Vitamin C dibutuhkan tubuh oleh semua orang tak terkecuali Ibu hamil. Ibu hamil memerlukan Vitamin C dalam tubuh karena vitamin ini berperan penting mendukung kesehatan ibu dan janin pada perkembangan janin di dalam kandungan.  Vitamin C baik untuk dikonsumsi setiap hari, karena jenis vitamin ini tidak dapat menghasilkan dan menyimpan dalam tubuh sehingga diperlukan asupan yang mengandung Vitamin C setiap hari. 

Rekomendasi vitamin prenatal bervariasi tergantung dengan kebutuhan ibu hamil itu sendiri. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kadar asupan Vitamin C yang dibutuhkan ibu hamil adalah sebanyak 85 mg setiap harinya. Begitu pula dengan American Pregnancy Association yang merekomendasikan 80-85 mg Vitamin C harian bagi ibu hamil. Sedangkan Medline Plus National Institutes of Health, memberi rekomendasi bagi ibu hamil untuk mendapat asupan Vitamin C sebanyak 120 mg setiap hari.

Vitamin C bagi ibu hamil dan janin memiliki banyak manfaat untuk ibu dan bayi yang dikandung, seperti  memberi perlindungan dan menjaga kesehatan sel tubuh, membentuk kolagen dalam tulang, otot, kulit dan pembuluh darah, hingga menurunkan risiko ibu hamil dari pecah ketuban. Vitamin C juga berguna mencegah sembeli yang bermanfaat dalam buang air besar menjadi mudah bagi ibu hamil karena tidak perlu mengejan. Selain itu masih ada lagi manfaat lainnya yang terkandung dari Vitamin C untuk ibu hamil dan janin. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh ibu hamil dan janin jika tercukupi kebutuhan Vitamin C :

Baca Juga : Kebutuhan Dosis dan Hasil Suntik Vitamin C

1. Mengurangi risiko preeklampsia

Preeklamsia adalah kondisi peningkatan tekanan darah yang disertai dengan adanya protein dalam urin. Preeklampsia dapat terjadi pada usia kehamilan yang lebih dari 20 minggu. Preeklampsia harus ditangani untuk mencegah komplikasi dan berkembang menjadi preeklamsia yang dapat mengancam nyawa ibu hamil dan janin. 

Gejala paling mudah untuk mendeteksi adanya preeklamsia pada ibu hamil adalah dengan terjadinya pembengkakan pada beberapa bagian tubuh seperti tungkai, tangan dan wajah. Gejala lain preeklamsia pada ibu hamil adalah sakit kepala terus menerus, nyeri dibagian ulu hati atau perut bagian kanan atas, sesak nafas, pusing dan lemas, yang disertai sedikitnya frekuensi buang air kecil dengan volume urin yang menurun.

2. Melawan Infeksi 

Sifat antioksidan dalam Vitamin C bermanfaat untuk melawan infeksi dan melindungi tubuh ibu hamil. Selain itu juga dapat memberikan perlindungan, perbaikan jaringan, penyembuhan luka, pertumbuhan dan perbaikan tulang, serta menjadikan ibu hamil memiliki kulit yang sehat. 

3. Membantu penyerapan zat besi

Kecukupan Vitamin C bagi ibu hamil juga dapat membantu penyerapan zat besi dalam tubuh, karena ibu hamil membutuhkan lebih banyak asupan zat besi, untuk membantu pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia. Berdasarkan penelitian Jurnal CDC.gov kekurangan zat besi dapat memberikan risiko bayi lahir premature dengan berat badan lahir yang rendah. Mengonsumsi makanan yang kaya akan besi bersama dengan segelas jus bervitamin C akan semakih membantu penyerapan mineral yang lebih baik.

Baca Juga : Waspada Gejala Kekurangan Vitamin C

4. Mencegah pendarahan gusi

Vitamin C mampu mencegah pendarahan gusi sehingga mengurangi perdarahan subkutan, menghilangkan zat beracun, penumpukan kolesterol dan menangani varises. Vitamin C yang mengandung asam askorbat juga membantu perkembangan janin dalam pembentukan jaringan otak bayi, memperkuat pembuluh darah plasenta, sehingga memberi oksigen yang lebih banyak ke janin, dan menurunkan risiko abruptio plasenta. 

