Keringat biasanya muncul ketika kita berada dalam keadaan tertentu. Saat suhu udara  meningkat, panas, atau setelah melakukan banyak aktivitas, tubuh  secara alami akan mengeluarkan keringat.

Manusia dalam kondisi  normal setiap harinya dapat mengeluarkan 2 cangkir  atau 0,5 liter keringat. Bahkan pada saat bersantai, atau tidak melakukan aktivitas apapun, manusia juga dapat selalu mengeluarkan keringat.

Pada saat santai, tubuh dapat menyerap semua keringat sebelum mencapai permukaan kulit. Kulit yang berada dalam organ ekstresi bertugas menyalurkan keringat dari kelenjar keringat untuk dikeluarkan dari tubuh. Kita harus berkeringat setiap hari karena ada banyak manfaat yang bisa diterima dari berkeringat.

Manfaat berkeringat

Berikut ini beberapa manfaat kesehatan saat Anda mengeluarkan keringat:

1. Membantu menurunkan berat badan

Manfaat pertama dari mengeluarkan keringat yaitu dapat membantu penurunan berat badan. Walaupun kemungkinan Anda juga akan kehilangan banyak cairan tubuh selama sesi penurunan berat badan, tetapi tubuh Anda dapat bekerja dengan sangat keras untuk dapat mendinginkan diri sendiri. Dalam proses ini juga terjadi pembakaran kalori dan menggunakan energi. Hal tersebut dapat berkontribusi dalam penurunan berat badan yang lebih permanen. Oleh karena itu, ada baiknya anda banyak mengonsumsi air cairan tubuh tetap terjaga.

2. Meningkatkan sirkulasi darah

Mengeluarkan keringat juga dapat berfungsi untuk mendinginkan tubuh. Keringat membawa panas saat menguap dari kulit, sehingga dapat menyesuaikan suhu tubuh Anda secara otomatis. Aliran darah akan meningkat di area tertentu karena panas menyebabkan pembuluh darah membesar atau melebar.

Di sisi lain, berkeringat juga dapat berdampak positif pada kulit dan sirkulasi darah. Hal tersebut sangat penting untuk kesehatan kardiovaskuler dan jaringan tubuh secara keseluruhan.

3. Mengeluarkan toksin atau racun dari dalam tubuh

Walaupun keringat memiliki kemampuan untuk sekedar mendetoksifikasi, tetapi kulit juga dapat mengeluarkan senyawa beracun dari dalam tubuh. Dalam hal ini, mengeluarkan keringat juga berfungsi untuk membentuk detoksifikasi dan melindungi Anda agar terhindar dari racun yang ada di dalam tubuh.

Keringat juga bisa mengeluarkan garam, urea dan logam berat dari dalam tubuh. Berkeringat dapat berperan penting dalam mengeluarkan logam berat seperti merkuri timbal, kadmium, dan arsenik dari tubuh karena zat-zat tersebut mudah larut dalam air.

Tetapi, ingatlah bahwa keringat tidak dapat menghilangkan semua senyawa beracun. Maka dari itu, penting untuk meminum banyak air dan mengikuti pola makan sehat untuk menghindari ancaman bahan kimia  lainnya masuk ke dalam tubuh Anda.

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Saat tubuh berada dalam kondisi perlu mendinginkan diri dengan cara berkeringat, hal itu dapat membuat jantung Anda terpompa seperti halnya latihan kardio. Berkeringat dapat dilakukan dengan cara berolahraga atau dengan melakukan sauna. Ini dapat mengurangi risiko masalah kesehatan kardiovaskuler.

Sebuah penelitian pada tahun 2015 menunjukkan bahwa orang yang lebih sering berkeringat di sauna memiliki kemungkinan lebih kecil untuk terserang penyakit gatal selama penelitian tersebut berlangsung.

5. Membantu proses pemulihan otot

Walaupun berkeringat tidak bisa membantu Anda untuk membentuk otot, tetapi berkeringat dapat membantu Anda untuk memulihkan otot. Berkeringat dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mengeluarkan asam laktat. Hal tersebut juga dapat membantu meringankan rasa sakit dan mempercepat proses pemulihan tubuh. Panas yang dihasilkan pada saat berkeringat bisa meredakan nyeri otot dan persendian. Pada saat sirkulasi darah meningkat, akan lebih banyak memberikan oksigen dan energi ke dalam otot sehingga dapat membantu perbaikan dan pemulihan otot.

