap harinya. Sedangkan bagi ibu hamil dan menyusui, membutuhkan asupan Vitamin B1 yang lebih banyak dengan jumlah 1,4 mg setiap harinya.
Vitamin B1 bisa diperoleh dari makanan berupa sereal yang terbuat dari biji gandum utuh, telur, daging sapi, kacang-kacangan dan produk turunannya seperti tahu, tempe dan kacang kedelai.
Vitamin B2
Vitamin B2 atau riboflavin bermanfaat bagi kesehatan tubuh dalam urusan kulit, mata, sistem saraf, membantu proses pencernaan karbohidrat, protein dan lemak dalam makanan, serta membantu meningkatkan energi bagi tubuh. Vitamin B2 juga bisa mencegah penyumbatan pembuluh darah dengan cara menurunkan kadar homosistein. Mengacu pada sejumlah penelitian, orang yang rutin mengkonsumsi Vitamin B2 selama 12 minggu maka kadar homosistein darahnya akan berkurang hingga 40 persen.
Beberapa makanan yang mengandung Vitamin B2 cukup tinggi antara lain adalah daging dan hati ayam, ikan salmon, produk susu dan kacang-kacangan, jamur dan rumput laut, gandum utuh, ubi jalar dan kismis.
Bebutuhan tubuh orang dewasa terhadap Vitamin B2 adalah 1,4-1,6 mg untuk laki-laki dewasa, dan 1,-2-1,4 mg untuk wanita dewasa. Sementara itu bagi ibu hamil dan ibu menyusui membutuhkan 1,7 mg dan 1,8 mg Vitamin B2 setiap harinya.
Baca Juga : Ini dia Sumber Vitamin C dari Sayuran
Vitamin B3
Vitamin B3 atau niacin terbagi menjadi dua jenis yaitu nikotinat dan nikotinamida. Vitamin B3 berperan dalam tubuh untuk membantu meningkatkan fungsi enizm, meningkatkan sistem pencernaan, sistem saraf dan kulit, serta memproduksi hormone seperti hormone seks dan koristol.
Niacin diserap oleh tubuh Ketika dilarutkan dalam air dan diminum. Vitamin B3 ini kemudian dikonversi menjadi niacinamide jika dikonsumsi dalam jumlah yang lebih besar dari yang dibutuhkan oleh tubuh.
Asupan Vitamin B3 yang direkomendarikan untuk orang dewasa adalah sebanyak 14-16 mg setiap hari, yang bisa didapatkan dari sumber Vitamin B3 terbaik yakni protein hewari seperti ayam, daging sapi dan ikan, kacang-kacangan, polong-polongan dan biji-bijian, serta roti dan sereal yang diperkaya niasin.
Vitamin B5
Vitamin B5 atau pantothenic acid memiliki peran penting dalam proses pertumbuhan dan mendukung produksi hormon di dalam tubuh. Vitamin ini juga membantu tubuh untuk memecah karbohidrat, protein dan lemak. Selain itu Vitamin B5 juga diperlukan bagi organ tubuh lain seperti kulit, rambut, mata, sistem saraf, hati hingga saluran pencernaan. Vitamin yang tergolong kedalam jenis larut dalam darah ini pun turut membantu produksi sel darah.
Kebutuhan harian Vitamin 5 untuk orang dewasa adalah 5 mg perhari yang bisa didapatkan dengan cara rutin mengkonsumsi brokoli, kubis, ubi, ketang, jamur, telur, aneka produk susu, gandum, jeroan dan daging.
Vitamin B6
Vitamin B6 atau pyridoxine berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, yaitu komponen sel darah merah yang berfungsi mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Selain itu Vitamin B6 juga memiliki manfaat lain seperti membantu menghasilkan insulin, melawan infeksi, dan membuat asam amino non esensial. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Maryland Medical Center, Vitamin B6 diperlukan untuk membuat neurotransmitter atau bahan kimia pembawa sinyal dari satu sel saraf ke sel yang lainnya. Neurotransmitter dibutuhkan untuk memproses daya ingat dan juga meningkatkan fungsi otak, sehingga mampu menurunkan risiko penyakit Alzheimer.