5. Mendukung pertumbuhan bayi

Bukan hanya memberikan manfaat bagi ibu hamil, Vitamin C juga berperan besar pada pertumbuhan bayi selama di kandungan. Vitamin C dapat meningkatkan tumbuh kembang janin dan menjaga kondisi agar selalu sehat. Dengan mencukupi kebutuhan Vitamin C pada ibu hamil dan janin, maka Vitamin C turut berperan membantu kelahiran bayi diusia normal dengan berat badan lahir yang cukup. Selain itu Vitamin C juga memiliki manfaat untuk kuku dan rambut dari ibu ke janin yang dikandung. 

6. Menurunkan risiko diabetes gestasional

Jika asupan Vitamin C ibu hamil tercukupi setiap harinya, maka bisa terhindar dari diabeter gestasional. Diabetes gestasional adalah sebuah kondisi dimana kadar gula darah ibu hamil meningkat sehingga bisa menyebabkan meningkatkan risiko ibu hamil mengalami komplikasi kahamilan seperti bayi lahir premature ataupun bayi terlahir dengan berat badan yang berlebih. Diabetes gestasional hanya berlangsung hingga proses melahirkan, dan pada umumnya terjadi diusia kehamilan 24 sampai 28 minggu. Beberapa gejala umum ibu hamil yang mengalami diabetes gestasional adalah sering merasa haus karena mulut yang kering, tubuh terasa lebih mudah Lelah, penglihatan menjadi buram dan frekuensi buang air kecil meningkat.

Baca Juga : Ini dia Sumber Vitamin C dari Sayuran

Meski begitu banyak manfaat Vitamin C bagi ibu hamil dan janin namun disayangkan masih banyak yang tidak tercukupi kebutuhan Vitamin C. Berdasarkan penelitian yang dilakukan University of Copenhagen dan dipublikasikan oleh Plus One, ada sekitar 1-20 persen ibu hamil tidak mendapat asupan Vitamin C yang memadai.  Kondisi ibu hamil yang kekurangan Vitamin C bisa berdampat pada bayi yang dikandung seperti menghambat hipokampus bayi sehingga pertumbuhan otak tidak berkembang secara optimal karena 10-15 persen pusat memori akan hilang. Prof. Jens. Lykkesfeldt juga menambahkan bahwa hal ini akan mengakibatkan anak berisiko terlahir dengan memori yang kurang berkembang dan bisa mengalami masalah saat proses belajar. Kekurangan Vitamin C pada masa kehamilan juga mempengaruhi perkembangan otak janin sejak trimester kedua dan ketiga. 

Bagi ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi sumber Vitamin C alami yang berasal dari makanan natural dari aneka buah seperti jambu biji, jeruk, sawo, stroberi, kiwi, lemon, apel, kesemek, anggur, buah persik dan lainnya. Sedangkan dari sayuran bisa didapatkan dari kentang, peterseli, seledri, brokoli, bayam, paprika, kembang kol dan juga tomat. Begitu pula dengan daging-dagingan dan ikan yang memiliki kandungan asam askorbat, sehingga bisa memenuhi kebutuhan harian Vitamin C bagi Ibu Hamil. 

Demi mencukupi kebutuhan Vitamin C pada ibu hamil, namun jangan sampai ibu hamil mengalami kelebihan Vitamin C dari dosis yang disarankan. Sebab terlalu banyak mengkonsumsi Vitamin C selama masa kehamilan juga dapat mengakibatkan perkembangan intoleransi ataupun resistensi terhadap Vitamin C pada bayi. Untuk itulah penting diperhatikan agar tidak kelebihan ataupun kekurangan dosis Vitamin C. 

Jika kamu adalah ibu hamil yang ingin kebutuhan Vitamin C tercukupi selama kehamilan demi janin yang berada kandungan, namun juga merasa ragu akan kelebihan asupan Vitamin C, maka langsung konsultasikan hal ini kepada Dokter Kandungan melalui aplikasi Oke Klinik, yang bisa diakses dari Apps Store. Rasakan nikmat dan kemudahan berkonsultasi online melalui chat ataupun video untuk mendapat informasi, saran dan rujukan yang berkaitan dengan kondisi kesehatanmu saat ini