6. Membantu mengurangi rasa sakit

Anda bisa mencoba untuk mengonsumsi minuman yang banyak mengeluarkan keringat sebelum menggunakan obat pereda nyeri. Hal itu disebabkan oleh berkeringat tidak dapat memiliki efek analgesik alami yang dapat membantu meringankan rasa sakit dan nyeri ringan. Untuk para penderita kondisi nyeri kronis, terapi panas juga dapat mengurangi ketidaknyamanan dan meningkatkan suasana hati dengan mengurangi persepsi nyeri. Rasa nyeri kronis sering berakibat buruk pada kesehatan mental, dan mengelola nyeri secara efektif dapat memberikan hasil psikologis yang lebih baik.

7. Meningkatkan imunitas

Kulit merupakan bagian garis pertahanan pertama terhadap segala sesuatu yang bersentuhan dengan tubuh Anda setiap hari. Cairan yang ada dalam tubuh juga merupakan bagian dari sistem pertahanan biologis ini, berfungsi sebagai pencegah masuknya kuman ke dalam tubuh. Pada umumnya keringat mengandung peptida antimikroba yang berpotensi melawan bakteri, virus dan jamur.   

Keringat manusia juga mengandung protein pembunuh kuman alami yang juga disebut dengan dermusidin, yaitu zat yang dapat melindungi tubuh dari penyakit.

8. Menjadikan kulit lebih bersinar

Sama halnya seperti keringat yang dapat mengeluarkan racun tertentu keringat juga bisa mengeluarkan kotoran seperti polutan kotoran dan riasan yang menempel di kulit. Hal tersebut diperkirakan dapat meningkatkan warna, penjernihan dan tekstur kulit serta dikenal dapat meningkatkan sirkulasi darah yang juga dapat bermanfaat bagi kulit.

9. Meningkatkan suasana hati

Setelah berolahraga, Anda dapat menghasilkan keringat yang menghasilkan endurovit, yaitu hormon yang menimbulkan perasaan bahagia pada tubuh Anda. Hal tersebut dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi tingkat stres.

Anda bisa mendapatkan keringat dari sauna. Pada  musim panas Anda juga dapat merasakan manfaat berkeringat secara alami dari latihan yang cocok untuk Anda. Mengonsumsi banyak air setelah melakukan sesi latihan yang mengeluarkan keringat juga dapat menjaga cairan  tubuh tetap terhidrasi.

10. Melebarkan pori-pori yang tersumbat

Sebenarnya, dengan berkeringat Anda dapat mengatasi masalah jerawat. Hal itu disebabkan oleh bakteri yang membuka pori-pori yang tersumbat sehingga dapat membersihkan kotoran dan minyak. Pada waktu berkeringat, pori-pori Anda akan terbuka dan memungkinkan semua jenis kotoran akan keluar. Anda harus mandi atau mencuci muka segera setelah  berkeringat, agar bakteri tidak menumpuk dan tidak akan langsung kembali ke pori-pori Anda.

11. Menurunkan resiko batu ginjal

Dengan mengeluarkan keringat itu berarti Anda akan lebih sedikit mengeluarkan buang air kecil, sehingga hal itu dapat meminimalisir mineral penyebab batu ginjal mengendap di ginjal dan saluran kemih Anda. Pada saat mengeluarkan keringat, Anda juga harus minum lebih banyak air sehingga Anda juga dapat mengeluarkan mineral-mineral berbahaya tersebut.

_______________________________

Referensi :

Sears ME, Kerr KJ, Bray RI. Arsenic, Cadmium, Lead, and Mercury in Sweat: A Systematic Review. J Environ Public Health. 2012;2012:184745.doi:10.1155/2012/184745

Laukkanen T, Khan H, Zaccardi F, Laukkanen JA. Association Between Sauna Bathing and Fatal Cardiovascular and All-Cause Mortality Events. JAMA Intern Med. 2015;175(4):542-8.doi:10.1001/jamainternmed.2014.8187

Baker LB. Physiology of Sweat Gland Function: The Roles of Sweating and Sweat Composition in Human Health. Temperature (Austin). 2019;6(3):211-259.doi:10.1080/23328940.2019.1632145

Rieg S, Saborowski V, Kern WV, Jonas D, Bruckner-tuderman L, Hofmann SC. Expression of the Sweat-Derived Innate Defence Antimicrobial Peptide Dermcidin Is Not Impaired in Staphylococcus Aureus Colonization or Recurrent Skin Infections. Clin Exp Dermatol. 2014;39(2):209-12.

Hussain J, Cohen M. Clinical Effects of Regular Dry Sauna Bathing: A Systematic Review. Evid Based Complement Alternat Med. 2018;2018:1857413.doi:10.1155/2018/1857413