Stroke ringan atau mini stroke yang dalam istilah medis dikenal sebagai Transient Ischemic Attack (TIA), pada umumnya terjadi karena adanya penyumbatan pembuluh darah arteri di otak. Penyumbatan pembuluh darah arteri pada stroke ringan cukup kecil sehingga sistem dalam tubuh dapat dengan cepat membuka kembali arteri yang tersumbat. Banyak orang yang mengabaikan stroke ringan karena hanya berlangsung singkat, namun jika terus diabaikan stroke ringat dapat menjadi tanda serangan stroke yang lebih berat. Stroke ringan ditandai dengan beberapa gejala, antara lain seperti :

• Mati rasa atau lemah pada salah satu bagian tubuh seperti wajah, lengan, dan kaki

• Susah menggerakkan jari, tangan, dan lengan

• Susah untuk berbicara atau sulit memahami apa yang dikatakan orang lain

• Susah melihat atau mendengar jika salah satu mata atau telinga ditutup

• Kehilangan keseimbangan

• Sulit kordinasi antar bagian tubuh

• Susah berjalan

• Merasa pusing dan bingung

Baca Juga: Waspadai Penyebab Stroke Yang Umum Terjadi

Stroke ringan bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan alami yang dapat dijadikan sebagai obat, seperti dengan rutin mengonsumsi berikut ini :

1. Teh hijau atau teh hitam

Teh memiliki kandungan nutrisi yang disebut dengan flavonoid. Nutrisi ini dapat membantu menurunkan tingkat kolesterol serta menurunkan tekanan darah dalam tubuh. Sebagai obat alami store ringan yang ampuh, teh dapat dikonsumsi sebanyak tiga gelas setiap hari. Berdasarkan sebuah penelitian, orang-orang yang rutin mengonsumsi teh setiap hari memiliki risiko yang rendah untuk mengalami stroke kembali. Adapun jenis teh yang dapat digunakan sebagai pengobatan stroke ringan adalah jenis teh hijau atau teh hitam, karena mengandung insulin yang bermanfaat mengatur diabetes dalam tubuh, sehingga dapat mencegah zat tepung menjadi gula.

2. Delima

Salah satu hal yang menyebabkan terjadinya stroke ringan adalah tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Untuk itulah buah delima sangat disarankan untuk dikonsumi orang yang pernah mengalami stroke ringan, karena mengandung antioksidan yang tinggi, dan phytosterol yang sangat banyak sehingga mampu untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. 

3. Buah dan sayur

Faktor lain yang menjadi penunjang seseorang terserang stroke ringan adalah tingkat stress yang cukup tinggi. Berdasakan sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2016, dikatakan bahwa dengan mengonsumsi buah dan sayur dapat menjaga kesehtan mental dan meningkatkan kebahagiaan seseorang sehingga tingkat stress dalam tubuh bisa berkurang. Dengan demikian hal ini menunjukkan bahwa buah dan sayur dianggap cocok sebagai obat stroke ringan alami yang cukup ampuh. 

Efek pengobatan alami stroke ringan biasanya akan dirasakan pada tiga sampai empat bulan kemudian, namun sebenarnya pengobatan stroke ringan dapat berlangsung satu sampai dua tahun lamanya. Selama proses pengobatan stroke ringan, sebaiknya penderita selalu mengkomunikasikan masalah yang dirasakan kepada lingkungan terdekat. 

Baca Juga: Stroke Ringan, Gejala dan Pencegahannya

Selain mengonsumsi ketiga obat alami di atas, ada metode lain yang dapat dilakukan oleh para penderita stroke ringan yakni dengan melaksanakan terapi. Terapi stroke merupakan hal penting dalam menjaga kondisi tubuh tetap baik dan mencegah disabilitas lebih lanjut. Terapi stroke ringan dapat dilakukan dengan dua acara yakni terapi medis dan terapi alternatif.

1. Terapi medis

Pada umumnya terapi medis dilakukan dengan cara :

• Terapi fisik

Seseorang yang mengalami stroke akan mengalami otot-otot tubuh yang melemah sehingga menyebabkan tubuh dan sendi sulit untuk bergerak. Hal ini akan mengakibatkan koordinasi dan gerakan tubuh menjadi berkurang dan menyulitkan seseorang untuk melakukan aktivitas fisik seperti berdiri dan berjalan.

