Komunikasikan masalah kesehatan dengan mudah
Foto : Freepik/cookie_studio
Selain menjaga kesehatan fisik, mental health awareness juga perlu diperhatikan. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan mental ?
Penulis : Sholahudin Achmad
Dalam sebuah penelitian disebutkan, bahwa orang yang cenderung menyimpan pengalaman negatif akan lebih memiliki kemungkinan mengalami penurunan mental health.
Sebaliknya, penurunan mental health tidak terjadi pada orang yang memiliki perhatian pada peristiwa dan situasi negatif, tetapi dapat dengan cepat mengalihkan perhatian dan mengubah pemikiran mereka tentang hal tersebut.
Mental health awareness, dengan demikian, menjadi penting untuk diperhatikan.
Melansir Healthy Place, otak manusia dilengkapi dengan bias negatif yang membuat kita terus-menerus mencari masalah sehingga kita siap untuk melakukan sesuatu tentangnya.
Maka, mental health awareness yang perlu diperhatikan, adalah menyadari apa yang kamu pikirkan. Kemudian melatih pikiran untuk dapat mengalihkan fokus perhatian ke ide atau solusi yang lebih positif, namun tetap realistis, dalam memecahkan suatu masalah.
Tentu saja, cara menjaga mental health awareness ini tidak dapat dilakukan secara instan.
Melansir NHS, bukti menunjukkan ada 5 langkah yang dapat kamu ambil untuk meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan. Kelima langkah ini dapat membantu kamu merasa lebih positif dan dapat memaksimalkan hidup.
Tetap terkoneksi dengan orang lain
Mental Health Awareness perlu dijaga. Langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah tetap terkoneksi atau terhubung dengan orang lain. Jangan menutup diri. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan mental kamu.
Tetap terhubung dengan orang lain akan membantu kamu untuk membangun rasa memiliki dan harga diri. Selain itu juga akan memberikan kamu kesempatan untuk berbagi pengalaman positif, memberikan dukungan emosional, serta memungkinkan kamu untuk mendukung orang lain.
Cara tetap terkoneksi dengan orang lain
Beberapa tips berikut bisa kamu lakukan agar tetap terhubung dengan orang lain.
Jika memungkinkan, luangkan waktu setiap hari untuk bersama keluarga. Misalnya, cobalah mengatur waktu yang tetap untuk makan malam bersama.
Atur jadwal bertemu dengan teman-teman yang sudah lama tidak kamu temui.
Coba matikan TV untuk berbicara atau bermain game dengan anak, teman, atau keluarga.
Makan siang bersama rekan kerja.
Kunjungi teman atau anggota keluarga yang membutuhkan dukungan atau bantuan.
Menjadi relawan di sekolah, rumah sakit atau kelompok masyarakat setempat.
Manfaatkan teknologi untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga.
Jangan mengandalkan teknologi atau media sosial saja untuk membangun hubungan. Meski memang sangat mudah untuk membiasakan diri hanya mengirim SMS, mengirim pesan, atau mengirim email kepada orang-orang.
Aktif bergerak secara fisik
Banyak aktivitas bukan cuma baik bagi kesehatan fisik dan kebugaran. Namum, berbagai bukti menunjukkan bahwa aktivitas fisik itu juga dapat:
meningkatkan mental health
meningkatkan harga diri
membantu menetapkan tujuan atau tantangan dan mencapainya
menyebabkan perubahan kimia di otak yang dapat membantu mengubah suasana hati secara positif
Banyak cara untuk menemukan aktivitas fisik. Misalnya, olah raga, berkebun, bermain dengan hewan peliharaan. Pilihlah aktivitas fisik yang menyenangkan yang kamu sukai. Jangan berpikir aktivitas yang baik adalah menghabiskan waktu di pusat kebugaran atau gym.
