Mengetahui masa subur wanita merupakan salah satu hal yang penting sebagai cara alami bagi anda yang ingin memiliki keturunan, maupun sebaliknya untuk mencegah kehamilan. Sehingga penting untuk mengetahui cara menghitung masa subur setelah haid pada wanita dengan tepat.

Proses menstruasi alias haid adalah keluarnya darah dari vagina sebagai akibat dari peluruhan dinding rahim karena sel telur yang diproduksi, tidak dibuahi oleh sperma. Jika tidak terjadi pembuahan sel telur oleh sel sperma, wanita akan mengalami proses menstruasi setiap bulannya. Siklus ini terjadi secara alami dan merupakan bagian dari proses organ reproduksi wanita untuk mempersiapkan kehamilan. 

Ada begitu banyak sebutan untuk menstruasi seperti haid, datang bulan, atau berbagai sebutan lainnya. Namun pada dasarnya, menstruasi merupakan sebagai kondisi yang akan dirasakan dan dijalani oleh wanita. Hal tersebut juga menjadi tanda bahwa seorang wanita sudah bisa dibuahi.

Penting bagi wanita untuk mengetahui kalender menstruasinya dan tahu bagaimana cara menghitung masa subur setelah haid atau menstruasi. Masa pelepasan ovum bervariasi waktunya, hal tersebut disesuaikan pada kondisi wanita. Sistem reproduksi terdiri dari berbagai organ, termasuk hormon-hormon dalam tubuh. Dua jenis hormon yang membantu sistem reproduksi, antara lain hormon FSH (follicle stimulating hormone) dan LH (luteinizing hormone) yang bekerja sama agar siklus menstruasi tetap normal serta akan memengaruhi waktu ovulasi.

Selain itu, cara menghitung masa subur setelah haid juga penting bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan. Langkah awalnya, dengan menemukan waktu subur pada tiap pasangan. Oleh sebab itu, mengetahui masa subur wanita menjadi salah satu aspek penting sebelum memulai program berikutnya.

Sebenarnya masa subur wanita juga tergantung pada siklus menstruasi, maka dari itu kondisinya berbeda-beda pada setiap wanita. Masa subur pada wanita dengan menstruasi yang teratur akan berbeda dengan perempuan yang menstruasinya tidak teratur.

Kapan tepatnya masa subur wanita berlangsung?

Untuk mengetahui kapan masa subur wanita dimulai, pertama-tama Anda perlu tahu kapan masa haid dimulai. Haid atau menstruasi dimulai pada hari pertama ketika dinding rahim luruh dan keluar bersama darah dari vagina. Pada masa menstruasi, sel telur akan kembali berkembang di dalam ovarium. Saat sel telur sudah matang, ovarium akan melepaskan sel telur tersebut. Peristiwa inilah yang disebut dengan ovulasi.

Nah, proses ovulasi tersebut terjadi sekitar 12–14 hari sebelum hari pertama menstruasi berikutnya. Sebenarnya kapan ovulasi dimulai tergantung pada siklus menstruasi. Bila memiliki siklus menstruasi yang tergolong singkat, misalnya hanya 22 hari, maka ovulasi bisa terjadi hanya beberapa hari setelah menstruasi berakhir. Jadi, waktu ovulasi tiap wanita bisa berbeda-beda. Karena itu, penting bagi wanita untuk mengetahui siklus menstruasi agar bisa memperkirakan kapan waktu ovulasi dimulai.

Lalu, kapan masa subur wanita berlangsung? Masa subur dimulai di sekitar waktu ovulasi, yaitu sekitar 5-6 hari sebelum ovulasi terjadi. Biasanya, masa subur wanita terjadi sekitar 12–16 hari sebelum masa haid berikutnya. Dengan kata lain, rata-rata wanita mengalami masa subur di antara hari ke-10 sampai hari ke-17 setelah hari pertama menstruasi terakhir. Namun, hal tersebut berlaku bagi wanita yang memiliki siklus menstruasi teratur 28 hari. 

Berikut ini cara menghitung masa subur setelah haid, yang dirangkum dari berbagai sumber:

• Cara Menghitung Masa Subur Wanita saat Haid Teratur

Wanita bisa menggunakan cara menghitung masa subur dengan kalender, karena cara ini sangat praktis dan mudah. Perhitungan dimulai pada hari pertama menstruasi. 