Jumlah kebutuhan Vitamin B6 pada anak usia 7-9 tahun adalah 1 mg, sedangkan bagi pria berusia 10-49 dan wanita berusia 19-49 tahun sebanyak 1,3 mg. kebutuhan harian Vitamin B6 bisa didapatkan dari susu, keju, salmon, tuna, telur, hati dan daging sapi, daging ayam tanpa lemak, wortel, ubi jalar, tahu, pisang, alpukat dan masih banyak lainnya.
Baca Juga : Bahan Alami Vitamin Penumbuh Rambut
Vitamin B7
Vitamin B7 atau biotin memiliki fungsi dan manfaat besar yang hampir sama dengan jenis Vitamin B lainnya. Selain itu Vitamin B7 juga merupakan nutrisi penting bagi ibu hamil karena dapat mendukung pertumbuhan janin yang sehat. Meski hanya dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit oleh tubuh untuk memecah lemak menjadi energi, bakteri dalam saluran pencernaan pun mampu memproduksi biotion secara alami.
Untuk mencukupi kebutuhan harian Vitamin B7, kamu bisa mendapatkannya dengan mengkonsumsi kuning telur, jeroan, kacang-kacangan, biji-bijian, kembang kol, sereal dan jamur. Pada umumnya kebutuhan Vitamin B7 orang dewasa adalah sebanyak 30 mcg atau mikrogram setiap harinya.
Vitamin B9
Vitamin B9 atau folic acid atau asam folat berperan besar dalam produksi sel darah merah, pertumbuhan dan perkembangan tubuh terutama janin. Vitamin B9 adalah salah satu nutriri sangat penting yang dibutuhkan ibu hamil karena dapat mendukung tumbuh kembang janin yang sehat, serta mampu menurunkan risiko terjadinya cacat lahir tabung saraf pada bayi seperti spina bifida.
Kebutuhan harian asupan asam folat bagi tubuh cukup lumayan banyak. Bagi orang dewasa disarankan sebanyak 400 mcg, 600 mcg Vitamin B9 bagi ibu hamil dan 500 mcg untuk ibu menyusui setiap harinya. Kandungan asam folat mudah dan banyak didapatkan sehari-hari karena bisa ditemui dalam berbagai makanan dan sayuran seperti kangkong, bayam, buncis, brokoli, kacang-kacangan seperti polong dan kacang merah, serta sereal.
Baca Juga : Aneka Rupa Makanan Sumber Vitamin D
Vitamin B12
Vitamin B12 atau cobalamin karena memiliki kandungan mineral yang disebut cobalt. Vitamin ini berfungsi dalam tubuh untuk memproduksi sel darah merah, memproses asam folat, mengubah makanan menjadi sumber energi, menjaga sistem saraf, serta menjaga imunitas tubuh agar tetap sehat. Vitamin B12 juga memberi pengaruh pada mood seseorang karena ia berfungsi membantu pembentukan serotonin (zat kimia dalam otak yang menstabilkan emosi dan memberikan rasa Bahagia). Bahkan mengkonsumsi obat antidepresan yang diiringi suplemen Vitamin B12 akan lebih ampuh meringankan gejala depresi dibanding hanya mengkonsumsi obat antidepresan saja.
Sumber Vitamin B12 untuk tubuh bisa didapatkan dari aneka makanan yang mengandung protein hewani seperti ikan, dagingm susu, keju dan telur. Sedangkan kebutuhan harian Vitamin B12 adalah 2,4 mcg bagi orang dewasa dan 2,6-2,8 mcg bagi ibu hamil dan menyusui setiap harinya.
Meski penting untuk mencukupi tubuhmu akan kebutuhan Vitamin B Complex, namun pastikan kamu mengkonsumsinya sesuai dengan kebutuhan harianmu. Jangan sampai berlebih yang bisa saja menimbulkan dampak pada kesehatanmu. Lakukan konsultasi via aplikasi Oke Klinik, untuk mengetahui kecukupan Vitamin B Complex serta informasi kesehatan lainnya.