Terapi fisik atau fisioterapi dilakukan untuk membantu memperkuat otot tubuh dan melatih penderita stroke dapat kembali beraktivitas setelah mengalami kerusakan otak. Terapi fisik biasanya dilakukan dengan melatih kemampuan fisik atau motorik seperti meningkatkan kekuatan otot dan koorsinasi tubuh dengan cara melakukan berbagai latihan yang disesuaikan dengan kondisi penderita stroke ringan. Pada penderita stroke ringan yang mengalami kesulitan mengunyah maka terapi fisik yang perlu dilakukan adalah latihan fisik  untuk melatih kemampuan mengunyah makanan. Namun jika kondisi pasien stroke ringan cukup parah maka akan dibantu dengan alat tertentu untuk mendukung pemulihan dari gangguan pergerakan pasien.

• Terapi bicara

Salah satu dampak dari stroke adalah berkurang atau hilangnya kemampuan bicara, yang meliputi turunnya kemampuan bicara secara keseluruhan, tidak dapat memilih kata yang tepat, dan atau tidak mampu menyelesaikan kalimat. Terapi bicara dilakukan dengan seberaba baik pasien memahami kata atau kalimat lawan bicara, mencocokkan kata dengan gambar, mengurutkan kata sesuai dengan maknanya, dan menentukan kata-kata yang memiliki makna serupa. Selain itu terapi bicara juga melatih pasien untuk menamakan benda-benda, berlatih kata berima, mengulangi kata-kata yang diajarkan, dan belajar untuk merangkai kata-kata.

• Terapi okupasi

Terapi okupasi adalah proses rehabilitasi pasien stroke untuk mendapatkan, mengembangkan, dan membangun kembali keterampilan yang penting terkait kemandirian dalam aktivitas sehari-hari. Terapi okupasi dapat dilakukan bersamaan dengan terapi bicara untuk melatih kemampuan kognitif yang menurun akibat stroke seperti kemampuan berpikir, nalar, melakukan penilaian, dan masalah ingatan. Pelatihan terapi okupasi akan dilakukan sesuai kebutuhan seperti misalnya belajar untuk menggosok gigi ataupun cara mengancingkan baju sendiri.

• Terapi psikologi dan terapi rekreasi

Terapi psikologi atau psikoterapi diperlukan bagi penderita stroke untuk memperbaiki kondisi mental karena tidak merasakan kondisi seperti sebelum terserang stroke, sehingga rentan menimbulkan rasa depresi dan gangguan emosi. Sementara terapi rekreasi dilakukan agar pasien dapat kembali mencintai apa yang sebelumnya biasa dilakukan, sesuai minatnya.

2. Terapi alternatif

Selain terapi medis di atas, alternatif terapi pasien stroke yang dapat dilakukan adalah dengan cara :

• Akupuntur

Akupuntur merupakan terapi menggunakan jarum khusus yang ditusukkan ke permukaan kulit dan sudah sangat popular sejak dahulu kala. Terapi akupuntur diklaim mampu mengurangi rasa sakit, kelumpuhan, dan mengobati masalah otot akibat stroke.

• Pijat

Pijat merupakan terapi paling umum bagi penderita stroke karena mampu membantu memperbaiki suasana hati, menurunkan tekanan darah tinggi, mengurangi rasa cemas, dan menjadikan tubuh serta pikiran menjadi lebih rileks. Pijat juga dapat membantu masalah otot dengan cara meningkatkan aliran darah ke daerah yang mengalami gangguan.

• Yoga

Terapi yoga baik untuk membantu memperbaiki kualitas hidup penderita pasca stroke melalui olah napas dan gerakannya yang lambat. Selain itu yoga juga membantu pasien untuk meningkatkan fokus mental yang hilang akibat stroke. 

• Aromaterapi

Aromaterapi dengan memanfaatkan aroma tertentu dapat membantu seseorang menjadi lebih santai dan efektif mengurangi rasa sakit. Beberapa wewangian aromaterapi yang disarankan antara lain adalah rosemary, lavender, atau peppermint.

Baca Juga: 10 Jenis Bahan Alami Untuk Obati Stroke

Meski banyak orang sudah merasakan efek baik dari obat alami dan terapi stroke ringan, namun tetap pastikan kondisi penderita stroke ringan dalam pengawasan dokter. Lakukan telekonsultasi yang dapat diakses melalui website atau aplikasi android OkeKlinik, karena semua layanan yang disediakan OkeKlinik telah terlisensi medis di bidangnya masing-masing.