Cara menghitung masa subur bagi wanita dengan haid teratur, mudah saja. Caranya yaitu mengurangi hari pertama haid yang berikutnya dengan 14, lalu kamu akan mengetahui masa suburnya.

Misalnya: 

Wanita mulai haid tanggal 2 November, tambahkan dengan 28, dan itu adalah hari pertama haid berikutnya, jadi 30 November. Setelah itu kurangi 30 dengan 14, dan didapatlah masa subur: 30 - 14 = 16, maka masa subur wanita tersebut sekitar tanggal 14, 15, 16 November.

• Cara Menghitung Masa Subur Wanita saat Haid Tidak Teratur

Bagi wanita yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur, cara menentukan masa suburnya agak sedikit rumit karena harus mengetahui siklus menstruasi minimal 6 bulan terakhir. Caranya satu siklus menstruasi dihitung dari hari pertama seorang wanita menstruasi sebelumnya sampai dengan hari pertama menstruasi berikutnya.

Setelah itu, hitung dengan cermat berapa jumlah hari dan masing-masing siklus menstruasi wanita tersebut selama 6 kali berturut-turut dan kemudian lihat berapa hari siklus terpanjangnya dan berapa hari juga siklus terpendeknya.

Misalnya:

Siklus menstruasi seorang wanita selama 6 bulan berturut-turut adalah 29 hari, 31 hari, 27 hari, 28 hari, 26 hari, 30 hari. Saat melihat contoh tersebut, maka siklus haid terpendek adalah 26 hari dan siklus terpanjang 31 hari. Dengan demikian, anda bisa menghitung masa suburnya.

Perlu diketahui bahwa proses menstruasi terbagi menjadi beberapa fase, yaitu Fase Menstruasi, Folikuler, Fase Ovulasi dan Fase Luteal. 

Dengan berubahnya fase menstruasi, ada kemungkinan merupakan gejala dari beberapa penyakit yang mungkin terjadi pada wanita, beberapa tidak terkait dengan organ reproduksi. Bila siklus menstruasi yang teratur berubah menjadi tidak teratur, mungkin saja hal ini menandakan adanya masalah hormon dan atau tiroid, masalah fungsi hati, usus besar, diabetes, atau penyakit kesehatan lainnya.

Indikator masa subur setelah haid pada wanita

1. Suhu basal tubuh mengalami peningkatan

    Indikator masa subur setelah haid yang pertama adalah suhu basal tubuh mengalami peningkatan. Suhu basal merupakan suhu tubuh saat bangun di pagi hari. Suhu normal adalah 35,5–36,6 derajat Celcius. Namun jika suhu tubuh mengalami kenaikan sedikit lebih tinggi dari angka tersebut, ini bisa berarti wanita sedang mengalami ovulasi.

2. Mulut rahim berlendir

    Indikator masa subur setelah haid berikutnya adalah mulut rahim berlendir. Lendir yang keluar dari mulut rahim dapat memiliki konsistensi encer hingga perubahan lendir ini menunjukkan perubahan kadar hormon estrogen pada tubuh, yang juga menjadi pertanda apakah ovulasi segera terjadi.

    Pada masa subur, keputihan sebelum haid ini berwarna bening, licin, dan elastis, seperti putih telur mentah. Cairan inilah yang akan memperlancar dan melindungi jalannya sperma menuju rahim untuk bertemu sel telur.

3. Nyeri perut atau salah satu bagian punggung

    Selain mulut rahim berlendir indikator masa subur lainnya adalah nyeri pada perut atau salah satu bagian punggung. Beberapa wanita merasakan hal ini di sekitar masa ovulasi. Rasa sakit ini dapat juga dijadikan salah satu tanda untuk membantu mendeteksi masa subur.

4. Perasaan lebih bergairah

  Indikator masa subur pada wanita berikutnya adalah adanya perasaan lebih bergairah. Sebagian wanita merasakan lebih bergairah, lebih bersemangat, dan lebih mudah bersosialisasi saat mengalami masa subur.

Dengan mengetahui masa subur setelah haid, pasangan bisa mencoba mempercepat program kehamilan atau sebaliknya menunda kehamilan. Bagi mereka yang ingin mempercepat kehamilan, selain mengetahui masa subur, beberapa aktivitas sebaiknya dihindari seperti menghindari rokok, menghindari minuman alkohol, dan menjaga berat badan tetap normal.