Belajar keterampilan baru
Penelitian menunjukkan bahwa mempelajari keterampilan baru juga dapat meningkatkan kesejahteraan mental kamu, dengan cara :
meningkatkan kepercayaan diri dan meningkatkan harga diri
membantu untuk membangun rasa tujuan
membantu terhubung dengan orang lain
Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:
belajar memasak sesuatu yang baru
cobalah mengambil tanggung jawab baru di tempat kerja, seperti membimbing anggota staf junior atau meningkatkan keterampilan presentasi kamu
mengerjakan sendiri ( do it yourself) perbaikan sepeda yang rusak, gerbang taman, atau sesuatu yang lebih besar. Ada banyak video tutorial online gratis yang bisa menjadi inspirasi.
pertimbangkan untuk mendaftar kursus di perguruan tinggi setempat, misalnya mempelajari bahasa baru atau keterampilan praktis
cobalah hobi baru yang menantang, misalnya menulis blog, bermain jenis olahraga baru, atau belajar melukis
Mempelajari hal baru bukan berarti kamu harus memiliki kualifikasi baru, atau mengikuti ujian. Tapi, yang terpenting adalah menemukan aktivitas yang kamu sukai dan menjadikannya bagian dari hidup.
Memberikan kebaikan untuk orang lain
Penelitian menunjukkan bahwa tindakan memberikan kebaikan untuk orang lain dapat membantu meningkatkan kesehatan mental. Dengan begitu, kamu akan menciptakan perasaan positif yang akan memberikan kamu rasa memiliki tujuan dan harga diri. Selain itu, hal ini juga akan membantu kamu terhubung dengan orang lain.
Mental Health Awareness yang perlu diperhatikan dalam hal ini, misalnya, mengucapkan terima kasih kepada seseorang atas sesuatu yang telah mereka lakukan untukmu. Atau, bisa juga, kamu menanyakan kepada teman, keluarga, atau kolega bagaimana kabar mereka untuk memberikan perhatian kepada mereka. Cobalah berikan waktumu untuk bersama mereka, bersama orang-orang yang membutuhkan bantuan dan dukungan kamu.
Kamu bisa juga menawarkan diri untuk membantu seseorang yang kamu kenal untuk kerja bakti, atau menjadi relawan di dalam komunitas, membantu di sekolah, rumah sakit, atau panti jompo.
Perhatian pada masa sekarang, jangan hidup dengan masa lalu
Jangan hidup dengan masa lalu. Jangan pula terlalu jauh menatap masa yang akan datang. Hiduplah pada masa sekarang, saat ini. Mental health awareness ini merupakan salah satu hal yang penting yang harus ditekankan.
Lebih memperhatikan saat ini dapat meningkatkan kesejahteraan mental, pikiran dan perasaan kamu. Hal ini akan dapat membantu kamu untuk lebih menikmati hidup, memahami diri sendiri dengan lebih baik. Hal ini juga dapat secara positif mengubah perasaanmu tentang kehidupan dan bagaimana kamu menghadapi tantangan.
Tanda-tanda awal masalah mental health
Dilansir dari Medical News Today, tidak ada tes fisik atau scanning yang dapat diandalkan untuk menunjukkan apakah seseorang telah mengembangkan penyakit mental. Namun, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut, sebagai kemungkinan tanda-tanda gangguan kesehatan mental:
menarik diri dari teman, keluarga, dan rekan kerja
menghindari aktivitas yang biasanya mereka nikmati
tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit
makan terlalu banyak atau terlalu sedikit
merasa putus asa
memiliki energi yang rendah secara konsisten
menggunakan zat pengubah suasana hati, termasuk alkohol dan nikotin, lebih sering
menampilkan emosi negatif
sedang bingung
tidak dapat menyelesaikan tugas sehari-hari, seperti mulai bekerja atau memasak makanan
memiliki pikiran atau ingatan yang terus-menerus muncul kembali secara teratur
berpikir untuk menyebabkan kerusakan fisik pada diri mereka sendiri atau orang lain
mendengar suara
mengalami delusi
____________________________________
Referensi :
Medical News Today (2022), What is mental health?
Healthy Place (2022), Choosing What We Pay Attention to Affects Our Mental Health.
Puccetti, N.A., Schaefer, S.M., van Reekum, C.M., Ong, A.D., Almeida, D.M., Ryff, C.D., Davidson, R.J., & Heller, A.S, Journal of Neuroscience (2021), Linking amygdala persistence to real-world emotional experience and psychological well-being.
Marano, H.E, Psychology Today (2016), Our brain’s negative bias.
NHS UK (2019), 5 steps to mental wellbeing.
NHS UK (2018), Mindfulness.